• Tidak ada hasil yang ditemukan

Specifis Gravity

Dalam dokumen PENGETAHUAN DASAR MESIN BAGIAN MECHANICA (Halaman 34-58)

NICAL TERMTECH

2. Specifis Gravity

Perbandingan ( ratio ) dan berat jenis ( density ) suatu zat cair diperbandingkan dengan berat jenis air murni. Air murni mempunyai specific gravity, sedangkan battery electrolyte mempunyai specificity graffiti 1,26 - 1,28 pads temperature 80°F (26,7°C ).

3. Viscosity.

Viscosity atau viskositas adalah ukuran kemampuan suatu cairan untuk mengalir, semakin tinggi viskositasnya kemampuan mengalirnya semakin berkurang

Contoh : Oli memiliki viskositasnya lebih baik dari fuel. Fuel mengalir dengan sangat mudah dibanding oli yang lebih kental mengalir dengan lebih lambat. OIi mesin dengan viskositas rendah bersifat encer dan mengalir dengan mudah. Oli dengan viskositas tinggi bersifat lebih kental dan mengalir lebih lambat Viskositas dipengaruhi oleh temperatur bila oli

panas, oli lebih encer dan mengalir lebih cepat daripada bila tempeatur oli dingin.

B. TORQUE. 1. Torque

Gaya puntir atau gaya putar yang di desakan poros engkol mesin.

Engine torque adalah hasil kali dari gaya total yang dikerahkan pada kepala piston ( disebabkan oleh tekanan pembakaran ) dan radius engkol, yakni:

T = F x r

Dimana : F = P X A

P = Tekanan pembakaran

A = Area puncak ( Crown ) piston. r = radius engkol

Engine torque meningkat bersama dengan

meningkatnya tekanan pembakaran, tekanan pembakaran sebaliknya tergantung pada perbandingan kompresi dari mesin, temperature awal, dan jumlah fuel. Engine, torque mungkin dinyatakan dalam dyne-cm, kgf-m.

Sebuah mesin menghasilkan jumlah torque yang berbeda berdasarkan kecepatan putar dari poros engkol dan faktor – faktor lain.

2. Leverage (Pengungkit)

Mechanical lever salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik beban (load) yang divariasikan letaknya

C. ELECTRICAL

Ketika 2 konduktor ( A ) dan ( B ) yang bermuatan positif dan negatif dihubungkan dengan kawat penghantar ( C ), elektron - elektron bebas yang berada pada konduktor ( B ) akan ditarik oleh konduktor ( A ) melalui penghantar ( C ). Hal ini akan menyebabkan arus elektron dari konduktor ( B ) yang bermuatan negatif ke konduktor ( A ) yang bermuatan positif. Pergerakan elektron inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya Arus Listrik dari konduktor ( A ) yang bermuatan positif ke konduktor ( B ) yang bermuatan negatif.

Coloumb ( Q ) adalah banyaknya muatan listrik ( elektron ) yang mengalir melalui suatu titik pada sebuah penghantar yang besarnya adalah :

1 Q = 6.25 x 1018 elektron

Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melalui muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik tertentu selama satu detik.

I = Q / t

Dimana : I = Arus ( Ampere )

Q = Muatan listrik ( Coloumb ) t = Waktu ( Detik )

Satuan Arus Listrik adalah Coloumb perdetik atau ampere :

1 MA = 1000 MA 1 A = 106 MA

2. Voltage ( Tegangan ).

Gaya yang melibatkan terjadinya arus listrik pada konduktor, Terjadinya gaya akibat beda / selisih potensial antara dua ujung konduktor. Beda potensial terjadi karena perbedaan jumlah elektron pada ujung konduktor. Arus listrik akan mengalir dari tegangan yang tinggi ( + ) ke tegangan yang rendah ( - ) satuan tegangan listrik disebut VOLTS dan ditimbulkan dengan (V).

1 MV = 1000 KV 1 KV = 1000 V 1 V = 1000 MV

Voltage dihasilkan antara 2 ( dua ) titik yaitu satu yang muatan positif dan satu titik yang muatan negatif.

Voltage akan timbul walaupun tidak terjadi aliran arus, tetapi aliran arus tidak akan timbul bila tidak ada tegangan atau beda potensial.

3. Hambatan ( Resistance ).

Kawat tembaga pada umumnya digunakan untuk menghantarkan arus listrik karena kawat tembaga memiliki hambatan terhadap aliran listriknya kecil.

Ketika elektron bebas berjalan melalui sebuah logam, elektron – elektron itu akan dihambat oleh molekul, yang akan memperlambat kecepatan jalannya. Perlambatan kecepatan itu merupakan umumnya disebut dengan Electrical Resistance atau Hambatan listrik.

Satuan hambatan listrik adalah ohm dan simbol W. Hambatan suatu penghantar dikatakan 1 W bila besarnya hambatan tersebut menyebabkan mengalirnya arus sebesar 1 A, bila pada kedua ujung penghantar dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar 1 volts ( pada temperatur konstan ).

Adapun nilai hambatan pada sebuah penghantar dipengaruhi oleh bahan penghantar, luas penampang penghantar, serta temperatur. Biasanya harga hambatan dapat dihitung dengan rumus :

R = L x r/A

Macam - macam jenis Ulir dan tabel (Types of Thread and chart)

Pengertian ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuat batang baja / poros dengan ukuran tertentu.

Penggunaan ulir banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari, karena ulir berfungsi sebagai pengikat, selain itu ulir juga berfungsi sebagai penggerak suatu benda. sebelum kita mengenal berbagai macam jenis ulir ada baiknya kita mengenali dulu bagian -bagian ulir.

Berikut adalah macam-macam jenis ulir menurut bentuknya 1. Ulir segitiga

Jenis ulir ini banyak sekali kita temui, dan banyak sekali standar dari ulir segitiga ini diantaranya adalah

a. Ulir Metris / Metric Standart Thread

Merupakan ulir segitiga dengan sudut puncak 60° dan keseluruhan dimensi dalam satuan metris.

Simbol dari ulir ini adalah "M" contohnya M8 x 1,25 adalah ulir metris dengan diameter 8 mm dan pitch 1,25 mm

b. Ulir Whitworth / Whitworth Standart Thread

Merupakan ulir segitiga dengan sudut puncak 55° dan keseluruhan dimensi dalam satuan british

(inchi). Simbol dari ulir ini adalah "W", contohnya W ⅜" x 20 TPI adalah ulir whitworth dengan diameter ⅜" dan terdapat 20 Thread per Inch (jumlah puncak ulir tiap jarak 1 inchi)

c. Ulir Pipa / BSP Thread (British Standart Pipe Thread)

Merupakan ulir standart yang digunakan pada sambungan pipa. disimbolkan dengan huruf "R" contohnya R ⅜" yaitu ulir standar pipa untuk diameter pipa ⅜"

d. Ulir UNF / Unified Fine Thread

merupakan jenis ulir dengan dimensi gabungan dari metris dan british. ulir ini

mempunyai sudut puncak ulir 60° dan dimensi ukuran dalam satuan british (inchi). ulir ini kebanyakan digunakan di negara Amerika Serikat dan Kanada. simbol yang

digunakan adalah "UNF" contoh UNF ⅜" x 24 TPI yaitu ulir UNF dengan ukuran diameter ⅜" dan jumlah ulir tiap inchi 24.

e. Ulir UNC / Unified Coarse Thread

merupakan versi kasar dari ulir UNF. kasar disini dimaksudkan adalah jumlah ulir tiap inchi yang lebih sedikit dari ulir UNF sehingga tampak kasar. simbol yang digunakan adalah "UNC" contohnya ⅜ - 16 UNC adalah ulir UNC dengan diameter ⅜" dan jumlah ulir tiap inchi 16

2. Ulir Segiempat / Square Thread

merupakan ulir dengan bentuk profil segi empat, biasanya digunakan untuk beban berat misalnya pada pembuka pintu air bendungan dan ulir pada tanggem. ulir segiempat disimbolkan dengan huruf "Sq" dan berdimensi inchi contohnya Sq ⅜" x 8 TPI yaitu ulir segiempat dengan diameter ⅜" dan jumlah ulir tiap inchi adalah 8.

3. Ulir trapesium / Trapezium Thread

merupakan ulir dengan profil trapesium dengan sudut puncak 30°. biasa digunakan pada ulir penggerak pada eretan dan leadscrew pada mesin bubut. . ulir ini disimbolkan dengan huruf "Tr" dengan dimensi metris contohnya Tr 18 x 4 adalah ulir trapesium dengan diameter 18 mm dan jarak puncak ulir 4 mm.

4. Ulir Acme / Acme Thread

merupakan ulir dengan profil trapesium dengan sudut puncak 29°, biasa digunakan pada eretan dan leadscrew. ulir ini disimbolkan dengan "Acme" dengan dimensi dalam satuan inchi.

5. Ulir Bulat / Round Thread

Merupakan ulir dengan profil setengah lingkaran pada bagian lembah dan puncak ulir. biasa digunakan untuk mentranmisikan daya/gerakan secara halus dengan tanpa kelonggaran. jenis lain dari ulir bulat ini adalah ulir edison yaitu ulir yang digunakan pada lampu bohlam

6. Ulir bola / Ball Screw

Merupakan ulir yang biasanya dipasangkan dengan mekanisme bola-bola baja dan digunakan pada penggerak mesin CNC karena hampir tidak ada kelonggaran dengan jarak yang presisi.

7. Ulir tanduk./ Buttress Thread

Merupakan ulir berbentuk segitiga tetapi bukan segitiga sama kaki melainkan berbentuk seperti tanduk. biasa digunakan sebagai pengunci tarikan seperti pengunci collet dan pada tutup pasta gigi.

8. Ulir majemuk / Multi start Thread

Merupakan ulir yang mempunyai lebih dari satu belitan ulir. biasanya untuk penggerak dengan kecepatan tinggi. bentuk profil ulir bisa segitiga, segiempat, trapesium, bola dan sebagainya.

UNC dan UNF adalah simbol dari Unified Screw Thread Series.

Seri Thread Bersatu disepakati oleh Amerika Serikat, Inggris Raya dan Kanada di Indonesia 1949 untuk mendapatkan pertukaran.

Baru-baru ini, modifikasi telah dilakukan pada aslinya 1949 Spesifikasi untuk kemudahan penggunaan.

Seri Thread Bersatu dikelompokkan menjadi benang kasar, benang halus dan benang halus ekstra

seperti sekrup sekrup Metrik. UNC: Unified coarse pitch threads. UNF: Unified fine.

UNEF: Unified fine pitch ekstra UNS: Unified special threads

Dalam dokumen PENGETAHUAN DASAR MESIN BAGIAN MECHANICA (Halaman 34-58)

Dokumen terkait