• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan yang dilakukan pada karyawan bersuku Jawa dapat disimpulkan bahwa:

(1)Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terhadap rekan kerja menurut karyawan bersuku Jawa terbagi menjadi dua faktor positif dan faktor negatif. Faktor positif yang mempengaruhi sikap antara lain, faktor hubungan interpersonal yang baik, evaluasi positif, adanya kerja sama dalam kerja, dan kompetensi kerja. Faktor-faktor negatif yang mempengaruhi sikap terhadap rekan kerja pada karyawan bersuku Jawa, antara lain, kepribadian yang buruk, kerja sama yang buruk, kinerja buruk, hubungan interpersonal, dan perbedaan karakter. Faktor positif yang mempengaruhi sikap pada karyawan Jawa memiliki kesamaan dengan teori barat pada faktor hubungan interpersonal yang baik dengan komunikasi dalam teori barat, selanjutnya pada faktor negatif hubungan interpersonal juga memiliki persamaan dengan faktor komunikasi menurut teori barat. Temuan lain pada karyawan bersuku Jawa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi sikap berbeda dengan teori barat. (2)Sikap karyawan bersuku Jawa terhadap rekan kerja yang berbeda suku dan

a. Sikap karyawan bersuku Jawa terhadap rekan kerja berbeda suku, antara lain bisa bersosialisasi, bisa bekerja sama, relatif tidak ada masalah dan tidak berpengaruh menunjukkan sikap toleran pada karyawan bersuku Jawa tidak berbeda dengan teori/ temuan barat, yakni toleran.

b. Sikap karyawan bersuku Jawa terhadap rekan kerja berbeda agama, antara lain tidak pernah, tergantung tingkah laku, tidak berpengaruh dan menghormati menunjukkan sikap toleran karyawan bersuku Jawa terhadap rekan kerja yang berbeda agama, memiliki kesamaan dengan teori/temuan barat yakni toleran.

(3)Sikap karyawan bersuku Jawa terhadap atasan dan bawahan di tempat kerja, , berdasarkan hasil penelitian ini adalah

a. Sikap karyawan bersuku Jawa terhadap atasan, menunjukkan penilaian positif dan negatif. Penilaian positif terdiri dari karakter individu, aspek karakter individu antara lain jujur dan terbuka, mudah bergaul, adil, mengerti dan memahami bawahan tegas dan disiplin, dan bijaksana, dan kompetensi kerja, aspek kompetensi kerja antara lain loyal, tanggung jawab, menghormati bawahan, profesional dan kompeten dalam bekerja dan mampu memberi semangat. Sikap positif karyawan bersuku Jawa memiliki persamaan dan perbedaan dengan teori/ temuan barat. Persamaan ditunjukkan pada aspek karakter individu, jujur dan terbuka, dan mudah bergaul memiliki kesamaan denganatasan bisa diajak komunikasi pada teori/ temuan barat, selanjutnya aspek mengerti bawahan pada karyawan bersuku Jawa memiliki persamaan dengan mengerti bawahan pada temuan

barat. Penilaian positif karyawan bersuku Jawa lainnya menunjukkan perbedaan dengan teori/ temuan barat. Sikap negatif karyawan bersuku Jawa terhadap atasan ditunjukkan oleh penilaian negatif karyawan bersuku Jawa yang terbagi dalam dua kategori, karakter individu, aspek karakter individu antara lain sosialisasi kurang, emosional, otoriter, dan kurang memperhatikan bawahan, dan kompetensi kerja, aspek kompetensi kerja tidak kompeten. Sikap negatif pada atasan memiliki kesamaan dengan teori/temuan barat pada aspek sosialisasi kurang dan kurang memperhatikan dengan teori/ temuan barat kurang mengenal bawahan, sedangkan aspek lainnya berbeda dengan toeri/ temuan barat.

b. Sikap karyawan bersuku Jawa terhadap bawahan, menunjukkan penilaian positif dan negatif. Penilaian positif antara lain mampu bekerja sama, kinerja bagus, rasa hormat dan patuh pada atasan, mampu berkomunikasi dengan atasan memiliki persamaan dan perbedaan dengan teori/temuan barat. Kinerja bagus memiliki kesamaan dengan mempriortaskan pekerjaan, kompeten dan bertanggung jawab pada teori/ temuan barat. Mampu berkomunikasi menunjukkan kesamaan dengan teori/temuan barat bawahan butuh masukan. Mampu bekerja sama dan menghormati atasan pada karyawan bersuku jawa berbeda dengan teori/ temuan baratkemudian penilaian negatif pada karyawan bersuku Jawa berbeda dengan teori/ temuan barat.

(4)Sikap karyawan bersuku Jawa beradaptasi dengan rekan kerja yang berbeda suku dan agama.

a. Sikap karyawan bersuku Jawa beradaptasi dengan rekan kerja yang berbeda suku, antara lain karena faktor menambah pengalaman, faktor pekerjaan, kerja sama, toleransi, bisa bersosialisasi, tidak membeda- bedakan dan kadang-kadang berbeda karakter/budaya menunjukkan ada kesamaan pendapat dengan teori/ temuan barat. Kesaman pertama, faktor bisa bekerja sama pada karyawan bersuku Jawa memiliki kesamaan dengan mengutamakan kepentingan bersama pada teori/ temuan barat. Kesamaan kedua pada faktor tolerans dan tidak membeda-bedakan memiliki kesamaan dengan toleran pada temuan barat. Kesamaan ketiga pada faktor bisa bersosialisasi dengan kontak sosial pada temuan barat. Faktor lain seperti menambah pengalaman, faktor pekerjaan dan kadang- kadang, berbeda karakter/budaya berbeda dengan teori/ temuan barat. b. Sikap karyawan bersuku Jawa beradaptasi dengan rekan kerja yang

berbeda Agama, antara lain menambah wawasan, semua agama baik, agama hak individu, professional dalam bekerja, bisa bertoleransi memiliki persamaan dan perbedaan pendapat dengan teori/ temuan barat pada temuan semua agama baik, agama hak individu, dan bisa bertoleransi dengan temuan barat yakni toleran. Jawaban lain seperti menambah wawasan dan professional bekerja berbeda dengan teori/ temuan barat. (5)Cara karyawan bersuku Jawa mengatasi perbedaan suku dan agama di tempat

intensif, membina hubungan baik, tidak membedakan, dan menghormati menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan dengan teori/ temuan barat. Persamaan pertama pada komunikasi intensif karyawan bersuku Jawa dengan interaksi intens antar kelompok menurut pandangan teori barat. Persamaan kedua pada membina hubungan baik pada karyawan bersuku Jawa dengan kontak antar kelompok yang positif pada teori barat. Persamaan ketiga pada menghormati yang memilki kesamaan dengan teori barat, toleransi. Jawaban lain seperti menyesuaikan diri, bekerja secara professional dan tidak punya pengalaman berbeda dengan teori/ temuan barat.