• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Penelitian telah dilakukan dengan berbagai hasil yang sudah dipaparkan sebelumnya. Simpulan yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.

Peristiwa tutur yang dilakukan dalam cerpen fanfiction comedy memenuhi semua komponen SPEAKING. Komponen SPEAKING yang digunakan berhasil membuat komunikasi berjalan dengan baik. Sitiation dalam cerpen fanfiction comedy sangat beragam. Terdapat salah satu latar yang selalu sama digunakan dalam cerpen fanfiction comedy, yaitu dorm. Participant dalam cerpen fanfiction comedy dilakukan antara karakter yang satu dengan yang lainnya dalam sebuah cerita dan bisa juga dilakukan antara author dan pembaca. Ends yang terdapat dalam cerpen fanfiction comedy sangat beragam, tujuan yang diungkapkan selalu dituturkan dengan sangat bertele-tele. Act Sequences berhubungan dengan bentuk ujaran dan isi ujaran, bentuk ujaran yang dilakukan formal dan tidak formal, sedangkan isi ujaran selalu berbanding terbalik dengan tujuan dari komunikasi yang dilakukan. Key dalam cerpen fanfiction comedy didominasi oleh nada bicara yang berhubungan dengan emosi. Instrument yang digunakan dalam cerpen fanfiction comedy adalah secara lisan dan secara tidak langsung misalnya dengan menggunakan surat. Norms yang dominan digunakan adalah tindak ujar deklaratif dan interogatif karena bisa dengan mudah menyisipkan humor dalam cerita. Dan genre yang digunakan adalah narasi karena author berusaha menyampaikan pesan kepada pembaca dari sebuah narasi.

Teori humor yang biasa digunakan adalah teori tentang ketidakseimbangan, putus harapan, dan bisosiasi. Ketidakseimbangan terlihat ketika terjadi peristiwa yang tidak sesuai dengan kenyataan. Putus harapan terjadi ketika seorang karakter disakiti hingga akhirnya timbul sebuah putus harapan.

321

Risna Desiana Sahman, 2014

Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dan bisosiasi terjadi ketika terjadi peristiwa yang mustahil terjadi dalam kenyataan.

Campur kode dominan dilakukan dalam cerpen fanfiction comedy. Campur kode yang dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Korea. Dominasi bahasa Korea dilakukan sebagai campur kode dalam cerpen fanfiction comedy.

Variasi bahasa yang digunakan dalam sebuah cerpen fanfiction comedy sangat beragam. Bahasa yang digunakan dalam sebuah cerpen fanfiction comedy sangat bertele-tele. Hal tersebut membuat cerita yang sedang berlangsung bisa sangat lucu dan sangat menghibur. Bahasa yang digunakan juga sering dicampur dengan menggunakan bahasa Korea dan bahasa Inggris. Bahasa yang digunakan dalam sebuah cerpen fanfiction comedy selalu menggunakan bahasa yang hiperbola atau melebih-lebihkan juga menggunakan bahasa ejekan. Hal tersebut bisa membuat pembaca sangat terhibur dan sangat menyenangkan juga menghibur.

Strategi berbahasa yang digunakan dalam cerpen fanfiction comedy adalah sebagai berikut. An objective dianalisis berdasarkan respons pembaca dalam sebuah angket yang menyebutkan bahwa cerpen fanfiction comedy sangat lucu. A budget yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dinilai sangat bertele-tele. Targeting dalam cerpen fanfiction comedy dilakukan dengan berbagai karakter yang terdapat dalam cerita, tuturan bisa dilakukan dua orang atau lebih. A Guding Idea merupakan ide yang dituangakan dalam cerita, idenya sangat beragam dan dituangkan dengan sangat bertele-tele untuk menambah kesan humor. Channel Choice yang digunakan adalah tuturan secara lisan dan juga tidak langsung dengan menggunakan surat. Integration dalam cerpen fanfiction comedy berjalan dengan baik karena tuturan secara lisan sangat berhasil ketika dituturkan menggunakan cara bertatap muka, sedangkan cara yang tidak langsung juga berhasil mengungkapkan pesan dengan cara membaca surat yang diberikan. Measurement cerpen fanfiction comedy dinilai sangat berhasil, komponen ini dinilai berdasarkan respons pembaca yang menilai bahwa cerpen fanfiction

322

Risna Desiana Sahman, 2014

Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

comedy sangat lucu. Untuk itu, komunikasi berjalan dengan sangat baik antara pembaca dengan author.

Respons pembaca dianalisis dengan menggunakan angket yang disebar dalam acara gathering kpop di daerah Kota Bandung. Penggemar kpop lebih didominasi oleh seorang perempuan. Hal tersebut disebabkan oleh remaja perempuan yang sangat menggilai seorang idolanya. Remaja perempuan lebih fanatik dibandingkan dengan laki-laki. Remaja perempuan lebih menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hal-hal yang berhubungan dengan kesukaannya. Pembaca cerpen fanfiction juga didominasi oleh remaja perempuan karena tingkat kesukaan terhadap seorang idola khususnya boyband yang sangat tinggi. Cerpen fanfiction comedy disukai karena dapat menghibur ketika keadaan sedang sangat bosan dan dapat menghilangkan stress. Cerpen fanfiction comedy memiliki jalan cerita yang unik dan lucu. Cerpen fanfiction comedy disukai karena jalan ceritanya yang sangat berbeda dengan kehidupan asli para idola kpop.

B. Saran

Saran yang diberikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Guru bahasa dan sastra Indonesia dapat memperkenalkan cerpen fanfiction comedy kepada muridnya. Menurut penelitian, cerpen fanfiction comedy merupakan cerpen yang sangat menghibur. Jadi, para guru bisa memperkenalkan cerpen fanfiction comedy sebagai media belajar bahasa dan sastra Indonesia.

2. Para remaja diharapkan bisa lebih kreatif dan lebih banyak meproduksi cerpen fanfiction comedy. Cerpen fanfiction comedy masih belum banyak yang menekuninya dengan baik. Lebih banyak yang menyukai cerpen fanfiction romance dan yadong. Untuk itu, kekreativitasan remaja bisa dituangkan dengan sangat baik ketika membuat cerpen fanfiction comedy.

323

Risna Desiana Sahman, 2014

Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

3. Penelitian ini hanya terbatas kepada peristiwa tutur dan strategi berbahasa cerpen fanfiction comedy. Untuk itu, perlu adanya penelitian lanjutan untuk membuat penelitian ini semakin sempurna.

323

Risna Desiana Sahman, 2014

Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | DAFTAR PUSTAKA

Anastasya, Sicilia. 2013. “Teknik-Teknik Humor dalam Program Komedi di

Televisi Swasta”. Jurnal E-Komunikasi. Universitas Kristen Petra: Tidak

Diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. 2010. “Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik)”. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Astuti, Hesty Widya. 2010. “Implikatur Percakapan Wacana Humor pada Acara Komedi Awas Ada Sule” Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan

Bellianawati, Listya. t.t. “Wacana Humor pada Tayangan Opera Van Java di Trans 7”. Skripsi: Tidak Diterbitkan

Bettand. 2013. Sosiolinguistik - Etnografi Komunikasi - Model "Speaking"

Hymes. [Online] Tersedia di

http://bettand90.blogspot.com/2013/04/sosiolinguistik-etnografi-komunikasi.html (21 Oktober 2013)

Chaer, Abdul dan Agustina. Leonie. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Dewi, Mega Arieyani. 2008. “Aspek Semantik dalam Humor Verbal pada Kartun

Lagak Jakarta”. Skripsi. Universitas Indonesia: Tidak Diterbitkan Dharminto. 2007. Metode Penelitian dan Penelitian Sampel. Tidak Diterbitkan

Djajasudarma, Fatimah. 2010. “Wacana: Pemahaman dan Hubungan Antarunsur”. Bandung: Refika Aditama

324

Risna Desiana Sahman, 2014

Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Guldenpfennig, Peter. 2011. “Fandom, Fanfiction, and Creative Mind”. Tesis.

Tilburg University: Tidak Diterbitkan

Hantoro, Pahlawan Dwi. 2008. “Register Bahasa Komedian (Kajian

Sosiolinguistik)” Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak

Diterbitkan

HQ, Sherry, dkk. 2012. “Tindak Tutur Ilokusi dalam Buku Humor Membongkar

Gurita Cikesa Karya Jaim Wong Gendeng dan implikasinya dalam

Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Skripsi. Universitas Negeri Padang:

Tidak Diterbitkan

Hymes, Dell. 1974. Foundations of Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. Philadelphia: U of Pennsylvania P. [Online] Tersedia di http://www1.appstate.edu/~mcgowant/hymes.htm (21 Oktober 2013).

Indo, FF. 2010. Fanfiction. [Online] Tersedia di http://ffindo.wordpress.com/point-read-me/about-fanfiction/ (23 Oktober 2012).

Jendra, Made Iwan Indrawan. 2010. Sociolingiustics: The Study of Societies Language. Yogyakarta: Graha Ilmu

Johnstone, Su. t.t. Communication Strategy: A Best Practice Guide to Developing

Communication Campaigns. [Online] Tersedia di

http://www.thegoodpitch.com/wpcontent/uploads/2011/09/Communicatio nsStrategyGuide.pdf (15 Mei 2014).

KPDK. 2013. Tersedia di www.fanfiction2020.wordpress.com [Online] (Juni-Desember 2013)

Rahmanadji, Didiek. 2007. “Sejarah, Teori, Jenis, dan Fungsi Humor” Jurnal. Universitas Negeri Malang: Tidak Diterbitkan

325

Risna Desiana Sahman, 2014

Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Rastrinadya, Gilang Septa. 2011. “Strategi Tindak Tutur Wacana Humor pada Acara Bukan Empat Mata (Kajian Pragmatik)” Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.

Rita, Inderawati. 2011. The Application of Reader Response Approach and the Use of Face Book as a Medium to Appreciate Literary Works . Jurnal.

[Online] Tersedia di

http://literatureforall.blogspot.com/2011/03/application-of-reader-response-approach.html (30 Juni 2014)

Rohmadi, Muhammad. 2010. “Strategi Penciptaan Humor dengan Pemanfaatan Aspek-Aspek Kebahasaan”. Tidak Diterbitkan

Romadona, Taufik Indra, dkk. 2012. “Kesenjangan Kepuasan Menonton Program Acara Komedi di Televisi (Studi Deskriptif tentang Kesenjangan dalam Menonton Pesbukers di ANTV dan Comedy Project di Trans TV periode Juli-September 2012 di Kalangan Mahasiswa S1 dan Film ISI Surakarta melalui Pendekatan Uses and Gratifications). Jurnal. Universitas Sebelas Maret Surakarta: Tidak Diterbitkan.

Sumardjo, Jakob dan Saini. 1988. “Apresiasi Kesusastraan” Jakarta: PT.

Gramedia

Selvia, Putri. 2013. “Korean Idol Rated Fanfiction: Studi Deskriptif tentang

Kecenderungan Tindakan Sosial Remaja Usia Sekolah Menengah Atas Pembaca Korean Idol Rated Fanfiction di Surabaya dalam hal Perilaku

Seksualnya” Skripsi. Universitas Airlangga: Tidak Diterbitkan

Wardani, Dita Kesuma. 2014. “Resepsi Pembaca Terhadap Teks Homoerotika dalam Slash Fanfiction” Skripsi. Universitas Gadjah Mada: Tidak Diterbitkan

Dokumen terkait