• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

D. Instrumen Penelitian

2. Skala Penelitian

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian :

Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan kondisi Anda

dalam menghadapi tugas keperawatan, bayangkanlah bahwa Anda menghadapi situasi

tersebut. Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kamudian berikanlah

jawaban Anda pada lembar jawaban yang tersedia dengan cara menyilang (X). Semua

jawaban yang Anda berikan adalah benar, tidak ada jawaban yang dianggap salah atau memalukan apabila sesuai dengan keadaan Anda.

- SS : apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- S : apabila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan yang Anda rasakan.

- TS : apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- STS : apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan yang

Anda rasakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Jantung saya berdetak kencang ketika mulai memasuki

bangsal dimana saya bertugas.

2. Saya khawatir tidak bisa melakukan tugas perawat

dengan baik.

memandikan pasien.

6. Saya takut melakukan kesalahan setiap kali saya

merawat pasien.

7. Tangan saya terasa dingin ketika mengukur tekanan

darah pasien.

8. Kepala saya terasa pusing ketika melihat darah

mengucur deras di luka pasien.

9. Tangan saya tetap tenang ketika mengambil darah vena.

10. Tangan saya gemetar ketika melakukan injeksi.

11. Saya merasa gemetar ketika menjelaskan proses pengobatan kepada pasien.

12. Saya sulit berkonsentrasi sesudah dimarahi oleh perawat senior saya.

13. Saya takut dimarahi oleh perawat senior.

14. Saya terlihat gugup ketika mengemukakan keadaan pasien kepada dokter.

15. Malam sebelum melaksanakan praktek tugas keperawatan saya selalu membayangkan situasi saat- saat merawat pasien sehingga saya mengalami gangguan tidur.

16. Badan saya berkeringat walaupun saya berada di bangsal ber AC.

17. Tangan saya tetap tenang ketika membantu pasien minum obat.

18. Jantung saya berdebar-debar ketika mendengar pasien

berteriak-teriak kesakitan.

bayang oleh keadaan tersebut sehingga mengalami gangguan tidur.

21. Saya gugup ketika harus memberikan perawatan pada

pasien yang kondisinya sudah kritis.

22. Saya hanya bisa menggigit bibir ketika melihat pasien

kesakitan.

23. Saya merasa minder ketika saya harus merawat pasien

bersama-sama dengan perawat senior.

24. Saya takut bertanya kepada perawat senior ketika saya

tidak tahu perawatan apa yang harus saya berikan kepada pasien.

25. Saya merasa putus asa ketika gagal melakukan suatu

tindakan perawatan.

26. Saya was-was mendapat maki-makian pasien karena pasien tidak puas dengan pelayanan yang saya berikan.

27. Saya menjadi gemetar ketika disuruh perawat senior

saya melakukan kateterisasi.

28. Tangan saya gemetar ketika menyuapi pasien.

29. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya harus

menolong pasien yang terus menerus mengeluarkan muntahan.

30. Detak jantung saya tetap normal ketika menghadapi pasien yang berteriak-teriak histeris.

31. Lebih baik saya menghindari pasien yang susah diatur.

32. Jalan saya tergesa-gesa ketika melewati lorong bangsal saat jaga malam.

teman.

35. Tangan saya terasa gemetar ketika memindahkan pasien

dari tempat tidur ke kursi roda.

36. Saya gemetar saat melakukan sub cutan pada pasien. 37. Saya tetap tenang ketika menjawab pertanyaan dari

keluarga pasien tentang perkembangan keadaan pasien.

38. Saya sulit berkonsentrasi saat mendengarkan pasien

bercerita.

39. Saya optimis dalam mencoba berlatih melakukan tugas

keprawatan yang paling sulit skalipun.

40. Detak jantung saya tetap normal ketika melakukan auskultasi.

41. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya melihat

darah yang keluar dari tubuh pasien korban kecelakaan. 42. Pencernaan saya baik-baik ketika menolong pasien

BAB meskipun bau tidak enak terasa menyengat.

43. Saya percaya diri melakukan berbagai tugas keperawatan.

44. Saya bisa berkonsentrasi saat melakukan perawatan

pasien yang kritis.

45. Bicara saya lancar ketika melaporkan keadaan pasien

dengan dokter.

46. Saya tetap rileks ketika melakukan kateterisasi.

47. Saya bisa membuat keputusan sendiri apa yang harus

saya lakukan dalam menolong pasien saat keadaan darurat.

49. Jantung saya berdebar-debar ketika mendapat giliran berkeliling melihat keadaan pasien saat jaga malam. 50. Bau obat di bangsal membuat saya sakit perut.

51. Saya tetap tenang menghadapi pasien yang memberontak.

52. Saya tetap rileks dan santai saat menghadapi pasien

yang cemas.

53. Saat melakukan pengkajian melalui wawancara dengan

pasien saya sering berdehem.

54. Membayangkan muntahan yang dikeluarkan pasien membuat saya kehilangan nafsu makan.

55. Saya tetap percaya diri merawat pasien walaupun disamping saya ada dokter.

56. Tangan saya tetap tenang ketika mengukur suhu tubuh

pasien.

57. Tangan saya tetap tenang merawat pasien walaupun harus dihadapkan dengan situasi yang paling sulit.

58. Keringat saya berkucuran ketika mengambil darah vena.

59. Tangan dan kaki saya terasa dingin ketika melakukan

injeksi.

60. Saya takut menghadapi keluarga pasien yang terlalu

menuntut pelayanan saya.

61. Saya tetap tenang meskipun keluarga pasien tampak cemas dan banyak menuntut.

62. Saya bisa mengendalikan perilaku walaupun saya kebingungan dalam melakukan tugas.

63. Saya bertanggung jawab atas keadaan pasien meskipun dalam situasi yang paling sulit.

65. Saya tidak akan menggigit bibir, walaupun saya mengetahui bahwa pasien merasakan sakit yang luar biasa.

66. Bicara saya tetap teratur ketika saya berbicara dengan keluarga pasien.

67. Saya bisa mengendalikan gerakan tangan saya ketika melakukan praktek mengangkat jahitan.

68. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya harus merawat luka pasien yang sangat menjijikan dan mengeluarkan bau yang tidak enak.

69. Detak jantung saya tetap normal saat melepas kateter. 70. Saya merasa rileks ketika melakukan praktek

mengangkat jahitan.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati.

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian :

Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan kondisi Anda

dalam menghadapi tugas keperawatan, bayangkanlah bahwa Anda menghadapi situasi

tersebut. Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kamudian berikanlah

jawaban Anda pada lembar jawaban yang tersedia dengan cara menyilang (X). Semua

jawaban yang Anda berikan adalah benar, tidak ada jawaban yang dianggap salah atau memalukan apabila sesuai dengan keadaan Anda.

- SS : apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- S : apabila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan yang Anda rasakan.

- TS : apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- STS : apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan yang

Anda rasakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya khawatir tidak bisa melakukan tugas perawat

dengan baik.

2. Saya tetap tenang melakukan berbagai tugas perawat.

3. Saya takut mendapat omelan dari keluarga pasien.

darah pasien.

6. Kepala saya terasa pusing ketika melihat darah

mengucur deras di luka pasien.

7. Tangan saya tetap tenang ketika mengambil darah

vena.

8. Tangan saya gemetar ketika melakukan injeksi.

9. Saya merasa gemetar ketika menjelaskan proses

pengobatan kepada pasien.

10. Saya takut dimarahi oleh perawat senior.

11. Saya terlihat gugup ketika mengemukakan keadaan

pasien kepada dokter.

12. Malam sebelum melaksanakan praktek tugas keperawatan saya selalu membayangkan situasi saat- saat merawat pasien sehingga saya mengalami gangguan tidur.

13. Badan saya berkeringat walaupun saya berada di bangsal ber AC.

14. Jantung saya berdebar-debar ketika mendengar pasien berteriak-teriak kesakitan.

15. Ketika ada pasien yang meninggal saya terbayang-

bayang oleh keadaan tersebut sehingga mengalami gangguan tidur.

16. Saya gugup ketika harus memberikan perawatan pada

pasien yang kondisinya sudah kritis.

17. Saya merasa minder ketika saya harus merawat pasien bersama-sama dengan perawat senior.

18. Saya takut bertanya kepada perawat senior ketika saya tidak tahu perawatan apa yang harus saya

tindakan perawatan.

20. Saya was-was mendapat maki-makian pasien karena

pasien tidak puas dengan pelayanan yang saya berikan.

21. Saya menjadi gemetar ketika disuruh perawat senior

melakukan kateterisasi.

22. Tangan saya gemetar ketika menyuapi pasien.

23. Lebih baik saya menghindari pasien yang susah diatur.

24. Jalan saya tergesa-gesa ketika melewati lorong bangsal saat jaga malam.

25. Pernafasan saya tetap teratur ketika melakukan praktek infus.

26. Saya minder ketika merawat pasien sendirian tanpa

teman.

27. Tangan saya terasa gemetar ketika memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda.

28. Saya gemetar saat melakukan sub cutan pada pasien.

29. Saya tetap tenang ketika menjawab pertanyaan dari

keluarga pasien tentang perkembangan keadaan pasien.

30. Saya sulit berkonsentrasi saat mendengarkan pasien

bercerita.

31. Detak jantung saya tetap normal ketika melakukan

auskultasi.

32. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya melihat darah yang keluar dari tubuh pasien korban

keperawatan.

34. Saya bisa berkonsentrasi saat melakukan perawatan

pasien yang kritis.

35. Bicara saya lancar ketika melaporkan keadaan pasien

dengan dokter.

36. Saya tetap rileks ketika melakukan kateterisasi.

37. Tangan saya tetap tenang ketika membantu pasien

memenuhi kebutuhan higiene.

38. Jantung saya berdebar-debar ketika mendapat giliran

berkeliling melihat keadaan pasien saat jaga malam. 39. Saya tetap percaya diri merawat pasien walaupun

disamping saya ada dokter.

40. Tangan saya tetap tenang ketika mengukur suhu tubuh pasien.

41. Tangan saya tetap tenang merawat pasien walaupun

harus dihadapkan dengan situasi yang paling sulit.

42. Keringat saya berkucuran ketika mengambil darah

vena.

43. Tangan dan kaki saya terasa dingin ketika melakukan

injeksi.

44. Saya takut menghadapi keluarga pasien yang terlalu

menuntut pelayanan saya.

45. Saya tetap tenang meskipun keluarga pasien tampak cemas dan banyak menuntut.

46. Detak jantung saya tetap normal meskipun melewati kamar mayat sendirian pada malam hari.

47. Bicara saya tetap teratur ketika saya berbicara dengan keluarga pasien.

melakukan praktek mengangkat jahitan.

49. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya harus merawat luka pasien yang sangat menjijikan dan mengeluarkan bau yang tidak enak.

50. Detak jantung saya tetap normal saat melepas kateter. 51. Saya merasa rileks ketika melakukan praktek

mengangkat jahitan.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati.

Dokumen terkait