Kami telah menetapkan 9 (sembilan) kelompok pe- mangku kepentingan di setiap Area Usaha dengan melakukan Focus Group Discussion internal melalui pendekatan: ketergantungan (dependency), tang- gung jawab (responsibility), tekanan (tension), pe- ngaruh (inluence), dan keberagam perspektif (di- verse perspective).
We have assigned nine groups of stakeholders in every business area by conducting internal Focus Group Discussion through dependency, responsi- bility, tension, inluence, and diverse perspective methods.
Pelibatan Pemangku Kepentingan[G4-24] [G4-26] [G4-27]
The Stakeholder Engagement Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Metode Pelibatan dan Frekuensi
Engagement Method and Frequency
Isu Utama
Major Issue
Elemen Masyarakat Tempatan
Local Community Element
• Mengidentiikasi dampak sosial dengan metode
social impact assessment (SIA) dan lingkungan melalui Forum stake- holder (PERKASA dan Musrembang) di semua Area Usaha secara rutin (minimal setiap satu tahun sekali).
• Mengimplementasi pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, serta kontribusi sosial sesuai kebutuhan
• Identify the social impacts using Social Impact Assessment (SIA)
method.
• Implement community empowerment and environmental conserva- tion, as well as social contribution according to the requirement.
• Dampak operasional terhadap masyarakat dan lingkungan.
• Keberdaaan perusahaan memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.
• Melestarikan lingkungan. • Memberdayakan masyarakat.
• Operational impacts on the communities and
environment.
• Company existance beneits the local communities
around operational areas.
• Preserve the environment. • Empower the communities.
Karyawan
Employees
• Dialog dengan Serikat Pekerja Perkebunan di setiap Area Usaha secara rutin.
• Keterlibatan dalam Koperasi Karyawan sesuai kebutuhan.
• Conduct routine dialogue with Plantation Labors Union in each
Business Area.
• Engagement in Employee Cooperative Union according to the
requirement.
• Mencegah diskriminasi.
• Menigkatkan kesejahteraan keluarga karyawan. • Menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan
kerja.
• Prevent discrimination.
• Improve the walfare of employees’ families. • Guarantee occupational health and safety.
Mitra kerja
Business Partners
• Mengidentiikasi kebutuhan bersama melalui forum diskusi perusahaan dan pemasok secara rutin.
• Menilai dan mengelola pemasok secara rutin.
• Membina dan sosialisasi spesiikasi dan persyaratan kualitas secara rutin.
• Identify mutual needs through routine discussion group between the
company and suppliers.
• Assess and supervise routinely the suppliers.
• Develop and socialize routinely the speciication and the quality
requirement.
• Proses pembelian yang adil.
• Menilai dan mengevaluasi secara obyektif dalam pemilihan mitra.
• Membayar tepat waktu.
• Sistem dan prosedur yang baku di setiap area usaha.
• Fair purchasing process.
• Assess and evaluate objectively in selecting business
partners.
• On time payment.
GAPKINDO, KADIN, RSPO)
Industrial Associations (BKSPPS, CFCD, PII, DMI, GAPKI, GAPKINDO, KADIN, RSPO)
• Advokasi kebijakan sesuai kebutuhan.
• Routine association discussion forum on industrial development. • Communication Forum, PERKASA.
• Policy Advocacy based on requirement
• Penciptaan iklim persaingan usaha yang sehat. • Peraturan yang adil dari pemerintah dan lembaga
internasional.
• Sustainable plantation practices
(RSPO, ISPO, PROPER).
• Create fair business competition.
• Fair regulations form the government and international
organization.
Konsumen
Consumer
• Survei Kepuasan Pelanggan secara rutin, setiap tahun.
• Menjaminan kualitas produk dalam kontrak jual-beli sesuai kebutuhan.
• Routine annual survey on Customers Satisfactions.
• Ensure products quality in selling-buying contract according to the
requirement.
• Kualitas produk.
• Kegiatan operasional perkebunan yang berkelanjutan (RSPO).
• Keterbukaan.
• Products Quality.
• Sustainable operational activities in the plantation. • Openness.
Pemegang Saham dan Investor
Sharesholders and Investors
• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. • Investor road show secara rutin.
• Akses informasi lewat Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.
• Annual General Meeting Sharesholders. • Routine investor road show.
• Information access via Annual Report and
Sustainability Report.
• Menjaga dan meningkatkan nilai dan usaha sesuai harapan pemegang saham.
• Menghormati hak-hak pemegang saham sesuai UU, Ketetapan pasar modal dan ketentuan lain yang berlaku.
• Maintain and improve values and business
according to the sharesholders expectation.
• Respect sharesholders rights according to the Laws,
Capital Market Regulations and other applicable provisions.
Lembaga pemerintah (pemerintah pusat dan pemerintah daerah)
Government Organization (central government and regional government)
• Konsultasi atas pelaporan data operasional setiap Area Usaha secara rutin sesuai aturan yang berlaku.
• Advokasi bersama regulasi internasional sesuai kebutuhan.
• Regular consultation on the operational data
reporting in each Business Area according to the applied regulations.
• Mutual advocacy on the international regulation
according to the requirement.
• Menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan regulator.
• Memastikan perusahaan selalu mematuhi hukum, perundangan dan peraturan bisnis yang berlaku. • Memberikan pelaporan secara rutin kepada
pemerintah sebagai regulator.
• Maintain harmonious and constructive collaboration
with the regulators.
• Ensure that the company alwasy complys with the
applied laws, and business regulations.
• Provide routine reporting to the government as the
regulator.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Non-Governmental Organization
• Menyampaikan informasi mengenai komitmen perusahaan untuk beroperasi secara ramah lingkungan dan sosial sesuai kebutuhan. • Kolaborasi penelitian atau pelaksanaan pendampingan dalam program
pengembangan masyarakat sesuai kebutuhan.
• Present information about company commitment to perform socially
and environmentally-friendly business operation according to the requirement.
• Research collaboration or training practices in the community
development program according to the requirement.
• Keterbukaan dan kemudahan akses informasi menge- nai operasional perusahaan.
• Accountability and information access easiness on the
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Metode Pelibatan dan Frekuensi
Engagement Method and Frequency
Isu Utama
Major Issue
Akademisi dan Peneliti
Academics and Researchers
• Konsultasi publik dalam operasional perusahaan sesuai kebutuhan. • Penelitian mengenai Area Nilai Konservasi – Tinggi dan
Keanekaragaman Hayati di perkebunan sesuai kebutuhan. • Penyampaian informasi mengenai operasional perusahaan sesuai
kebutuhan.
• Public consultation in the company operational activities according to
the requirement.
• Research on High Values Conservation Areas and Biodiversities in the
plantation according to the requirement.
• Distributing information on the company operational activities
according to the requirement.
• Kerjasama pelaksanaan penelitian bersama atau mandiri.
• Kesempatan untuk magang dan praktik kerja untuk mahasiswa.
• Independent or mutual research collaboration. • Internship opportunity for college students.
Pelatihan Kemandirian Masyarakat di Bengkulu