• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. SIMPULAN

Pengembagan bahan ajar IPA terpadu tema laut melalui four steps teaching material development terdiri dari empat tahap pengembangan, yaitu tahap seleksi, strukturisasi, karakterisasi, dan reduksi didaktik. Pada tahap seleksi dihasilkan draft kumpulan materi satu yang telah divalidasi kesesuaiannya dengan kurikulum, kebenaran konsepnya, dan pengembangan nilai-nilai yang terkait di dalamnya. Draft ini memiliki persentase rata-rata kesesuaian sebesar 88% yaitu termasuk dalam kategori sangat sesuai. Pada tahap strukturisasi terdapat tiga hal yang harus dilakukan, yaitu pembuatan peta konsep, strukur makro, dan multipel representasi bahan ajar sehingga menjadi draft kumpulan bahan ajar dua yang telah terstruktur. Pada tahap karakterisasi dilakukan uji keterpahaman bahan ajar kepada 79 siswa SMP kelas VII. Uji keterpahaman pada tahap karakterisasi dilakukan melalui uji penulisan ide pokok dan angket keterpahaman sehingga dapat diketahui bahwa 11% bahan ajar atau sebanyak 10 paragraf dari jumlah keseluruhan 90 paragraf memilki karakter sulit. Dengan demikian, kesepuluh paragraf tersebut harus direduksi. Pada paragraf yang berkarakter sulit tersebut, diketahui bahwa terdapat: (1) Paragraf yang menjelaskan konsep abstrak; (2) Paragraf yang menjelaskan konsep dalam teks dengan struktur yang kompleks; (3) Paragraf yang menjelaskan konsep tanpa disertai contoh. Pada tahap reduksi dilakukan pengurangan tingkat kesulitan pada kesepuluh paragraf tersebut dengan cara: (1) Partikularisasi; (2) Penggunaan penjelasan berupa percobaan; (3) Penggunaan penjelasan berupa gambar; dan (4) Penggunaan penjelasan berupa contoh, sehingga dihasilkan bahan ajar IPA terpadu tema laut.

Bahan ajar IPA terpadu tema laut telah memenuhi aspek-aspek penilaian kelayakan berdasarkan kriteria yang diadaptasi dari BSNP yaitu kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan keterpaduan. Setelah dianalisis menggunakan rumus rerata, diperoleh: (1) Kelayakan isi mendapat skor rerata 3,4 dengan kriteria sangat layak; (2) Kelayakan kebahasaan mendapat skor rerata 3,5 dengan kriteria

97

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sangat layak; (3) Kelayakan penyajian mendapat skor rerata 3,7 dengan kriteria sangat layak; (4) Kelayakan keterpaduan mendapat skor rerata 3,8 dengan kriteria sangat layak. Dengan demikian, rerata kelayakan bahan ajar yaitu sebesar 3,6 dengan kriteria sangat layak.

Bahan ajar IPA terpadu pada tema laut merupakan bahan ajar yang berupa buku berjudul Laut (Bahan Ajar IPA Terpadu dengan Pendekatan Tematik). Buku ini terdari dari tiga bab, yaitu (1) Air Laut; (2) Kalor di Laut; dan (3) Ekosistem Laut. Selain uraian konsep, komponen penyajian bahan ajar ini terdiri dari beberapa fitur yaitu: Pendahuluan, Key Words, The Scene, tabel SK –KD – Indikator, Why?, News, Good to Know, Let’s Do It!, Let’s Make It, Reflection, Rangkuman, Evaluation, Buatlah Mind Map-mu!, dan Peta Konsep.

Bahan ajar IPA terpadu tema laut yang dikembangkan digunakan oleh siswa sebagai bahan ajar penunjang. Hasil evaluasi untuk mengetahui pemahaman konsep siswa setelah menggunakan bahan ajar diperoleh rata-rata nilai sebesar 72. Nilai ini termasuk dalam kategori nilai di atas KKM (65).

Penggunaan bahan ajar IPA terpadu tema laut yang dikembangkan sebagai bahan ajar penunjang memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Dalam hal ini, effect size penggunaan bahan ajar terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa sebesar 0,85 atau tergolong dalam kategori large effect.

B. SARAN

Tema laut adalah tema yang luas namun tidak semua kompetensi dasar yang terdapat di kelas VII dapat dieksplorasi melalui tema laut. Bahan ajar tema laut ini hanya dapat mengeksplorasi sebagian kompetensi dasar dan konsep-konsep yang berhubungan dengan laut. Bahan ajar ini tidak dapat dijadikan sebagai buku pelajaran pokok namun hanya dapat digunakan sebagai buku pengayaan yang dapat memperkaya buku teks yang digunakan siswa. Oleh sebab itu, diperlukan pengembangan bahan ajar lebih lanjut dengan tema-tema lain yang berbeda untuk dapat mengeksplorasi semua kompetensi dasar.

Dalam penelitian yang berbeda, dapat dilakukan implementasi penggunaan bahan ajar IPA terpadu tema laut yang dikembangkan secara keseluruhan, tidak

98

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hanya terbatas pada kompetensi dasar tertentu. Selain itu juga dapat dikembangkan bahan ajar tema laut dengan karakteristik dan tujuan tertentu misalnya bahan ajar tema laut untuk mengembangkan literasi sains, kecakapan hidup (life skills), wawasan produktifitas, ataupun wawasan kebinekaan (sense of diversity) siswa.

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. Refika Aditama.

Akiyama, Masahiro. (2008). Grand Design for Ocean Education in the 21st Century: Ocean Education Curriculum and Unit Plans. The Nippon Foundation.

Anwar, Khoirul. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Menggunakan Four Steps Teaching Material Development dengan Tema Pemanasan Global. Tesis. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Anwar, Sjaeful. (2014). Pengolahan Bahan Ajar. Bahan perkulihan tidak diterbitkan. Bandung: PPs Universitas Pendidikan Indonesia.

Ardianto, D. (2013). Kesiapan Menjelang Kurikulum 2013, studi kasus tentang pembelajaran IPA Terpadu di SMP. UPI: Tidak diterbitkan.

Arifin. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu dengan Tema Udara Menggunakan Four Steps Teaching Material Development. Tesis. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arlitasari, O. (2013). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Saling

Temas dengan Tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Barus, Salsalina. (2013). Hubungan Tingkat Keterbacaan Wacana dengan Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA Negeri 1

100

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Namo Rambe Tahun Pembelajaran 2013/2014. Tesis. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Boersma, Kerst, Rob J. de Kievit, Paul M. Pilgrim. (1990). Reflections On The

Development of Integrated Science Teaching Projects For 4- 16 Year Olds. New Trends in Integrated Science Teaching Vol VI (3). Unesco.

Chen, W., P. Cone, Theeresa & L. Cone, Stephen. (2010). Students’ Voices and

Learning Experiences in an Integrated Unit. Kinesiology. University of Michigan, Ann Arbor dan Health and Exercise Science, Rowan University, Glassboro: USA.

Chisman, Dennis G. (1990). What Is Integrated Science Teaching: Its Beginnings And Its Place Today. New Trends in Integrated Science Teaching Vol VI (1). Unesco.

Cohen, J. (1969). Statistical Power Analysis for The Behavioral Science. NY: Academic Press in.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. (2001). The Systematic Design of Instruction (5th ed). Allyn & Bacon.

Dunst, C, J, et. al. (2004). Guidelines for Calculating Effect Sixe for Practice Base Research Synthesize. Centroscope, 3(1), hlm. 1-10.

Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

Fogarty, R. (1991). The Mindful School: How to Integrate The Curricula. Palatine Illinois. IRI/Skylight Publishing, Inc.

Heinrich, dkk. (1996). Instructional Media and Technologies for Learning (5th ed). New York: Macmillan.

101

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Iwu, Rosemary U., Ijioma, et al. (2011). Teaching Aids: A Panacea for Effective Instructional Delivery in Biology. Department of Biology, Alvan Ikoku Federal College of Education, Owerri. Imo State, Nigeria. Researcher, Volume 3(2). Tersedia di www.sciencepub.net/researcher.

Jobrack, B. (2011). Tyranny of the textbook: An Insider exposes how education materials undermine reform. Lanham, MD: Rowman & Littlefield.

Kamal, Sulaiman deen Olawale. (2013). The Use of Instructional Materials for Efective Learning of Islamic Studies. Jihat al-Islam Volume 6 (January-June 2013) No.2

Karli, Hilda dan Margaretha Sri Yuliariatiningsih. (2002). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Jilid 1 dan 2. Bina Media Informasi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Bahan Ajar Pengelolaan Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA SMP/MTS. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Press Workshop: Implementasi Kurikulum 2013. Paparan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tidak diterbitkan. Pondok Cabe, 14 Januari 2014.

Kumala, Dewi. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu dengan Setting Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah Siswa. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Program Studi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana: Universitas Pendidikan Ganesha.

Listyawati. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Journal of Innovative Science, Volume 1, Nomor 1.

102

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Morrison, G. R., Ross, S. M., & Kemp, J. E. (2004). Design Affective Instruction (4th ed). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, Inc.

Noeraida. (2015). Penggunaan Bahan Ajar IPA Terpadu Tipe Integrated Dalam Pembelajaran Tema Sinar Matahari dan Kehidupan di Bumi untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Tesis. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Nontji, Anugerah. (1986). Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Nwike, Matthew C. & Cathrine, Onyejegbu. (2013). Effect of Use of Instructional Materials on Students Cognitive Achievement in Agricultural Science. Journal of Educational and Social Research, Volume 3(5) August 2013. ONO, Tomonori. (2011). The Construction of an Instructional Design Model for

Medical English Education in Japan. Research Articles. Graduate School of Education, International Christian University.

Ozdilek, Zehra & Ozkan, Muhlis. (2009). The Effect of Applying Elements of Instructional Design on Teaching Material for The Subject of Classification of Mater. The Turkish Online Journal of Education Technology – TOJET, January 2009, Volume 8(1).

Purwanto, Ngalim. (2009). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Robinson, T. Jared., Lane Fischer, David Wiley, and John Hilton III. (2014). Educational Researcher 43 (2), 341-351.

Rosmaini. (2009). Keterbacaan Buku Teks. Artikel. Universitas Negeri Medan Saglam, Halil Ibrahim. (2011). An Investigation on Teaching Materials Used in

Social Studies Lesson. The Turkish Online Journal of Education Technology – TOJET, January 2011, Volume 10(1).

Salirawati, Das. (2009). Pembelajaran IPA Terpadu untuk Mendukung Kreativitas Siswa. Makalah. Diberikan pada Seminar Prodi IPA dengan tema

103

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Pengembangan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Rumpun IPA” pada hari Sabtu, 15 Agustus 2009, di Ruang Seminar Lt. 2 FMIPA UNY.

Sinaga, Parlindungan. (2014). Pengembangan Program Perkuliahan Fisika Sekolah III Untuk Meningkatkan Kompetensi Menulis Materi Ajar Calon Guru Menggunakan Multi Modus Representasi. Disertasi. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Sitepu. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Tomlinson, Brian. (1998). Materials Development in Language Teaching. United Kingdom: Cambridge University Press.

UNESCO. (1990). New Trends in Integrated Science Teaching Volume VI. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization 7 place de Fontenoy, 75700 Paris.

Wahyudi, Benny Satria, dkk. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Problem Based Learning pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Grujugan Bondowoso. Pancaran, 3 (3), hlm. 83-92.

Wahyudi, Benny Satria, dkk. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Problem Based Learning pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan

104

Aisyah Hasyim, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LAUT UNTUK SISWA SMP MELALUI FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Grujugan Bondowoso. Pancaran, 3(3) hlm. 83-92.

Winanti, Yuli. (2014). Pengembangan Buku Paket Pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed dengan Strategi REACT pada Tema Laut Sebagai Sumber Kehidupan untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif dan Bermakna Siswa SMP Kelas VII. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika. Program Pascasarjana: Universitas Negeri Malang.

Yuliati. (2013). Efektivitas Bahan Ajar IPA Terpadu Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.

Yusmanita, E. (2013). Konstruksi Bahan Ajar Sel Volta pada Baterai Li-Ion Ramah Lingkungan Berbasis Literasi Sains. Tesis. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Dokumen terkait