• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh remaja masih memiliki prestasi akademik di bawah rata-rata, meskipun sebagian besar remaja menerima gaya pengasuhan otoritatif dari orang tua dan memiliki self-efficacy yang terkategori sedang. Secara keseluruhan, self regulated learning remaja

22

tergolong dalam kategori sedang. Namun, remaja cenderung masih rendah dalam dimensi text anxiety dan time/study environmental management, artinya remaja masih sulit mengendalikan kecemasan dan membuat lingkungan yang kondusif dalam proses belajarnya. Lebih dari separuh remaja memiliki motivasi belajar yang tinggi dari luar diri (extrinsic goal orientation), serta pada strategi belajar remaja lebih banyak yang mencapai kategori tinggi dalam dimensi effort regulation dan help seeking. Remaja memiliki usaha yang baik untuk mengendalikan diri dan mencari bantuan ketika menghadapi masalah belajar.

Hasil lain menunjukkan semakin bungsu urutan kelahiran, gaya pengasuhan orang tua semakin otoriter. Remaja laki-laki cenderung mempersepsikan gaya pengasuhan orang tua yang otoriter. Semakin besar jumlah anggota keluarga, semakin otoriter gaya pengasuhan orang tua. Semakin otoritatif gaya pengasuhan orang tua dan semakin tinggi self-efficacy, maka semakin tinggi pula self regulated learning remaja. Remaja laki-laki berhubungan dengan menurunnya prestasi akademik. Semakin tinggi pendidikan ayah, maka semakin meningkatkan prestasi akademik remaja. Gaya pengasuhan otoritatif terbukti paling baik dalam mendorong prestasi remaja di sekolah dibandingkan kedua gaya lainnya. Gaya pengasuhan permisif berpengaruh menurunkan prestasi akademik remaja, berbeda halnya dengan gaya pengasuhan otoritatif yang berpengaruh meningkatkan prestasi akademik remaja.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada dimensi-dimensi self regulated learning, orang tua dan sekolah dapat membantu remaja dalam menciptakan waktu, suasana, dan lingkungan yang kondusif untuk proses belajarnya. Mengenai adanya pengaruh negatif antara jenis kelamin laki-laki terhadap prestasi akademik, baik orang tua maupun guru dapat lebih memberikan stimulus akademik yang dapat memotivasi remaja laki-laki untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Pentingnya pengaruh pendidikan ayah bagi prestasi akademik remaja sebaiknya menjadi pertimbangan orang tua untuk dapat meraih prestasi setinggi-tingginya agar menjadi role model dan motivator yang baik bagi anaknya. Selain itu, orang tua sebaiknya mengurangi pengasuhan permisif dan lebih meningkatkan pengasuhan yang mengarah pada otoritatif atau demokratis, yang juga dapat membantu remaja menurunkan kecemasan dan meyakinkannya untuk mengatur kegiatan belajar dengan baik. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan mampu meneliti lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik selain dalam diri individu dan lingkungan keluarga, seperti peer group serta lingkungan sekolah.

23

DAFTAR PUSTAKA

[BKKBN]. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Data Besar Keluarga. Jakarta: BKKBN.

[IES]. Institute of Education Science. 2011. Overview TIMSS and PIRLS Achievement 2011. USA: IES.

[TNP2K]. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2011. Indikator Kesejahteraan Daerah Provinsi Jawa Barat. Jakarta: TNP2K.

Alfiasari, Latifah M, Wulandari A. 2011. Pengasuhan otoriter berpotensi menurunkan kecerdasan sosial, self-esteem, dan prestasi akademik remaja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. Vol 4 (1), 46-56. ID: Institut Pertanian Bogor.

Bandura A. 1986. Social Foundation of Tought and Action: A Social Cognitive Theory. New Jersey: Prentice Hall.

_________, Caprara GV, Barbaranelli C, Gerbino M, Pastorelli C. 2003. Role of affective self-regulatory efficacy in diverse spheres of psychosocial functioning. Child Development. Vol 74, 769-782.

Baumrind D. 1967. Child-care practices anteceding three patterns of preschool behavior. Genetic Psychology Monographs. Vol 75, 43-88.

Brooks JB. 2001. Parenting, Third Edition. California: Mayfield Publishing Company.

Dornbusch SM, Ritter PL, Leiderman PH, Roberts DF, Fraleigh MJ. 1987. The relation of parenting styles to adolescent school performance. Child Development. Vol 58 (5), 1244-1257.

Erden M, Uredi I. 2008. The effect of perceived parenting styles on self-regulated learning strategies and motivational beliefs. International Journal about Parents in Education. Vol 2 (1), 25-34.

Farooq MS, Chaudhry AH, Shafiq M, Berhanu G. 2011. Factors affecting students’ quality of academic performance: A case of secondary school level. Jurnal of Quality and Technology Management. Vol III, Issue II, 01-14. Goleman D. 1999. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI Lebih Penting dari IQ.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Grolnick WS, Ryan RM. 1989. Parent styles associated with children’s self regulation and competence in school. Journal of Education Psychology. Vol 81 (2), 143-154.American Psychological Association, Inc.

Hambawany E. 2007. Hubungan antara self efficacy anak dan persepsi anak terhadap perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada penyandang tuna daksa [skripsi]. Surakarta (ID): Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hartoyo, Hastuti D. 2004. Perilaku investasi pada anak nelayan dan implikasinya terhadap pengentasan kemiskinan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hastuti D. 2009. Pengasuhan: Teori dan Prinsip serta Aplikasinya di Indonesia. Bogor (ID): Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Fakultas Ekologi Manusia. IPB.

Ho ESC. 2005. Self regulated learning and academic achievement of Hong Kong secondary school students. Education Jurnal. Vol 32 (2), Winter 2004. The Chinese University of Hong Kong.

24

Hoyle RH. 2010. Handbook of Personality and Self-Regulation. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.

Hurlock EB. 1980. Psikologi Perkembangan Edisi ke 5. Jakarta: Erlangga.

Latifah M. 2009. Instrumen Persepsi Gaya Pengasuhan. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Lerner RM, Steinberg L (Ed). 2004. Handbook of Adolescent Psychology, Second Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Long JF, Monoi S, Harper B, Knoblauch D, Murphy PK. 2007. Academic motivation and achievement among urban adolescents. Urban Education. Vol 42 (3), 196-222.

Maccoby EE, Martin JA. 1983. Socialization in the contex of the family: Parent-child interaction. Handbook of Child Psychology 4th Edition. Socialization, personality, and social development, Vol 4, 1-101. New York: Wiley.

Novariandhini DA. 2011. Self-Esteem, Self-Efficacy, Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik Siswa SMA pada Berbagai Model Pembelajaran [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Pajares F. 2006. Self-Efficacy Beliefs of Adolescents. Greenwich Connecticut: Information Age Publishing, Inc.

Pintrich PR, De Groot EV. 1990. Motivational and self-regulated learning components of classroom academic performance. Journal of Educational Psychology. Vol 2 (1), 33-40.

__________, Smith DAF, Garcia T, McKeachie WJ. 1991. A Manual for the Use of the Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Ann Arbor: University of Michigan, National Center for Research to Improve Postsecondary Teaching and Learning.

Purdie N, Carrol A, Roche L. 2004. Parenting and adolescent self-regulation. J Adolesc. Vol 27 (6), 663-676.

Rahmaisya R. 2011. Pengaruh Gaya pengasuhan Orangtua dan Konsep Diri terhadap Motivasi Berprestasi Atlet Muda di SMA Negeri Ragunan Jakarta [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Salmeron-Perez H, Gutierrez-Braojos C, Fernandez-Cano A, Salmeron-Vilchea P. 2010. Self regulated learning, self efficacy beliefs, and performance during the late childhood. RELIEVE. Vol 6, 1-18.

Santrock JW. 2002. Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Damanik J, Chusairi A, penerjemah; Kristiaji WC, Sumiharti Y, editor. Jakarta (ID): Erlangga.

___________. 2003. Adolescence, Perkembangan Remaja, Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Schunk DH, Meece JL. 2005. Self-efficacy development in adolescences. In Self-Efficacy Beliefs of Adolescents (71-96). Information Age Publishing.

Shaw NE. 2008. The relationship between perceived parenting style, academic self efficacy and college adjustment of freshman engineering students. University of North Texas.

Stephens MA. 2009. Gender differences in parenting styles and effects on the parent child relationship. Texas State University. Texas: San Marcos.

25 Tam CL, Chong A, Kadirvelu A, Khoo YT. 2012. Parenting styles and self-efficacy of adolescents: Malaysian scenario. Global Journal of Human Social Science. Vol 12 Issue 4. USA: Global Journals Inc.

Zimmerman BJ. 1989. A social cognitive view of self-regulated academic learning. Journal of Educational Psychology. Vol 81, 329-339.

_____________. 1990. Self-regulated learning and academic achievement: An overview. Educational Psychologist. Vol 25 (1), 3-17.

_____________, Martinez-Pons M. 1990. Student differences in self-regulated learning: Relating grade, sex, and giftedness to self efficacy and strategy use. Journal of Education Psychology. Vol 82 (1), 51-59.

26

Dokumen terkait