• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sintesis Insulin

Dalam dokumen Modul PPG IPA 1 (Halaman 109-124)

Kemajuan di bidang bioteknologi yang lain diantaranya adalah sintesis insulin dengan  bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia coli. Teknologi dasar  proses ini disebut dengan teknologi plasmid. Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan insulin karena cacat genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus (kencing manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai kebutaan hingga impotensi.

Secara tradisional, insulin untuk pengobatan pada manusia diisolasi dari pankreas sapi atau babi. Pada tahun 1981 telah terjadi perbaikan secara berarti cara produksi insulin melalui rekayasa genetika. Insulin yang diperoleh dengan cara ini mempunyai struktur mirip dengan

insulin manusia. Pembuatan insulin secara komersial sangat bermanfaat dalam pengobatan  penyakit diabetes melitus yang disebabkan oleh gangguan produksi insulin.

Insulin manusia tersusun atas dua rantai protein A dan B. Urutan basa nitrogen dalam molekul DNA yang mengkode masing-masing rantai dibuat dalam tabung reaksi dengan menggunakan struktur yang diketahui insulin. Tiap molekul DNA dari masing-masing rantai dicangkokan ke dalam plasmid maka terbentuk DNA rekombinan. Bila DNA rekombinan ini dimasukan ke dalam sel-sel bakteri maka tiap DNA rekombinan menunjukan ekspresinya dan  bakteri membuat hibrid protein insulin rantai A atau rantai B. Kedua rantai peptida kemudian

disatukan maka akan terbentuklah insulin manusia yang aktif.

Melalui teknologi DNA rekombinan, insulin diproduksi menggunakan sel mikroba yang tidak pathogen (Gambar 4.6). Karena kedua hal tersebut di atas, insulin hasil rekayasa genetika ini mempunyai efek samping yang relatif sangat rendah dibandingkan dengan insulin yang diperoleh dari ekstrak pankreas hewan, tidak menimbulkan efek alergi serta tidak mengandung kontaminan berbahaya.

Gambar 4.6. Mekanisme kerja sintesis Insulin Sumber: http://ib.bioninja.com.au

Proses Pembuatan Insulin terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut. 1. Vektor (plasmid E.coli) dan DNA Pengkode Insulin.

Kode genetik insulin terdapat dalam DNA di bagian atas lengan pendek dari kromosom ke-11 yang berisi 153 basa nitrogen (63 dalam rantai A dan 90 dalam rantai B). DNA pengkode insulin dapat diisolasi dari gen manusia yang ditumbuhkan dalam kultur di laboratorium. Selain itu, dapat pula disintesis rantai DNA yang membawa sekuens nukleotida spesifik yang sesuai karakteristik rantai polipeptida A dan B dari insulin. Urutan

DNA yang diperlukan dapat ditentukan karena komposisi asam amino dari kedua rantai telah dipetakan. Enam puluh tiga nukleotida yang diperlukan untuk mensintesis rantai A dan sembilan puluh untuk rantai B, ditambah kodon pada akhir setiap rantai yang menandakan  pengakhiran sintesis protein. Vektor yang digunakan adalah plasmid  E.coli  yang

mengandung amp-R sehingga sel inang akan resistan terhadap amphisilin serta mengandung lac-Z yang menghasilkan β-galactosidase sehingga dapat menghidrolisis laktosa.

2. Penyelipan DNA Insulin ke dalam Vektor ( plasmid E.coli)

Masing-masing DNA insulin dan plasmid  E.coli  dipotong dengan enzim restriksi yang sama. Kemudian DNA insulin A dan B secara terpisah diselipkan ke dalam plasmid  berbeda dengan menggunakan enzim ligase.

3. Pemasukan Plasmid Rekombinan ke dalam Sel  E.coli

Plasmid yang telah diselipkan DNA insulin (plasmid rekombinan) dicampurkan dalam kultur bakteri  E.coli. Bakteri-bakteri tersebut akan mengambil plasmid rekombinan melalui proses transformasi. Akan tetapi, tidak semua bakteri mengambil plasmid tersebut. 4. Pengklonan Sel yang Mengandung Plasmid Rekombinan

Sel yang mengandung plasmid rekombinan dapat diseleksi dari sel yang tidak mengandung plasmid rekombinan. Medium nutrien bakteri yang digunakan mengandung amphisilin dan X-gal. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, plasmid yang digunakan sebagai vektor ini mengandung amp-R dan lac-Z sehingga sel bakteri yang mengandung  plasmid rekombinan akan tumbuh dalam medium tersebut karena resisten terhadap

amphisilin serta akan berwarna putih karena plasmid yang mengandung gen asing (gen insulin manusia) dalam gen lac-Z tidak dapat memproduksi β-galactosidase sehingga tidak dapat menghidrolisis laktosa.

5. Identifikasi Klon Sel yang Membawa Gen Insulin

Proses ini dilakukan melalui hibridisasi asam nukleat. Pada proses ini, disintesis probe asam nukleat yang mengandung komplementer dari gen insulin, probe dilengkapi dengan isotop radioaktif atau fluorosen.

6. Produksi Insulin

Klon sel yang telah diidentifikasi diproduksi dalam skala besar dengan cara ditumbuhkan dalam tangki yang mengandung medium cair. Gen insulin diekspresikan  bersama dengan sel bakteri yang mengalami mitosis. Rantai insulin A dan rantai B yang

dihasilkan kemudian dicampurkan dan dihubungkan dalam reaksi yang membentuk jembatan silang disulfida.

Pada saat ini, peneliti mulai menggunakan vektor plasmid dari sel eukariotik yaitu ragi bersel tunggal karena ragi merupakan sel eukariotik yang memiliki plasmid, dapat tumbuh dengan cepat, serta hasil akhir proses pembuatan insulin dengan ragi akan menghasilkan molekul insulin yang lebih lengkap dengan struktur tiga dimensi yang sempurna sehingga lebih identik dengan insulin manusia. Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari ekstraksi pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh. Setelah ditemukan teknik sintesis insulin di bidang  bioteknologi inilah, harga insulin bisa ditekan dengan sangat drastis sehingga bisa membantu  para penderita diabetes melitus.

Rangkuman

Selamat, Anda telah menyelesaikan modul kegiatan belajar 4 tentang bioteknologi bidang medis. Hal yang penting dalam bioteknologi bidang medis adalah sebagai berikut.

1. Dalam bidang medis, bioteknologi modern memiliki peranan yang sangat besar dan cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap  preventif, diagnosis, dan pengobatan. Melalui bioteknologi, berbagai produk obat-obatan, vaksin, antibodi dan hormon ditemukan, misalnya penicilin dan hormon insulin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal. Diharapkan pula dengan penggunaan bioteknologi didapatkan obat untuk penyakit yang hingga kini belum ditemukan terapi yang tepat seperti AIDS, serta pengobatan yang lebih efisien, murah dan kecil efek s ampingnya. 2. Antibodi monoklonal adalah antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop

dan dihasilkan dengan teknik hibridoma. Teknik hibridoma ini sangat penting untuk menghasilkan antibodi dan hormon dalam jumlah yang besar. Antibodi monoklonal memiliki kegunaan untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin (HCG) dalam urin wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya dan  penolakan jaringan terhadap sel hasil transplantasi jaringan lain.

3. Antibiotik adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri.

4. Terapi gen adalah suatu teknik terapi yang digunakan untuk memperbaiki gen-gen mutan (abnormal/cacat) yang bertanggung jawab terhadap terjadinya suatu penyakit. Pada awalnya, terapi gen diciptakan untuk mengobati penyakit keturunan (genetik) yang terjadi karena mutasi pada satu gen.

5. Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit. Vaksin dapat juga berupa organisme mati atau hasilhasil  pemurniannya (protein, peptida, partikel serupa virus, dsb.). Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan manusia atau hewan untuk bertahan terhadap serangan patogen tertentu, terutama bakteri, virus, atau toksin.

6. Sel punca atau  sel punca  adalah jenis sel khusus dengan kemampuan membentuk ulang dirinya dan dalam saat yang bersamaan membentuk sel yang terspesialisasi. Sel  punca  selalu berada dalam keadaan tidak terdiferensiasi sampai ada sinyal tertentu yang mengarahkannya berdiferensiasi menjadi sel jenis tertentu. Kemampuannya untuk berproliferasi bersamaan dengan kemampuannya berdiferensiasi menjadi jenis sel tertentu inilah yang membuatnya unik.

7. Melalui teknologi DNA rekombinan, insulin diproduksi menggunakan sel mikroba yang tidak patogen. Insulin hasil rekayasa genetika ini mempunyai efek samping yang relatif sangat rendah dibandingkan dengan insulin yang diperoleh dari ekstrak  pankreas hewan, tidak menimbulkan efek alergi serta tidak mengandung kontaminan  berbahaya.

Tugas

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang materi yang telah dipelajari pada Kegiatan Belajar 1 maka kerjakanlah tugas berikut!

Mengingat prinsip bahwa kehidupan harus dihormati sejak dari awal pembuahan sel telur dan sel sperma. Maka penggunaan sel punca khususnya untuk tujuan pengobatan ( therapeutical cloning ), tidak diperbolehkan menggunakan sel punca yang berasal dari embrio ( embryonic  stem cell ), demikian juga tidak boleh menggunakan sel-sel blastosis yang totipoten karena hingga saat ini belum dapat teramalkan organisme lengkap yang akan terjadi. Begitu pula dengan sel tahap morulla yang pluripoten karena hingga saat ini, jenis sel atau jaringan yang  berpotensi dibentuknya belum teramalkan juga. Diskusikan dalam kelompok Anda mengenai

hal ini.

Supaya tugas yang Anda kerjakan menjadi terarah dan Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, maka gunakanlah rubrik penilaian berikut untuk mengukur keberhasilan Anda dalam memahami materi.

Tugas No. Aspek penialaian Bobot 1. Menjelaskan embryonic stem cell   25%

Menjelaskan sel-sel blastosis 25% Menerapkan bioetik dalam kehidupan 50%

Total 100%

Tes Formatif 4

1. Hibridoma sering digunakan untuk memperoleh antibodi. Sel hibridoma merupakan  peleburan dari ….

a. virus dan bakteri

 b. sel kanker dan sel limfosit c. sel bakteri dan sel limfosit d. sel bakteri dan sel kanker e. virus dan sel limfosit

2. Kemajuan dibidang kedokteran memungkinkan penderita DM (kencing manis) dapat menggunakan insulin buatan. Insulin ini merupakan hormon yang menjaga

keseimbangan gula darah yang dihasilkan melalui proses…. a. Fermentasi

 b. Fusi sel bakteri c. Transplantasi inti d. Teknologi plasmid e. Kultur jaringan

3. Antibodi monoclonal merupakan anti bodi yang… A. dapat langsung mematikan sel-sel kanker

B. dihasilkan oleh klon sel-sel hibridoma C. dapat mengenali semua jenis antigen

D. dihasilkan dari darah hewan yang diimunisasi E. memberi kekebalan terhadap virus influenza

4. Produksi antibodi monoclonal yang termasuk dalam hasil pemanfaatan salah satu cabang  bioteknologi, yaitu….

A. kultur jaringan B. teknologi enzim

C. teknologi DNA rekombinan D. teknologi hibridoma

E. teknologi reproduksi

5. Pernyataan berikut yang tidak benar terkait sel punca (se l punca) adalah.... A. sulit dimanipulasi

B. belum terspesialisasi C. mampu berdeferensiasi D. mampu memperbanyak diri E. bermanfaat untuk terapi gen 6. Vaksinisasi yaitu ....

A. Merusak tubuh pathogen

B. Proses pemberian vaksin ke tubuh C. Membunuhan pathogen

D. Menyalurkan pathogen E. Semua jawaban salah

7. Berikut ini pemanfaatan rekayasa genetika untuk meningkatkan kualitas kesehatan manusia, kecuali …

A. Insulin B. Antibiotic

C. Antibody monoclonal D. Interferon

E. Terapi gen sel sumsum tulang

8. Ilmuwan yang dikenal sebagai Bapak Bioteknologi adalah …. A. Alexander Flemming

B. Robert Hooke C. Robert Cock D. Louise Pasteur E. Lazzaro Spalanzani

9. Organisme yang mengandung gen dari spesies lain disebut…. A. Transplantasi

B. Transgenik C. Mutasi

D. Implementasi E. Vaksinasi

10. Suatu lingkaran kecil (DNA) yang dapat digunakan untuk menstabilkan potongan DNA yang pendek pada proses rekayasa genetika disebut….

A. Kromosom B. Plasmid C. DNA stabil

D. DNA rekombinan E. Hibridoma

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 4 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 4.

  = ℎ   

 ℎ    100% Arti tingkat penguasaan:

90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup < 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

Daftar Pustaka

Anwar, A. (2010). Penerapan Bioteknologi Rekayasa Genetika Dibidang Medis Ditinjau Dari Perspektif Filsafat Pancasila, Ham Dan Hukum Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Sasi, 17 (4), 39 – 51.

Mader, S. S., & Windelspecht, M. (2014). Human biology. New York, NY: McGraw-Hill. Pratiwi, R. H. (2010). Peranan Bioteknologi Dalam Mengatasi Multikrisis. Faktor Exacta,

3(2).

Reece, J. B., & Campbell, N. A. (2011). Campbell biology. Boston: Benjamin Cummings / Pearson.

Tajuddin, I. T. (2010). Pengantar Bioteknologi. Bahan Bacaan Online

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/10/pengertian-antibodi-monoklonal.html https://www.alodokter.com/jangan-sisakan-antibiotik-anda http://infoimunisasi.com/vaksin/definisi-vaksin/ http://www.softilmu.com/2014/06/bioteknologi-kesehatan.html http://tugassekolahkesehatan.blogspot.co.id/2014/11/makalah-bioteknologi-pembuatan-insulin_1.html

Tugas Akhir

Operasi Transplantasi Kepala Manusia Akan dilakukan Desember 2017

Suksesnya pengujian transplantasi kepala tikus yang telah dilakukan pada beberapa bulan lalu, kini akan kembali dilakukan dengan kepala manusia. Transplantasi kepala yang telah dilakukan masih sekedar tahap uji coba. Kepala manusia yang digunakan sebagai objek  pengamatan adalah kepala mayat yang di Operasi ke badan mayat lainnya. Operasi yang  berjalan dengan menggunakan kurun waktu 18 jam tersebut di pimpin oleh dr. Sergio

Canavero.

Pengujian operasi transplantasi ini awalnya mengalami berbagai kontroversi, hal ini terjadi akibat adanya usulan operasi akan dilakukan di Negara Amerika Serikat (AS) namun  berbagai alasan yang kuat menjadikan pengujian yang membuat dunia pangling dan geger

sejenak ini berhasil dilakukan di Tiongkok. Alasan memilih Tiongkok oleh dokter Canavero adalah tak lain karena dokter yang akan menjadi partner operasi adalah dokter asal Tiongkok. Dokter Tiongkok ini adalah Dr Xiaoping Ren. Xiaoping bukanlah orang baru dalam dunia transplantasi organ, ia terkenal dengan transplantasi kepala tikus sebanyak 1.000 ekor tikus.

Sumber: https://warstek.com/2017/11/29/transplantasikepala/

Dengan menggunakan pengetahuan yang Anda peroleh pada modul 1 ini disertai dengan informasi dari berbagai sumber. Diskusikanlah hal ini dalam kelompok anda dan buatlah  pernyataan sikap Anda mengenai hal tersebut.

Rubrik penilaian

Supaya tugas yang Anda kerjakan menjadi terarah dan Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, maka gunakanlah rubrik penilaian berikut untuk mengukur keberhasilan Anda dalam memahami materi.

Tugas No. Aspek penialaian Bobot 1. Menerapkan kemampuan sel punca 25%

Menerapkan konsep Aseptik dan Steril dalam kegiatan operasi 25% Menerapkan konsep Bioetika dalam kehidupan 25% Membuat keputusan mengenai fenomena sains di kehidupan 25%

Total 100%

Tes Akhir

1. Untuk mendapatkan bibit tanaman yang bebas penyakit, kultur jaringan merupakan metode yang terbaik saat ini karena ….

a. Jumlah keturunannya banyak dan segaram  b. Keturuanan yang dihasilakan bervariasi

c. Menghemat waktu dan tempat d. Perlakuannya serba steril

e. Sifat keturunannya sama dengan induk

2. Pernyataan yang salah tentang antibiotic adalah…. a. Menyebuhkan penyakit infeksi

 b. Diperoleh dari jamur dan bekteri

c. Ditemukan pertama oleh Alexander Flemming d. Dihasilkan dari metabolism primer

e. Menghambat pertumbuhan mikroba

3. Untuk memperoduksi antibody monoclonal digunakan teknik…. a. Cloning

 b. DNA rekombinan c. Fermentasi

d. Kultur Jaringan e. Hibridoma

4. Pemanfaatan sifat totipotensi pada bidang pertanian adalah…. a. Memperbaiki kualitas genetis dari tumbuhan budidaya  b. Membuktikan tumbuhan dapat dilakukan kultur jaringan

c. Meneliti kemampuan bagian tumbuhan yang mudah dikembangkan d. Diperoleh bibit unggul yang seragam dalam jumlah besar

e. Meningkatkan kualitas tanaman dari jenis yang ada

5. Teknologi yang digunakan untuk mengatasi suami yang susah untuk mendapatkan keturunan, tetapi tidak diakibatkan karena kemandulan disebut dengan ….

a. Tissue culture technology b.  Invitro fertilization

c.  Monoclonal antibody d.  Hibrydoma technology e.  Insemination technology

6. Seorang ahli yang pertama kali menemukan teknik DNA rekombinan…. a. Stanley Cohen

 b. Kohler dan Misten c. Alexander Fleming d. Hamilton Smith e. Louis Pasteur

7. Perhatikan proses tahapan pembelahan sel!

Tahapan di bawah ini merupakan tahapan pembelahan pada proses profase I meiosis dan berlangsung pada beberapa sub fase, yaitu:

1. Pakiten 2. Diakinesis 3. Diploten 4. Leptoten 5. Zigoten

Manakah urutan yang benar dari proses Profase I meiosis . . . A. 4-1-5-3-2

B. 4-5-3-2-1 C. 4-3-2-1-5 D. 4-2-3-1-5 E. 4-5-1-3-2

8. Peristiwa yang terjadi pada profase dari meiosis I adalah … A. Membelahnya sentromer menjadi 2

B. Meleburnya dinding inti

C. Terbentuknya benang-benang kromatin D. Bergantinya kromatid kea rah kutub

E. Berkumpilnya kromosom di bidang equator

9. Pembelahan reduksi itu Miosis mengurangi jumlah kromosom yang dulunya 2 n (diploid) jadi hanya n (haploid). Tujuan pembelahan meiosis adalah….

A. mengganti sel-sel yang rusak dan usang B. membentuk sel-sel tubuh organisme C. pembiakan pada organisme bersel satu

D. menjaga jumlah kromosom selalu tetap tiap generasi E. pertumbuhan pada daerah titik tumbuh

10. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi retikulum endoplasma yaitu ... a. detoksifikasi

 b. sintetis protein c. sintetis lemak

d. tempat melekatnya ribosom e. transpor materi di dalam sel

a. membran plasma

 b. membran nukleus dan membran plasma c. mitokondria

d. retikulum endoplasma dan lisosom

e. sistem endomembran dan membran nucleus

12. Pada sel tumbuhan, organel yang berfungsi sebagai tempat penimbunan zat makanan yaitu …. a. sitosol  b. nukleus c. ribosom d. sitoplasma e. leukoplas

13. Pada sel hewan, organel sel khas yang mengandung enzim pencernaan hidrolitik yaitu .... a. lisosom  b. Mitokondria c. ribosom d. golgi komplek e. sentrosom

14. Berikut yang tidak termasuk organel sel yaitu ... a. Nukleus

 b. membran plasma c. ribosom

d. mesosom e. mitokondria

15. Organel yang berfungsi secara aktif pada pembelahan sel dan hanya ada pada sel hewan saja yaitu ...

a. Autosom  b. Kromosom

c. sentrosom d. Ribosom e. lisosom

16. Tidak semua zat-zat yang ada dalam makanan akan mengalami proses pencernaan. Zat di bawah ini yang tidak akan mengalami pencernaan yaitu….

a. Protein  b. Amilum

c. Lemak d. Vitamin e. Karbohidrat

17. Fungsi hati yang berhubungan dengan fungsi pencernaan makanan yaitu… a. Menghancurkan eritrosit tua

 b. Menetralkan racun c. Menghasilkan sel darah d. Menghasilkan empedu e. Menyimpan zat makanan

18. Peradangan pada umbai cacing (apendiks) yang diakibatkan infeksi bakteri dinamakan….

a. Sembelit atau konstipasi  b. Diare

c. Peritonitis d. Kolik

e. Apenditis (usus buntu)

19. Berikut ini yang tidak termasuk peranan lidah yaitu …. a. menghancurkan makanan

 b. merasakan makanan

c. membantu menelan makanan d. membantu mengunyah makanan e. membantu dalam berbicara

20. Berikut ini yang termasuk fungsi getah empedu yaitu … a. Selusose bisa mencegah sembelit

 b. Mengemulsikan lemak

c. Berperan dalam pembentukan lemak dan protein

d. Bisa menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh e. Berperan dalam proses metabolisme tubuh.

21. Bagian dari alat pencernaan yang tidak mempunyai fungsi untuk mencernakan makanan secara kimia yaitu ….

a. Usus halus

c. Rongga mulut d. Lambung e. Kerongkongan

22. Gangguan pencernaan makanan yang dialami seseorang dengan gejala sukar buang air  besar disebabkan….

a. Infeksi rongga tubuh  b. Makanan kurang serat

c. Kekurangan vitamin C d. Keracunan makanan e. Infeksi kuman

23. Reproduksi vegetatif pada tanaman secara bioteknologi sehingga dihasilkan tanaman dalam jumlah yang banyak dan seragam dilakukan melalui….

A. Rekombinasi gen B. Hidroponik

C. Cangkok

D. Kultur jaringan E. Stek batang

24. Pengertian cloning yang paling tepat adalah….

A. Pembentukan organism dengan ciri genetik seragam B. Pembentukan organism dengan rekayasa genetic C. Pembentukan organism dengan inseminasi buatan D. Pembentukan organism dengan transfer embrio E. Pembentukan organisme dengan invitro fertilization

25. Untuian DNA yang berbentuk lingkaran yang digunakan dalam teknik rekombinasi gen adalah…. A. Hibridoma B. Plasmid C. Totipotensi D. Eksplan E. Gen

26. Langkah-langkah pencangkokan gen insulin untuk memproduksi insulin dengan teknologi plasmid sebagai berikut….

A. Pemotongan plasmid-gen insulin-bakteri B. Pemotongan gen insulin-plasmid-bakteri

C. Pemotongan bakteri-gen insulin-plasmid

D. Gen insulin dipotong-cangkok ke bakteri-plasmid E. Pemotongan gen bakteri-gen insulin-plasmid

27. Organisme yang mengandung gen dari spesies lain disebut…. A. Transplantasi B. Transgenik C. Mutasi D. Implementasi E. Vaksinasi 28. Vaksinisasi yaitu ...

A. Merusak tubuh pathogen

B. Proses pemberian vaksin ke tubuh C. Membunuhan pathogen

D. Menyalurkan pathogen E. Semua jawaban salah

29. Prinsip dasar dari terapi gen adalah ….

a. memasukkan gen normal ke dalam sel yang memiliki gen mutan.

 b. Memasukan gen normal ke organ yang memiliki ganggunan penyakit.

c. Memasukan gen mutan ke sel yang sakit untuk memperbaiki struktur gennya. d. Memasukan gen normal ke gen mutan kemudian dimasukan ke sel yang sakit. e. Memasukan gen normal ke jaringan yang memiliki sel yang berpenyakit.

30. Kemampuan sel punca untuk berkembang menjadi seluruh jenis sel tubuh manusia disebut dengan kemampuan….

a. Unipotent  b. Multipotent

c. Pluripotent d. Multipotent e. Tripoten

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Akhir yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi dalam modul 1 ini.

  = ℎ   

Dalam dokumen Modul PPG IPA 1 (Halaman 109-124)

Dokumen terkait