• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan rumusan dan hasil pembahasan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran kemampuan memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran proyek, penulis dapat mengemukakan beberapa simpulan sebagai berikut.

1. Penyusunan perencanaan menggunakan model pembelajaran proyek dalam pembelajaran memproduksi teks eksposisi dilaksanakan dalam tiga siklus. Komponen yang harus diperhatikan yaitu waktu pelaksanaan penelitian, menentukan proyek yang akan dikerjakan, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menyusun alat observasi, dan menyusun alat evaluasi.

2. Pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran proyek pada siswa kelas X MIA 6 SMAN 11 Bandung berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa dan hasil penilaian observer yang mengamati kegiatan pembelajaran. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan agar penerapan model ini dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa adalah merencanakan proyek dengan baik, penyusunan jadwal dan pembagian kerja yang matang, pemonitoran kegiatan secara merata, dan evaluasi yang berkelanjutan.

3. Hasil pembelajaran memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran proyek mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa adalah 69,84. Pada siklus II, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 77,4 dan pada siklus II menjadi 82,82.

161

Wiwin Haryani, 2014

Peningkatan kemampuan siswa kelas X MIA 6 dalam memproduksi teks eksposisi dengan model pembelajaran proyek

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan deskripsi hasil memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran proyek, penulis memberikan saran sebagai berikut.

1. Guru bahasa Indonesia diharapkan menggunakan model pembelajaran proyek dalam pembelajaran menulis, khususnya pembelajaran memproduksi teks eksposisi karena model ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis.

2. Penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian serupa pada pembelajaran memproduksi teks yang lainnya.

3. Peneliti menyarankan untuk menggunakan PTK dalam pembelajaran memproduksi teks tulis karena kegiatan menulis merupakan kegiatan yang kompleks. Guru harus berpedoman pada hasil refleksi agar hasil siswa menulis mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik.

Wiwin Haryani, 2014

Peningkatan kemampuan siswa kelas X MIA 6 dalam memproduksi teks eksposisi dengan model pembelajaran proyek

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku

Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. (2007). Pokoknya Menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Emilia, Emi. (2011). Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk Guru. Bandung: Rizqi Press.

James, Bellanca. (2012). Proyek Pemelajaran yang Diperkaya. Jakarta: Indeks. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Bahasa Indonesia Ekspresi

Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keraf, Gorys. (1981). Eksposisi dan Deskripsi Komposisi Lanjutan II. Jakarta:

Gramedia.

Kosasih, E.. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Yrama Widya

Kosasih, E.. (2013). Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai Contoh. Jakarta: Rajawali Press.

Pardiyono. (2007). Pasti Bisa! Teaching Genre-Based Writing. Yogyakarta: Penerbit Andi.

R., Syamsudin A.. (2011). Studi Wacana Teori-Analiss-Pengajaran. Bandung: Geger Sunten.

164

Wiwin Haryani, 2014

Peningkatan kemampuan siswa kelas X MIA 6 dalam memproduksi teks eksposisi dengan model pembelajaran proyek

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Semi, M. Atar. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Silberman, Melvin L.. (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif

(terjemahan oleh Sarjuli, dkk. Dari Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject (1996)). Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Redaksi. (2013). Bahan Ajar Penunjang Metode Pembelajaran Aktif Bahasa Indonesia (Wajib) Kurikulum 2013 Semester Genap.

Vastenhouw, M.. (1983). Metode Pengajaran Proyek. Bandung: Jemmars. Zainurrahman. (2011). Menulis: dari Teori hingga Praktik. Bandung. Alfabeta.

B. Sumber Jurnal

Nurjanah, N. (2005). “Penerapan Model Belajar Konstruktivisme dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia”. Jurnal Bahasa dan Sastra. 6, (1). 58-68.

Sudiara, I.N.S. (2003). “Upaya Meminimalkan Kesalahan Bahasa Tulis Siswa Melalui Aktivitas Menganalisis Kesalahan dalam Pembelajaran Menulis”. Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Singaraja. 3, 60-69.

165

Wiwin Haryani, 2014

Peningkatan kemampuan siswa kelas X MIA 6 dalam memproduksi teks eksposisi dengan model pembelajaran proyek

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Sumber di Luar Buku dan Jurnal

Andriyani, Ani. (2013). Penerapan Metode Proyek Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI-IPS 1 SMAN 1 Sukaresmi). Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Sejaran Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tidak diterbitkan.

Handayani, Ririn Shinta. (2011). Penerapan Teknik Brainwriting dalam Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011). Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Hariyani, Siska. (2013). Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Penalaran Logis Siswa pada Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Syariatu, Pravina. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Quantum dengan Gaya Belajar VAK (Visual-Auditorial-Kinestetik) untuk Meningkatkan Kecakapan Siswa Kelas X-3 dalam Menulis Karangan Eksposisi. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

D. Sumber dari Internet

Ariningsih, N.E. (2012). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas. Dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Vol 1 (1), 13 halaman. Tersedia:

166

Wiwin Haryani, 2014

Peningkatan kemampuan siswa kelas X MIA 6 dalam memproduksi teks eksposisi dengan model pembelajaran proyek

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://bastind.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/Nur-Endah.pdf [2 Januari 2014]

Prayitno, Hadi. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Teks dan Jenis-jenis Teks. [Online]. Tersedia: http://bastindo.blogspot.com/2013/12/pembelajaran-bahasa-berbasis-teks-dan_28.html [15 Maret 2014]

Dokumen terkait