• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spesifikasi Teknis

Dalam dokumen DOKUMEN PENGADAAN (ADENDUM) (Halaman 72-79)

1. Lingkup Layanan

1.1. Penyedia Jasa melakukan penyediaan konsumsi diklat untuk pelaksanaan diklat sebagai berikut: NO NAMA DIKLAT JUMLAH SISWA (ORANG) TANGGAL PELAKSANAAN 1. DTSS Jurusita 30 09 s.d. 20 April 2012

2. DTSS Audit Forensik 30 09 s.d. 20 April 2012 3. DTU Kesamaptaan Angkatan III 150 12 April s.d. 16 Mei 2012 4. DTSS Patroli dan Pemeriksaan

Sarana Pengangkut Laut 60 16 April s.d. 04 Mei 2012 5. DTSS Kepatuhan Internal 60 23 April s.d. 16 Mei 2012 6. DTSS Teknik Pemeriksaan 30 07 s.d. 28 Mei 2012 7. Workshop Perjanjian Internasional

di Bidang Kepabeanan 30 07 s.d. 11 Mei 2012 8. DTSD Kepabeanan dan Cukai

Angkatan III 90 21 Mei s.d. 24 Juli 2012

9. DTU Kesamaptaan Angkatan IV 90 04 Juni s.d. 06 Juli 2012 10. Diklat Fungsional Pejabat

Fungsional Pemeriksa Dokumen Angkatan II

30 06 Juni s.d. 05 Juli 2012

11. DTSS Client Coordinator 30 09 s.d. 27 Juli 2012 Rekapitulasi = 659 09 April s.d. 27 Juli 2012 1.2. Jenis konsumsi yang disajikan antara lain:

a. Snack Olahraga

Menu pada sajian Snack Olahraga minimal terdiri atas:

1) Roti isi/ roti tawar yang dilengkapi dengan mentega, meises dan beragam selai (40gr)/ Bubur Kacang Hijau atau aneka bubur lainnya (150gr)/ Telur rebus/ sandwich;

2) Minuman (air mineral + susu + teh + kopi-krimer). b. Makan pagi

Menu pada sajian Makan Pagi minimal terdiri atas:

1) Nasi putih/Nasi goreng/nasi uduk/bubur ayam/lontong 300 gr (jenis beras minimal sekualitas Beras Rojolele/Pandan Wangi;

2) Lauk berupa ayam (100gr)/daging(75gr)/telur ayam atau bebek (1 butir)/udang (50gr)/ikan (100gr);

3) Lauk pelengkap, dapat berupa olahan dari lauk utama atau variasi dari bahan tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel (50gr);

4) Menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) atau berkuah (100gr); 5) Kerupuk (5gr) + Sambal;

6) Jus buah (200ml); 7) Minuman (air mineral). c. Snack Pagi

Menu pada sajian Snack Pagi minimal terdiri atas:

1) Tiga macam : dua kue (asin dan manis) (50gr) dan satu snack ringan (15gr); 2) Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer).

d. Makan Siang

Menu pada sajian Makan Siang minimal terdiri atas:

1) Nasi Putih 300gr (jenis beras minimal sekualitas Beras Rojolele/ Pandan Wangi); 2) Dua Lauk utama berupa ayam (100gr)/daging (75gr)/telur Ayam atau Bebek (1

butir)/udang (50gr)/Ikan (100gr);

3) Lauk Pelengkap, Dapat berupa olahan dari lauk utama atau variasi dari bahan tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel (50gr);

4) Dua macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr); 5) Buah Segar (100gr);

6) Pudding (50gr) / Es Buah (250ml) / Es Cendol (250ml); 7) Kerupuk (5gr) + sambal + lalap;

8) Minuman (air mineral). e. Snack Sore

Menu pada sajian Snack Sore minimal terdiri atas:

1) Tiga macam : dua kue (asin dan manis) (50gr) dan satu snack ringan (15gr)); 2) Masakan gubug, berupa masakan berkuah (200gr) atau tidak berkuah (150gr),

berupa makanan ringan antara lain bakso, dimsum, siomay, dll; 3) Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer).

f. Makan Malam

Menu pada sajian Makan Malam minimal terdiri atas:

1) Nasi Putih 300gr (jenis beras minimal sekualitas Beras Rojolele/ Pandan Wangi); 2) Dua lauk utama berupa ayam (100gr)/daging (75gr)/telur Ayam/Bebek (1

butir)/udang (50gr)/ Ikan (100gr);

3) Lauk Pelengkap, dapat berupa olahan dari lauk utama atau variasi dari bahan tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel (50gr);

4) Dua macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr); 5) Buah Segar (100gr);

6) Kerupuk (5 gr) + sambal + lalap; 7) Minuman (air mineral).

g. Air Minum Mineral

Penyedia Jasa menyediakan Air Minum Mineral yang terdiri atas: 1) Kemasan galon yang banyaknya disesuaikan dengan jumlah siswa; 2) Kemasan botol 600ml sebanyak 1 (satu) botol per siswa setiap harinya.

2. Bahan Makanan/Minuman

2.1. Semua bahan makanan dan minuman, termasuk bumbu dan tambahan lainnya, yang akan diolah menjadi makanan harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Halal dan jelas kehalalannya;

b. Masih dalam keadaan segar saat diolah (sayuran dan buah-buahan tidak layu, daging atau ikan tidak busuk, dsb);

c. Memenuhi persyaratan kesehatan dan bergizi;

d. Untuk bahan makanan atau minuman dalam kemasan (kaleng, plastik, karton, botol, dsb), kemasannya tidak rusak atau cacat, tidak kedaluwarsa, terdaftar pada BPOM, dan tertera dengan jelas label halal dan keterangan mengenai komposisi bahan dan gizi.

2.2. Minuman berupa air mineral harus berupa hasil pabrikan bukan air minum isi ulang, dengan merek setara AQUA/ADES, memenuhi standar SNI, dan terdaftar pada BPOM.

3. Personil Inti

3.1. Penyedia Jasa harus menyediakan personil yang cukup dalam pelaksanaan pengadaan jasa ini. Adapun personil yang wajib disediakan minimal sebagai berikut:

a. Koki yang bersertifikat, sebanyak 2 (dua) orang; b. Asisten Koki;

c. Petugas Saji, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah siswa diklat, dengan ketentuan 1 (satu) orang petugas saji per 20 (dua puluh) orang siswa diklat;

d. Petugas Kebersihan, minimal sebanyak 1 (satu) orang.

3.2. Antar-personil sebagaimana dimaksud dengan 3.1 tidak boleh saling merangkap jabatan. 3.3. Semua personil harus:

a. Sehat jasmani dan rohani;

b. Mengenakan pakaian seragam yang bersih, rapi, dan sopan; c. Khusus untuk Petugas Saji: diwajibkan bersepatu;

d. Menjaga kebersihan, kenyamanan, dan ketenteraman di lingkungan Pusdiklat Bea dan Cukai.

4. Tempat Pengolahan Makanan

4.1. Tempat pengolahan makanan diharuskan menempati dapur yang telah disediakan oleh Pusdiklat Bea dan Cukai.

5. Peralatan/Perlengkapan Masak

5.1. Penyedia Jasa wajib menyediakan seluruh peralatan/perlengkapan memasak yang dibutuhkan.

5.2. Peralatan/perlengkapan memasak yang digunakan harus senantiasa bersih, higienis, tidak berkarat, dan dalam jumlah yang cukup.

6. Peralatan/Perlengkapan Makan

6.1. Penyedia Jasa wajib menyediakan seluruh peralatan/perlengkapan makan yang dibutuhkan.

6.2. Ketentuan umum mengenai peralatan/perlengkapan makan adalah sebagai berikut:

a. Seluruh wadah tempat penyajian makan (tempat nasi, tempat lauk, tempat sayur, dsb) terbuat dari bahan stainless steel/keramik;

b. Menyediakan gelas minum, cangkir, dan tatakannya;

c. Segala macam sendok (sendok makan, sendok sup, sendok teh), garpu (garpu makan, garpu buah), dan pisau (pisau roti) menggunakan bahan stainless steel;

d. Segala macam piring dan mangkuk menggunakan bahan keramik;

e. Menyediakan peralatan/perlengkapan makan minimal sesuai dengan jumlah siswa diklat ditambah cadangan sebanyak 10%.

6.3. Ketentuan khusus untuk DTU Kesamaptaan mengenai peralatan/perlengkapan makan adalah sebagai berikut:

a. Tempat makan yang digunakan berupa boks plastik (omprengan) yang terbuat dari bahan berkualitas khusus makanan. Tempat makan tersebut harus terdapat pemisah antara tiap-tiap jenis makanan sehingga tidak tercampur satu sama lain;

b. Segala macam sendok (sendok makan, sendok sup, sendok teh), garpu (garpu makan, garpu buah), dan pisau (pisau roti) menggunakan bahan stainless steel;

c. Gelas minum dan mangkuk terbuat dari bahan food grade melamine.

6.4. Segala peralatan/perlengkapan makan harus bersih dan higienis, dalam keadaan cukup baik jenis maupun jumlahnya, serta terawat dengan baik.

7. Peralatan Minimal

Penyedia Jasa wajib memiliki peralatan minimal sebagai berikut: a. Mobil boks (1 buah);

b. Freezer (1 buah); c. Kompor gas (2 buah).

8. Pengolahan Makanan

8.1. Pengolahan makanan dilakukan secara profesional sehingga menghasilkan makanan yang baik dan enak untuk disantap.

8.2. Koki yang bertugas mengolah makanan bekerja secara bergiliran untuk menjaga agar tidak terjadi kebosanan oleh siswa diklat dalam menyantap hidangan yang disajikan.

9. Menu Makanan

9.1. Panitia Pengadaan telah menyediakan menu untuk 21 (dua puluh satu) hari kalender yang harus diikuti oleh Penyedia Jasa.

9.2. Penyedia Jasa harus menyediakan menu untuk 14 (empat belas) hari kalender berikutnya. 9.3. Penyedia Jasa dalam menyajikan konsumsi harus mengikuti kedua menu tersebut secara

berurutan dan melaksanakannya secara berkesinambungan.

9.4. Khusus menu sajian Makan Malam, setiap hari Selasa dan Kamis (seminggu dua kali) konsumsi berupa menu makanan jadi yang dibeli dari luar. Adapun macamnya menyesuaikan menu yang telah disediakan oleh Panitia Pengadaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9.1 (mencantumkan nama produsen pada daftar menu yang ditawarkan).

10. Penyajian

10.1. Penyedia Jasa wajib menyajikan konsumsi per penyajian dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Snack Olahraga harus sudah terhidang paling lambat pukul 05.30 WIB; b. Makan Pagi harus sudah terhidang paling lambat pukul 06.15 WIB; c. Snack Pagi harus sudah terhidang paling lambat pukul 09.00 WIB;

d. Makan Siang harus sudah terhidang paling lambat pukul 12.00 WIB; e. Snack Sore harus sudah terhidang paling lambat pukul 15.00 WIB;

f. Makan Malam harus sudah terhidang paling lambat pukul 18.30 WIB;

g. Air Minum Mineral kemasan botol 600ml harus sudah tersedia paling lambat pukul 07.00 WIB;

h. Air Minum Mineral kemasan galon harus selalu tersedia setiap saat. 10.2. Tempat penyajian konsumsi adalah sebagai berikut:

a. Snack Olahraga, Snack Pagi, dan Snack Sore disajikan di Ruang Snack.

b. Makan Pagi, Makan Siang, dan Makan Malam disajikan di Ruang Makan Siswa Pusdiklat Bea dan Cukai.

c. Air Minum Mineral kemasan botol 600ml disajikan di tempat penyelenggaraan diklat. d. Air Minum Mineral kemasan galon disajikan dengan dispenser dengan penempatan:

1) Setiap lantai asrama yang dihuni oleh peserta diklat disediakan 1 (satu) buah dispenser;

2) Setiap Ruang Snack disediakan 1 (satu) buah dispenser;

3) Ruang Makan Siswa disediakan 1 (satu) buah dispenser per 30 (tiga puluh) orang siswa.

10.3. Penyedia Jasa wajib menyediakan perlengkapan dekorasi ruangan dan meja (taplak meja, bunga hias pada setiap meja saji dan meja makan, dan dekorasi lain yang dipandang perlu).

10.4. Penyedia Jasa wajib menempelkan daftar menu mingguan atau menuliskan menu harian di Ruang Makan Siswa.

10.5. Untuk menjaga makanan agar tetap bersih dan higienis, Penyedia Jasa wajib menghidangkan makanan dalam kondisi tertutup (bisa dengan plastic wrapping atau dengan tutup wadahnya).

10.6. Penyedia Jasa wajib menyediakan tester makanan setiap penyajian dengan waktu penyajian sesuai dengan butir 10.1.

10.7. Susunan peralatan/perlengkapan makan pada Ruang Makan Siswa adalah sebagai berikut:

a. Setiap meja makan disiapkan peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas, dsb) untuk 6 (enam) orang siswa;

b. Setiap meja makan harus tersedia: 1) Wadah kerupuk;

2) Tisu makan; 3) Tusuk gigi;

4) Sambal saus (botol kecil); 5) Kecap (botol kecil); 6) Garam dan merica bubuk; 7) Papan nama diklat.

10.8. Dalam keadaan tertentu dimana penyelenggaraan diklat tidak dilaksanakan di Pusdiklat Bea dan Cukai, Penyedia Jasa wajib mengantarkan konsumsi ke tempat penyelenggaraan diklat tersebut dengan waktu penyajian sesuai dengan butir 10.1.

10.9. Khusus untuk DTU Kesamaptaan, penyajian konsumsi berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Tempat penyajian konsumsi disesuaikan dengan tempat berlangsungnya kegiatan

diklat;

b. Untuk Makan Pagi, Makan Siang, dan Makan Malam, makanan disajikan ke dalam boks plastik (omprengan). Di dalam setiap boks plastik tersebut harus tersedia sendok dan garpu makan, tisu makan, tusuk gigi, dan sambal saus kemasan sachet;

c. Untuk Snack Olahraga, Snack Pagi, dan Snack Sore, makanan disajikan dengan cara dibungkus menggunakan boks karton/plastik.

11. Kebersihan

11.1. Penyedia Jasa wajib menjaga kebersihan di lingkungan Pusdiklat Bea dan Cukai khususnya Dapur, Ruang Makan Siswa, dan tempat penyajian konsumsi lainnya, termasuk menjaga agar tempat-tempat tersebut bebas dari binatang-binatang mengganggu seperti lalat, kecoa, tikus, ayam, dan kucing.

11.2. Penyedia Jasa tidak dibenarkan menumpuk peralatan makan/minum atau peralatan pengolahan makanan dalam keadaan kotor atau sudah digunakan di lingkungan penyajian maupun ruang kelas.

11.3. Penyedia Jasa bertanggung jawab atas pembuangan sampah dan limbah yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan pengadaan jasa ini, dengan cara antara lain:

a. Membuang sampah atau limbah dari Dapur dan tempat penyajian konsumsi keluar lingkungan Pusdiklat Bea dan Cukai setiap harinya;

b. Mengupayakan limbah dapur tidak masuk ke dalam saluran dan kolam penampungan air Pusdiklat Bea dan Cukai;

c. Melakukan penyedotan limbah dapur di dalam got dan penampungan limbah minimal seminggu sekali.

12. Lain-lain

12.1. Penyedia Jasa harus menjaga kuantitas maupun kualitas Air Minum Mineral khususnya kemasan galon.

12.2. Penyedia Jasa harus menyediakan Air Minum Mineral untuk setiap pengajar di kelas dan menyajikannya dengan menggunakan gelas goblet disertai dengan penutup dan tatakannya.

12.3. Minuman berupa susu harus berupa susu sapi segar (fresh milk) dan tidak boleh berupa susu kental manis atau susu bubuk.

12.4. Penyedia Jasa menyediakan tempat menginap untuk personilnya di luar lingkungan Pusdiklat Bea dan Cukai. Pihak Pusdiklat Bea dan Cukai hanya memperkenankan maksimal 2 (dua) orang personil untuk menginap di Dapur Pusdiklat Bea dan Cukai.

12.5. Harga yang ditawarkan sudah termasuk dan memperhitungkan biaya-biaya untuk pajak, distribusi bahan makanan dan sajian makanan, penataan ruang makan, penyajian makanan, dan lain-lain biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan Jasa ini.

Dalam dokumen DOKUMEN PENGADAAN (ADENDUM) (Halaman 72-79)

Dokumen terkait