• Tidak ada hasil yang ditemukan

1

UJIAN TENGAH SEMESTER

2

• Yang ketiga manfaat yang jarang kita perhatikan, kita akan lebih banyak mendaapatkan pengetahuan ketika kita menerapkan sosiologi komunikasi dalam bermsyarakat .

CONTOH : Kita bisa menambah wawasan tentang adat istiadat dari berbagai daerah ketika kita bersosialisasi terhadap oaring-orang di sekitar ada yang berasal dari suku jawa,sunda,Palembang dan lain-lain.

2. apakah arti sosiologi dengan 3 ciri utamanya :

• Sosiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara bermasyarakat, mengetahui perilaku masyarakat, perilaku sosial masyarakat, cara proses bersosial, dan membentuk struktur social bermasyarakat.

• 3 ciri utamanya :

a. Sosiologi adalah ilmu tentang asal usul, perkembangan, dan sifat masalah yang di hadapi dalam hidup ber-masyarakat.

CONTOH : Kita bisa paham dengan sifat orang-orang di sekitar seperti teman kerja , tetangga , dan individu lainnya.

b. Sosiologi adalah studi disiplin dan obyektif dari interaksi social terhadap manusia.

CONTOH : Kita mengadapi pendapat orang lain yang berbeda dari kita, dan kita harus menerima pendapat mereka dan mencara pendapat yang paling tepat untuk menyelsaikan masalah.

c. Sosiologi adalah ilmu tentang asal-usul, perkembangan, dan hakikat masalah interaksi social manusia.

CONTOH : Bagaimana kita mencari dari mana asal masyarakat di sekitar kita dan bagaimana cara kita menghadapi mereka.

3

3. Uraikan 2 bahasan utama sosiologi!

• Pranata sosial

Institusi atau lembaga sosial hasil kesepakatan anggota masyarakat yang dibuat untuk menjalankan sistem sosial.

CONTOH : Ketika kita lahir dalam masyarakat Indonesia yang meyakini bahwa menggunakan tangan kanan lebih baik dari tangan kiri ketika makan dan kegiatan lainnya.

• Lembaga Sosial

Lembaga yang mengatur tata cara dalam melakukan hubungan antara manusia saat menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan keteraturan.

CONTOH : Ketika berkenalan dengan orang baru, saling bersalaman.

Mengapa

Demikian ? Karena ada yang namanya norma. Yang artinya bersalaman mempunyai nilai untuk saling mengenal dan membuat orang tidak canggung ketika berbicara secara langsung .

4. 6 utama yang ada di Sosialisasi :

• Menjadi anggota masyarakat

CONTOH: Kita bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan menjadi anggota masyarakat tersebut.

• Pengalaman seumur hidup

CONTOH: Kita melakukannya hanya sekali dan mungkin bisa juga melakukannya kembali di masa depan.

• Pencapaian melalui interaksi dengan orang lain

CONTOH: Dengan cara berinteraksi dengan orang orang di sekitar kita mempermudahkan informasi untuk mendapatkan sesuatu pencapaian yangkita inginkan.

• Proses pembelajaran

4

CONTOH: Kita melakukannya di dalam lingkungan keluarga dan akan dating masanya kita melakukannya di dunia luar atau bersosialisasi di masyarakat luas.

• Untuk menjadi makhluk social

CONTOH: Kita bisa saling membantu di dalam kehidupan bermasyarakat jika ada yang mengalami kesulitan.

• Berpartisipasi dalam rutinitas sehari hari, kehidupan budaya sehari hari.

CONTOH: Kita bisa menhadiri atau ikut serta acara atau adat kebudayaan yang bisa kita terima yang di lakukan di sekitar kita.

5. 3 ciri Sistem Struktur Fungsional adalah:

• Sistem Budaya.

Contoh: Sebuah kegiatan adat istiadat yang di lakukan secara turun menurun Yang di jadikan sebuah symbol atau cirimereka, misalnya adat ngaben yang di lakukan di Bali.

• Sistem Sosial.

Contoh: Kegiatan yang di lakukan tempat umum yang khalayak nya ramai sperti misalnya di daerah kecamatan atau kelurahan atau sebuah desa.

.

• Sistem Kepribadian.

Contoh: Sebuah tanggapan kita terhadap oaring-orang dan kita bisa menilai orang tersebut apakah baik sikapnya atau buruk sikapnya dalam hidup bermasyarakat atau bersosialisasi

Fikri Irawan 191910019

UNIVERSITAS BINA DARMA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

JALAN: JENDERAL A. JANI NOMOR 3 PALEMBANG ________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH: SOSIOLOGI KOMUNIKASI NAMA : LUCI CAHYANI

NIM : 191910012 KELAS : IK3A Soal

1. Uraikan empat (4) tujuan mempelajari mata kuliah ini! Beri contohnya!

Jawab :

• Dapat mengetahui pengaruh factor social dalam komunikasi.contoh : adanya gaya bahasa. Fera biasanya menggunakan bahasa indonesia tetapi sejak berteman dengan ratih yang mengunakan bahasa gaul, fera mengikuti bahasa gaul tersebut.

• Dapat memahami keadaan sosiologi yang timbul dalam komunikasi contoh : saat ini masayarakat dituntut untuk menjaga protokol kesehatan, agar tidak terkena virus covid-19 dalam keadaan seprti ini masayarakat memahami dapat memahami keadaan.

• Meningkatkan pemahaman terhadap ciri-ciri dan sifat-sifat masyarakat contoh:

setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda maka dari itu diperlukan untuk memahi ciri dari sifat orang tersebut. Rara sangat tidak menyukai kucing dan radit menyukai kucing, maka dari itu radit tidak akan bermain dengan kucingnya saat bermain dengan rara.

• Seta meningkatkan daya adaptasi diri dengan lingkungan hidupnya, terutama lingkungan sosial budayanya.contoh : Caranya adalah dengan

mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala-gejala

masyarakat yang dapat digunakan untukmengatasi masalah-masalah sosial.

2. Jelaskan apakah arti sosiologi dengan tiga (3) ciri utamanya! Beri contohnya masing-masing!

Jawab : 1. Empiris

Ciri-ciri yang pertama adalah bersifat empiris. Empiris memiliki makna jika Sosiologi bersifat nyata, tidak berdasarkan kira-kira atau spekulatif. Ada penelitian secara ilmiah

terlebih dahulu sebelum menyimpulkan berbagai ilmu yang ada di Sosiologi. Dengan begitu, bisa dipastikan jika hal-hal yang berkaitan dengan Sosiologi adalah hal-hal yang bersifat benar-benar terjadi karena sebelumnya dilakukan penelitian terlebih dahulu. Contoh dari ciri-ciri Sosiologi yang bersifat empiris adalah adanya kemacetan di ibukota Jakarta benar-benar terjadi. Melalui contoh tersebut muncul beberapa argumen mengenai latar belakang

kemacetan tersebut terjadi. Ada beberapa alasan yang mungkin muncul, tetapi yang paling menonjol adalah karena tidak adanya kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan

transportasi yang diberikan oleh pemerintah sehingga mereka memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.

2. Teoritis

Ciri-ciri yang kedua dari Sosiologi adalah teoritis. Teoritis mengarahkan jika Sosiologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang dibangun menjadi sebuah teori-teori. Meskipun teori bersifat abstrak, tetap saja disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Melalui teori tersebut bisa ditemukan sebab akibat dari sebuah fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam menemukan pemecahan pada setiap masalah interaksi sosial sehari-hari. contoh teoritisnya adalah rendahnya kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat. Melalui kondisi tersebut, muncul abstraksi atau teori-teori yang menegaskan tentang pentingnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan. Sosiologi akan mencoba mencari seluk beluk dari kemunculan masalah tersebut.

3. Kumulatif

Selain empiris dan teoritis, ciri Sosiologi yang selanjutnya adalah kumulatif. Kumulatif memiliki arti jika Sosiologi berasal atau disusun dari teori-teori yang telah ada sebelumnya.

Meski begitu, Sosiologi merupakan ilmu yang dinamis dalam artian selalu berkembang sesuai dengan kondisi masyarakat terbaru. Melalui teori-teori yang telah ada sebelumnya,

diperbaiki, dikritisi, dan sesuaikan dengan perkembangan zaman. Maka tidak mengherankan apabila pengertian Sosiologi akan tetap relevan dengan perkembangan zaman yang ada.

contoh yang berhubungan selanjutnya adalah adanya kesimpulan-kesimpulan baru mengenai kondisi kemacetan yang sebelumnya belum terpikirkan. Misalnya saja pada penelitian sebelumnya dikatakan apabila penyebab dari adanya kemacetan adalah karena naiknya tingkat mobilitas dalam hal pembelian kendaraan pribadi, maka kesimpulan dari penelitian selanjutnya akan berbeda. Bisa saja kemacetan tersebut terjadi karena kurang tepatnya pengaturan tata kota.

4. Nonetis

Ciri-ciri Sosiologi yang terakhir adalah nonetis. Ciri ini memiliki pengertian apabila Sosiologi tidak menilai masyarakat berdasarkan baik buruknya, tetapi lebih kepada mempersoalkan masalah-masalah yang terjadi diantara mereka. Pada proses berjalannya interaksi, konflik diantara masyarakat pasti akan muncul. Nah, melalui konflik-konflik tersebut, Sosiologi mempersoalkan banyak hal yang kemudian bisa menjadi koreksi terhadap masalah yang terjadi. Dengan begitu, akan muncul pemecahan-pemecahan masalah baru yang bisa dilakukan. contoh dari nonetis yang berkaitan dengan kondisi kemacetan tersebut adalah tidak adanya kritik sosial yang berkaitan dengan keilmuan Sosiologi. Peran Sosiologi

hanyalah menjelaskan dan memaparkan alasan kemacetan tersebut bisa terjadi.

3. Uraikan dua (2) bahasan utama sosiologi! Beri contohnya masing-masing!

Jawab :

Fakta Sosial

Fakta sosial sebagai pedoman dalam bertindak serta berpikir yang muncul dari luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa atas individu tersebut. Contoh : pengendara sepeda motor diwajibkan untuk menggunakan helm dan memiliki SIM, hal tersebut tertuang dalam

peraturan perundang-undangan dan memiliki sanksi jika dilanggar.

Tindakan Sosial

Tindakan sosial merupakan tindakan yang dilakukan atas dasar mempertimbangkan perilaku orang lain. Contoh : perilaku sebagian orang yang tidak menggunakan helm ketika

mengendarai sepeda motor akan memengaruhi tindakan orang lain.

4. Sosiologi membahas empat (4) kajian utama, yaitu sosialisasi, stratifikasi sosial, mobilitas sosial, dan kesamaan memperoleh kesempata. Jelaskan enam (6) ciri utama sosialisasi dan beri masing-masing contohnya!

Jawab :

Ciri-ciri sosialisasi represif:

1) Menghukum perilaku yang keliru. Contoh : perilaku yang keliru disini yang tidak sesaui dengan hukum dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Jambret,mangling,begal dll 2) Kepatuhan anak kepada orang tua. Contoh : orang tua menyuruh anaknya membersihkan rumah, dan anaknya membersihkan rumah tanpa ada bantahan ataupun penolakan.

3) Sosialisasi berpusat pada orang tua. Contoh : orang tua mengajarkan anaknya hal-hal yang baik, seperti sopan/santu saat berbicara dengan orang yang lebih tua dll

sosialisasi partisipatif:

1) Memberikan imbalan bagi perilaku baik. Contoh : adel mendaptkan prestasi yang baik disekolah maka dari itu adel mendpatkan pujian dari teman-teman dan juga keluarganya.

2) Orang tua memerhatikan keinginan anak. Contoh : seorang anak ingin membeli buku pelajaran agar lebih bisa memahami pelajaran yang diterangkan oleh guru.

3) Dalam keluarga biasanya mempunyai tujuan yang sama. Contoh : mempunyai keluarga yang harmonis, rukun dan damai. Keluarga gefta selalu harmonis dan rukun antar sesama anggota kelurga.

5. Jelaskan tiga (3) ciri sistem teori struktur fungsionalis! Beri contohnya!

Jawab :

I. Teori struktural fungsional juga mengutamakan pandangan harmonisasi dan regulasi yang dapat dikembangkan lebih jauh sebagai berikut:

a) Masyarakat harus dilihat sebagai suatu sistem yang kompleks. Contoh : masayarakat dapat lebih maju dan berkembang, fara yang biasanya pergi ke pasar untuk berbelanja

kebutuhan pokok,sekarang bisa ke mall/supermarket karena disana dilengakapi dengan fasilitas yang nyaman.

b) Setiap bagian dari masyarakat memiliki fungsi penting dalam eksistensinya dan stabilitas masyakat secara keseluruhan. Contoh : masyarakat mempunyai peran penting dalam kehidupan berbangsa dan negara. Adanya penjual dan pembeli.

c) Semua masyarakat mempunyai mekanisme untuk mengintegrasikan diri. contoh : setiap orang berhak bersatu dengan yang lainnya.

II. Contoh teori struktural fungsional yang dikembangkan Durkheim

ini dapat dilihat pada kondisi masyarakat modern dengan segala kebutuhannya di berbagai aspek, termasuk aspek teknologi informasi dan komunikasi. Ketika akses teknologi informasi dan komunikasi terganggu, semisal karena satelit telekomunikasi yang terganggu, maka hal ini akan mempengaruhi bagian lain dari sistem masyarakat modern ini, hingga keseluruhan sistem terganggu. Kehidupan ekonomi masyarakatnya misalnya, seperti transaksi ekonomi akan ikut terhenti

III. Empat komponen penting dalam teori struktural fungsional menurut Parsons yaitu : Adaptation, Goal Atainment, Integration, dan Latency (AGIL).

Berikut keterangannya :

Adaptation : sistem sosial atau masyarakat selalu megnalami perubahan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi, secara internal maupun eksternal.

Goal Attainment : setiap sistem sosial atau masyarakat akan senantiasa terdapat berbaga tujuan yang hendak dicapai sisstem sosial tersebut.

Integration : setiap bagian dari sistem sosial terintegrasi satu sama lain serta cendeung bertahan pada equilibrium (keseimbangan).

Latency : sistem sosial senantiasa berusaha mempertahankan bentuk-bentuk interaksi yang relatif tetap atau statis, sehingga setiap perilaku yang menyimpang diakomodasi melalui kesepakatan-kesepakatan yang terus menerus diperbaharui.

1

Dokumen terkait