BAB 3 METODE PENELITIAN
3.6 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Variabel .1 Definisi Operasional Variabel .1 Definisi Operasional Variabel
3.6.2 Skala Pengukuran Variabel dan Kategorisasi Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Dengan metode skala ini responden diminta untuk memberikan
tanggapan terhadap pertanyaan yang diberikan dengan mengisi satu dari lima jawaban yang tersedia. Untuk pertanyaan yang telah dibuat akan ditentukan skornya sebagai berikut :
a. Jawaban sangat tidak setuju : skor 1 b. Jawaban tidak setuju : skor 2 c. Jawaban cukup setuju : skor 3
d. Jawaban setuju : skor 4
e. Jawaban sangat setuju : skor 5
Kategori variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Daya saing
Penilaian daya saing dengan 4 indikator, maka nilai terendah 4 dan nilai tertinggi 20.
4 8 12 16 20
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa daya saing pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau lemah.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa daya saing pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau lemah
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan daya saing pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau kuat. d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa daya saing pada pengrajin
perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau kuat.
Penilaian modal dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.
3 6 9 12 15
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa modal pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat lemah atau sangat tidak memadai.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa modal pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau lemah atau tidak memadai.
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan modal pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau kuat atau memadai.
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa modal pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau sangat kuat atau sangat memadai.
3. Struktur organisasi
Penilaian struktur organisasi dengan 4 indikator, maka nilai terendah 4 dan nilai tertinggi 20.
4 8 12 16 20
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi
Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa struktur organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat tidak jelas.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa struktur organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau tidak jelas
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan struktur organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau jelas.
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa struktur organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau sangat jelas.
4. Budaya organisasi
Penilaian budaya organisasi dengan 4 indikator, maka nilai terendah 4 dan nilai tertinggi 20.
4 8 12 16 20
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa budaya organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa budaya organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan budaya organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa budaya organisasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi.
Penilaian bahan baku dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.
3 6 9 12 15
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa bahan baku pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat tidak mencukupi.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa bahan baku pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau tidak mencukupi.
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan bahan baku pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau mencukupi.
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa bahan baku pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi sangat mencukupi.
6. Kualitas produk
Penilaian kualitas produk dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.
3 6 9 12 15
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa kualitas produk pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat kurang memenuhi standar kualitas.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa kualitas produk pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah kurang memenuhi standar.
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan kualitas produk pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau memenuhi standar.
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa kualitas produk pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau sangat sesuai standar.
7. Issue
Penilaian Issue dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 12.
3 6 9 12 15
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa Issue pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat tidak relevan.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa Issue pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau tidak relevan.
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan Issue pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau relevan. d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa Issue pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau sangat relevan.
8. Program kerja
Penilaian program kerja dengan 5 indikator, maka nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 25.
5 10 15 20 25
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa program kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat tidak jelas.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa program kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau tidak jelas.
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan program kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau jelas.
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa program kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau sangat jelas.
9. Pengalaman Kerja
Penilaian pengalaman kerja dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.
3 6 9 12 15
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa pengalaman kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat sedikit.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa pengalaman kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau sedikit.
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan pengalaman kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau banyak.
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa pengalaman kerja pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau sangat banyak.
10. Pendidikan
Penilaian pendidikan dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.
3 6 9 12 15
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa pendidikan pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa pendidikan pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan pendidikan pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa pendidikan pada pengrajin
perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi.
11. Harga
Penilaian harga dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.
3 6 9 12 15
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa harga pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa harga pada pengrajin perak
di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan harga pada pengrajin perak di
Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa harga pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi. 12. Teknologi Informasi
Penilaian teknologi informasi dengan 3 indikator, maka nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.
3 6 9 12 1
Nilai terendah K1 K2 K3 Nilai tertinggi Keterangan :
a. Jika <K1, dapat diartikan bahwa teknologi informasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat rendah atau sangat terbatas.
b. Jika K1- <K2, dapat diartikan bahwa teknologi informasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah rendah atau terbatas.
c. Jika K2 - <K3, dapat diartikan teknologi informasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah tinggi atau memenuhi.
d. Jika > K3, dapat diartikan bahwa teknologi informasi pada pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang adalah sangat tinggi atau sangat memenuhi.
3.7 Metode Analisis Data