BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator untuk meningkatkan keaktifan belajar dan kompetensi siswa pada kelas XI Teknik Pemesinan 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC
Multi Calculator dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI
Teknik Pemesinan 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran teori bubut. Hal tersebut didukung dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan persentase keaktifan belajar siswa. Data tersebut didapat melalui pengamatan dengan menggunakan lembar observasi keaktifan belajar siswa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan belajar sebesar 31,9% dimana skor rata-rata keaktifan belajar pada siklus I hanya sebesar 48,95% dan siklus II juga hanya 64,84%, kemudian meningkat menjadi 80,85% pada siklus III. 2. Penerapan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC
Multi Calculator dapat meningkatkan kompetensi siswa kelas XI Teknik
Pemesinan di SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran teori bubut. Kompetensi siswa mengalami peningkatan dari siklus I, siklus II dan siklus III telah mencapai indikator keberhasilan yaitu ≥ 75% ketuntasan tes kompetensi siswa, hasil tes kompetensi siswa menunjukkan bahwa
115
terjadi peningkatan kompetensi siswa sebesar 37,5%. Pada siklus I rata- rata ketuntasan tes kompetensi hanya mencapai 50% dan siklus II meningkat menjadi 78,12% kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada siklus III.
B. Implikasi
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan dan kompetensi siswa peserta didik dengan menerapkan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator untuk kelas XI Teknik Pemesinan 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran teori bubut, hal ini mengandung implikasi bahwa untuk meningkatkan keaktifan dan kompetensi peserta didik pada mata pelajaran teori bubut dapat dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi Calculator.
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian yang dialami di kelas XI Teknik Pemesinan 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah:
1. Waktu penelitian yang berdekatan dengan Ujian Tengah Semester (UTS), dan sedikitnya minggu efektif yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar menyebabkan peneliti hanya dapat melaksanakan penelitian sebanyak 3 siklus selama 3 minggu.
2. Banyak indikator keaktifan belajar siswa yang diamati secara menyeluruh pada saat pembelajaran berlangsung menyulitkan saat pemberian skor, sehingga dimungkinkan ada pemberian skor yang tidak cermat.
116
3. Belum terbiasanya siswa memakai aplikasi CNC Multi Calculator yang digunakan memakai mobile phone sebagai media pembelajaran sehingga perlu penyesuaian dan adaptasi yang cukup lama.
4. Data peningkatan yang diamati dalam penelitian ini adalah data rata-rata, sehingga dimungkinkan data yang diperoleh adalah data secara umum bukan data peningkatan sesungguhnya tiap individu.
D. Saran
Setelah mengadakan penelitian di SMK Negeri 2 Yogyakarta, perlu dikemukakan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran ke arah yang lebih baik. Peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru, meliputi:
a. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebaiknya guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik.
b. Dalam kegiatan pembelajaran guru hendaknya selalu memberikan motivasi dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan kondusif sehingga tercipta pembelajaran yang aktif dengan komunikasi dua arah yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
c. Guru dapat menerapkan beberapa metode pembelajaran pada umumnya dan metode pembelajaran menggunakan media aplikasi CNC Multi
Calculator pada khususnya agar tercipta pembelajaran yang kondusif, aktif
117 2. Bagi peserta didik, meliputi:
a. Siswa perlu meningkatkan keaktifan dalam belajar sehingga tidak mudah melakukan kegiatan lain didalam kelas diluar keperluan kegiatan belajar mengajar dan tercipta keinginan untuk bertanya kepada guru atau teman saat mengalami kesulitan belajar.
b. Siswa perlu belajar menggunakan media secara lebih efisien dan bermanfaat contohnya pemakaian mobile phone saat berada di dalam kelas sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif.
c. Siswa perlu dilatih untuk berani mengemukakan pendapat di dalam kelas saat diberi kesempatan oleh guru saat mengajar. Dan mampu menggunakan media pembelajaran yang dapat digunakan meningkatkan kompetensi siswa.
118
DAFTAR PUSTAKA
Andi Prastowo. (2011). Memahami Metode- Metode Penelitian. Yogyakarta: AR- RUZZ MEDIA.
Arsyad Azhar. (2014). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Dadang Yudhistira. (2013). Menulis Penelitian Tindakan Kelas yang APIK (Asli Perlu
Ilmiah Konsisten). Jakarta: PT. Grasindo.
Daryanto. (2011). Teori Kejuruan Teknik Mesin Perkakas. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Deni Darmawan. (2012). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dimyati & Mulyoraharjo. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dina Indriana. (2011). Ragam Alat Media Pengajaran.Yogyakarta: DIVA Press. Dwi Siswoyo. (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
E. Mulyasa. (2015). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hasibuan & Moedjiono. (2002). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Husaini Usman. (2012). Kepemimpinan Pendidikan Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.
Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
John D. Latuheru. (1988). Media Pembelajaran: Dalam Proses Belajar Mengajar
Masa Kini. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi.
Martinis Yamin. (2007). Kiat Membelajarkan siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Moh. Uzer Usman. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Masnur Muslich. (2011). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu mudah
(Classroom Action Research): Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Oemar Hamalik. (2005). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito
119
Parjono, dkk. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Kartiko W. Restu. (2010). Asas Metodologi Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Stephen P. Robbins. (2000). The truth about managing people. Jakarta:
ERLANGGA.
Rusman., Deni Kurniawan & Cepi Riyana. (2013). Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Arief S. Sadiman., dkk. (2012). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Hujair AH. Sanaky. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press. Sardiman A.M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Putu Sudira. (2012). Filosofi dan teori pendidikan vokasi dan kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.
Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (mi xed methods). Bandung: CV. Alfabeta.
Suharsimi Arikunto., dkk. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sumbodo W., dkk. (2008). Teknik Produksi Mesin Industri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Supranto J. (2008). Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: ERLANGGA.
Syaiful Sagala. (2008). Kemampuan profesional guru dan tenaga pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Nana Syaodih S. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Tim Pengembang MKDP. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Hamzah B. Uno. (2014). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
120
Utomo Dananjaya. (2013). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia. Bimo Walgito. (2001). Psikologi sosial (suatu pengantar). Yogyakarta: ANDI.
Warsono. (2012). Pembelajaran aktif dan asesmen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Wina Sanjaya. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prena Media. Zainal Arifin. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
121