• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistematika Proposal Tugas Akhir

Dalam dokumen Buku Pedoman Prodi IH (Halaman 98-106)

BAB IV PEDOMAN TATA CARA DAN PENULISAN TUGAS AKHIR DAN

4.2. Sistematika Tugas Akhir

4.2.2. Sistematika Proposal Tugas Akhir

Proposal skripsi diketik pada kertas ukuran A4 (70 gram) dengan jarak 2 spasi menggunakan jenis fontTimes New Roman ukuran 12. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm. Proposal skripsi memiliki sistematika sebagai berikut:

1. Sampul Depan (contoh di halaman lampiran) 2. Judul Skripsi

3. Latar Belakang Permasalahan

Latar belakang berisi uraian tentang keadaan yang memunculkan permasalahan hukum yang menarik minat penulis untuk diteliti.

4. Rumusan Permasalahan

Disusun dalam bentuk kalimat tanya yang disimpulkan dari latar belakang permasalahan yang ada

5. Tujuan

Disusun dalam bentuk kalimat pernyataan yang menjawab pertanyaan dalam rumusan permasalahan.

6. Kegunaan

Penelitian yang dilakukan pada umumnya memiliki dua tujuan, yaitu tujuan teoritis dan tujuan praktis.

7. Keaslian

Keaslian adalah uraian mengenai keaslian tulisan yang diajukan atau kekhasan/ pembeda dibandingkan dengan tulisan lain yang memiliki tema sejenis.

8. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian

Di dalam penelitian hukum terdapat dua macam jenis penelitian, yaitu penelitian normative dan penelitian empiris. Pada bagian ini menguraikan tentang jenis penelitian yang dipilih serta alasan kenapa jenis penelitian tersebut yang dipergunakan.

b. Metode Pendekatan

Untuk menunjang jenis penelitian yang dipilih diperlukan metode pendekatan yang sesuai dengan tipe penelitian untuk mendapatkan hasil yang akurat. Terdapat banyak metode pendekatan, untuk penelitian hukum normative antara lain conseptual approach (pendekatan konseptual), historical approach (pendekatan sejarah), statute approach (pendekatan undang-undang), case approach (pendekatan kasus) dan lain sebagainya, sedangkan untuk penelitian hukum empiris dibagi ke dalam beberapa sifat penelitian seperti penelitian eksploratif, deskriptif maupun eksplanatoris.

Sebelum membahas tentang teknik pengumpulan data akan diuraikan terlebih dahulu tentang jenis data yang dikumpulkan, apakah data primer atau data sekunder.

Metode penelitian normative menggunakan data sekunder dengan bahan hukum primer atau sekunder. Sedangkan metode penelitian empiris menggunakan data primer.

Data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data baik berupa studi kepustakaan, studi lapang maupun lainnya. d. Metode Analisa data

Terdapat beberapa metode analisa data, mulai dari deskriptif analisis, content analysis, dan lain sebagainya. Setiap jenis penelitian memiliki metode analisa data masing-masing, sehingga penentuan metode analisa data diseuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih.

i. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun dalam bentuk narasi yang menguraikan tentang rencana isi masing-masing bab mulai dari Bab I pendahuluan sampai dengan Bab IV penutup.

ii. Daftar Pustaka

Proposal skripsi diberikan nomor halaman sesuai dengan tata cara penulisan penomoran halaman

b. Proposal Memorandum Hukum

Proposal memorandum hukum diketik pada kertas ukuran A4 (70 gram) dengan jarak 2 spasi menggunakan jenis fontTimes New Roman ukuran 12. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm. Proposal memorandum hukum memiliki sistematika sebagai berikut:

1. Sampul depan;

2. Judul memorandum hokum

3. Halaman memorandum

Memorandum hukum ditujukan kepada institusi penegak hukum yang terlibat di dalam kasus, kejaksaan yang melakukan penuntutan perkara atau pengadilan yang memeriksa perkara.

4. Posisi Kasus

Berisi uraian lengkap tentang pihak-pihak yang berkaitan dengan peristiwa hukum yang dibahas, membahas tentang latar belakang terjadinya peristiwa atau perbuatan hukum atau hubungan hukum yang terjadi, kronologis lengkap terjadinya peristiwa termasuk diantaranya dakwaan yang disusun serta putusan pengadilan yang diberikan

5. Isu Hukum

Terhadap posisi kasus sebagaimana telah diuraikan muncul isu hukum yang memiliki pertentangan dengan teori hukum yang ada atau perbedaan yang mendasar dengan putusan pengadilan sebelumnya dengan perkara yang serupa

6. Dasar Hukum

Bagian ini berisi tentang uraian dasar hukum yang terkait dan relevan untuk diteliti sesuai dengan isu hukum yang dikaji.

7. Daftar Pustaka

Proposal memorandum hukum diberikan nomor halaman sesuai dengan tata cara penulisan penomoran halaman.

4.2.3. Sistematika Tugas Akhir a. Skripsi

Skripsi diketik pada kertas ukuran A4 (80 gram) dengan jarak 2 spasi menggunakan jenis fontTimes New Roman ukuran 12. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm. Skripsi disusun sekurang-kurangya 50 (lima puluh) halaman dengan perimbangan sebagai berikut:

1. Bab I maksimal 10 % dari keseluruhan halaman; 2. Bab II maksimal 25 % dari keseluruhan halaman; 3. Bab III minimal 60 % dari keseluruhan halaman; 4. Bab IV maksimal 5% dari keseluruhan halaman. Skripsi memiliki sistematika sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL (contoh ada di lampiran)

HALAMAN PERSETUJUAN (contoh ada di lampiran) HALAMAN PENGESAHAN (contoh ada di lampiran)

PERNYATAAN KEASLIAN (contoh ada di lampiran) ABSTRAK

Abstrak bukanlah ringkasan atau resume dari skripsi. Abstrak merupakan intisari dari keseluruhan skripsi. Abstrak ditulis menggunakan jenis fontTimes New Roman ukuran 12 dengan jarak 1 spasi dengan jumlah 200 – 250 kata. Abstrak terdiri dari tiga paragraph, paragraph pertama berisi tentang garis besar Latar Belakang Permasalahan dan Rumusan Permasalahan; paragraph kedua berisi tentang metode penelitian dan paragraph ketiga berisi hasil analisis yang menjawab rumusan permasalahan yang dikaji

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI (contoh ada di lampiran)

DAFTAR LAMPIRAN (contoh ada di lampiran) DAFTAR SINGKATAN (contoh ada di lampiran)

DAFTAR TABEL (BILA ADA) (contoh ada di lampiran) BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Latar belakang berisi uraian tentang keadaan yang memunculkan permasalahan hukum yang menarik minat penulis untuk diteliti.

1.2 Rumusan Permasalahan

Disusun dalam bentuk kalimat tanya yang disimpulkan dari latar belakang permasalahan yang ada

1.3 Tujuan

Disusun dalam bentuk kalimat pernyataan yang menjawab pertanyaan dalam rumusan permasalahan

1.4 Kegunaan

Penelitian yang dilakukan pada umumnya memiliki dua tujuan, yaitu tujuan teoritis dan tujuan praktis

1.5 Keaslian

Keaslian adalah uraian mengenai keaslian tulisan yang diajukan atau kekhasan/ pembeda dibandingkan dengan tulisan lain yang memiliki tema sejenis.

1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Jenis Penelitian

Di dalam penelitian hukum terdapat dua macam jenis penelitian, yaitu penelitian normative dan penelitian empiris. Pada bagian ini menguraikan tentang jenis penelitian yang dipilih serta alasan kenapa jenis penelitian tersebut yang dipergunakan.

1.6.2 Metode Pendekatan;

Untuk menunjang jenis penelitian yang dipilih diperlukan metode pendekatan yang sesuai dengan tipe penelitian untuk mendapatkan hasil yang akurat. Terdapat banyak metode pendekatan, untuk penelitian hukum normative antara lain conseptual approach (pendekatan konseptual), historical approach (pendekatan sejarah), statute approach (pendekatan undang-undang), case approach (pendekatan kasus) dan lain sebagainya, sedangkan untuk penelitian hukum empiris dibagi ke dalam beberapa sifat penelitian seperti penelitian eksploratif, deskriptif maupun eksplanatoris

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data;

Sebelum membahas tentang teknik pengumpulan data akan diuraikan terlebih dahulu tentang jenis data yang dikumpulkan, apakah data primer atau data sekunder.

Metode penelitian normative menggunakan data sekunder dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Sedangkan metode penelitian empiris menggunakan data primer.

Data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data baik berupa studi kepustakaan, studi lapang maupun lainnya.

1.6.4 Metode Analisa Data.

Terdapat beberapa metode analisa data, mulai dari deskriptif analisis, content analysis, dan lain sebagainya. Setiap jenis penelitian memiliki metode analisa data masing-masing, sehingga penentuan metode analisa data diseuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih.

BAB II KAJIAN PUSTAKA…(tuliskan judul yang relevan dengan judul skripsi)

Berisi uraian teori, konsep, asas, norma, doktrin yang relevan dengan masalah hukum yang diteliti baik yang bersumber dari buku, jurnal ilmiah, yurisprudensi, perundang-undangan maupuan dari sumber lainnya.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (judul menyesuaikan dengan Rumusan Permasalahan)

Merupakan analisis terhadap rumusan permasalahan yang ada dengan menggunakan kajian pustaka sebagaimana dirumuskan di dalam Bab II

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan ringkasan atau garis besar terhadap hasil analisis terhadap rumusan permasalahan yang dikaji.

4.2 Saran

Saran merupakan usulan yang menyangkut aspek operasional, konkrit dan praktis berwujud solusi atas permasalahan hukum yang dikaji DAFTAR PUSTAKA (contoh ada di lampiran)

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS (contoh ada di lampiran)

b. Memorandum Hukum

Memorandum Hukum diketik pada kertas ukuran A4 (80 gram) dengan jarak 2 spasi menggunakan jenis fontTimes New Roman ukuran 12. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm. Memorandum Hukum disusun sekurang-kurangya 40 (empat puluh) halaman dengan perimbangan sebagai berikut:

1. Bab I maksimal 15 % dari keseluruhan halaman; 2. Bab II maksimal 10 % dari keseluruhan halaman; 3. Bab III minimal 65 % dari keseluruhan halaman; 4. Bab IV maksimal 5% dari keseluruhan halaman;

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN HALAMAN MEMORANDUM

Berisi tentang identitas penulis, identitas tujuan penulisan memorandum hukum, permasalahan hukum yang dibahas di dalamnya serta waktu disusunnya memorandum hokum

ABSTRAK

Abstrak bukanlah ringkasan atau resume dari memorandum hukum. Abstrak merupakan intisari dari keseluruhan memorandum hukum. Abstrak ditulis menggunakan jenis fontTimes New Roman ukuran 12 dengan jarak 1 spasi 200 – 250 kata. Abstrak terdiri dari tiga paragraph, paragraph pertama berisi tentang garis besar kasus posisi dan permasalahan hukum; paragraph kedua berisi tentang pemeriksaan dokumen dan paragraph ketiga berisi hasil pendapat hukum

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I POSISI KASUS, PERTIMBANGAN HAKIMDAN ISU HUKUM

Berisi uraian lengkap tentang pihak-pihak yang berkaitan dengan peristiwa hukum yang dibahas, membahas tentang latar belakang terjadinya peristiwa atau perbuatan hukum atau hubungan hukum yang terjadi, kronologis lengkap terjadinya peristiwa termasuk diantaranya dakwaan yang disusun serta putusan pengadilan yang diberikan.

Terhadap posisi kasus sebagaimana telah diuraikan muncul isu hukum yang memiliki pertentangan dengan teori hukum yang ada atau perbedaan yang mendasar dengan putusan pengadilan sebelumnya

BAB II DASAR HUKUM

Bagian ini berisi tentang uraian dasar hukum yang terkait dan relevan untuk diteliti sesuai dengan isu hukum yang dikaji.

BAB III PEMBAHASAN

Bagian ini merupakan inti dari penulisan memorandum hukum, yaitu memuat tentang hasil analisis terhadap isu hukum yang dikaji dengan menggunakan dasar hukum dan teori yang telah disampaikan sebelumnya.

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan ringkasan atau garis besar terhadap hasil analisis terhadap isu hukum yang dikaji

6.2 Rekomendasi

Rekomendasi merupakan usulan yang menyangkut aspek operasional, konkrit dan praktis berwujud solusi atas isu hukum yang dikaji.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Dalam dokumen Buku Pedoman Prodi IH (Halaman 98-106)

Dokumen terkait