• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

2.3 Sistem Informasi

2.8.2 Sintaks PHP

Sintaks adalah rule atau aturan yang harus diikuti untuk secara tepat menulis kode yang terstruktur. Semua kode PHP harus mengikuti bentuk dasar berikut:

<?php

// semua kode PHP diletakkan di sini ?>

Atau menggunakan tag yang lebih pendek seperti di bawah ini tetapi diperlukan tambahan seting pada server web:

<? ?>

Sama halnya dengan bahasa pemrograman yang lain, PHP juga mengharuskan penyimpanan filescriptdengan ekstensi .php.

2. 8. 3 Konsep Kerja PHP

Model kerja html diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator), browser mendapatkan alamat dari

web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan olehweb server.

Selanjutnya, web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang telah menerima isinya akan segera melakukan proses penerjemahan kodehtmldan menampilkannya ke layaruser.

Konsep kerja halaman PHP, prinsipnya serupa dengan kode html. PHP bekerja sebagai interpreter sehingga memerlukan kode asli. Ketika program yang berekstensi .phpdiminta oleh user, web server yang menanganinya akan mengambil kode sumber PHP dan menyerahkan ke interpreter PHP. Selanjutnya, interpreter PHP segera mengeksekusi kode dan menyerahkan hasilnya keweb server. Setelah itu web servermenyerahkan kode yang dihasilkan inerpreter PHP ke user yang memintanya. Kode inilah yang akan diterjemahkan oleh brieser untuk ditampilkan dilayar. Jika kode mengandung perintah untuk mengakses databasemaka pada saat mengeksekusi kode lah PHP akan berkomunikasi kedatabase server.

2. 8. 4 PHP danDatabase

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai

database. Sehingga, untuk menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil daridatabasemerupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan.

Inilah latar belakang mengapa PHP sangat tepat untuk membangun halaman-halaman web dinamis.

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda - beda. Beberapa diantaranya :

1. DBM,

2. FilePro (Personix, Inc), 3. Informix, 4. Ingres, 5. InterBase, 6. Microsoft Access, 7. MSQL, 8. MySQL, 9. Oracle, 10. PostgreSQL, 11. Sybase. 2. 9 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat populer, hal ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL bersifat Open Source, software ini dilengkapi

dengansourcecode(kode yang dipakai untuk membuat MySQL), bentuk executable -nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi (Kadir, 2008). MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB. Dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet melalui situswww.mysql.com.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya, istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Sebagai

softwareDBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur, diantaranya :

1. Multiplatform.

MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan lain -lain).

2. Andal, cepat, dan mudah digunakan.

MySQL tergolong sebagaidatabase server (server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database yang besar dengan kecepatan yang tinggi, mendukung banyak fungsi untuk mengakses database, 3. Jaminan keamanan akses.

MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai criteria pengaksesan. Penerapannya seperti pada saat mengatur user tertentu agar bisa

mengakses data yang bersifat rahasia, sedangkan user lain tidak boleh. MySQL juga mendukung konektivitas ke berbagai software. Misalnya, dengan menggunakan ODBC (Open Database Connectivity), database yang ditangani MySQL dapat diakses melalui program yang dibuat dengan Visual Basic. Melalui JDBC (Java Database Connectivity) program klien yang berbasis Java dapat berkomunikasi dengan MySQL. MySQL juga bisa diakses melalui aplikasi berbasisweb, misalnya dengan mengguanakan PHP. 4. Dukungan SQL.

MySQL mendukung perintah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan standar dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkanuseruntuk menggunakan MySQL.

MySQL mempunyai empat instruksi dasar yang sangat mendukung dalam pembentukan sebuah database. Yaitu select, insert, update, dan delete, masing -masing digunakan untuk menampilkan data, menginput atau menambah data, mengubah data, dan menghapus data dalamdatabase(Madcoms, 2008).

2.10 Apache

Web server Apache berbasiskan Open Source dan mulai populer di internet sejak tahun 1996 karena Open Source. Apache bebas didistribusikan oleh siapa saja dan

kesiapa saja. Software ini dapat diunduh pada situs http://www.apache.org dan tersedia untuk berbagai platform, diantaranya Windows, Linux, dan Unix.

Agar dokumen - dokumen web yang berekstensi html ataupun PHP bisa diakses oleh browser maka dokumen - dokumen tersebut perlu diletakkan dalam direktori khusus yang diatur oleh Apache. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halamanweb. Jika diperlukan, berdasarkan kode PHP yang dituliskan maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2. 11Cascading Style Sheet(CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola (Husni, 2007). CSS muncul karena sulitnya mengatur layout tampilan dokumen web yang dibuat dengan html

murni meskipun telah menggunakan berbagai kombinasi format CSS dapat ditulis dengan pada bagianbody,head suatu dokumenhtmlatau diletakkan di sebuah file terpisah. Perintah - perintah CSS dibatasi oleh tag<style>dan</style>.

CSS mendefinisikan karakteristik tampilan (warna, style, dan posisi) suatu elemen pada dokumen html dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman html dengan lebih fleksibel. CSS

merupakan bagian/subsetdariDOMyang sangat berperan dalamDHTML.

Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya

W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS

dibagi dua, yaitu CSS1 untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semuasetting tampilan suatu elemen halamanhtml.

Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang berhubungan dengan posisi suatu elemen di halaman browser. Properti tersebut adalah:

1. Position, ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan

relative.

Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap ujung kiri - atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai

layout html biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen sebelumnya.

2. Left dan top, menentukan jarak ke arah kanan dan ke bawah dari posisi awal elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standarCSSlainnya.

3. Width dan height, menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalampoint(pt), pixel(px)atau unit standarCSSlainnya.

4. Z-index, menentukan apakah suatu elemen ditampilkan di layar. Nilainya bisavisible(tampil) atauhidden (tersembunyi).

5. Overflow, menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi batasnya. Ada tiga pilihan untuk nilai properti ini, yaitu clip, scroll, dan

none. Setting clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan memunculkan scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun terhadap isi sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang batasnya.

6. Background - color atau layer background color, menentukan warna dasar dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untukNS.

7. Background - imageatau layerbackground image, menentukan gambar latar belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE,

sedangkan yang kedua berlaku untukNS.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh CSS (Husni, 2007), antara lain:

1. Mendefenisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang - ulang dalam satu atau beberapa halamanweb.

2. Kemudahan mengubah tampilan halaman web bahkan setelah halaman itu selesai dibuat. Karena style didefenisikan dalam satu tempat maka dapat mengubah tampilan sebuah situs dengan sekali kerja.

3. Mendefenisikan ukuran huruf dan atribut - atribut serupa yang memiliki akurasi atau setingkat word processor, menempatkan content halaman web

dalam ketelitian pixel, mengulang pendefenisian tag - tag html secara keseluruhan.

4. Mendefinisikanstylesesuai kebutuhan untuklink.

5. Mendefenisikan layer yang dapat diletakkan di atas elemem lain.

Dokumen terkait