• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

K. Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Kesesuaian Lahan

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem yang berorientasi operasi berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan manipulasi data yang bereferensi geografis secara konvensional. Operasi ini melibatkan perangkat komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang mampu menangani data mencakup (input), (b) manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data) dan (c) manipulasi dan analisis, dan (d) pengembangan produk dan pencetakan (Aronoff, 1989).

Aplikasi GIS berkembang luas, mulai dari analisis dan modeling dari data-data spasialhingga inventarisasi dan pengolahan data sederhana salah satunya penentuan kesesuaian lahan. Sebagai contoh,penelitian yang dilakukan oleh Rahmawaty et.al. (2011) menggunakan aplikasi GIS dalam menentukan kelas kesesuaian lahan di DAS Besitang untuk beberapa komoditi pertanian dan perkebunan. Selain menentukan kelas kesesuaian lahan juga menentukan kelas kemampuan lahan pada lokasi yang sama.

Sastrohartono (2011) juga menggunakan aplikasi GIS dalam penentuan kesesuaian lahan untuk perkebunan dengan bantuan extensi artifical neural network (ANN.avx). Dengan bantuan extensi tersebut selain untuk menentukan kesesuaian lahan juga dapat memperediksi besarnya produksi yang dihasilkan.

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu cara yang efisien dan efektif untuk mengetahui karakteristik lahan suatu wilayah dan potensi pengembangannya. Salah satu kemampuan penting dari SIG adalah kemampuannya dalam melakukan analisis dan pemodelan spasial untuk menghasilkan informasi baru (Fauzi, dkk. 2009).

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perencanaan dalam menggunakan lahan harus memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Saat ini, ada kecenderungan untuk memanfaatkan tanah untuk kepentingan ekonomi, yang dapat meningkatkan pendapatan. Dimana, penggunaan lahan didasarkan pada harga jual pasar sehingga menyebabkan silih bergantinya jenis tanaman yang ditanam.Sebagian besar lahan belum dimanfaatkan dengan baik karena persebaran penduduk yang tidak merata. Mayoritas kepadatan penduduk terletak pada daerah yang memiliki kesuburan tanah yang tinggi sehingga terjadi pemusatan penduduk. Evaluasi lahan merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses perencanaan penggunaan lahan (land use planning). Klasifikasi kemampuan lahan adalah salah satu bentuk evaluasi lahan. Wahyuningrum, dkk (2003) menyatakan hasil klasifikasi ini dapat digunakan untuk menentukan arahan penggunaan lahan secara umum misalnya untuk budidaya tanaman semusim, perkebunan, hutan produksi, dan sebagainya.

Kesesuaian lahan (land suitability) merupakan kecocokan (adaptability) suatulahan untuk tujuan penggunaan tertentu, melalui penentuan nilai (kelas) lahan sertapola tata guna lahan yang dihubungkan dengan potensi wilayahnya, sehingga dapat diusahakan penggunaan lahan yang lebih terarah berikut usaha pemeliharaan kelestariannya.

Kecamatan Tuntungan ini berada di dua daerah administratif yakni Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Pemanfaatan lahan di daerah aliran

pemanfaatan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Pemanfaatan lahan untuk pemukiman disekitar alur sungai atau lebih banyak didaerah tengah sampai hilir sedangkan di daerah hulu masih relatif sedikit disebabkan faktor topografi yang cukup kasar dan juga kesesuaian areal yang tidak sesuai untuk pemukiman. Untuk dapat memanfaatkan sumber daya lahan secara terarah dan efisien maka diperlukan sebuah perencanaan penggunaaan lahan yang produktif dan sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam sehingga potensi lahan diperoleh dengan maksimal dan degradasi lingkungan yang diperkirakan dapat terjadi karena penggunaan lahan dapat dihindari.

Keberadaan tanaman kehutanan dan pohon serba guna diKecamatan Tuntungan memberikan pengaruh terhadap kesesuaian tanaman di Kecamatan tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kemampuan dan kesesuaian lahan beberapa tanaman kehutanan dan pohon serba guna pada Kecamatan Tuntungan sehingga ditemukan jawaban dari kemampuan dan kesesuaian lahan di Kecamatan Tuntungan. Evaluasi kesesuaian lahan dalam penelitian ini hanya dilakukan pada jenis-jenis tanaman kehutanan dan pohon serbaguna yang berada di Kecamatan Tuntungan.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengevaluasi kelas kemampuan lahan di Kecamatan Medan Tuntungan. 2. Mengevaluasi kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman

kehutanan dan pohon serba guna di Kecamatan Medan Tuntungan.

Manfaat Penelitian

Memberikan informasi bagi instansi terkait dan pihak lain untuk melakukan penelitian selanjutnya serta memberikan pedoman perencanaan penggunaan lahan sesuai dengan kemampuannya.

ABSTRAK

ELVIRA SIHOTANG: Evaluasi Kemampuan Dan Kesesuian Lahan Terhadap Tanaman Kehutanan dan Pohon Serbaguna (Multi purpose Trees Species) di Kecamatan Medan Tuntungan. dibimbing oleh RAHMAWATY dan ABDUL RAUF.

Saat ini, ada kecenderungan untuk memanfaatkan tanah untuk kepentingan ekonomi, yang dapat meningkatkan pendapatan. Dimana, penggunaan lahan didasarkan pada harga jual pasar sehingga menyebabkan silih bergantinya jenis tanaman yang ditanam. Perencanaan dalam menggunakan lahan harus memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelas kemampuan lahan, kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial tanaman kehutanan dan pohon serba guna di Kecamatan Medan Tuntungan serata memetakan kelas kemampuan dan kesesuaian lahan aktual dan potensial di Kecamatan Medan Tuntungan. Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodematching dan pembuatan overlay menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Satuan lahan di lokasi penelitian sebanyak 9 satuan lahan dimana klasifikasi kemampuan lahannya didominasi oleh kelas I dengan faktor pembatas bahaya erosi yang berarti perlu dilakukan upaya perbaikan lahan yaitu penanaman sejajar kontur, pembuatan teras, dan penanaman tutupan lahan. Satuan lahan VII dan IX merupakan satuan lahan yang paling tidak sesuai. Sebaiknya satuan lahan ini dibiarkan secara alami sebagai kawasan lindung karena faktor penghambat lereng yang sulit ditangani.

Kata Kunci: SIG, Kemampuan Lahan, Kesesuaian Lahan, Kecamatan Medan Tuntungan

ABSTRACT

ELVIRA SIHOTANG: Evaluation of Land Capability and Land Suitability for Forest Trees Species and Multi Purpose Trees Species in Tuntungan Subdistric, Medan City. Under Supervision of RAHMAWATY and ABDUL RAUF.

Currently , there is a tendency to use the land for the benefit of the economy , which could increase revenue . Where , based on the land use , causing the market price of the alternation of the type of crops grown . Planning the use of land should pay attention to balance and environmental sustainability . The purpose of this study was to evaluate the ability of a class of land , land suitability classes of actual and potential forest plants and trees in the district multipurpose field Tuntungan serata mapped class capabilities and suitability of land in the District of actual and potential field Tuntungan . The evaluation used in this study is the method of matching and overlay of making use of Geographic Information Systems ( GIS ) . Land units in the study site were 9 unit of land where the land capability classification is dominated by class I by a factor limiting the erosion hazard means necessary to the improvement of land that is parallel to contour planting , terracing , and planting land cover . Land units VII and IX are the most land units are not appropriate . This land units should be left as a natural protected area because the slopes are difficult obstacle handled .

EVALUASI KEMAMPUAN DAN KESESUAIAN LAHAN

Dokumen terkait