• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. SMA Pangudi Luhur van Lith

1. Sejarah SMA Pangudi Luhur van Lith

Kampus SMA Pangudi Luhur van Lith yang sekarang ini, sebelumnya pernah digunakan untuk mendidik calon guru SD dengan sistem asrama yang didirikan oleh Pastor Fransiskus Gregorius Yosephus van Lith, SJ. pada tahun 1904. Sekolah Guru tersebut berupa RC Kweekschool dan Normaalschool.

Romo Fransiskus Gregorius van Lith S.J. dilahirkan di Oirachot, Belanda pada tanggal 17 Mei 1863. Datang ke Jawa tahun 1896, meninggal di Semarang pada tanggal 17 Mei 1926. Dan dimakamkan di Muntilan. Pada tahun 1952 sekolah tersebut diserahkan kepada Kongregasi Bruder FIC, yang dalam perkembangannya menjadi SGB, SMP, dan kemudian SGA Xaverius. Pada tahun 1966 SGA Xaverius berganti nama menjadi SPG van Lith. Pada tahun 1991 Pemerintah menutup semua SPG di seluruh Indonesia dan SPG van Lith beralih fungsi menjadi SMA Pangudi Luhur van Lith Berasrama dengan status disamakan berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No. 488/C/Kep/I/92 tanggal 31 Desember 1992.

2. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SMA Pangudi van Lith a. Visi SMA Pangudi Luhur van Lith

Visi SMA Pangudi Luhur van Lith adalah semangat Kerajaan Allah yang berintikan keselamatan bagi semua orang "terutama yang menderita dan terlupakan", yang diharapkan menjadi kenyataan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat tersebut diharapkan merasuki seluruh dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan usaha mewujudkannya terbuka untuk bekerja sama dengan semua saudara yang berkehendak baik.

b. Misi SMA Pangudi Luhur van Lith

1) Mendampingi peserta didik beriman Katolik dalam mengembangkan kepemimpinannya sebagai agen perubahan sosial (pemimpin masa depan).

2) Mendampingi peserta didik dalam mengembangkan kepribadian yang utuh baik secara intelektualitas, humanitas, religusitas, maupun keterampilannya.

3) Mendampingi peserta didik melalui kegiatan pembelajaran secara formal, non formal dan informal dalam sekolah berasrama.

4) Mendampingi peserta didik dalam kerjasama dengan semua pihak yang berkehendak baik yang berlandaskan semangat inklusifitas transformatif, dan kebangsaan.

5) Mendampingi peserta didik dengan semangat keberpihakan pada mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir.

6) Mendampingi peserta didik dalam suasana persaudaraan sejati yang saling asah, asih, dan asuh.

c. Tujuan SMA Pangudi Luhur van Lith

1) Mendampingi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi-potensinya secara optimal dalam bidang pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai hidup yang diperlukan untuk siap melanjutkan ke perguruan tinggi maupun hidup di tengah masyarakat.

2) Mendampingi peserta didik agar mampu terus menerus mengembangkan diri, sehingga pada waktunya dapat menjadi pemimpin yang tangguh, berbobot, dan berdedikasi tinggi demi kemajuan masyarakat, bangsa, Negara, dan Gereja.

3. Sistem Pendidikan SMA Pangudi Luhur van Lith

Lama Pendidikan di SMA Pangudi Luhur van Lith adalah 3 tahun. Semua siswa diwajibkan untuk tinggal di asrama dan mentaati peraturan yang berlaku.

4. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur van Lith

Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program Kegiatan Kurikulum. Kegiatan yang dilaksanakan untuk pencapaian tujuan pendidikan SMA Pangudi Luhur

van Lith diselenggarakan melalui pelaksanaan kurikulum baku/ pokok dan kurikulum pengembangan.

a. Kurikulum Baku / Pokok

Kurikulum baku / pokok meliputi kegiatan-kegiatan yang langsung mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan berdasarkan:

1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 sampai dengan Pasal 38.

2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 5 sampai dengan Pasal 18, dan Pasal 22 sampai dengan Pasal 27.

3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006

Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

b. Pendidikan Karakter

Kurikulum pendidikan karakter meliputi kegiatan-kegiatan mengembangkan intelektualitas, sosialitas, humanitas, religiusitas, keterampilan, dan kepribadian.

5. Sumber Daya Manusia SMA Pangudi Luhur van Lith

SMA Pangudi Luhur van Lith memiliki 32 tenaga pengajar yang berkompeten, mempunyai 29 orang karyawan dan 10 pendamping awam.

6. Peserta Didik SMA Pangudi Luhur van Lith

Jumlah peserta didik SMA Pangudi Luhur van Lith dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1

Peserta Didik SMA Pangudi Luhur van Lith

Wali Kelas Kelas L P Jumlah

Andreas Ari X.1 16 16 32

Yuliana Dewi X.2 17 16 33

Ag. Sukirja, S.Pd. X.3 16 14 30

Lusia Prihatin, S.Pd.,Si X.4 17 16 33 A. Eddy Prasetya, S.Pd. X.5 18 16 34

Jumlah kelas X 84 78 162

M. Sudarwiyana, S.Pd. XI A1 17 14 31 Dra Th. Anik Harjanti XI A.2 17 15 32 Roswita Rumsari, S.Si. XI A.3 16 17 33

Jumlah kelas XI IPA 50 46 96

R. Baluk Nugroho, S.Pd. XI S1 21 15 36

M. Susilowati, S.Pd. XI S2 21 14 35

Jumlah kelas XI IPS 42 29 76

Drs. C. Cosma Elsih L. XII A1 15 17 32 Dra. Th. Enik Mutiarsih XII A2 14 17 31 Y. Dwi Wahyuono, S.Pd. XII A3 15 16 31

Jumlah kelas XII IPA 44 50 94

Drs. A. M. Wahyu H. XII S2 18 13 31

TH. Eka Oktaviai, S.Pd. XII S3 18 12 30

Jumlah kelas XII IPS 36 25 61

7. Fasilitas SMA Pangudi Luhur van Lith

a. Asrama Putera dan Puteri terdiri atas 24 unit dengan daya tampung 100 putera dan 80 puteri

b. Ruang kelas terdiri atas 18 ruang c. Perpustakaan dan ruang bacakan

d. Ruang laboratorium yang meliputi: Kimia, Biologi, Komputer, Fisika dan Bahasa

e. Ruang-ruang lain seperti: aula, kantin, ruang musik, bangsal, ruang pamong, dan sebagainya

f. Perlengkapan olah raga: 2 lapangan basket, 2 lapangan volley,

lapangan bulutangkis, tenis meja, dan tenis lapangan, dan sebagainya. g. Peralatan musik

h. Tempat ibadat

i. Ruang UKS dan dokter sekolah j. Fasilitas lain yang memadai

8. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah/ Komite Sekolah

SMA Pangudi Luhur van Lith memiliki komite sekolah yang bernama Forum Komunikasi Penyelenggara Mitra Penyelenggara Pendidikan (FKMPP). Forum ini didirikan berdasarkan keprihatinan bagaimana membangun komunikasi dan jaringan yang efektif antara pihak sekolah dengan orang tua/wali murid sebagai mitra penyelenggara pendidikan di SMA Pangudi Luhur van Lith. Komunikasi dan jaringan itu

dimaksudkan agar semakin terjadi kerjasama partnership, saling menguntungkan dan atas dasar saling membutuhkan, demi kepentingan siswa-siswi.

9. Hubungan SMA Pangudi Luhur van Lith dengan Instansi Lain.

SMA Pangudi Luhur menjalin hubungan dengan berbagai pihak, antara lain:

a. Hubungan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang dan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah

SMA Pangudi Luhur van Lith sebagai lembaga pendidikan mempunyai hubungan dengan Dinas Pendidikan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:

1) Akreditasi sekolah

2) Pelaksanaan Ujian Nasional 3) Kurikulum

4) Menyerahkan silabus dan RPP kepada dinas pendidikan Kabupaten Magelang.

5) Supervisi sekolah

b. Hubungan dengan Yayasan

SMA Pangudi Luhur van Lith bernaung di bawah Yayasan Pangudi Luhur. Oleh karena itu, semua sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pangudi Luhur berhubungan sangat baik termasuk dalam hal kegiatan sekolah, Yayasan harus mengetahui.

c. Hubungan dengan Universitas (MOU)

1) Universitas Sanata Dharma 2) Universitas Atmajaya

3) Universitas Widya Mandala, dll

10.Usaha-Usaha Peningkatkan Kualitas Lulusan

Selain jam wajib, diadakan tambahan jam pelajaran untuk kelas XII yaitu sore hari dan malam hari.

Dokumen terkait