• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPT MASA PPN (BOBOT 40)

Dalam dokumen 00Bk Kump Soal USKP Jan kur BARU A (Halaman 38-48)

SOAL ESSAY (BOBOT 60)

II. SPT MASA PPN (BOBOT 40)

Tn. Makin Keren adalah pengusaha industri mainan yang berdomisili di Cilandak Raya No. 2A Jakarta Selatan dan bernomor telepon 021-826-0250, sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 02 Februari 2000. Sejak terdaftar sebagai di KPP Cilandak-Jakarta Selatan, Tn. Makin Keren ber-NPWP: 01.562.465.4-305.000 dan ber- KLU: 36941.

Pada bulan Oktober 2010, Makin Keren telah melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

Penjualan/Penyerahan:

1. 3 Oktober 2010 Menerima uang muka senilai Rp5.100.000,- dari Toko Mainan

„Cerya‟ (NPWP: 01.256.462.5-402.000) atas pembelian mainan anak-anak tipe A12 dengan total harga sebesar Rp 51.000.000,-.

halaman 5 dari 7

2. 5 Oktober 2010 Menjual 300 unit mainan anak-anak tipe B14 wagon

@ Rp 185.000,00 kepada PT Kiddy (NPWP: 01.272.543.4- 220.000). Tagihan diterbitkan dalam waktu seminggu setelah mainan diserahkan. Dan pembayaran dilakukan secara cicilan sebanyak 10x, dimulai pada 12 Oktober 2010.

3. 7 Oktober 2010 Menerima pembayaran Rp 62.500.000,00 dari PT Buana Karya (NPWP: 01.402.372.4-220.000) sehubungan dengan penjualan 250 unit mainan anak-anak tipe X15. Mainan sudah diserahkan tanggal 27 September 2010 dan invoice diterbitkan pada akhir Oktober 2010.

4. 9 Oktober 2010 Menyerahkan mainan tipe R-18 senilai Rp 28.575.000,00 kepada Arif (NPWP: 07.402.372.4-220.000), pemilik toko mainan anak- anak di daerah Pasar Senen. Pembayaran dilakukan secara angsuran sebanyak 5x, dimulai sejak 16 Oktober 2010.

5. 10 Oktober 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp8.224.000,00 (termasuk PPN) atas penjualan 150 set mainan anak-anak tipe Z21 kepada Departemen Sosial RI (NPWP: 01.274.564.6-350.000). Mainan telah diserahkan tanggal 3 Oktober 2010.

6. 12 Oktober 2010 Menerima SSP dari Bendaharawan Dinas Sosial Pemda Tangerang (NPWP: 01.317.425.3-225.000) sebagai setoran PPN untuk penjualan seperangkat mainan anak-anak tipe T21 senilai Rp6.500.000.000,00 (belum termasuk PPN) pada 02 Juni 2010.

Invoice tertanggal 09 Juni 2010, sedangkan Faktur Pajak

tertanggal 02 Juni 2010.

7. 15 Oktober 2010 Menyerahkan 1 unit sedan seharga Rp82 juta kepada Dani Rahmanto (NPWP: 07.213.225.5-326.000). Sedan dibeli dalam keadaan bekas dari PT Roda Insasi senilai Rp 67juta di awal tahun 2006. 8. 9. 10. 17 Oktober 2010 22 Oktober 2010 27 Oktober 2010

Menyerahkan 40 (empat puluh) set mainan anak-anak tipe C17, senilai Rp125.000.000,00 kepada PT Mozone, distributor mainan anak-anak (NPWP: 01.241.553.6-374.000). Pembayaran dicicil sebanyak 10x. Pembayaran pertama akan dimulai pada 31 Oktober 2010.

Menyumbangkan 100 (seratus) set mainan anak-anak tipe R08 senilai Rp7.500.000,00 (sudah termasuk diskon sebesar 20%) kepada Panti Asuhan Mandiri.

Menerima Nota Retur Nomor: NP-05/X/2010 tertanggal 23 Oktober 2010 dari Toko Mainan Lizza (NPWP: 01.374.260.5- 566.000) dengan nilai transaksi Rp2.400.000,00. Pembatalan ini merupakan bagian dari transaksi senilai Rp28.000.000,- pada 27 September 2010.

Pembelian/Perolehan

1. 3 Oktober 2010 Membayar uang langganan telepon sebesar Rp14.120.000,00

kepada PT TELKOM (NPWP: 01.252.322.4-546.000)

berdasarkan kwitansi: 17520/Plg/IX/2010 tanggal 25 September 2010. 2. 3. 4. 5 Oktober 2010 6 Oktober 2010 9 Oktober 2010

Membayar pembelian sparepart mesin produksi senilai Rp12.500.000,00 kepada PT Moxino Indonesia (NPWP:

01.248.342.4-366.000). Sparepart mesin itu sendiri telah diterima pada 28 September 2010. Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001221 tertanggal 28 September 2010 sudah diterima pada 04 Oktober 2010.

Menerima Faktur Pajak tertanggal 2 Juni 2010 dengan kode No.: 010.000.10.00001724 atas pembelian bahan baku senilai Rp54.750.000,00 dari PT Redentsu (01.272.342.4.346.000). Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok mesin produksi dengan nilai impor Rp134.000.000,00. PPN terutang dibayar melalui Bank Mandiri tanggal 7 Oktober 2010. PIB No.: 002452- X-010 tanggal 7 Oktober 2010.

5. 11 Oktober 2010 Membeli bahan baku produksi senilai Rp42.770.000,00 kepada

dari CV Grapari (NPWP: 01.257.326.6-547.000). Faktur Pajak yang seharusnya diterbitkan pada tanggal yang sama hingga kini belum diterima.

6. 14 Oktober 2010 Membayar ongkos pengiriman paket senilai Rp625.000,00 kepada

PT Kilat (NPWP: 01.258.362.6-574.000). Faktur Pajak No.: 040.000.10.00001462 tertanggal 30 September 2010 diterima tanggal 05 Oktober 2010. 7. 8. 9. 23 Oktober 2010 27 Oktober 2010 28 Oktober 2010

Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001276 tertanggal 24 Agustus 2010 atas pembelian bahan baku produksi dari PT Parkit (NPWP: 01.454.341.6-540.000) senilai Rp125.000.000,00

Membayar PPN atas jasa perbaikan 2 (tiga) unit sedan milik direksi senilai Rp.1.330.000,00 kepada PT Servisku (NPWP: 01.462.425.4-265.000). Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001756 tertanggal 17 September 2010.

Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: NR-41/X/010 tanggal 26 Oktober 2010, sejumlah spare parts kepada PT Roboku (NPWP: 01.471.454.5-521.000) dengan harga jual sebesar Rp32.000.000,00 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelian tanggal 29 September 2010.

halaman 7 dari 7

Instruksi:

Sesuai perintah Tn. Makin Keren, Anda diminta untuk menyiapkan SPT PPN Masa Pajak Oktober 2010 atas nama Tn. Makin Keren. Adapun informasi tambahan yang berkaitan dengan pengisian SPT tersebut adalah sebagai berikut:

1. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No. 42 Tahun 2009 dan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;

2. Kode transaksi, status, kode cabang dan tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;

3. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir pada masa September 2010 adalah nomor 00001500;

4. Pengisian SPT PPN mengikuti ketentuan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER- 146/PJ./2006 yang telah diubah dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER- 14/PJ./2010;

5. Selama bulan Oktober 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp 675.000.000,00 untuk perluasan biaya membangun sendiri gudang berukuran 315 m2 (termasuk harga perolehan tanah senilai Rp 330.000.000,00); dan

6. Terdapat kelebihan bayar bulan Mei 2010 sebesar Rp 1.200.000 akibat pembetulan SPT Masa PPN, dimana atas kelebihan bayar tersebut dikompesansikan ke masa Oktober 2010.

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

A

MATA UJIAN :

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) HARI/TANGGAL : Minggu, 3 Juli 2011 WAKTU : 13:00 - 15:30

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)

hari/tgl : Minggu, 3 Juli 2011

waktu : 13:00 - 15:30 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya. 3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 2 buah soal. 4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan. 7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA

BADAN PENYELENGGARA

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (

) jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.

1. Daniel Sianturi, status kawin, tanggungan penuh 2 anak kandung, anak kedua dilahirkan 3 Januari 2010 memperoleh penghasilan neto dalam negeri selama tahun 2010 sebesar Rp 250.000.000 dan bulan Agustus menerima penghasilan neto dari Singapura berupa dividen sebesar SGD 5.000. Pajak yang telah dipotong bulan Agustus 2010 di Singapura sebesar 15%. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Wajib pajak menyelenggarakan pembukuan.

Kurs : Agustus 2010 SGD 1,- = Rp 6.615 Desember 2010 SGD 1,- = Rp 6.880

PPh Pasal 24 yang boleh dikreditkan dalam SPT Tahunan PPh Daniel Sianturi Tahun

2010 adalah sebagai berikut …

.

a. Rp 4.518.679 b. Rp 4.528.291 c. Rp 4.719.133 d. Rp 4.703.328

2. Kurniawan usaha dagang elektronik merk usaha toko SINAR, status kawin, istri karyawati PT CERAH, tanggungan penuh 1 anak kandung, umur 15 tahun, SMP. Penghasilan neto fiskal usaha dagang Kurniawan tahun 2010 Rp 450.000.000, Penghasilan neto istri berdasarkan bukti potong 1721 A1 dari pemberi kerja Rp 60.000.000. Dalam tahun 2010 anaknya menerima hadiah sebagai pemenang I lomba melukis, senilai Rp 10.000.000

Jumlah PPh terutang terutang Tahun Pajak 2010 Kurniawan adalah …. a. Rp 80.710.000

b. Rp 91.420.000 c. Rp 80.380.000 d. Rp 91.750.000

3. Aryo Kusuma, status kawin, Tanggungan 1(satu) anak kandung yang dilahirkan pada tanggal 15 Aprl 2010. Aryo Kusuma karyawan UNICEF (United Nations Children's Fund) suatu organisasi internasional, yang dikecualikan sebagai pemotong pajak. Penghasilan Aryo Kusuma dari UNICEF dalam tahun 2010 adalah Rp 180.000.000 Yanti, istri Aryo Kusuma, karyawati PT. PERDANA, perusahaan yang bergerak dibidang industi kertas. Penghasilan neto Yanti berdasarkan bukti potong 1721 A1 tahun 2010 yang dibuat oleh PT. PERDANA adalah sebesar Rp 96.000.000

Berdasarkan data diatas besarnya Penghasilan Kena Pajak Aryo Kusuma untuk tahun pajak 2010 adalah ....

a. Rp162.840.000 b. Rp156.840.000 c. Rp155.520.000 d. Rp243.000.000

halaman 2 dari 8

4. Gunawan, status kawin, adalah seorang pedagang besar alat tulis kantor/sekolah, yang dalam tahun 2010 memperoleh penghasilan neto dari usaha dagangnya sebesar Rp 257.890.000 Farida, isteri Gunawan, adalah salah seorang anggota dari Fa. FAXY. Dalam tahun 2010 memperoleh penghasilan gaji sebagai anggota Fa. AXY Rp 75.000.000. Anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Gunawan adalah sebagai

berikut …

 Ali, anak kandung, lahir tanggal 23 Oktober 1998

 Dewi, anak kandung, lahir tanggal 10 Januari 2010

 Budi, seorang adik kandung yang masih kuliah di Universitas GN

 Fatimah, ibu mertua, janda pensiunan pegawai Departemen Dalam Negeri.

Besarnya PTKP yang dapat dikurangkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak

Gunawan adalah ….

a. Rp 18.480.000 b. Rp 34.320.000 c. Rp 19.800.000 d. Rp 35.640.000

5. Data Penghasilan Kena Pajak tahun pajak 2010 Tuan Harmanto yang bergerak dibidang industri makanan dari tepung untuk pengisian SPT Tahunannya adalah sebagai berikut ….

Penghasilan neto tahun 2010 Rp 488.722.000 Kompensasi kerugian tahun tahun sebelumnya Rp - Penghasilan neto setelah kompensasi kerugian Rp 488.722.000 PTKP K/1 = Rp 18.480.000 Penghasilan Kena Pajak Rp 470.242.000 PPh yang terutang Rp 87.560.500 Kredit Pajak : PPh Pasal 21 Rp 7.462.100 PPh pasal 22 Rp 22.000.000 PPh Pasal 23 Rp 1500.000 PPh Pasal 25(1) Rp 110.000.000 STP PPh Pasal 25 Rp 10.000.000 Jumlah Rp150.962.100

PPh yang lebih dibayar Rp 63.401.600 ============ Besarnya PPh Pasal 25 tahun 2011adalah ….

a. Nihil

b. Rp 7.296.708 c. Rp 4.716.533 d. Rp 3.883.200

1. Krisna Nugroho, Status kawin, dengan tanggungan 1 orang anak kandung NPWP:08.296.172.2.007.000, usaha dagang tekstil dan Jasa angkutan darat (angkutan kota). Krisna Nugroho adalah juga anggota dari Fa. Nadaro, dimana Krisna Nugroho menjabat sebagai Direktur Fa.

Septi Kurniawati, isteri Krisna Nugroho, karyawati PT. Prima Jaya dan memiliki usaha salon, mempunyai NPWP sendiri yang terpisah dengan NPWP suami, yaitu nomor 07.890.123.4.567.000.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, wajib pajak memilih mengunakan Norma Penghitungan Penghasilan neto. Persentase norma perkiraan penghasilan neto atas usaha dagang tekstil adalah 30%, atas jasa angkutan darat adalah 25% dan jasa salon 30%

Data kegiatan/penghasilan Krisna Nugroho dan isteri tahun pajak 2010 sbb :

Krisna Nugroho

 Peredaran bruto atau omzet dari usaha dagang tekstil Krisna Nugroho adalah Rp 1.250.000.000

 Jasa angkutan darat (angkutan kota), dengan omzet sebesar Rp 500.000.000

 Gaji bersih sebagai direktur di Fa. Nadaro sebesar Rp 65.500.000

 Dalam tahun 2010 memperoleh bagian keuntungan sebagai anggota di Fa. Nadaro sebesar Rp 100.000.000.

Septi Kurniawati

 Penghasilan neto sebagai karyawati berdasarkan bukti potong PPh Pasal 21, form 1721 A1 sebesar Rp 146.500.000.

 Penerimaan bruto salon sebesar Rp 95.500.000

 Disamping itu pada bulan Desember 2009, Septi Kurniawati menerima warisan berupa rumah dan pekarangan nya di Jln. Kenanga Indah 265, Jakarta Barat yang bernilai Rp 1.000.000.000

 Rumah tersebut mulai bulan Januari 2010 disewakan kepada H.Naim dengan sewa Rp 60.000.000 untuk 2 tahun.Kontrak sewa ditandatangani 5 Januari 2010. Uang sewa diterima penuh pada saat penanda tanganan kontrak.

Pertanyaan

Berapa jumlah PPh terutang Tahun Pajak 2010 masing –masing atas nama Krisna Nugroho dan istrinya Septi Kurniawati?

halaman 4 dari 8

2. Agung Pambudi bergerak dibidang usaha jasa servis dan pemeliharaan kendaraan bermotor, merk usaha ”Lancar”, mempunyai seorang istri, Nursita dan 2 orang anak kandung, yaitu Arif dan Anang yang pada awal tahun 2010 masing masing telah berumur 25 tahun dan 15 tahun. Arif bekerja pada usaha ayahnya dan setiap bulan menerima gaji sebesar Rp 2.500.000 (jumlahnya wajar)

Dalam melakukan kegiatan usahanya Agung Pambudi menyelenggarakan pembukuan. Nursita, istri Agung Pambudi buka usaha rumah makan, lokasi usaha disamping lokasi usaha suaminya.

Data kegiatan usaha tahun pajak 2010 adalah sbb :

Nilai dalam Rp- No Uraian Jasa servis dan

pemeliharan KBM

Rumah makan Jumlah

1 Penerimaan bruto 900.000.000 460.000.000 1.360.000.000 2 Harga Pokok 355.000.000 191.000.000 546.000.000 3 Laba kotor 545.000.000 269.000.000 814.000.000 4 Biaya Umum dan

administrasi

185.000.000 85.000.000 270.000.000 5 Laba bersih usaha 360.000.000 184.000.000 544.000.000

Dalam biaya Umum dan administrasi sebesar Rp 270.000.000 termasuk biaya untuk membayar:

 gaji Arif, karyawan ”Lancar”, Rp 30.000.000.

 PBB tempat usaha tahun 2010 Rp 3.000.000

 Pajak dan Retribusi Daerah Rp 3.000.000

 Sumbangan HUT RI Rp 1.000.000

Biaya Umum dan administrasi lainnya telah sesuai denga ketentuan perpajakan yang berlaku.

Isteri tidak memiliki NPWP sendiri. Pertanyaan

Diminta kepada Saudara untuk menghitung :

1. Besarnya PPh Terutang atas nama Agung Pambudi untuk tahun pajak 2010 serta kurang/lebih bayar PPh tahun 2010. PPh pasal 25 tahun 2010 sebesar Rp 90.000.000 (Rp 7.500.000 per bulan)

2. Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2011, apabila SPT Tahunan PPh tahun 2010 disampaikan ke KPP 20 Maret 2011.

Dalam dokumen 00Bk Kump Soal USKP Jan kur BARU A (Halaman 38-48)

Dokumen terkait