• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari hasil kesimpulan diatas yang penulis uraikan masih memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Dapat dikembangkan pada platform berbasis mobile untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses sistem ini.

2. Mengembangkan sistem dengan metode yang lain.

3. Diharapkan dapat diimplementasikan keamanan sistemnya dengan pengamanan jaringan dan data.

158

Adomavicius, G., & Kwon, Y. (2007). New recommendation techniques for multicriteria rating systems. IEEE Intelligent Systems, 22(3), 48–55.

Aronoff, S. (1991). Geographic information systems: a management perspective. WDL publications.

Bessière, J. (1998). Local development and heritage: traditional food and cuisine as tourist attractions in rural areas. Sociologia Ruralis, 38(1), 21–34.

Buana, I., & Setia, K. (2014). Jago pemrograman PHP. Jakarta: Dunia Komputer. Daqiqil, I. (2011). Framework Codeigniter. Yogyakarta: ANDI.

Ervi Virna, N. (2007). Wisata Kuliner. 9, 1.

Fathansyah, I. (2012). Basis Data edisi: revisi. Bandung: CV. Infomatika.

Gong, S. (2010). A Collaborative Filtering Recommendation Algorithm Based on User Clustering and Item Clustering. JSW, 5, 745–752. https://doi.org/10.4304/jsw.5.7.745-752

Jannach, D., Zanker, M., Felfernig, A., & Friedrich, G. (2010). Recommender Systems: An Introduction. Recommender Systems: An Introduction. https://doi.org/10.1017/CBO9780511763113

Jogiyanto, H. M. (2008). Metodologi penelitian sistem informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, A. (2010). Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Andi. Kedar, S. (2009). Database Management System. Technical Publications. Kendall, K. E., & Kendall, J. E. (2018). Analisis dan Perancangan sistem. Kotler, P. (2007). KL Marketing management. Praha, Grada.

Long, L. (2004). Culinary Tourism. In KY: The University Press of Kentucky. Lexington.

Long, L. M. (1998). Culinary tourism: A folkloristic perspective on eating and otherness. Southern Folklore, 55(3), 181.

Mcginty, L., & Smyth, B. (2006). Adaptive Selection: An Analysis of Critiquing and Preference-Based Feedback in Conversational Recommender Systems.". Electronic Commerce, 11, 35–57. https://doi.org/10.2753/JEC1086-4415110202 Nazir, M. (2005). Metode Penelitian.[Research Methods]. PT. Ghalia Indonesia, Jakarta, 320–323.

Nugroho, A. (2010). Rekayasa perangkat lunak berorientasi objek dengan metode USDP. Penerbit Andi.

Nugroho, B. (2013). Dasar Pemograman Web PHP–MySQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media.

Prahasta, E. (2009). Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar. Bandung: Informatika.

Redlands, E. S. R. I. (1995). Understanding GIS: The ARC/INFO Method: Self Study Workbook: Version 7 for UNIX and OpenVMS. Esri Press.

Ricci, F., Rokach, L., & Shapira, B. (2010). Recommender Systems Handbook. In Recommender Systems Handbook (Vol. 1–35, pp. 1–35). https://doi.org/10.1007/978-0-387-85820-3_1

Ricci, F., Rokach, L., & Shapira, B. (2011). Introduction to recommender systems handbook. In Recommender systems handbook (pp. 1–35). Springer.

Pustaka.

Sarwar, B., Karypis, G., Konstan, J., & Riedl, J. (2001). Item-based Collaborative Filtering Recommendation Algorithms. Proceedings of ACM World Wide Web Conference, 1. https://doi.org/10.1145/371920.372071

Schafer, B., J, B., Frankowski, D., Dan, Herlocker, Jon, … Sen, S. (2007). Collaborative Filtering Recommender Systems.

Shalahuddin, M., & Rosa, A. S. (2013). Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi objek. Bandung: Informatika.

Sugiarti, Y. (2013). Analisis & Perancangan UML (Unified Modeling Language) Generated VB. 6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suprianto, D. (2008). Buku pintar pemograman PHP.

Theodorus, A. (2016). USER-BASED COLLABORATIVE FILTERING DENGANMEMANFAATKAN PEARSON-CORRELATION UNTUKMENCARI NEIGHBORS TERDEKAT DALAM SISTEMREKOMENDASI.

Tikkanen, I. (2007). Maslow’s hierarchy and food tourism in Finland: five cases. British Food Journal, 109(9), 721–734.

Wiranto, W., & Winarko, E. (2015). Konsep Multicriteria Collaborative Filtering Untuk Perbaikan Rekomendasi. Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF), 1(4). Wolf, E. (2002). Culinary tourism: A tasty economic proposition. Retrieved in June, 25, 2007.

Yasin, V. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media, 274.

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA

1. Peran apa saja yang dimiliki oleh Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Kebudpar) Kota Tangerang Selatan terhadap tempat kuliner yang ada di Tangerang Selatan?

Jawaban:

Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan mempunyai peran dalam perizinan TDUP restoran atau tempat makan. Kebudpar juga mengolah data lembaga dengan melakukan updating data restoran per triwulan, semester, ataupun pertahun.

Serta kami juga melakukan pembinaan kepada pemilik restoran yang dianggap perlu.

2. Bagaimana perkembangan restoran atau tempat kuliner di Tangerang Selatan dari tahun ketahun Pak?

Jawaban:

Hari, Tanggal : Kamis, 19 November 2018

Narasuber : Bapak Andri (Staf Seksi Pariwisata)

Tujuan : Mengetahui Gambaran Umum Kantor

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan

Dari tahun ketahun perkembangan restoran terus bertambah, sehingga pajak restoran di Tangerang Selatan juga mengalami penambahan.

3. Menurut bapak, adakah restoran lain yang tidak terdata Kantor Kebudpar Kota Tangerang Selatan?

Jawaban:

Ada, dan seharusnya jika restoran tersebut memang belum terdata dia harus melakukan Perizinan. Dan jika diketahui bahwa restoran tersebut belum berizin maka dapat dilakukan pembinaan dan teguran.

4. Bagaimana Pak cara mendaftarkan restoran yang belum terdaftar? Jawaban:

Pendaftaran restoran baru biasanya mengisi form isian yang telah kami siapkan, ada bisa dilihat.

5. Apakah sudah ada sistem berbasis web untuk membantu pemilik restoran dalam melakukan perizinan Pak?

Jawaban:

Belum ada sistem untuk melakukan perizinan.

6. Bagaimana menurut Bapak jika dibangun sebuah sistem informasi yang dapat mempublikasikan informasi restoran serta lokasi dari restoran tersebut? Jawaban:

Nah itu lebih baik, tapi kebijakan ada di pimpinan, sebenarnya pimpinan juga sudah ada rencana membuat website, tinggal menyatukan persepsi tentang informasi data saja.

LAMPIRAN 2 CONTOH SOURCE CODE

<?php

if (version_compare(phpversion(), "5.3.0", ">=") == 1)

error_reporting(E_ALL & ~E_NOTICE & ~E_DEPRECATED); else

error_reporting(E_ALL & ~E_NOTICE); ?> <?php session_start(); //error_reporting(0); require_once"wp-admin/konmysqli.php"; $mnu=$_GET["mnu"]; date_default_timezone_set("Asia/Jakarta"); ?> <html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8">

<title>Sebaran Lokasi Kuliner</title>

<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=Edge">

<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1"> <meta name="keywords" content="">

<meta name="description" content="">

<link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.min.css"> <link rel="stylesheet" href="css/animate.min.css"> <link rel="stylesheet" href="css/font-awesome.min.css"> <link rel="stylesheet" href="css/nivo-lightbox.css">

<link rel="stylesheet" href="css/nivo_themes/default/default.css"> <link rel="stylesheet" href="css/style.css">

<link rel="shortcut icon" href="images/Lambang-Tangerang-Selatan.jpg">

<link href='https://fonts.googleapis.com/css?family=Roboto:400,500' rel='stylesheet' type='text/css'>

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="../rating/starability-minified/starability-all.min.css"/>

<script type="text/javascript"> function buka(url){

win=window.open(url,'win','width=1000, height=400, menubar=0, scrollbars=1, resizable=0, location=0, toolbar=0, tanggal=0'); }

</script> </head> <body>

<!-- preloader section --> <section class="preloader">

<div class="sk-spinner sk-spinner-pulse"></div> </section>

<!-- navigation section -->

<section class="navbar navbar-default navbar-fixed-top" role="navigation"> <div class="container">

<div class="navbar-header">

<button class="navbar-toggle" data-toggle="collapse" data-target=".navbar-collapse">

<span class="icon icon-bar"></span> <span class="icon icon-bar"></span> <span class="icon icon-bar"></span> </button>

<a href="#home" class="navbar-brand">Sebaran Lokasi Kuliner</a> </div>

<div class="collapse navbar-collapse">

<ul class="nav navbar-nav navbar-right"> <?php

if(isset($_SESSION["cid"])){ ?>

<li><a href="#home" class="smoothScroll">HOME</a></li> <li><a href="#gallery" class="smoothScroll">ABOUT US</a></li>

<li><a href="#teama" class="smoothScroll">MENU</a></li> <li><a href="#team" class="smoothScroll">RESTORAN</a></li>

<li><a href="logout.php" class="smoothScroll">LOGOUT</a></li>

<?php } else { ?>

<li><a href="#home" class="smoothScroll">HOME</a></li> <li><a href="#gallery" class="smoothScroll">ABOUT US</a></li>

<li><a href="#teama" class="smoothScroll">MENU</a></li> <li><a href="#team" class="smoothScroll">RESTORAN</a></li> <li><a href="#menu" class="smoothScroll">REGISTER</a></li> <li><a href="#contact" class="smoothScroll">LOGIN</a></li> <?php } ?> </ul> </div>

</div> </section>

<!-- home section -->

<section id="home" class="parallax-section"> <div class="container">

<div class="row">

<div class="col-md-12 col-sm-12">

<h1>||SEBARAN LOKASI KULINER||</h1> <h2>DI TANGERANG SELATAN</h2>

<a href="#gallery" class="smoothScroll btn btn-default">LEARN MORE</a>

</div> </div>

</div> </section>

LAMPIRAN 3 SURAT

Dokumen terkait