BAB 2 LANDASAN TEORI
2.12 SPSS ( Statistical Program for Social Science )
Menurut Rahayu (2004), SPSS (Statistical Program for Social Science) merupakan paket program aplikasi computer untuk menganalisis data statistic, terutama analisis statistic untuk ilmu-ilmu sosial. Paket program SPSS dapat memakai hamper dari seluruh tipe file data dan menggunakannya untuk membuat laporan berbentuk tabulasi, chart (grafik), plot (diagram) dari berbagai distribusi, statistika diskriptif dan analisis statistic yang kompleks.
SPSS pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1960 sebagai perangkat lunak untuk sistem statistik pada komputer mainframe oleh Norman H. Nie, C. Hadlay dan Dale Bent dari Stanford University. Pada tahun 1984 dikeluarkan SPSS/PC+ untuk personal computer (PC), sedangkan untuk versi windows,
sampai tahun 1999, SPSS mengakuisisi beberapa perusahaan sehingga menambah daya saingnya.
Dari berbagai ragam perangkat lunak yang ada, SPSS dapat dijadikan pilihan karena banyak fasilitas yang dapat menangani berbagai persoalan statistik, tampilannya user friendly, dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi khususnya e-business. Dalam hal ini SPSS telah dilengkapi dengan fasilitas OLAP (Online Analytical Processing).
Pada tahun 2000, SPSS banyak digunakan dalam memberikan solusi analisis atas keinginan pelanggan karena dapat memprediksikan apa yang mereka inginkan untuk dikerjakan. SPSS dapat memberikan solusi dalam berbagai bidang, diantaranya yaitu analisis pemasaran, pelanggan dan data operasional, telekomunikasi, kesehatan, perbankan, lembaga keuangan, asuransi, ritel, penelitian pemasaran, sektor publik dan barang-barang konsumtif.
46
Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas dua metode, yang pertama metode pengumpulan data yaitu melakukan studi literatur dengan melihat penelitian sejenis untuk mencari kelebihan terhadap penelitian yang peneliti lakukan sekarang dari penelitian yang sudah ada. Lalu observasi melakukan pengamatan secara langsung terhadap seluruh Kecamatan di Kota Tangerang Selatan yang menjadi tempat penelitian, dan melakukan wawancara terhadap orang yang bergerak dalam program e-KTP. Kedua, metode analisis data menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology
(UTAUT). Lalu pembuatan kuesioner berdasarkan metode UTAUT, setelah itu pengumpulan sampel dan pelaksanaan kuesioner. Untuk mengolah data dari hasil kuesioner peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas lalu melakukan pengujian regresi linear untuk mengukur pengaruh antar variabel yang terdapat dalam konstruksi UTAUT.
3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Studi Literatur
Penulis membaca dan memahami penelitian-penelitian yang berhubungan dengan penelitian. Adapun peneliti membaca 3 buku referensi, 10 jurnal, 11 link. Studi literatur adalah studi yang dilakukan dengan menggunakan literatur sebagai objek kajiannya. Tujuan dilaksanakan studi literatur adalah sebagai sumber
informasi dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat. Sumber-sumber yang dapat dijadikan studi literatur antara lain buku, jurnal dan artikel yang terkait dengan penelitian yang akan di teliti
Adapun sumber literatur yang digunakan sebagai sumber informasi seperti yang terdapat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.1 Penelitian Sejenis 1 Peneliti Novan Raditya.
Judul Penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Teknologi E-Procurement Dengan Pendekatan Model UnifiedTheory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) (Studi Kasus Pada Panitia Pengadaan Instansi Pemerintah Jawa Tengah).
Tahun Penelitian 2011.
Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT).
Tool Partial Least Square (PLS).
Kelebihan Data yang dihasilkan termasuk lengkap.
Kekurangan Tool yang digunakan bukan spss sehingga tidak umum untuk penelitian lain.
Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut saya Tool yang harus digunakan adalah spss agar
umum untuk penelitian lain.
2 Peneliti Muhammad Nasir.
Judul Penelitian Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa Di Palembang Menggunakan Model UTAUT.
Tahun Penelitian 2013.
Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT).
Tool SPSSversi 17.0
Kelebihan Penelitian yang dilakukan mudah dipahami dan pantas untuk dijadikan studi literature bagi penelitian lain.
Kekurangan Karena terlalu mudah dipahami sehingga penelitiannya terkesan terlalu simpel.
Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut saya permasalahan yang di angkat dalam penelitian terlalu simpel.
3 Peneliti Agung Nugroho Saputro
Judul Penelitian ANALISIS PERSEPSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA PT. UPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Tahun Penelitian 2010.
Model Penelitian TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Tool SPSS
Kelebihan Penelitian nya lebih cepat dalam pengerjaannya karena menggunakan metode TAM.
Kekurangan Masih menggunakan model TAM yang dirasa kurang lengkap dalam menjelaskan penerimaan pengguna teknologi informasi.
Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut saya meskipun lebih cepat dalam pengerjaannya tapi metode yang digunakan dirasa kurang lengkap dalam menjelaskan pengguna teknologi informasi.
4 Peneliti Sutanto Halim Pranata
Judul Penelitian ANALISIS HUBUNGAN MULTI CHANNEL LEARNING DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA MENGGUNAKAN VARIABEL UTAUT DAN ANALISIS LINTASAN (STUDI KASUS : BINA NUSANTARA)
Tahun Penelitian 2008
Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT).
Tool SPSS
Kelebihan Pengolahan data simpel dan cepat.
Kekurangan Kurang pengelompokan dalam variabel UTAUT. Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut
sayadalam pengolahan data termasuk simpel dan cepat tapi kurang pengelompokan dalam variable UTAUT.
5 Peneliti Tri Suci Gandawati
Judul Penelitian ANALISIS PROSES ADOPSI ELECTRONIC PAYMENT SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN UTAUT MODEL
(Studi pada Sistem Pembayaran Online Kaspay di Kaskus)
Tahun Penelitian 2012.
Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT).
Tool SPSS
Kelebihan Penjelasan hasil olahan data tergolong lengkap. Kekurangan Variabel tidak dimodifikasi.
Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut saya penjelasan hasil olahan data tergolong lengkap tapi variabel tidak dimodifikasi.
3.1.2 Observasi
Dalam tahap ini dilakukan peninjauan langsung pada bulan Juni 2013 pada 7 Kecamatan di Kota Tangerang Selatan dalam rangka untuk pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, adapun hasil observasi yang didapat:
1. Peneliti dapat mengetahui sistem yang berjalan tentang bagaimana proses perekaman hingga pembagian KTP Elektronik di seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan.
2. Peneliti dapat mengetahui permasalahan terkait dengan belum ada yang bisa memberikan hasil evaluasi sejauh mana user acceptance dapat menerima dan memahami teknologi E-KTP hingga dapat mengetahui tingkat kesuksesan program E-KTP di Indonesia.
3.1.3 Wawancara
Metode ini dilakukan untuk membantu mencari informasi yang berkaitan dengan jalannya pogram E-KTP di Kota Tangerang Selatan. Dalam hal ini wawancara dilakukan pada bulan Agustus 2013 kepada Novy Achmad Haryadi Tamher, SH. Selaku KASI pengolahan data dan jaringan komunikasi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Dari hasil wawancara tersebut, dikumpulkan data penduduk dan informasi berupa cara kerja aplikasi E-KTP serta fungsi-fungsi E-E-KTP, dan juga permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan perekaman E-KTP.