• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang self-compassion pada 146 mahasiswa Akademi Keperawatan “X”, diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa Akademi Keperawatan “X” semester 4 dan 6 sebagian besar memiliki derajat self-compassion yang tinggi dengan komponen self-kindness,

common humanity, dan mindfulness yang tinggi.

2. Derajat self-compassion yang tinggi pada mahasiswa Akademi Keperawatan “X” semester 4 dan 6 dipengaruhi oleh maternal support dan secure

attachment. Semakin tinggi maternal support, maka semakin tinggi self- compassion dan semakin tinggi secure attachment, maka semakin tinggi self- compassion.

3. Derajat self-compassion yang tinggi pada mahasiswa Akademi Keperawatan “X” semester 4 dan 6 juga dipengaruhi oleh personality concscientiousness,

extroversion, dan neuroticism. Semakin tinggi derajat conscientiousness dan extroversion, maka semakin tinggi derajat self-compasion. Semakin rendah

derajat neuroticism, maka semakin tinggi derajat self-compassion.

4. Faktor budaya collectivism memengaruhi derajat self-compassion yang tinggi

79

kecenderungan derajat self-compassion mahasiswa Akademi Keperawatan “X” semester 4 dan 6, semakin tinggi derajat self-compassion.

5. Faktor jenis kelamin, personality agreeableness, dan openness to experience tidak memiliki keterkaitan dengan derajat self-compassion pada mahasiswa Akademi Keperawatan “X” semester 4 dan 6.

6. Faktor modeling parent dan preoccupied attachment pada mahasiswa Akademi Keperawatan “X” semester 4 dan 6 memiliki pengaruh yang tidak sejalan dengan teori.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Teoretis

1. Bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian lanjutan mengenai self-

compassion, disarankan untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara self-compassion dengan faktor-faktor yang memengaruhi, khususnya maternal criticism.

2. Peneliti lain dengan jumlah sampel cukup banyak disarankan untuk menambahkan pertanyaan open question tentang faktor-faktor yang memengaruhi, agar memperoleh data yang lebih mendalam. Peneliti lain dengan jumlah sampel yang lebih sedikit, disarankan untuk melakukan metode pengambilan data dengan wawancara dalam menjaring data mengenai faktor- faktor yang memengaruhi self-compassion, selain menggunakan metode pembagian kuesioner, agar memperoleh data yang lebih mendalam.

80

3. Peneliti lain disarankan untuk menambahkan jumlah item yang mengukur budaya collectivism dan individualism pada sampel yang diteliti agar dapat memperoleh data yang lebih mendalam.

4. Peneliti lain disarankan untuk melakukan pengujian validitas dan reliabilitas alat ukur self-compassion kepada sampel yang diteliti, agar alat ukur yang digunakan dapat lebih valid untuk menggambarkan self-compassion pada sampel yang diteliti.

5.2.2 Saran Praktis

1. Bagi mahasiswa Akademi Keperawatan “X” semester 4 dan 6 yang memiliki

derajat self-compassion rendah disarankan untuk dapat lebih membuka diri dan berbagi cerita dengan teman atau orang-orang terdekatnya agar dapat memiliki sudut pandang yang lebih luas terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan demikian, mahasiswa Akademi Keperawatan “X” dapat meningkatkan derajat self-compassion yang dimiliki dengan melihat bahwa pada umumnya setiap orang pernah mengalami kegagalan yang membuat mahasiswa bisa lebih menerima kegagalan dan lebih menyayangi dirinya sendiri.

2. Bagi dosen Akademi Keperawatan “X” disarankan untuk mendengarkan terlebih dahulu penjelasan dari mahasiswa Akademi Keperawatan “X” sebelum menegur mereka atas kesalahan yang dilakukan, khususnya dalam kegiatan perkuliahan. Jika mahasiswa melakukan kesalahan, akan lebih baik apabila memberi penjelasan sebelum memberikan hukuman atau konsekuensi

81

atas kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa Akademi Keperawatan “X”. Selain itu, dosen juga disarankan untuk memberikan pujian, disamping memberikan kritikan kepada mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan derajat self-compassion pada mahasiswa Akademi Keperawatan “X”.

3. Akademi Keperawatan “X” disarankan untuk menyediakan sarana konseling

bagi mahasiswa Akademi Keperawatan “X” agar mahasiswa dapat

berkonsultasi atau membicarakan permasalahan yang sedang dihadapi mereka, baik permasalahan akademik maupun permasalahan pribadi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan derajat self-compassion pada mahasiswa Akademi Keperawatan “X”.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharsimi. 2011. Manajemen Penelitian. Cetakan XI. Jakarta: Rineka Cipta.

Barnard, Laura K dan John F. Curry. 2011. Self Compassion: Conceptualization,

Correlates, & Interventions. American Psychological Assosiation.

Bugay, Asli dan Esin Tezer. Tanpa Tahun. Attachment Style and Loving Attitudes

among Turkish University Student.

Campbell, Lorne et.al. 2005. Perceptions of Conflict and Support in Romantic Relationship: The Role of Attachment Anxiety. Journal of Personality and

Social Psychology.

Dalami, Ermawati. 2010. Etika Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media. Hasyim, Masruroh dan Joko Prasetyo. 2012. Etika Keperawatan. Yogyakarta:

Bangkit.

Heffernan, Mary et.al. 2010. Self Compassion and Emotional Intelligence in Nurses, 366-373. International Journal of Nursing Practice.

Kumar, Ranjit. 2010. Research Metholodogy: A Step by Step Guide for Beginners, Edisi ke-3. London: Sage Publication.

Mastuti, Endah. 2005. Analisis Faktor Alat Ukur Kepribadian Big Five (Adaptasi

dari IPIP) pada Mahasiswa Suku Jawa. Fakultas Psikologi Universitas

Airlangga.

Narbuko, Cholid dan Achmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Neff, Kristin. 2003. Self-Compassion: An Alternative Conceptualization of a

Healthy Attitude Toward Oneself. Self and Identity, 85-101. Psychology Press.

___________. 2005. Self-Compassion, Achievement Goals, and Coping with Academic Failure. Self and Identity, 283-287. Psychology Press.

___________. 2009. Self-Compassion. In M.R. Leary & R.H Hoyle (Eds).

Handbook of Individual Differences in Social Behaviour, 561-573. New

York : Guilford Press.

83

___________. Tanpa Tahun. The Science of Self-Compassion. In C. Germer & R. Siegel (Eds). Compassion and Wisdom in Psychoterapy. New York: Guilford Press.

Neff, Kristin et.al. 2007. An Examination of Self-Compassion in Relation to

Positive Psychological Functioning and Personality Traits. Journal of

Research in Personality.

________________. 2008. Self-Compassion and Self-Construal in the United

States, Thailand, and Taiwan. Journal of Cross-Cultural Psychology.

Neff, Kristin dan Pittman McGehee. 2009. Self-Identity, 225-240. Self-

Compassion and Psychological Resilience Among Adolescents and Young Adults. Psychological Press.

Rammstedt et.al. 2006. Measuring Personality in One Minute or Less: a 10 Item

Short Version of the Big Five Inventory in English and German. . Journal

of Research in Personality.

Santrock. 2002. Life Span Development. Diterjemahkan oleh Achmad Chusairi, S.Psi & Drs. Juda Damanik, M.S.W. Edisi V. Jakarta: Erlangga.

_______. 2003. Adolescent. Diterjemahkan oleh Dra. Shinto B. Adelar, M.Sc & Sherly Saragih S.Psi. Jakarta: Erlangga

Saam, Zulfan dan Sri Wahyuni. 2012. Psikologi Keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo Persaja.

Siegel, Sidney. 1992. Statistik Non Parametrik. Cetakan V. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Soehartono, Irawan. 2011. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian

Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, Cetakan VIII.

Bandung: Rosda.

Thornton, Lucia. 2011. Self-Compassion: A Prescription for Well Being.

Wei et.al. 2011. Attachment, Self-Compassion, Empathy, and Subjective Well

Being Among College Student and Community Adults. Journal of

Personality.

Wulan, Kencana dan M. Hastuti. 2011. Pengantar Etika Keperawatan. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

DAFTAR RUJUKAN

Neff, Kristin. 2009a. Self Compassion Scale for Researcher. (http://www.self- compassion.org, diakses 21 Desember 2012)

___________. 2009b. Test How Self Compassionate You Are (http://www.self- compassion.org, diakses 21 Desember 2012)

Stringer, Heather. 2010. Your Own Best Friend: Benefits of Self Compassion. (http://www.nurse.com, diakses 7 November 2012).

Wuryanto, Edi. 16 Juli 2007. Menata Pendidikan Perawat (http://www.suara merdeka.com, diakses 21 November 2012).

Anonim. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi Sarjana. Edisi Revisi III. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Anonim. 2010. Definition of Nurses. (http://www.icn.ch, diakses 21 November 2012).

Anonim. 2012. What is Nursing? (http://www.nursingworld.org, diakses 21 November 2012)

Dokumen terkait