BAB IV : UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK
4.6 Solusi untuk Mengatasi Masalah
Hal yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari terjadinya kekosongan barang adalah, pihak pastry selalu memeriksa bahan-bahan yang kiranya akan habis, jangan sampai menunggu barang tersebut habis. Ketika barang yang dibutuhkan akan habis maka pihak pastry melapor kepada accounting untuk membelikan barang yang dibutuhkan tersebut. Sehingga apabila barang kosong di toko langganan atau ada kendala lain yang tidak diduga bisa teratasi dengan cermat.
Executive Chef bisa juga meminta barang-barang yang bagian pastry butuhkan kepada accounting berdasarkan CO (Captain Order) yang telah ada di dapur Pastry, dengan adanya CO Executive Chef dapat memprediksikan barang yang mereka butuhkan dan memintanya kepada bagian Accounting maka Accounting bisa memesan bahan-bahan yang dibutuhkan ke toko langganan mereka. Sehingga ketika bahan-bahan hendak dipakai, bahan-bahan tersebut dapat diantar atau dijemput oleh pihak hotel maupun pihak toko tersebut.
Untuk kendala kendaraan yang mengantarkan kue yang perlu diantar, sepertinya pihak hotel mulai memikirkan angkutan khusus untuk mengangkut kue dan roti dari dapur pastry hotel. Yaitu mobil dengan di disain khusus untuk mengentar kue/makanan dingin, mobil dengan pendingin sesuai dengan kebutuhan dari kue/makanan yang hotel tawarkan kepada tamu. Dengan adanya kendaraan ini pihak hotel dapat memastikan kue pesanan tamu sampai dalam keadaan segar .
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pastry adalah suatu bagian dari hotel yang penting dan dapat membantu menambah income kepada hotel. Maka divisi ini sebaiknya diperhatikan dan
dimanfaatkan dengan baik dan benar. Hal ini dapat dilihat dari apa yang Hotel Traveller Suites Medan lakukan, meraka benar-benar memanfaatkan hasil
dapur pastry-nya dengan maksimal, mulai dari menjual di gerai sendiri, bekerjasama dengan coffee shop di luar hotel hingga menawarkan kerjasama dengan beberapa perusahaan besar. Ada baiknya hotel lain yang pastry-nya belum dimanfaatkan dengan maksimal layak mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Hotel Traveller Suites.
Kue-kue yang dihasilkan oleh dapur pastry mempunyai rasa yang lezat dan khas beda dengan toko kue lainnya, membuat pembeli selalu ingin kembali untuk memesan kue, hal yang paling diperhatikan dari produksi produk pastry adalah standar resep yang telah ditentukan serta bahan-bahan baku dengan kualitas terbaik, maka menghasilkan kue dengan rasa yang baik dan memiliki rasa yang khas.
Kelangkaan bahan baku pastry merupakan kendala yang cukup mengganggu kelancaran pekerjaan para staff pastry dalam memproduksi produk-produk pastry. Hal tersebut harus dicari jalan keluarnya agar tidak mengganggu kenyamanan bekerja serta ketepatan hasil produksi.
5.2 Saran
Melihat penjualan produk pastry oleh Hotel Traveller Suites Medan yang baik dan berpotensi mengembangkan produk pastry lainnya, seperti permen coklat, berbagai macam puding, dan ice cream karena pada intinya pastry adalah satu divisi yang memproduksi makanan manis sebagai hidangan penutup. Hal ini bisa dikembangkan dengan membuka gerai ice cream di lobby hotel berdampingan dengan gerai kue pada lobby hotel.
Pihak dapur pastry juga harus rutin melakukan eksplorasi terhadap produk-produknya agar pembeli tidak merasa bosan dan jenuh dengan menu yang itu-itu saja, hal lain yang tidak kalah menarik adalah dengan mengkombinasikan kue yang ada dengan hasil alam dari Indonesia, seperti buah markisa, pisang, nenas dan buah lainnya yang khas dari Indonesia. Karena selain menghilangkan rasa bosan dengan menu kue yang itu-itu saja juga merupakan salah satu cara promosi kepada tamu hotel, terutama bagi tamu mancanegara.
Gaya hidup yang sehat merupakan salah satu tren yang sedang terjadi di zaman sekarang. Maka ada baiknya jika pihak dapur pastry menciptakan kue
dengan bahan dasar sayur-sayuran seperti bayam,wortel,sawi,brokoli dan lain-lain. Dimana diharapkan pihak dapur pastry dapat menciptakan kue yang lezat juga enak.
Foto : Bangunan Hotel Traveller suites Medan Sumber :
foto : Kolam Berenang Hotel Traveller Suites Sumber: www. hotel.indoprofile.com
STRUKTUR ORGANISASI PASTRY
Sumber : Hotel Traveller Suites
EXECUTIVE CHEF
CHEF PASTRY
CHEF DE PARTIE
DEMI CHEF KITCHEN ARTIST
FIRST COOK
SECOND COOK
Foto : Logo dari Le Chic Pasttiserie Boulangerie Cafe Sumber :
foto : salah satu bentuk dari outlet pastry Sumber :
Foto : gerai pastry pada hotel hitlon Jeddah Sumber :
Foto : outlet pastry J.W.Mariot italy Sumber :www.google.com
Foto : outlet pastry yan menyediakan tempat untuk menunggu Sumber :
Foto : contoh dari produk pastry
Foto : aneka macam produk pastry Sumber :
Foto : macam-macam chesse cakes Sumber : www.google.com
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Nur. 2009. Pengelolahan Kue dan Roti. Medan : USU
Kotler, Philip. 1999. Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan. Jakarta : Prehalindo
Raharjo, Adith. 2008. 5 Rahasia Sukses Bisnis Restoran. Jakarta : Penebar Plus Sugiarto, Endar dan Sri Sulastiningrum. 1996. Pengantar Akomodasi Restoran.
Jakarta : Gramedia
Sulistio, Agus.1999. Manajemen Penyelenggara Hotel. Bandung : Alfa Beta Swastha, Basu. 2001. Manajemen Penjualan. Jakarta : FE Universitas Indonesia Yoeti, Oka A. 1999. Strategi Pemasaran Hotel. Jakarta : Gramedia
DAFTAR ISTILAH
Apartement : Ruangan yang memiliki ruangan-ruangan lagi di dalammnya, ukurannya lebih besar dari kamar hotel.
Banquet : Bagian yang bertugas menagani pelaksanaan acara yang akan diadakan di hotel atau sering juga disebut function
Bar : Tempat penjualan minuman, baik minuman beralkohol maupun non alkohol
Billboard : Papan yang berisikan iklan
City hotel : Hotel yang lokasinya di tengah kota, biasanya digunakan bagi bussinesman.
Continental plan : Harga kamar yang sudah termasuk sarapan pagi. Dessert : Makanan penutup
Dinning set : Paket makanan yang lengkap dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga hidangan penutup.
Event order : Kertas yang bertuliskan acara-acara yang akan diadakan di hotel dan menyebutkan apa saja yang harus dipersiapkan
oleh masing-masing departement. Expatriat : Pekerja yang datang dari luar negeri
Honeymoon suite : Kamar yang biasanya digunakan oleh pasangan yang sedang berbulan madu, kamar ini biasanya menghadap ke sebuah pemandangan.
Job discription : Kertas yang bertuliskan ketentuan bekerja para karyawan Long of stay : Menentukan lamanya tamu menginap di hotel
Outlet : Gerai yang biasanya menyajikan sesuatu, seperti kue, minuman, dan lain-lain
Pastry : Jenis kue kering yang berlapis-lapis, dalam hotel pastry digunakan sebagai nama bagian yang memproduksi makanan penutup
Pastry cook : Orang yang membuat pastry
Penthose suite : Kamar yang terletak di lantai paling atas hotel dengan fasilitas, ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
Puff pastry : Adonan dasar pastry
purchasingI : Bagian yang menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tiap divisi hotel
revenue : Pendapatan
room service : Bagian dari hotel yang melayani pelayanan kamar staff organization : Divisi karyawan
suites : Kamar hotel/apartemen yang terdiri atas, ruang tamu, kamar tidur dan kamar mandi
type of petronage : Kriteria golongan tamu yang menginap di hotel type of plan : Perencanaan harga kamar hotel
type of size : berdasarkan dari ukuran dan banyaknya kamar yang beroperasi di hotel tersebut