• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

C. Skala Kecemasan

Skala Kecemasan

Skala ini dibuat untuk mengungkap kecemasan siswa kelas 6 SD.

Penulisan aitem pada skala ini didasarkan pada aspek mengenai kecemasan yang terdiri dari aspek:

a. Fisik b. Afeksi c. Kognitif d. Perilaku

*******

Sebelumnya silakan Adik-adik sekalian mengisi data di bawah ini terlebih dahulu!

1. Nama :

2. Jenis kelamin :

3. Usia :

4. Mengikuti Les atau Bimbingan Belajar: Ya / Tidak a. Di sekolah

b. Di rumah

Petunjuk Pengisian:

1. Adik-adik diminta untuk menjawab pernyataan-pernyataan berikut dengan

memilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Adik- adik sesungguhnya.

2. Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia dengan pilihan jawaban sebagai berikut:

SS : Bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan yang Adik- adik

sendiri rasakan

S : Bila pernyataan tersebut Sesuai dengan yang Adik-adik sendiri

rasakan

TS : Bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan yang Adik-adik

sendiri rasakan

STS : Bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan yang Adik-

adik sendiri rasakan

3. Mohon semua pernyataan diisi, usahakan agar jangan sampai ada pernyataan yang terlewat dan jangan lupa memeriksa kembali pernyataan tersebut sebelum dikumpulkan kembali.

4. Seluruh jawaban yang Adik-adik berikan tidak ada yang salah, oleh karena itu jawablah seluruh pernyataan sesuai dengan keadaan Adik-adik sendiri yang sesungguhnya.

Catatan: UASBN = Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Jantung saya sering berdebar kencang bila mengingat sebentar lagi UASBN akan berlangsung.

2. Saya merasa resah, gelisah, perasaan tidak menentu bila mengingat saya akan menghadapi UASBN.

3. Saya sulit berkonsentrasi dalam pelajaran di kelas setiap kali saya mengingat saya akan menghadapi UASBN.

4. Saya sering menggerak-gerakkan bagian tubuh saya (kaki, tangan, dll) bila sedang mempelajari materi UASBN.

5. Tangan dan kaki saya menjadi terasa dingin saat dihadapkan pada soal-soal latihan UASBN.

6. Saya khawatir saya tidak lulus dalam UASBN.

7. Saya sulit mengambil keputusan dan menjadi bingung bila ditanya sesuatu pada saat-saat menjelang UASBN ini. 8. Saya sering memain-mainkan pena saat

NO PERNYATAAN SS S TS STS

9. Jantung saya tetap berdetak normal/biasa saja bila mengingat sebentar lagi UASBN akan berlangsung.

10. Saya tetap tenang meski mengingat saya akan menghadapi UASBN.

11. Saya tetap dapat berkonsentrasi dalam pelajaran di kelas meski saya mengingat bahwa saya akan menghadapi UASBN. 12. Saya tidak biasa menggerak-gerakkan

bagian tubuh saya (kaki, tangan, dll) bila sedang mempelajari materi UASBN. 13. Perut saya sering terasa mual bila

mengingat bahwa UASBN

mempengaruhi lulus/tidaknya saya. 14. Saya mudah tersinggung atau mudah

marah bila membahas masalah UASBN. 15. Saya berpikir saya akan salah saat

mengerjakan soal-soal persiapan UASBN.

16. Saya memilih bermain bersama teman- teman daripada belajar untuk mempersiapkan UASBN.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

17. Tangan dan kaki saya terasa biasa saja dan tidak menjadi dingin saat dihadapkan pada soal-soal latihan UASBN.

18. Saya tidak khawatir saya tidak lulus dalam UASBN.

19. Saya bisa mengambil keputusan dan tidak menjadi bingung bila ditanya sesuatu pada saat-saat menjelang UASBN ini. 20. Saya tidak biasa memainkan pena saat

guru menjelaskan materi untuk UASBN. 21. Perut saya terasa biasa saja dan tidak

menjadi mual bila mengingat bahwa UASBN mempengaruhi lulus/tidaknya saya.

22. Saya tidak dapat tidur dengan nyenyak selama saya berada di kelas 6 ini karena mengetahui harus menghadapi UASBN. 23. Saya tetap merasa tenang saat membahas

masalah UASBN.

24. Saya sering merasa tidak sabar bila saya sedang mempelajari soal-soal persiapan UASBN apalagi bila saya tidak sanggup menyelesaikannya.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

25. Saya tetap berpikiran normal dan tidak berpikir saya akan salah saat mengerjakan soal-soal persiapan UASBN.

26. Saya memilih belajar untuk mempersiapkan UASBN daripada bermain bersama teman-teman.

27. Saya tetap dapat tidur dengan nyenyak selama saya berada di kelas 6 ini meskipun saya tahu bahwa nantinya saya harus menghadapi UASBN.

28. Saya tetap sabar saat sedang mempelajari soal-soal persiapan UASBN meskipun saya tidak sanggup menyelesaikannya. 29. Saya jadi pelupa akan banyak hal pada

masa-masa sebelum UASBN ini.

30. Saya sering membolos dan tidak mengikuti tambahan pelajaran yang berkaitan dengan materi UASBN.

31. Saya tidak pernah mengalami mimpi buruk berkaitan dengan UASBN.

32. Saya sering mengeluh bahwa materi UASBN sangat sulit.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

33. Saya tetap ingat banyak hal pada masa- masa sebelum UASBN ini.

34. Saya semakin mudah panik, pikiran terasa tak menentu karena waktu berlangsungnya UASBN semakin dekat. 35. Saya tetap mengikuti tambahan pelajaran

yang berkaitan dengan materi UASBN. 36. Saya bergantung dan mengandalkan guru

les saya untuk menjawab soal-soal latihan UASBN, serta informasi materi UASBN. 37. Saya sering mengalami mimpi buruk

berkaitan dengan UASBN.

38. Kepala saya sering pusing bila sedang mempelajari materi yang diujikan dalam UASBN.

39. Saya tidak pernah mengeluh bahwa materi UASBN itu sulit.

40. Saya merasa minder atau kurang percaya diri dengan persiapan yang sudah saya lakukan dalam menghadapi UASBN. 41. Pikiran saya tetap tenang meski waktu

berlangsungnya UASBN semakin dekat. 42. Saya tidak yakin bahwa saya bisa

NO PERNYATAAN SS S TS STS

43. Saya menjawab soal-soal latihan UASBN sendiri, dan tidak mengandalkan guru les saya.

44. Saya menunggu perintah dari guru mengenai materi yang harus saya persiapkan untuk menghadapi UASBN. 45. Kepala saya tidak merasa pusing bila

sedang mempelajari materi yang diujikan dalam UASBN.

46. Saya merasa percaya diri dengan persiapan yang sudah saya lakukan dalam menghadapi UASBN.

47. Saya pikir saya bisa mengerjakan soal UASBN dengan baik.

48. Saya mencari sendiri materi yang harus saya persiapkan untuk UASBN, tanpa harus menunggu perintah dari guru. 49. Saya tetap bersikap biasa saja saat tiba-

tiba guru menyuruh saya mempelajari sendiri beberapa materi untuk UASBN. 50. Muka saya menjadi pucat bila

membayangkan UASBN.

51. Saya sering merasa tidak mampu mengerjakan soal-soal UASBN.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

52. Saya sering berpikir bahwa nilai UASBN saya besok jelek.

53. Saya akan diam terpaku jika tiba-tiba guru menyuruh saya mempelajari sendiri beberapa materi untuk UASBN.

54. Saya akan kebingungan bila tiba-tiba ada informasi baru tentang standard nilai dalam UASBN.

55. Saya merasa tidak ada perubahan pada wajah saya bila membayangkan UASBN. 56. Saya menjadi malas makan bila

mengingat bahwa saya harus menghadapi UASBN.

57. Saya merasa saya mampu mengerjakan soal-soal UASBN.

58. Saya merasa sedih bila mengingat sebentar lagi saya akan menghadapi UASBN, karena bagi saya UASBN itu sulit.

59. Saya sering berpikir bahwa nilai UASBN saya besok baik.

60. Saya memiliki pikiran baik bahwa UASBN itu mudah.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

61. Saya tetap bisa makan teratur dan tidak menjadi malas makan saat mengingat bahwa saya harus menghadapi UASBN. 62. Saya merasa senang bila mengingat

sebentar lagi saya akan menghadapi UASBN, karena bagi saya UASBN itu mudah.

63. Saya tidak mampu menghilangkan pikiran buruk dalam diri saya bahwa UASBN itu sulit.

64. Saya tetap tenang bila tiba-tiba ada informasi baru tentang standard nilai dalam UASBN.

Periksalah sekali lagi jawaban Adik-adik, pastikan semua soal telah Adik-adik jawab.

Dokumen terkait