• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skema Kebijakan Pendanaan

KEBUTUHAN Tahun

C. Skema Kebijakan Pendanaan

1. Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM

Adapun skema kebijakan pendanaan pengembangan SPAM adalah tergambar dalam tabel 7.22

Tabel 7.22.

Skema Kebijakan Pendanaan Pengembangan SPAM

Kegiatan SPAM Air Baku Unit Produksi Transmisi dan Distribusi (SR dan HU)

KOTA APBN APBD, PDAM, KPS,

(APBN) APBN, PDAM, KPS, APBN (MBR)

IKK APBN APBN APBN (s.d. Hidran Umum)

Desa Rawan Air APBN APBN APBN (s.d. Hidran Umum)

Desa dengan air baku

mudah (Pamsimas) APBN APBN, APBD, Masyarakat

PAMSIMAS (APBN : 70%, APBD : 10%, dan Masyarakat : 20%.

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 68 Gambar 7.3.

Pembagian Kewenangan Pengembangan SPAM

Keterangan :

HU = Hidran Umum SR = Sambungan Rumah

MBR = Masyarakat Berpenghasilan Rendah

2. Pendekatan Pembiayaan APBN i. Non Cost-Recovery

 Fasilitasi pengembangan SPAM (unit air baku dan unit produksi) pada IKK, kawasan perbatasan/ pulau terdepan ;

 Fasilitasi pengembangan SPAM (unit air baku dan unit produksi) bagi kawasan- kawasan tertinggal (kawasan kumuh, kawasan nelayan, dan ibu kota kabupaten pemekaran;

 Pengembangan SPAM skala kecil (perdesaan) pembiayaannya didorong melalui DAK.

ii. Cost Recovery

 Fasilitasi penyediaan air baku untuk air minum melalui kerjasama dengan Ditjen Sumber Daya Air; dan

 Fasilitasi penyediaan air minum (PDAM) di kawasan strategis (PKN, PKW, PKL, dll) dengan pendanaan melalui perbankan, Pemda/PDAM, serta KPS.

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 69 3. Alternatif Pola Pembiayaan

Equity adalah merupakan sumber pendanaan dari internal cash PDAM dan Pemda untuk program penambahan sambungan rumah (SR). Dilaksanakan oleh PDAM yang memiliki kecukupan dana untuk memenuhi sebagian kebutuhan investasi;

Pinjaman Bank Komersial adalah merupakan sumber pembiayaan dari pinjaman bank komersial dengan jumlah equity tertentu sebagai pendamping pinjaman. Dilaksanakan oleh PDAM yang memiliki kecukupan dana pendamping dan menerapkan tarif minimal diatas harga pokok produksi (tarif dasar);

Trade Credit adalah merupakan sumber pembiayaan dari pinjaman bank komersial melalui pihak ke tiga (kontraktor/supplier) dan dibayar dengan angsuran dari pendapatan PDAM dalam masa tertentu (10 tahun atau lebih). Dilaksanakan oleh PDAM yang diperkirakan dapat mengangsur sesuai dengan perjanjian;

Obligasi adalah merupakan sumber dana dari penerbitan surat utang yang akan dibayar dari pendapatan PDAM. Dilaksanakan oleh PDAM yang telah memiliki rating minimal BBB;

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan yang dilakukan suatu perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada

7.3.5. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM

Ada beberapa dasar pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum sampai pada usulan prioritas program pengembangan air minum. Rekomendasi ini disampaiakan untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan sistem pelyananan air minum kabupaten Malaka :

 Perluasan jaringan distribusi air minum sampai pada permukiman warga terutama wilayah-wilayah yang belum terlayani kebutuhan air minum.

 Membangun sistem pegolahan air yang berasal dari sumber air permukaan dan sumber air dalam tanah bagi sebagian warga yang belum terlayani air minum yang memenuhi baku mutu standart kualitas air minum .

 Bagi sebagian warga yang berada pada lokasi-lokasi rawan air perlu mendapatkan bantuan mesin pompa.

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 70  Menyusun Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih (RI-SPAM) sebagai

acuan dalam pengembangan penyediaan air bersih baik yang bersifar lintas kabupaten.  Perlunya pembangunan jaringan distribusi utama untuk mendukung kawasan perbatasan

yang dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

 Menyusun Rencana Induk Sistim Pengelolan Air Minum Kabupaten MALAKA agar pemanfaatan sumber-sumber yang ada menjadi efektif, efisien dan berdaya guna.

 Meningkatkan Manajemen Pengelolaan Air Minum dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malaka.

 Memperluas jaringan/sistim distribusi dengan memnfaatkan kapasitas sumber yang ada dan menekan tingkat kebocoran yang tinggi.

 Memanfaatkan Air Tanah dan Air Permukaan yang ada seoptimal mungkin termasuk memanfaatkan Air Hujan untuk pemenuhan kabutuhan Air Minum di daerah/kawasan yang rawan dan sulit air.

 Memberdayakan masyarakat dalam rangka pengelolaan dan pelestarian sumber-sumber air yang ada dengan memanfaatkan tokoh-tokoh masyarakat yang ada dan membentuk unit-unit pengelola sarana untuk mengelola prasaran dan sarana air minum yang telah dibangun.  Perlunya pembangunan jaringan distribusi utama untuk mendukung kawasan perbatasan

yang dapat melayani kebutuhan air minum masyarakat

A. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM

Usulan dan prioritas program komponen Pengembangan SPAM disusun berdasarkan paket-paket fungsional dan sesuai kebijakan prioritas program seperti pada RPJM. Penyusunan tersebut memperhatikan kebutuhan air minum berkaitan dengan pengembangan atau pembangunan sektor dan kawasan unggulan. Dengan demikian usulan sudah mencakup pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan pembangunan ekonomi. Usulan program yang diajukan perlu dievaluasi kesesuaiannya dengan hasil analisis dan identifikasi yang telah dilakukan. Selain itu, perlu juga dicek keterpaduan dengan sektor-sektor lainnya. Usulan program harus dapat mencerminkan besaran dan prioritas program, dan manfaatnya ditinjau dari segi fungsi, kondisi fisik, dan non-fisik antar kegiatan dan pendanaannya.Penjabaran program-program tersebut disesuaikan dengan struktur tatanan program RPJMN yang diwujudkan dalam paket-paket kegiatan/program.

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 71 Sistem prasarana yang diusulkan berupa sistem perpipaan, Non perpipaan dan Penyediaan Pengelolaan Air minum menjadi bagian dari pengembangan Air minum kabupaten Malaka.  Sistem perpipaan perlu perluasan pelayanan air minum dari kapasitas dan jaringan distribusi

terutama dilokasi-lokasi yang belum terlayani air minum baik diperkotaan maupun perdesaan.

 Sistem Non perpipaan diupayakan menyediakan mesin pompa dan penambahan sarana pengolahan air bersih untuk memperoleh air yang layak dikonsumsi oleh masyarakat yang berada dilokasi rawan air.

 Menggalakan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk kawasan-kawasan yang rawan air dan kawasan yang perlu penanganan khusus.

Usulan Program Prioritas Usulan program sub bidang Air Minum di Kabupaten Malaka terutama diarahkan pada kawasan-kawasan cepat tumbuh dan kawasan kumuh/nelayan dengan memperhatikan kemampuan keuangan pemerintah.