• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

4.6 Redesain Link Chain

4.6.3 Simulasi Redesain U-bolt Chain 2

) hari. Terjadi penurunan umur u-bolt chain sebesar 18 hari atau 75% dari desain lama. Hal ini mengindikasikan bahwa redesain chain 1 tidak dapat dijadikan rekomendasi.

4.6.3 Simulasi Redesain U-bolt Chain 2

Redesain chain ketiga dengan menambah ukuran dimensi

chain dari 26mm menjadi 33,5mm, luas area yang besar

mengindikasikan tegangan dapat diperkecil. Pada gambar 4.30 merupakan redesain link chain yang ketiga. Meshing untuk rantai ketiga mempunyai jumlah 45643 nodes dan 17407 elements.

Redesain chain 2 disimulasikan untuk mendapatkan tegangan maksimal (stress) yang kecil dan umur (lifetime) yang diterima

u-bolt chain lebih panjang terhadap pembebanan tegangan

lelah(fatigue test).

Gambar 4. 30 Redesain link chain 2

Gambar 4.32 Life time Redesain 2

Hasil simulasi ditunjukan pada gambar 4.31. Equivalent

stress maksimum sebesar 91.808 MPa. Penurunan tegangan

maksimum sebesar 98 Mpa atau 51% dari desain yang lama. Lokasi tegangan maksimum berada pada area link u-bolt chain. Gambar 4.31 merupakan hasil fatigue test menunjukan umur minimum pada chain sebesar 722770 cycle. (

) hari. Terjadi peningkatan umur u-bolt chain sebesar 451 hari atau 1879% dari desain lama. Hal ini mengindikasikan bahwa redesain chain 2 dapat dijadikan rekomendasi.

85

Gambar teknik bucket elevator M4135 PT.Petrokimia Gresik

LAMPIRAN 2

a) Gambar teknik u-bolt chain bucket elevator M4135 PT.Petrokimia Gresik

87

b) Gambar teknik marine chain bucket elevator M4135 PT.Petrokimia Gresik

79

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil investigasi kerusakan u-bolt chain pada bucket elevator pabrik II PT.Petrokimia Gresik berdasarkan analisa dan simulasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan secara analitis didapatkan gaya yang diterima bucket sebesar 12401 N. Hasil analisa mengindikasikan u-bolt tidak mengalami overload. 2. Hasil analisa makroskopik menunjukan karakteristik pola

patahan akibat fatigue, hal ini sesuai dengan simulasi FEA bahwa material mengalami fatigue sebelum patah. 3. Simulasi pada u-bolt tanpa menggunakan bucket

menunjukan tegangan yang sangat besar meskipun dibawah titik yield strength namun beban u-bolt yang diterima fluktuatif maka dengan beban sebesar 12401 N umur u –bolt sangat pendek (4hari).

4. Simulasi menggunakan bucket sebagai pegangan baut

u-bolt menunjukan bahwa tegangan yang terjadi menurun,

namun umur u-bolt lebih panjang dari kenyataannya. 5. Pemendekan umur u-bolt dibandingkan kenyataannya

diakibatkan clearance pada lubang baut.

6. Solusi yang diberikan yaitu redesain u-bolt chain 2 dengan mengubah dimensi pada bagian yang mengalami tegangan terbesar yaitu dari 26mm menjadi 33,5mm. Dengan adanya perubahan desain u-bolt chain terjadi penurunan tegangan maksimum yang diterima rantai sebesar 51%. Kenaikan umur chain terhadap beban

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan kepada pihak pemeliharaan PT.Petrokimia Gresik adalah sebagai berikut :

1. Agar tidak terjadi kegagalan karena patah pada u-bolt

chain maka dilakukan desain ulang dengan

menambahkan dimensi pada daerah link chain tanpa merubah standarisasi material AISI 4130.

2. Clearance pada lubang bucket disesuaikan dengan lubang baut pada rantai, serta jarak lubang chain disesuaikan dengan lebar kaki chain agar tidak terjadi twist pada rantai.

81

[1] Rijal,Samsul dkk.2016.Data Sheet Downtime

Bucket Elevator. Gresik,Indonesia : Pemeliharaan Pabrik

II PT.Petrokimia Gresik

[2] Joewono, Ari. Kapasitas dan Daya Pada

Conveyor.Surabaya: Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS.

[3] Bhushan, Bharat. 2001. Modern Tribology

Handbook Volume One. Danvers : USA

[4] Akuan, Abrianto.2007. Kelelahan Logam. Jurusan Teknik Metalurgi. Bandung: Universitas Jenderal Ahmad Yani

[5] Hatta, Ilham.2012. Aplikasi Mikro Analisis dan Fraktografi untuk Menentukan Kualitas Produk dan Penyebab Kerusakan Suatu Komponen.Serpong: Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur

[6] Mutiarani, Aulia. 2013. Studi Analisa Kegagalan Sudu Turbin Bertekanan Tinggi Pada Pesawat Terbang BOEING 737-400. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

[7] Anselmo, Clay. 2012. Failure Investigation and

Root Cause Analysis. Reglara Presentation

[8] Jagtap M.D., Gaikwad B.D.,Pawar P.M. 2014.

loading. India : Associate Professor, Department of

Mechanical Engineering, Pandharpur, Solapur University. [9] Danuputro, Sebastianus Dwi.2015. Investigasi Penyebab Kerusakan Chain Bucket elevator Pada 7th

Finish Mill Transport System Area di Tuban IV PT.

Semen Gresik. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

[10] Bhoite T., Pawar p., dan Gaikwad B. 2012. FAE

Based Study of Effect of Radial Variation of Outer Link in A Typical Roller Chain Link Assembly. India :

International Journal of Mechanical Engineering and Industrial Engineering (IJMIE).

[11] Database PT.Petrokimia Gresik,Jawa Timur. [12] Kerremans dkk. 2011. Wear of conveyor chain

with polymer roller, in sustainable construction and design.

[13] ASM Metals Handbook. Standard Carbon Steel. AISI 4130

[14] Shemenski,R.M. 1974. Fractography of Steel

Drive Cables. USA : ASM Handbook of Failure

Analysis.

[15] ASM International.2005. FRACTURE FEATURES. USA. ASM International Handbook

[16] Fauzi, Iman.2014. Prediksi Kegagalan Lelah Pada Komponen Karet Rubber Journal Buatan Nasional. Bandung. Departement of Mechanical Engineering.

[17] Learning Engineering.2012. von misses stress.

http://www.learnengineering.org/2012/12/what-is-von-mises-stress.html

89

Miladia Malinda dilahirkan pada tanggal 02 September 1994 di Surabaya. Merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Sholeh dan Subaidah. Penulis mengenyam pendidikan dasar dan menengah di SDN Pacar Keling IV-I85,Surabaya. SMPN 6 dan SMAN 15, Surabaya.

Pada tahun 2012, penulis melanjutkan pendidikan tingginya di Jurusan Teknik Mesin FTI ITS melalui jalur PMDK Prestasi, dengan mengambil bidang studi Sistem Manufaktur. Selama menjadi mahasiswa, penulis memiliki pengalaman kerja praktek di PT. Astra Honda Motor, sebelum akhirnya melakukan penelitian tugas akhir di PT. Petrokimia Gresik.

Penulis aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dengan menjadi staff HRD MMC 2013-2014, Kabiro Kewirausahaan 2014-2015. Semasa di bangku perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan kepanitiaan di tingkat jurusan, fakultas, dan institut. Penulis juga mengikuti berbagai pelatihan manajemen diri, kegiatan, dan organisasi. Selain itu, penulis juga menjadi asisten untuk Praktikum Dinamika Teknik.Penulis dapat dihubungi melalui

Dokumen terkait