• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Video Pengolahan Menu Seimbang Balita Usia 3-5 Tahun untuk Siswa Kelas X Program Studi Jasa Boga di SMK N 3 Klaten” pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Telah dikembangkan media pembelajaran yang inovatif dan layak digunakan sebagai media pembelajaran Ilmu Gizi di SMK N 3 Klaten dengan model pengembangan ADDIE yang merupakan singkatan dari analysis, design, development, implementation dan evaluation.

2. Kualitas media pembelajaran video mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun berdasarkan penilian ahli media pada aspek kaidah, aspek penyajian video, aspek prosedur pengembangan video pembelajaran dan apek tata laksana berturut-turut adalah 100%, 100%, 100% dan 100% sehingga memperoleh hasil rerata 100% dengan kategori sangat layak. Sedangkan penilaian guru Ilmu Gizi di SMK N 3 Klaten pada aspek pembelajaran, aspek materi, aspek kaidah, aspek penyajian video, aspek prosedur pengembangan video pembelajaran dan apek tata laksana berturut-turut adalah 100%, 82,69%, 90,91%, 92,67%, 75% dan 84,38% sehingga memperoleh hasil rerata 87,44% dengan kategori sangat layak. Dilihat dari presentase skor dari ahli media dan guru di SMK N 3 Klaten, kualitas media pembelajaran video mengolah menu

122

seimbang balita usia 3-5 tahun masuk kedalam kategori sangat layak sebagai media pembelajaran Ilmu Gizi.

3. Hasil uji t yang menggunakan model Paired Sample t-test pada α=5% bahwa thitung > ttabel dengan 24,31 > 2,039 sehingga (Ho) ditolak dan Ha dterima. Sehingga Ho yang berbunyi “Tidak ada pengaruh media pembelajaran video mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun dalam meningkatkan tingkat pemahaman belajar siswa kelas X Jasa Boga di SMK N 3 Klaten” ditolak dan Ha yang berbunyi “Ada pengaruh media pembelajaran video mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun dalam meningkatkan tingkat pemahaman belajar siswa kelas X Jasa Boga di SMK N 3 Klaten” diterima. Kemudian dilihat dari hasil perhitungan prosentase kenaikan rerata dari pretest ke posttest mengalami kenaikan sebesar 13,80%. Selain itu, perhitungan nilai gain ternormalisasi yaitu g=0,43, diperoleh pengaruh media pembelajaran video mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun di kelas eksperimen tergolong sedang. Jika dibandingkan nilai gain atara pretest dengan posttest, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan tingkat pemahaman belajar menggunakan media pembelajaran video mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun di kelas ekperimen dengan meningkatnya nilai hasil belajar siswa sehingga tercapai tujuan dari belajar siswa.

123 B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Sesuai dengan hasil penelitian, bahwa media pembelajaran video mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun berdasarkan pengujian hasil dari ahli media dan guru smk sangat layak untuk digunakan, oleh karena itu dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

2. Lebih dikembangkannya media pembelajaran video untuk setiap kompetensi pada mata pelajaran ilmu gizi dan setiap mata pelajaran yang lain, sehingga media pembelajaran lebih vareatif dan tidak berpaku pada media power point saja sehingga siswa lebih aktif dan antusias dalam memahami dan mempelajari materi yang diajarkan.

3. Media pembelajaran mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun ini belum sempurna pada saat penerapan pada siswa karena penerapannya memberikan pretest kemudian meperlihatkan video dan diakhiri dengan posttest sehingga hasil yang di dapat kurang relevan diharapkan untuk penelitian yang selanjutnya diadakan diskusi terlebih dahulu setelah diperlihatkan video pada siswa.

124 DAFTAR PUSTAKA

Andi Prastowo. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press

Arsyad Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual dan

Digital. Bogor: Ghalia Indonesia

Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI Colin Rose and Malcolm J. Nicholl. 2002. Cara belajar Cepat Abad XXI. Bandung:

Yayasan Nuansa Cendikia

Cornelius Trihendradi. 2013. Step by Step IBM SPSS 21: Analisis Data Statistik. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Dedeh Kurniasih, dkk. 2010. Sehat & Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT. Gramedia

Dina Indriana. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Press Eko Putro Widoyoko. 2014. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Endang Mulyatiningsih. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Erni Kusumawati. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Video Pengolahan Daun Suji Menjadi Serat untuk Siswa Kelas XI SMK N 5 Yogyakarta. Yogyakarta: PTBB UNY tidak diterbitkan

Fathikah Fauziah Hanum. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web untuk Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Negeri Banguntapan. Yogyakarta: PKnH UNY tidak diterbitkan

Fiskha Ayuningrum. 2012. Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Siswa Kelas X pada Kompetensi Mengolah Soup Kontinental di SMK N 2 Godean. Yogyakarta: PTBB UNY tidak diterbitkan

125

Ibrahim R dan Nana Syaodih. 1993. Perencanaan Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Marmi. 2013. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nana Sudjana dan Ahmad Riva`i. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Nurina Isnaini. 2014. Peningkatan kemandirian belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis web pada materi pelajaran melayani makanan dan minuman kelas X1 jasa boga di SMK N 3 Klaten. Yogyakarta: PTBB UNY tidak diterbitkan

Oemar Hamalik. 1989. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Citra Aditya Abadi

Prihastuti Ekawatiningsih. 2003. Analisis Butir Soal dengan Program Iteman. Yogyakarta: PSPEP UNY

Riya Agustina. 2009. Pengembangan Video Pembelajaran Pengolahan Cake dengan Subtitusi LABU Kuning pada Mata Pelajaran Pengolahan Kue dan Roti di SMK N 2 Godean Yogyakarta. Yogyakarta: PTBB UNY tidak diterbitkan

Riduwan. 2010. Skala pengukuran variable-variabel penelitian. Bandung: alfabeta Robert S. Harries dan Endel Karmas. 1989. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan

Pangan. Bandung : Penerbit ITB

Rudi Susilana dan Cepi Riyana. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

. 2007. Metode Penelitian Pendekatan Administratif. Bandung: CV Alfabeta . 2013. Metode Penelitian Tindakan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

126

. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara

Sungkono, dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta

Sunita Almatsier, dkk. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum

.2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Universitas Negeri Yogyakarta. 2013. Pedoman Tugas Akhir. Yogyakarta Wingkel, W. S. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia

http://www.psbpsma.org/content/blog/mediapembelajaran\021214/114 http://www.psb-psma.org/pedoman%20/media-video\021214/11:04

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/rizqie-auliana-dra-mkes/gizi-seimbang-dan-makanan-sehat-untuk-anak-usia-dini.pdf\151214/15:25

127 Lampiran 1. Instrument Penelitian