GAS TURBINE GENERATOR 1.1 PLTGU PRIOK
IV.2 Sistem pada Generator
Sebelum memulai pengoperasian generator, perlu diketahui sistem-sistem untuk operasi generator, yaitu :
Sistem Start (Starting System)
Sebelum mengoperasikan generator, perlu diperhatikan spesifikasi dari mesin generator. Data mesin generator dapat diketahui dari buku manual yang dikeluarkan oleh pabrik. Hal-hal yang perlu dikenali dari data pada mesin generator, yaitu:
Mesin: Generator:
Diameter silinder Frekwensi
Langkah Tegangan antar fasa
Jumlah dan letak silinder Arus maximum
Letak silinder Daya keluar
Langkah volume persilinder Cos θ
Volume total langkah Eksitasi
Putaran normal Kemampuan operasi
Sistem Pendinginan Air Pada Generator
Untuk menurunkan temperatur kerja pada generator diperlukan sistem pendinginan dengan menggunakan air. Sistem pendinginan menggunakan air murni (fresh water) yang tidak menggandung kadar garam dan silika ataupun kotoran-kotoran penyebab korosi mesin. Air juga di campur dengan magnesium cromat. Gambar dari sistem ini dapat dilihat pada HTCT 305 427. Komponen utama dari sistem pendingin air generator ini adalah
Coller PDC10 AC010, AC020, AC030
Fans (kipas-kipas) PCD10 AN011, AN021, AN031 Katup-katup PCD10 AA021, AA023
PCD10 AA031, PCD10 AA033 Pompa sirkulasi PCC10 AP010,AP020
Akumulator tekanan PCB70 BB001 Katup pengatur tekanan PCB70 BB001 Perpipaan
Peralatan pengaman dan pemantau
Coller yang berfungsi sebagai penukar panas air/udara,kapasitas pendinginan masing-masing coller adalah 50%. Rangkaian sistem pendingin merupakan sistem tertutup dan bertekanan. Air yang telah mengalami treatment khusus tersebut dipertahankan sirkulasinya oleh salah satu dari dua pompa sirkulasi PCC10 AP010 atau AP020 sedangkan pompa yang lainnya berada dalam keadaan stand by. Pompa ini akan bekarja dengan otomatis jika tekanan pompa sirkulasi turun di bawah nilai yang seharusnya atau salah satu dari pompa utama gagal beroperasi. Panas yang dihasilkan oleh generator akan diserap oleh air pendingin di dalam generator coller. Panas kemudian dibuang ke atmosphere melalui tiga buah penukar panas air/udara dengan menggunakan udara yang dihembuskan oleh fan.
Sistem Pelumasan
Berfungsi untuk mensuplay kebutuhan minyak pelumas dari gas turbin. Sistem minyak pelumas membentuk suatu sirkuit pelumasan yang melumasi bantalan – bantalan turbin gas dan auxiliary gear di samping itu juga mensuplay:
1. Sistem Power Oil Forwarding 2. Sistem Jacking Oil Sistem 3. Sistem Emergency Oil
4. Sistem Reset Untuk Hidrolik trip sirkuit
Gambar sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 305 430. Komponen Utama dari sistem minyak pelumasan sendiri terdiri dari:
o Lube Oil storage sistem MBV10 termaksud
Tangki MBV10 BB001
Lube oil heater MBV10 AH001, AH002
Oil vapor exhaust fans MBV10 AN001, AN002
Oil separator MBV10 AT001, AT002
o Lube Oil Forwarding sistem MBV21 termaksud
Main lube oil pump MBV21 AP001
Lube oil coller MBV21 AC020,AC030,AC040
Twins filter MBV21 AT002
Temperatur control valve MBV21 DT001
o Emergency Oil Sistem MBV22 termaksud
Emergency oil pump MBV22 AP001
Lube oil distribution sistem MBV40
Lube oil return sistem MBV70
o Peralatan pengaman dan pengamatan
Power oil sistem pada sistem pelumasan berfungsi untuk mensuplai kebutuhan minyak yang dibutuhkan untuk menggerakan sistem kontrol hidrolik dan proteksi. Sedangkan Jacking Oil System berfungsi untuk memberikan pelumasan secara hidrodinamis yang berguna untuk memperkecil torsi atau gesekan pada bantalan. Pada saat rotor barring jacking oil memperkecil torsi yang di butuhkan untuk memutar poros turbin.
Sistem Udara Pendingin Ruang Bakar
Sistem ini berfungi untuk mendinginkan Burner (ruang bakar). Gambar sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 305 436. Sistem udara pendingin ruang bakar terdiri dari :
o Pendingin udara MBH41 AC001
o Tempertur indikator MBH41 CT002
o Katup searah MBH41 AA001,AA002
o Orifice MBH41 BP006,BP007
o Katup udara pendingin MBH41 AA010
Sistem Kebocoran Bahan bakar minyak kembali terdiri dari
o Katup kebocoran bahan bakar minyak MBH35 AA001
o Orifice MBH35 BP007
Sistem udara pendingin dan perapat MBH33 mengirim sistem udara pendingin
dengan udara yang sebelumnya telah didinginkan didalam sistem pendingin udara (air cooler) MBH41 AC001. Sebagian Kecil dari udara pendingin di gunakan untuk sistem udara kontrol pada blow off valve MBX69.
Sistem pemasukan udara ini berfungsi untuk menyalurkan udara murni ke dalam ruang bakar. Jumlah dan kualitas udara yang akan masuk ke dalam silinder (ruang bakar) sangat penting bagi kinerja generator. Udara yang di ambil haruslah bersih guna mencegah Fauling yang menyababkan drop nya daya keluaran,kesalahan (malfunction) dan merusak mesin. Udara di arahkan ke inlet kompresor secara aerodimanis.Sistem ini juga berfungsi untuk mengurangi kebisingan ke lingkungan. Sistem pembuangan udara yang dikenal dengan knalpot pada mesin berfungsi untuk menyalurkan gas sisa pembakaran ke udara luar dan sekaligus berfungsi sebagai peredam getaran akibat ledakan pembakaran serta tekanan gas buang. Fungsi sebagai peredam getaran ini sangat penting, mengingat getaran yang berlebihan dapat
mempercepat keausan komponen-komponen motor itu sendiri. Gambar dari sistem intake air dapat dilihat pada gambar HTCT 305 435. Bagian-bagian dari sistem intake air terdiri dari:
o Ducting udara masuk MBL30,yang meliputi :
Pulse filter MBL30 AT001
Compressor untuk pulse filter MBL30 AN001
Silincer MBL30 BS001
o Sistem Pemutar Poros Hidrolik
Sistem ini berfungsi untuk memutar rotor setelah Gas Turbine set stop agar
pendinginan merata, juga untuk menghindari terjadinya pelengkungan poros selama proses pendinginan berlangsung. Gambar dari sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 305 429. Pada prinsipnya sistem ini terdiri dari:
Tangki MBX12 BB01
Pompa AC bertekanan tinggi MBX22 AP001 Pompa DC bertekanan tinggi MBX22 AP002
Sistem minyak pengatur untuk peralatan pemutar poros Hidrolik MBX 51 terdiri dari :
Katup pemandu (pilot valve) MBX51 AA001
Alat-alat pemutar poros hidrolik MBK70 Sistem Pemipaan
Alat-alat pengaman dan monitor pemutar poros hidrolik
Sistem Compressor Bleed valve
Untuk membuang sebagian udara kompresi ke udara bebas selama proses start up dan shut-down. Hal ini adalah untuk mencegah terjadinya rotating stall (aliran udara yang terputus-putus di sepanjang sudu kompresor dimana bersamaan itu pula timbulah tegangan kelelahan pada sudu-sudu kompresor) yang akhirnya akan menyebabkan kerusakan atau kegagalan pada sudu kompresor. Gambar dari sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 305 431.Sistem ini terdiri dari:
Compressor bleed valve system MBA81 dengan:
Dua bleed valve pada tingkat 1 MBA81 AA011 dan AA012 sesudah baris ke 4 pada kompresor
Satu bleed valve pada tingkat 2 MBA81 AA021 sesudah baris 8 pada kompresor Satu bleed valve pada tingkat 3 MBA81 AA031 sesudah baris 12 pada kompresor Blow of hood MBA81 HA800 yang di lengkapi dengan silencer MBA81 BS001
Sistem udara untuk bleed valve MBX69 dengan:
Katup penurun tegangan MBX69 DP001,DP003 Supply orifice MBX69 BP001,BP003
Safety relays MBX69 AA001,AA003
Sistem minyak kontrol untuk bleed valve MBX48 dengan :
Pilot valve untuk safety valve MBX48 AA001,AA003 Orifice MBX48 BP011,BP013
Sistem pengamanan dan monitoring Pemipaan
Sistem Penyalaan Awal
Ignition fuel system adalah sistem penyalaan awal untuk membakar bahan bakar minyak atau bahan bakar gas pada saat start turbin gas. Gambar dari sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 305 426. Komponen dari ignition fuel system terdiri dari : Propane Gas Blok
Gas bottles MBQ30 BB001,BB002
Change over reducing valve MBQ30 AA001 Filter MBQ30 AT001
Ignition gas flow orifice MBQ30 BP001 Stop valve MBQ30 AA002 sd AA005
Ignition torch dan ignition transformer,termaksud ignition coil dan spark plug MBM31 AV003
Ignition fuel lines
Sistem Pengaman dan sistem monitoring
Jumlah gas propane pada sistem penyalaan setiap unit 2 buah, 1 buah untuk penyalaan sedangkan satu unit lagi untuk cadangan. Apabila tekanan gas pada botol yang
dipakai turun mencapai harga minimum, suplai gas akan di tunjang oleh botol cadangan yang perpindahan botolnya secara otomotis.
Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar pada turbin gas terdiri dari tiga pemilihan bahan bakar yaitu dengan bahan bakar gas, minyak ataupun kombinasi dari kedua bahan bakar tersebut. Sistem bahan bakar gas pada turbin gas disuplai oleh sistem suplai ke burner dengan
turbin gas. Sistem bahan bakar gas telah diintegrasikan ke dalam sistem proteksi pembangkit secara menyeluruh dengan demikinan katup trip akan segera
menghentikan aliran bahan bakar yang menuju ke burner jikan terjadi trip emergency. Sistem bahan bakar gas dapat dilihat pada gambar HTCT 305 432 dengan
kelengkapan peralatan dan komponen utama sebagai berikut:
o Sistem bahan bakar gas MBP31 termaksud
o Main shut off valve gas MBP31 AA001
o Relief valve MBP31 AA002
o Stop valve MBP31 AA010
o Trip valve MBP31 AA003
o 2 buahMeasurement of gas flow MBP31 CP001
o Control valve MBP31 AA007
o Filter/separator MBP31 CF001
o Pressure limiting system MBP31 DP210
o Ignition gas system MBP32 termaksud
o Ignition gas/blow off valve MBP32 AA001
o Gas relief system MBP33 termaksud
o Gas relief fan MBP33 AN001
o Relief valve MBP33 AA001
o Fuel gas drain system MBP35 termaksud
o Silinder MBP35 BS001
o Gas piping
o Pretection dan monitoring device
Sistem bahan bakar minyak pada turbin gas berfungsi untuk mensuplai bahan bakar minyak ke burner untuk keperluan pembakaran pada tekanan temperatur dan flow rate yang sesuai dengan power out yang dibangkitkan oleh turbin gas. Sistem bahan bakar minyak pada turbin gas ini termaksud di dalam sistem proteksi dari pembangkit, sebagai contoh bila terjadi emergency trip maka suplai dari bahan bakar menuju ke fuel nozzle dengan segera akan terhenti. Desain skematik dari bahan bakar minyak ini dapat di lihat pada diagram HTCT 305 433. Komponen utama dari gas turbin adalah sebagai berikut :
Fuel oil main stop valve MBN31 AA001 Stop valve MBN31 AA004
Drain pump MBN31 AP011 Oil filter MBN31 AT001
Fuel oil flow meter MBN31 CF001
Fuel oil system dari fuel oil pump MBN32 termaksud Katup minimum flow MBN32 AA001
Fuel oil relief velve MBN32 AA002 Trip valve MBN32 AA005
Control valve MBN32 AA007 Non return valve MBN32 AA011 Fuel oil pump MBN32 AP001
Fuel oil return system MBN34 termaksud Non return valve MBN34 AA001
Stop valve MBN34 BB001
Fuel return flow meter MBN34 CF001 Pressure limiting valve MBN34 DP001
Fuel oil leakage return system MBN35 termaksud Fuel oil leakage MBN35 AP001
Tank MBN35 BB001
Three way valve MBN35 AA002 Fuel oil leakage valve MBN35 AA001 Nozzle blow off valve MBN35 AA010 Fuel pipes
Safety and monitoring equipment
Kecuali fuel oil main valve, hubungan antara pipa-pipa dan katup-katup yang terletak pada combustor (fuel oil return valve, trip valve, control valve, nozzle blow off valve fuel oil leakage valve), sedangkan komponen – komponen yang lainnya diletakkan bersama-sama didalam blok bahan minyak.
Sistem bahan bakar ganda pada turbin gas digunakan apabila gas turbin menggunakan dua jenis bahan bakar gas dan atau minyak ke gas burner MBM31 AV002 atau fuel nozzle MBM31 AV001. Masing-masing bahan bakar akan diperhatikan tekanan dan suhunya. Banyaknya pembagian bahan bakar bervariasi tergantung output yang dikehendaki. Menggunakan dua bahan bakar pada turbin gas dapat dilakukan dari satu tipe bahan ke bahan bakar lainnya jika ada gangguan pada salah satu sistem bahan bakar tersebut. Sistem bahan bakar minyak akan mengambil alih secara otomatis tanpa penundaan operasi. Peralihan penggunaanbahan bakar dapat dilakukan secara manual. Bentuk diagram pada sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 305 434 meliputi peralatan :
Fuel Oil system MBN (HTCT 690 263) Fuel gas system MBP (HTCT 690 262) Peralatan pemindahan bahan bakar lainnya
Adjusment Of the Compressor Variable Inlet Guide Vane
Berfungsi untuk mengatur jumlah udara masuk dari air intake system yang akan di kompresi oleh kompressor utama gas turbin yaitu dengan mengatur sudut dari variable inlet guide vane. Pada combined cycle jumlah udara masuk sesuai dengan perubahan beban,yaitu agar suhu exhaust gas di jaga tetap (konstan) agar di dapatkan effisiensi maksimum. Gambar/desain dari variable inlet guide vane yaitu HTCT 305 438 mencakup sistem-sistem seperti:
Variable inlet guide vane MBA82 termaksud Linier amplifier MBAAS001
Elektrik drive with DC motor dan pengereman nya Hidrolik drive
Hidrolik clamping unit
Power oil system for variable inlet guide vane MBX52 Pilot valve MBX52 AA001
Filter MBX52 AT001
High pressure power oil system MBX22 Safety dan monitoring equipment
Sistem Pendingin Dan Pengamanan Aliran Udara
Berfungsi untuk melindungi rotor dan bagian – bagian turbin gas dari pengaruh gas panas yang timbul akibat overheating, untuk melindungi sistem pendingin udara dari masuknya gas panas serta untuk mencegah masuknya udara di luar sistem
panyaringan dari bagian bantalan kompresor ke dalam kompresor. Gambar dari sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 306 640. Sistem pendingin dan pengamanan aliran udara MBH31 ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:
o The colling and sealing air system for turbin exhaut
o The colling and sealing air system for turbin and compressor diffusor
o The sealing air system for compressor system
o The colling vane carriers and turbine vane
o The colling of the inner housing
o The colling of the gas turbine rotor and turbine blades
o Sistem Pemantau Rotor Train
Berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan pada rotor turbin gas dikarenakan oleh kecepatan yang melampaui nilai nominal yang diijinkan maupun dikarenakan oleh getaran yang terlalu besar sewaktu rotor bekerja. Gambar dari sistem ini dapat dilihat pada gambar HTCT 306 693. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen yaitu: Electrical Probes for speed MBA30 CS001 TO 003
Mechanical-hydraulic overspeed protecting device MBX01 Trip and reset equipment MBX01 AA010
Overspeed trip MBX01 AZ010 Bearing pedestal vibration pick-ups