Piutang ini muncul akibat:perbedaan harga obat yang disetujui,adanya diagnose yang tidak ditanggung oleh Inhealth.tagihan ini tidak dapat
SELAKU SKPD DAN BLUD
TOTAL 16.933.204.040 7.478.654.726 57.583.440 7.403.513.286 24.336.717.326
Sehingga total Mutasi Penambahan Aset Tetap RSUD Kota Bandung yang berasal dari Belanja APBD dan BLUD adalah:
Tabel 14
RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR MUTASI ASET TETAP
SELAKU SKPD DAN BLUD
NO KETERANGAN SALDO Akhir 2013
BELANJA MODAL DAN BELANJA PENUNJANG SERTA BELANJA LAIN YANG DIKAPITALISASI REKLAS < Rp.300.000 JUMLAH BARANG MILIK DAERAH JUMLAH AKTIVA TETAP 2014 1 Tanah 3.205.205.301 3.205.205.301 2 Peralatan dan Mesin 67.493.061.620 24.551.438.495 90.718.840 24.430.813.155 91.923.874.775 3 Gedung dan Bangunan 21.053.329.490 3.556.305.104 3.556.305.104 24.609.634.594 4
Jalan,Irigasi dan Jaringan
746.729.450 2.130.374.162 2.130.374.162 2.877.103.612 5 Aset Tetap Lainnya 261.185.760 261.185.760 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan - 78.225.000 78.225.000 78.225.000 - TOTAL 92.759.511.621 30.316.342.761 90.718.840 30.195.717.421 122.955.229.042
41
5.3.5 Aset Tetap Lainnya 30.475.500,- 770.000,-
Pada akhir Tahun Pelaporan, terdapat aset rusak berat berupa Alat Kedokteran Anak dengan nilai nominal Rp.770.000,- dan asset lain-lain yang berupa Sistem Operational Komputer (Software) sebesar Rp.29.705.500,-
5.4KEWAJIBAN
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban dikelompokkan kedalam kewajiban Jangka Pendek dan kewajiban Jangka Panjang.kewajiban jangka pendek merupakan kelompok kewajiban yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 ( dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.kewajiban jangka panjang adalah kelompok kewajiban yang penyelesaiannya dilakukan setelah 12 ( dua belas ) bulan sejak tanggal pelaporan. 5.4.1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Merupakan utang yang timbul karena adanya saldo pajak yang belum disetorkan ol;eh bendahara pengeluaran BLUD Per tanggal neraca sebesar Rp.1.414.421,-
5.4.2 Utang Pajak
Terdapat Utang Pajak sebesar Rp.365.541.457,- yaitu pajak dari kegiatan belanja BLUD yang belum Terealisasi per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp.364.949.640,-dan utang pajak yang berasal dari SP2D LS APBD yang tidak cair pembayarannya sebesar Rp.591.817.
5.4.2 Pendapatan diterima dimuka
RSUD Kota Bandung memiliki Kewajiban dari Pendapatan diterima dimuka yang diperoleh dari Pendapatan Sewa Lahan Selama 5 (lima) Tahun. Yang terdiri dari sewa lahan kantor bjb dengan nilai kontrak Rp.200.000.000,- Sejak Bulan Agustus 2011 sampai Juli 2016 dan Sewa Lahan ATM bjb dengan Nilai Rp.75.000.000,- Sejak Bulan September 2012-September 2017. Sehingga terdapat nilai Pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2014 sebesar Rp.101.590.720,-
42
5.4.3 Utang Jangka Pendek Lainnya
BLUD RSUD Kota Bandung memiliki Utang jangka pendek,yaitu: Tabel 15
DAFTAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK RSUD KOTA BANDUNG
PER 31 DESEMBER 2014
No Nama Pihak Ketiga Keterangan Jumlah (Rp)
UTANG APBD :
1 CV.MARTA TRIA SELARAS BELANJA PENGAWASAN GEDUNG 4.650.000
UTANG BLUD :
1 Karyawan RSUD Jasa Medis BPJS bulan Desember 2014 1.348.670.417,00
2 Karyawan RSUD Jasa Medis Non BPJS bulan Desember 2014 408.471.057
3 PT. AAM Belanja BHP Farmasi 161.384.047
4 Anugerah Pharmindo Lestari Belanja BHP Farmasi 146.681.562
5 PT. Rajawali Nusindo Belanja pengadaan Linen 146.052.500
6 Parit Padang Global Belanja BHP Farmasi 121.720.615
7 PT. CBR Belanja BHP Farmasi 115.847.160
8 Tawada Healthcare Belanja BHP Farmasi 112.461.888
9 Sumber Sugih Medika Belanja BHP Farmasi 101.135.760
10 PT. Fajar Alam Scientific Belanja Reagen Laboratorium 99.038.555
11 Transmedic Belanja BHP Farmasi
96.030.000 12 PT. Sari Angin Belanja Gas Medis 92.413.200
13 Tunas Bangun Prakarsa Belanja BHP Farmasi 91.228.960
14 Millennium Pharmacon International Belanja BHP Farmasi 90.642.650
15 Enseval Putera Megatrading Belanja BHP Farmasi 89.750.069
16 Indofarma Global Medika Belanja BHP Farmasi 86.409.715
17 PT. Tawada Healthcare Belanja Langsung BHP Radiologi 58.212.000
18 PT. SSM Belanja BHP Farmasi 57.944.040
19 Tempo Belanja BHP Farmasi 57.421.724
20 Sinar Roda Belanja BHP Farmasi 53.438.000
21 Antarmitra Sembada Belanja BHP Farmasi 52.566.628
22 PT.Friesmed Hoslab Indonesia Belanja Reagen Crossmatch Bank Darah 49.698.000
23 Merapi Utama Pharma Belanja BHP Farmasi 45.207.602
24 PT. Muara Sakti Belanja BHP Laboratorium 45.069.079
25 Nusa Kharisma Raya Belanja BHP Farmasi 42.471.095
26 Karyawan RSUD Honor MCU bulan juli - oktober 2014 41.009.836 27 Dos Ni Roha Belanja BHP Farmasi
43
40.508.61028 Central Bandung Raya Belanja BHP Farmasi 39.195.166
29 Penta Valent Belanja BHP Farmasi 37.554.198
30 Parazelsus Indonesia Belanja BHP Farmasi 37.463.084
31 PT. MBS Belanja BHP Farmasi 31.446.795
32 PT. Central Bandung Raya Belanja alat kesehatan TA 2014 (Pengadaan alat kedokteran ruang VIP dan Kelas 1)
31.238.731 33 Tiga A Belanja BHP Farmasi
30.969.675 34 Mensa Binasukses Belanja BHP Farmasi 30.955.505
35 PT. Muara Sakti Utama Belanja Reagen Cobas Laboratorium 28.400.350
36 PT. Central Bandung Raya Belanja BHP Radiologi 20.240.000
37 Rajawali Nusindo Belanja BHP Farmasi 20.004.189
38 PT. NKR Belanja BHP Farmasi 19.444.920
39 PT. Sumber Sugih Medika Belanja BHP Farmasi I 18.565.140
40 Bintang Shafwan Belanja BHP Farmasi 18.442.868
41 Indo Dental Belanja BHP Farmasi 18.154.500
42 Kimia Farma Belanja BHP Farmasi 17.694.104
43 Sapta Sari Tama Belanja BHP Farmasi 16.459.850
44 Sinergy Diagnostic Belanja BHP Farmasi 15.318.600
45 Kallista Prima Belanja BHP Farmasi 15.168.013
46 United Dico Citas Belanja BHP Farmasi 13.903.858
47 Bina San Prima Belanja BHP Farmasi 13.840.498
48 Karyawan RSUD Rapat Koordinasi & perjalanan dinas dalam bulan November
13.000.000 49 PT. Holy Darma Atmadja Belanja kebutuhan chemikal laundry 2
12.251.250 50 Muara Sakti Belanja BHP Farmasi 12.233.029
51 Koperasi RSUD Belanja Gas LPG bulan desember 2014 8.197.860
52 PT. Intergastra Belanja BHP CSSD 8.074.660
53 Surya Prima Perkasa Belanja BHP Farmasi 7.963.009
54 Prima Anugerah Mandiri Belanja BHP Farmasi 7.802.960
55 PT. Pelita Abadi Sejahtera Belanja alat kebutuhan rumah tangga (Lampu) 7.794.600
56 PT. Pelita Abadi Belanja alat Rumah Tangga (Lampu) 7.794.600
57 Karyawan RSUD Rapat Koordinasi & perjalanan dinas Luar 7.392.000
58 Karyawan RSUD Lembur penerimaan pegawai kontrak BLUD I 6.683.800
59 Versacon Belanja BHP Farmasi 4.950.000
60 Karyawan RSUD Lembur penerimaan pegawai kontrak BLUD II 4.828.950
61 Raksa Gemilang Belanja BHP Farmasi
4.691.500 62 Darmawangsa Belanja BHP Farmasi 4.029.300
63 Fajar Alam Scientific Belanja BHP Farmasi 3.379.750
64 Sawah Besar Farma Belanja BHP Farmasi 3.363.866
65 Anugrah Argon Medica Belanja BHP Farmasi 2.650.000
66 PT. Pelita Abadi Sejahtera Belanja alat kebutuhan rumah tangga (kabel) 2.200.000
44
68 CV. Zona Anugrah Belanja alat kebutuhan rumah tangga (APAR) 2.145.000
69 Distriversa Buanamas Belanja BHP Farmasi 2.090.000
70 Karyawan RSUD Lembur Pegawai ULP 1.841.950
71 Daya Muda Agung Belanja BHP Farmasi 1.617.000
72 Kebayoran Pharma Belanja BHP Farmasi 1.570.140
73 Tigaraksa Satria Belanja BHP Farmasi 826.018
74 Surgika Alkesindo Belanja BHP Farmasi 742.500
75 PT. Muara Sakti Belanja langsung BHP Laboratorium 404.250
76 Duta Berkat Abadi Belanja BHP Farmasi 360.000
TOTAL UTANG BLUD 4.473.672.805
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK LAINNYA 4.473.672.805 PPN DAN PPH 365.541.457 KEWAJIBAN JK PENDEK 4.126.476.348 5.5 EKUITAS DANA
Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara jumlah keseluruhan aset dengan jumlah keseluruhan kewajiban atau hutang, ekuitas terdiri dari : Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, Ekuitas Dana Cadangan.
5.5.1 Ekuitas Dana Lancar 20.932.115.418,- 13.766.151.028,-
Saldo Ekuitas Dana Lancar terdiri dari :
URAIAN JUMLAH PER 31
DESEMBER 2014 ( Rp ) JUMLAH 2013 ( Rp ) SILPA 12.318.794.878,- 9.140.835.823,- Cadangan Piutang 10.679.759.714,- 6.651.225.061,- Cadangan Persediaan 2.487.715.201,- 1.749.084.798,-
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
(4.575.263.525) (3.781.049.170,-)
Pendapatan yang ditangguhkan 21.109.150,- 6.054.516,-
45
5.5.1.1 SILPA
SILPA RSUD Kota Bandung merupakan saldo akhir rekening Kas Umum Rumah Sakit, dan Kas Bendahara Pengeluaran BLUD yang berasal dari selisih antara jumlah seluruh realisasi pendapatan dan realisasi belanja APBD dan BLUD per 31 Desember 2014:
Realisasi Pendapatan BLUD RSUD 2014 Rp.56.295.757.712,-
Realisasi Belanja BLUD (Rp.53.117.798.657,-)
SILPA BLUD Tahun Lalu Rp. 9.140.835.823,-
TOTAL SILPA BLUD Rp.12.318.794.878
5.5.1.2 Cadangan Piutang
Saldo Cadangan Piutang diperoleh dari saldo akhir perhitungan piutang per 31 Desember 2014 ,terdiri dari:
Tabel 16
DAFTAR CADANGAN PIUTANG RSUD KOTA BANDUNG