• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasus 4 Spekulasi Di Pasar Mata Uang Asing

Sebuah entitas dapat memutuskan untuk berspekulasi dalam mata uang asing sebagaimana dapat dilakukan pada komoditas lain. Contoh, perusahaan Indonesia menduga bahwa rupiah akan menguat terhadap uero yaitu kurs langsung akan menurun.Dalam kasusu ini, perusahaan Indonesia dapat berspekulasi dengan kontrak masa depan dengan menjual uero untuk penyerahan di masa depan dengan harapan dapat membeli uero dengan harga lebih rendah pada saat penyerahan.

Substansi ekonomis dari spekulasi MUA adalah untuk memberikan risiko MUA kepada investor sehingga investor berharap dapat memperoleh laba. Kurs untuk penilaian akun terkait dengan kontrak MUA spekulatif adalah kurs masa depan selama jangka waktu kontrak. Keuntungan atau kerugian dari kontrak MUA spekulatif dihitung dengan menetukan perbedaan antara kurs masa depan pada tanggal kontrak (atau tanggal penilaian sebelumnya) dengan kurs masa depan yang tersedia selama jangka waktu kontrak.Kurs masa depan digunakan untuk menilai kontak masa depan.

Fitur 11 - 7

Ayat Jurnal Untuk Lindung Nilai Arus Kas Dari Transaksi Yang Diperkirakan

Kontrak Masa Depan Ayat Jurnal untuk Utang Usaha Valuta Asing (menggunakan kurs masa depan) (menggunakan kurs masa depan)

--- 1 Agustus 2011 mengakui kontrak masa depan pada kurs masa depan

(14)Piutang Valuta Asing (¥) 160.000.000,-

Utang Rupiah ke Broker 160.000.000,-

1 Oktober 2011Menerima persediaanyang merupakan transaksi diperkirakan dan mengakui utang usaha valuta asing menggunakan kurs tunai

(Tidak ada penilaian kembali piutang usaha dalam MUA (17C) Persediaan 160.000.000

pada tanggal ini ) Utang Usaha (¥) 160.000.000

31 Des.2011menilai kembali kontrak masa depan menjadi nilai wajar akhir tahun menggunakan kurs masa depan sejak tanggal 1 Oktober dan mengakui abagian efektif dari perubahan nilai dalam pendapatan komprehensif lainnya.Menilai kembali utang usaha dalam yen menggunakan kurs tunai .Kemudian sesuai PSAK 55, mereklasifikasi bagian pendapatan komprehensif lainnya yang jumlahnya dihapus dengan kerugian TVA yang diakui dari utang VA yang diukur kembali menggunakan kurs tunai sesuai dengan PSAK 10.

(7)Piutang Valuta Asing (¥)8.000.000 (8)Kerugian Transaksi Val.Asing 20.000.000 Keuntungan transaksi Val, Asing 8.000.000,- Utang Usaha (¥) 20.000.000 (9) Pendapatan komprehensif lainnya 20.000.000

Keuntungan TVA 20.000.000

1 April 2012Menilai kembali kontrak masa depan pada tanggal jatuh tempo menggunakan kurs tunai dari utang usaha dalam yen menggunakan kurs tunai. Menghapuskan keuntungan transaksi dari utang terhadap pendapatan komprehensif lainnya.

(9) Pendapatan komprehensif lainnya2.000.000,- (10)Utang Usaha (¥) 8.000.000,- Piutang Valuta Asing (¥) 2.000.000,- Keuntungan Transaksi VA 8.000.000

(C) Kerugian Transaksi Val.Asing 8.000.000

Pendapatan komprehensif lainnya 8.000.000,-

1 April 2012Menyerahlkan Rp 166.000.000,- dalam rupiah dari Broker dan menerima yen .Menggunakan yen untuk melunasi utang usaha

(11)Utang Rupiah ke Broker166.000.000

Kas 166.000.000

(12) Unit Valuta Asing (¥)172.000.000,- (13) Utang Usaha (¥) 172.000.000 Piutang VA (¥) 172.000.000 Unit Valuta Asing (¥)172.000.000

Asumsikan penjualan persediaan dan berakhirnya proses pengakuan pendapatan dari pendapatan komprehensif lainnya dari kontrak masa depan.

(C) Harga Pokok Penjualan 6.000.000 Harga Pokok Penjualan 160..000.000

Pendapatan komprehensif lainnya 6.000.000 Persediaan 160..000.000

---

Ilustrasi Spekulasi Dengan Kontrak Masa Depan

Contoh, perusahaan Indonesia yang melakukan kontrak masa depan spekulatif dalam uero (€), suatu mata uang di mana perusahaan tidak mempunyai piutang, utang dan komitmen.

1. Pada tanggal 1 Oktober 2011 PT Induk melakukan kontrak masa depan 180 hari untuk menyerahkan €4.000 pada kurs masa depan Rp 14.740 = €1saat kurs tunai adalah Rp 14,730 = €1. Oleh karenanya kontrak masa depan akan menyerahkan €4.000 dan menerima Rp 58.960.000 (€4.000 x Rp 14.740,-)

2. Pada tanggal 31 Desember 2011 tanggal neraca- kurs masa depan untuk kontrak masa depan 90 hari adalah Rp 14.780,- = €1. dan kurs tunai untuk franc adalah Rp 14.750 = €1. 3. Pada tanggal 1 April 2012 , perusahaan membeli €4.000 dan menyerahkan franc ke broker ,

menerima harga kontrak masa depan yang disetujui Rp 58.960.000,- .Pada tanggal tersebut kurs tunai Rp 14.770,-= €1.

Ikhtisar kurs langsung untuk ilustrasi ini adalah :

--- Nilai setara rupiah dari 1 yen

Tanggal Kurs Tunai Kurs Masa Depan

---

1 Oktober 2011 Rp 14.730,- Rp 14.740 (180 hari)

31 Desember 2011 14.750,- Rp 14.780 ( 90 hari)

1 April 2012 14.770,-

--- Ayat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah :

(18) Piutang Rupiah dari Broker (Rp) 58.960.000

Utang MUA ke Broker (€1) 58.960.000

31 Desember 2011

(19) Kerugian Transaksi MUA 160.000,-

Utang MUA ke Broker (€1) 160.000,-

1 April 2012

(20) Utang MUA ke Broker (€1) 40.000

Keuntungan Transaksi MUA 40.000

(21) Unit Transaksi MUA (€1) 59.080.000

Kas 59.080.000

(22) Utang MUA ke Broker (€1) 59.080.000

Unit Transaksi MUA (€1) 59.080.000,-

(23) Kas 58.960.000,-

Piutang Rupiah dari Broker (Rp) 58.960.000,-

Walaupun contoh ini menunjukkan penyerahan unit MUA dengan menggunakan kontrak masa depan , sebuah perusahaan juga dapat melakukan perjanjian untuk menerima unit MUA . Dalam kasus ini Ayat juranl 1 Oktober 2011 :

(24) Piutang Rupiah dari Broker (Rp) 58.960.000

Utang Mata Rupiah ke Broker 58.960.000,-

Matriks MUA

Hubungan antara perubahan dalam kurs dan keuntungan dan kerugian yang timbul diikhtisarkan dalam tampilan 11-8.

Figur 11-8

Perubahan kurs langsung Peningkatan kurs Penurunan kurs (Rupiah melemah) (rupiah menguat) Transaksi atau Akun didenominasi

Unit MUA

Posisi Aset Menoter Neto, sebagai contoh,

1 Unit MUA

2. Piutang usaha Keuntungan Kerugian

Posisi Kewajiban Moneter Neto, sebagai contoh,

1. Utang Usaha Kerugian Keuntungan

2. Utang Obligasi selisih kurs selisih kurs

3. Utang MUA dari Broker

---

PEMBAHASAN TAMBAHAN

Catatan Untuk Pengukuran Efektivitas Lindung Nilai

PSAK 55 menyatakan bahwa, pada setiap awal transaksi lindung nilai, perusahaan harus mendefinisikan metode yang akan digunakan untuk mengukur efektifitas lindung nilai.Efektifitas berarti akan terdapat penghapusan dalam kisaran 80% samapi 125% dari perubahan nilai wajar arus kas dan perubahan nilai wajar risiko yang dilindung nilai.Efektivitas harus dinilai paling tidak setiap tiga bulan dan pada saat perusahaan melaporkan laporan keuangan atau laba. Perusahaan dapat memutuskan untuk memilih dari beberapa pengukuran yang berbeda untuk menilai efektivitas lindung nilai. Contoh, dengan menggunakan perubahan dalam kurs masa depan tetapinperusahaan dapat menggunakan perubahan dalam kurs tunai atau perubahan dalam nilai intrinsik. Nilai intrinsik dari derivatif (intrinsic value of derivative) adalah nilai yang terkait dengan perubahan variabel pokok yang mendasari. Nilai waktu dari derivatif (the time value of derivative) terkait dengan nilai yang dialokasikan ke kesempatan untuk memiliki derivatif terbuka bagi periode tertentu. Nilai waktu akan berkurang selama jangka waktu derivatif dan menjadi nol pada tanggal jatuh tempo derivatif. Jika perusahaan menggunakan kurs tunai untuk mengukur efektivitas lindung nilai maka setiap perbedaan antara kurs tunai dan kurs masa depan tidak dimasukkan dalam penilaian efektivitas lindung nilai melainkan dimasukkan dalam laba.

Alokasi Pajak Antar Periode Atas Keuntungan (Kerugian) Mata Uang Asing

Perbedaan temporer dalam pengakuan keuntungan atau kerugian mata uang asing antara akuntansi pajak dan akuntansi GAAP mengharuskan alokasi pajak antarperiode. Umumnya, metode akrual untuk pengaruh perubahan kurs dalam periode terjadinya perubahan berbeda dengan pengakuan keuntungan untuk tujuan pajak pada periode terjadinya konversi dari akun yang didenominasi dalam mata uang asing. Perbedaan temporer diakui sesuai PSAK46, "Akuntansi untuk Pajak Penghasilan".

Dalam pembahasan awal menggunakan kontrak masa depan sebagai instrumen lindung nilai, risiko mata uang asing dari transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing dapat dihapuskan. Konsep yang sama berlaku untuk perusahaan Indonesia yang menganggap investasi neto di entitas asing sebagai komitmen jangka panjang yang menyebabkan perusahaan terkena eksposur risiko mata uang asing. Sejumlah alat bantu manajemen neraca tersedia bagi perusahaan Indonesia untuk melindung nilai investasi neto pada entitas asing. Manajemen dapat menggunakan kontrak pertukaran mata uang asing, komitmen mata uang asing lainnya atau beberapa perjanjian pendanaan antar perusahaan tertentu termasuk transaksi antarperusahaan. Sebagai contoh, perusahaan induk Indonesia dapat meminjam 10.000 poundsterling Inggris untuk melindung nilai terhadap posisi aset neto yang terkena eksposur setara dari anak perusahaan Inggris. Setiap fluktuasi kurs antara poundsterling dan rupiah akan dihapuskan oleh investasi pada anak perusahaan Inggris dan juga utang pinjaman. PSAK 55 menyatakan bahwa, untuk instrumen keuangan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas investasi neto dalam operasi asing yang terkena eksposur risiko mata uang asing maka setiap bagian dari perubahan nilai wajar yang setara dengan keuntungan atau kerugian transaksi mata uuang asing akan dilaporkan dalam pendapatan komprehensif lainnya tersebut yang ditimbulkan dari lindung nilai investasi neto dioperasi asing akan menjadi bagian dari penyesuaian translasi kumulatif dalam pendapatan komprehensif kumulatif lainnya. Ikhtisar Hampir semua perusahaan mempunyai transaksi dalam mata uang asing. Aturan Konsep- umum dalam akuntansi yang timbul dari transaksi yang didenominasi dalam unit Konsep mata uang asing adalah bahwa transaksi tersebut harus dinilai dan dilaporkan da lam nilai setara rupiah. Kontrak pertukaran mata uang asing umumnya menggu- nakan kurs masa depan untuk menentukan nilai wajar sekarang. Akun-akun ini Penting harus disesuaikan untuk mengakui pengaruh perubahan kurs. Untuk lindung nilai

atas nilai wajar , keuntungan atau kerugian langsung diakui dalam laba. Untuk lindung nilai arus kas, keuntungan taua kerugian diakui dalam pendapatan kom- prehensif lainnya pada periode tersebut.

Istilah derivatif (derivative)

Istilah jumlah nosional (notional amount)

Penting keuntungan atau kerugian MUA (foreign currency transaction gain or loss) kontrak pertukaran masa depan (forward exchange contract)

kurs MUA (foreign exchange currency rate) lindung nilai arus kas (cash flow hedges)

lindung nilai atas komitmen dalam MUA ( hedging unrecognized foreign currency firm commitment)

lindung nilai atas nilai wajar (fair value hedges ) lindung nilai MUA ( foreign currency hedges) mata uang fungsional (functional currency) mata uang local (local currency)

mengelola posisi MUA- baik posisi aset neto yang terkena eksposur maupun kewajiban neto ang terkena eksposur (managing an eksposed foreign currency posiyion - either a net asset or e net libiality position)

nilai intrinsik dari derivatif ( intrinsic value of a derivative) nilai waktu derivatif ( time value of a derivative)

transaksi MUA ( foreign currency transactions) unit MUA (foreign currency unit - FCU) unit mata uang lokal ( local currency unit - lcu)

spekulasi dengan kontrak pertukaran masa depan (speculative with a forward exchange contract) variabel pokok yang mendasari ( underlyings)

LAMPIRAN 11A ILUSTRASI PENILAIAN KONTRAK MASA DEPAN DENGAN PENGAKUAN NILAI WAKTU DARI UANG

Ilustrasi ini menggunakan contoh lindung nilai dari komitmen MUA yang dapat diidentifikasi dan belum diakui ang digunakan yang digunakan sebelumnya untuk mengilustrasikan nilai sekarang dari kontrak masa depan dan lindung nilai.

1. Pada tanggal 1 Agustus 2011, PT Induk membuat kontrak dengan Tokyo Industries untuk membeli barang yang dipesan khsusus. Pembuatan dan pengiriman barang tersebut akan memerlukan waktu 60 hari (tanggal 1 Oktober 2011).Harga kontrak adalah 2.000.000 yen , yang akan dibayar pada tanggal 1 April 2012 , yaitu 180 hari setelah pengiriman barang. 2. Pada tanggal 1 Agustus 2011, PT Induk melakukan lindung nilai atas komitmen MUA dengan

kontrak masa depan untuk menerima 2.000.000 yen dalam 240 hari ( 60 hari sampai pengiriman ditambah 180 hari periode kredit) . Kurs masa depan untuk kontrak masa depan 240 hari adalah Rp 83,- untuk 1 yen. Tujuan kontrak masa depan 240 hari ini ada dua : Pertama, untuk 60 hari dari tangal 1 Agustus 2011 sampai 1 Oktober 2011, kontrak masa depan adalah untuk lindung nilai komitmen MUA yang dapat diidentifikasi.

ke dua, untuk periode 180 hari dari tanggal 1 Oktober 2011 sampai 1 April 2012 , kontrak masa depan adalah untuk lindung nilai atas posisi kewajiban neto yang terkena eksposur dalam MUA.

3. PT Induk menggunakan tingkat bunga diskonto 10% untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan dari kontrak masa depan

4. PT Induk mengukur efektivitas dari lindung nilai komitmen ang dapat diidentifikasi dan belum diakui berdasarkan perubahan dalam kurs masa depan.

Kurs yang relevan untuk contoh ini adalah :

--- Nilai setara rupiah dari 1 yen

Tanggal Kurs Tunai Kurs Masa Depan

---

1 Agustus 2011 Rp 75,- Rp 83 (240 hari)

31 Desember 2011 (tanggal neraca) 90 87 (90 hari)

1 April 2012 ( tanggal pelunasan) 86

---

Perhitungan efektivitas lindung nilai dilakukan dengan menggunakan kurs masa depan sesuai dengan ketentuan umum PSAK 55 dan kebijakan khusus perusahaan terkait dengan pengukuran efektivitas lindung nilai dengan menggunakan kurs masa depan.

Perubahan Nilai Wajar dari Kontrak masa depan Komitmen Berdasarkan Berdasarkan perubahan Perubahan Kurs masa Kurs Masa Depan Depan

Keuntungan (Kerugian) Keuntungan (Kerugian)

1 Januari 2011 Rp Rp

31 Desb. 2011 Rp Rp

1 April 2012 Rp Rp

a).

Jumlah dalam ayat jurnal berikut pada tanggal 1 Agustus 2011 tidak dinilai sekarang karena ayat jurnal tersebut adalah ayat jurnal memorandum dan karena faktor bunga akan dimasukkan dalam laba melalui perubahan nilai kontrak masa depan .Ingat bahwa pada tanggal penandatanganan kontrak masa depan , nilai wajar neto dari kontrak masa depan adalah nol karena nilai piutang dan utang adalah sama.

1 Agustus 2011

(25) Piutang MUA dari Broker (Y) Rp 166.000.000

Utang Rupiah ke Broker Rp 166.000.000

(menandatangan kontrak masa depan untuk menerima 2.000.000 yen dalam 240 hari. (Y2.000.000 x Rp83)

Pada tanggal 1 Oktober 2011, kontrak masa depan dinilai kembali , mangakui nilai waktu dari uang dengan menggunakan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diperkirakan dari kontrak masa depan. Akun utang sementara, Komitmen juga dicatat pada saat ini.Nilai sekarang neto dapat dengan mudah dihitung menggunakan kertas kerja elektronik seperti microsoft Excel berikut fungsinya yaitu nilai sekarang neto (net Present Value - NPV).

1 Oktober 2011

(26) Piutang MUA dari Broker (Y) Rp 3.809.524

Keuntungan Transaksi MUA Rp 3.809.524

(Menyesuaikan nilai kontrak masa depan ke nilai wajar neto , menggunakan nilai sekarang dari perubahan kurs masa depan, poin.a.dari ilustrasi lindung nilai).

Komitmen Rp 3.809.524 (Untuk mencatat kerugian dari aspek instrumen keuangan

dari komitmen, menggunakan nilai sekarang dari perubahan kurs masa depan. Jumlahnya = poin.a, karena efektivitas lindung nilai dari komitmen dinilai dngan menggunakan perubahan kurs masa depan).

Pada tanggal 1 Oktober 2011, nilai wajar neto kontrak masa depan yang didiskontokan adalah Rp 3.809.524

Ayat jurnal berikut untuk mencatat penerimaan persediaan dan pengakuan utang usaha dalam yen. Ingat bahwa akun temporer, Komitmen , ditutup terhadap harga beli persediaan.

(28) Persediaan Rp 156.190.476

Komitmen Rp 3.809.524

Utang Usaha Rp 160.000.000

Mencatat utang usaha menggunakan kurs tunai dan mencatat pembelian persediaan, menutup akun utang temporer)

Ayat jurnal yang dibutuhkan pada tanggal 31 Desember 2011, akhir tahun fiskal PT Induk adalah :

(29) Piutang MUA dari broker (Y) Rp 3.995.354

Keuntungan Transaksi MUA Rp 3.995.354

(Menyesuaikan nilai kontrak masa depan ke nilai wajar neto , menggunakan nilai sekarang dari perubahan kurs masa depan, poin.b.dari ilustrasi lindung nilai).

(30) Kerugian Transaksi MUA Rp 20.000.000

Utang Usaha (Y) Rp 20.000.000

Menyesuaikan utang yang didenominasi dalam yen, menjadi nilai setara rupiah. (90-80) X Y2.000.000

Pada tanggal 31 Desember 2011 nilai wajar neto dari kontrak masa depan yang didiskontokan adalah Rp 7.804.878,-

Ayat jurnal pertama yang diharuskan pada tanggal 1 April 2012, tanggal penyelesaian adalah :

(31) Kerugian Transaksi MUA Rp 1.804.878

Piutang MA dari broker (Y) Rp 1.804.878

Menyesuaikan kontrak masa depan untuk perubahan dalam kurs masa depan ke kurs tunai pada tanggal penyelesaian, Poin, c dalam ilustrasi lindung nilai]

Rp 86 kurs tunai pada tanggal 1 April 2012, akhir kontrak masa depan Rp 83 kurs masa depan pada tanggal 1 Agt.2011, awal kontrak masa depan

Rp 3 x Y2.000.000 = Rp 6.000.000 perubahan kumulatif dari tanggal 1 Agt.2011 Rp 7.804.878 keuntungan yg sebelumnya diakui

Rp 1.804.878 pengurangan (kerugian) pada periode ini

==========

Ayat Jurnal 1 April 2012 :

(32) Utang Usaha (Y) Rp 8.000.000

Keuntungan Transaksi MUA Rp 8.000.000

Menyesuaikan utang yang didenominasi dalam yen, sesuai kurs tunai pada tanggal penyelesaian . Tidak ada faktor bunga dalam hal ini.

(33) Utang Rupiah ke broker Rp 166.000.000

Kas Rp 166.000.000

Menyerahkan rupiah ke broker sebagaimana ditentukan dalam kontrak masa depan

(34) Unit MUA (Y) Rp 172.000.000

Piutang MUA dari broker (Y) Rp 172.000.000

Menerima Y2.000.000 dinilai kurs tunai, 1 April2012

(35) Utang Usaha (Y) Rp 172.000.000

Unit MUA (Y) Rp 172.000.000

Membayar Y2.000.000 ke Tokyo Industries untuk penye- lesaian kewajiban yang didenominasi dalam yen.

LAMPIRAN 11B PENGGUNAAN INSTRUMEN KEUANGAN LAINNYA OLEH PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Pembahasan pada akuntansi untuk kontrak masa depan yang digunakan untuk lindung nilai posisi aset dan kewajiban, digunakan untuk lindung nilai komitmen suatu valuta asing atau digunakan untuk tujuan spekulatif. Banyak perusahaan multinasional (Multinational Enterprises- MNE) yang sering menggunakan instrumen keuangan selain kontrak masa depan untuk mengelola risiko terkait dengan transaksi internasional .Definisi umum dari instrumen keuangan adalah kas, saham atau kontrak yang menimbulkan kewajiban kontraktual untuk menyerahkan atau menerima kas atau instrumen keuangan lain dari entitas lain. Contoh, dari instrumen keuangan adalah piutang/utang, obligasi, saham, kontrak masa depan, mata uang asing, kontrak berjangak, opsi, dan finansial swaps. Instrumen keuangan derivatif timbul jika

nilai instrumen keuangan merupakan derivasi dari instrumen lain, seperti kontrak yang nilainya berdasarkan indeks saham atau kontrak berjangka yang nilainya ditentukan oleh kejadian ekonomi temporer dan dapat diprediksi.Instrumen keuangan derivatif lainnya yang sering digunakan oleh MNE adalah kontrak berjangka, opsi, dan swap.

PSAK 55 mempunyai aturan umum mengenai nilai wajar. Keharusan mengakui keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar dan membatasi penggunaan akuntansi lindung nilai.standar tersebut mendefenisikan nilai wajar (fair value) sebagai jumlah dimana aset (kewajiban) dappat dibeli (timbul) atau dijual (diselesaikan) dalam transaksi sekarang antara pihak-pihak yang berkeiningan. Harga pasar umumnya bukti terbaik dari nilai wajar. PSAK 55 memasukkan pengungkapan khusus mengenai konsentrasi risiko kredit dari semua instrumen keuangan dan mendorong tentang risiko pasar dari semua instrumen keuangan. Risiko kredit adalah kerugian yang mungkin timbul jika pihak dalam kontrak gagal memenuhi kewajibannya. Risiko pasar adalah kerugian yang mungkin timbul dari perubahan nilai pasar masa depan yang akan menurunkan nilai instrumen keuangan.

Lampiran ini merupakan supplemen bab dengan menyajikan ulasan ringkas mengenai kontrak berjangka, opsi dan swap. Pertama-tama akan diberikan definisi dan deskripsi ringkas. Berikutnya akan disajikan beberapa contoh dari akuntansi lindung nilai dengan kontrak berjangka, lindung nilai dengan kontrak opsi dan swap tingkat bunga ( interest-rate swap) Terakhir, akan disajikan deskripsi dari keharusan pengungkapan yang diharuskan saat ini . Mekanisme terperinci dan pengaruh risiko dari transaksi yang menggunakan instrumen tersebut bukan cakupan dari buku teks akuntansi keuangan lanjutan.

DEFINISI DAN DESKRIPSI

Instrumen keuangan derivatif (derivative financial instrumen) adalah instrumen yang nilainya

berdasarkan atau "diderivasi dari" nilai sesuatu ang lain (variabel pokok yang mendasari). Variabel pokok yang mendasari dapat merupakan nilai dari instrumen keuangan lainnya, komoditas, indeks, aset, atau instrumen utang. Karena instrumen keuangan derivatif mempunyai nilai yang terkait dengan variabel pokok yang mendasari, membuat derivatif mempunyai instrumen lindung nilai yang berguna untuk menghapuskan perubahan nilai dari item yang dilindung nilai, contoh dari instrumen keuangan derivatif adalah kontrak berjangka, kontrak masa depan, swap dan kontrak opsi, pagu suku bunga (intersest-rate caps) dan komitmen utang dengan tingkat suku bunga tetap.

Kontrak Masa Deppan dan Kontrak Berjangka

Kontrak berjangka (futures contract) sangat mirip dengan kontrak masa depan kecuali kontrak

berjangka mempunyai termin kontrak yang sudah distandarisasi, diperdagangkan dipasar yang terorganisasi, dan para pedagang harus merealisasikan setiap kerugian atau keuntungan dari

setiap dan seluruh hari perdagangan. Kontrak berjangka adalah kontrak antara dua pihak - seorang pembeli dan seorang penjual - untuk membeli atau menjual sesuatu pada tanggal yang sudah ditetapkan, yang disebut tanggal kadaluarsa atau tanggal penyelesaian (expiration date). Kontrak diperdagangkan di bursa berjangka seperti di Chicago Board of Trade (CBOT) atau Chicago Merchantile Exchange(CME) . Kontrak berjangka diperdagangkan secara aktif untuk beberapa komoditas termasuk biji-bijian, ternak dan daging ternak , buah dan sayuran serta logam dan energi.Bahkan dimungkinkan melakukan kontrak berjangka atas mata uang asing. Perusahaan yang memperdagangkan kontrak berjangka umumnya diharuskan untuk menyerahkan kas dalam akun margin yang disimpan oleh bursa atau badan kliring (clearing house), dan keuntungan (kerugian) dari kontrak berjangka ditambah (dikurangi) dari margin tersebut.Akun margin ini diperhitungkan setiap hari untuk perubahan dalam nilai kontrak. Akun margin adalah sebesar persentase tertentu (umumnya samapi 5 persen) dari nilai kontrak.Sebagin besar investor tidak mengharapkan untuk melakukan pertukaran aktual dari kontrak berjangka atas item yang diopsikan; kontrak berjangka hanyalah alat investasi untuk mendapatkan kurva nilai dari pos yang diopsikan dan investor akan menggunakan transaksi penutp (closing transaction) untuk menyelesaikan kontrak berjangka. Jika perusahaan merupakan pembeli dari kontrak berjangka maka dinamakan posisi "go long", Jika perusahaan melakukan kontrak untuk menjual dengan menggunakan kontrak berjangka maka dinamakan "go short".Kontrak berjangka sering disebut kontrak masa depan likuid( liquid forward contract) karena kontrak berjangka diperdagangkan secara terpisah. Akuntansi untuk kontrak berjangka sangat mirip dengan akuntansi untuk kontrak masa depan untuk mata uang asing.

Baik kontrak berjangka maupun kontrak masa depan adalah kewajiba untuk menyerahkan sejumlah tertentu pada waktu tertentu. Terdapat potensi keuntungan dalam situasi yang menguntungkan dan potensi kerugian dalam situasi yang tidak menguntungkan. Kontrak berjangka distandarisasi sehubungan dengan durasi dan jumlah tetapi lebih mudah untuk diakses karena diterima secara luas dalam arena bursa berjangka.

Kontrak Opsi

Kontrak opsi antara dua pihak - pembeli dan penjual- memberikan pembeli (pemilik opsi) hak.

tetapi bukan kewajiban, untuk membeli dari atau menjual sesuatu ke penjual opsi (pembuat opsi) pada tanggal tertentu dimasa mendatang pada tanggal yang disetujui pada saat kontrak opsi diperdagangkan . Opsi dapat dibuat atas berbagai komoditi seperti biji-bijian, makanan dan sayuran, minyak, tumbuhan, logam, tingkat bunga, dan berbagai mata uang asing. Pembeli opsi membayar penjual dengan jumlah tertentu uang yang biasa disebut premi, untuk mendapatkan hak tersebut. Opsi untuk membeli sesuatu disebut "beli" (call), sedangkan opsi untuk menjual sesuatu disebut "jual" (put).Opsi diperdagangkan di pasar terorganisasi seperti pasar modal.

Bursa dimana opsi diperdagangkan adalah Chicago Board Option Exchange(CBOE) , Philadephia Stock Exchange (PHLX), American Stock Exchange (AMEX), dan Pasific Stock Exchange (PSE). Kontrak opsi memberikan pembeli masa depan atas sejumlah besar saham atas pos (item) lain sebesar biaya nominal dari opsi. Kemampuan pengendalian masa depan dari opsi disebut nilai waktu dari opsi. Sepanjang jangka waktu opsi, nilai waktu menurun sampai nol pada tanggal jatuh tempo opsi.Perubahan dalam nilai waktu opsi selalu dimasukkan dalam laba tahun berjalan. Pihak yang menjual opsi adalah pembuat opsi; pihak yang membeli hak adalah pemegang opsi. Pemegang opsi memiliki hak antuk melaksanakan atau tidak melaksanakan opsi. Pemegang opsi tidak akan melaksanakan hak yang terdapat dalam opsi jika akan

Dokumen terkait