• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stakeholders Engagement

Dalam dokumen SR BSP 2014 (Halaman 60-64)

Kami telah menetapkan 9 (sembilan) kelompok pe- mangku kepentingan di setiap Area Usaha dengan melakukan Focus Group Discussion internal melalui pendekatan: ketergantungan (dependency), tang- gung jawab (responsibility), tekanan (tension), pe- ngaruh (inluence), dan keberagam perspektif (di- verse perspective).

We have assigned nine groups of stakeholders in every business area by conducting internal Focus Group Discussion through dependency, responsi- bility, tension, inluence, and diverse perspective methods.

Pelibatan Pemangku Kepentingan[G4-24] [G4-26] [G4-27]

The Stakeholder Engagement Pemangku Kepentingan

Stakeholders

Metode Pelibatan dan Frekuensi

Engagement Method and Frequency

Isu Utama

Major Issue

Elemen Masyarakat Tempatan

Local Community Element

• Mengidentiikasi dampak sosial dengan metode

social impact assessment (SIA) dan lingkungan melalui Forum stake- holder (PERKASA dan Musrembang) di semua Area Usaha secara rutin (minimal setiap satu tahun sekali).

• Mengimplementasi pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, serta kontribusi sosial sesuai kebutuhan

• Identify the social impacts using Social Impact Assessment (SIA)

method.

• Implement community empowerment and environmental conserva- tion, as well as social contribution according to the requirement.

• Dampak operasional terhadap masyarakat dan lingkungan.

• Keberdaaan perusahaan memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.

• Melestarikan lingkungan. • Memberdayakan masyarakat.

• Operational impacts on the communities and

environment.

• Company existance beneits the local communities

around operational areas.

• Preserve the environment. • Empower the communities.

Karyawan

Employees

• Dialog dengan Serikat Pekerja Perkebunan di setiap Area Usaha secara rutin.

• Keterlibatan dalam Koperasi Karyawan sesuai kebutuhan.

• Conduct routine dialogue with Plantation Labors Union in each

Business Area.

• Engagement in Employee Cooperative Union according to the

requirement.

• Mencegah diskriminasi.

• Menigkatkan kesejahteraan keluarga karyawan. • Menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan

kerja.

• Prevent discrimination.

• Improve the walfare of employees’ families. • Guarantee occupational health and safety.

Mitra kerja

Business Partners

• Mengidentiikasi kebutuhan bersama melalui forum diskusi perusahaan dan pemasok secara rutin.

• Menilai dan mengelola pemasok secara rutin.

• Membina dan sosialisasi spesiikasi dan persyaratan kualitas secara rutin.

• Identify mutual needs through routine discussion group between the

company and suppliers.

• Assess and supervise routinely the suppliers.

• Develop and socialize routinely the speciication and the quality

requirement.

• Proses pembelian yang adil.

• Menilai dan mengevaluasi secara obyektif dalam pemilihan mitra.

• Membayar tepat waktu.

• Sistem dan prosedur yang baku di setiap area usaha.

• Fair purchasing process.

• Assess and evaluate objectively in selecting business

partners.

• On time payment.

GAPKINDO, KADIN, RSPO)

Industrial Associations (BKSPPS, CFCD, PII, DMI, GAPKI, GAPKINDO, KADIN, RSPO)

• Advokasi kebijakan sesuai kebutuhan.

• Routine association discussion forum on industrial development. • Communication Forum, PERKASA.

• Policy Advocacy based on requirement

• Penciptaan iklim persaingan usaha yang sehat. • Peraturan yang adil dari pemerintah dan lembaga

internasional.

• Sustainable plantation practices

(RSPO, ISPO, PROPER).

• Create fair business competition.

• Fair regulations form the government and international

organization.

Konsumen

Consumer

• Survei Kepuasan Pelanggan secara rutin, setiap tahun.

• Menjaminan kualitas produk dalam kontrak jual-beli sesuai kebutuhan.

• Routine annual survey on Customers Satisfactions.

• Ensure products quality in selling-buying contract according to the

requirement.

• Kualitas produk.

• Kegiatan operasional perkebunan yang berkelanjutan (RSPO).

• Keterbukaan.

• Products Quality.

• Sustainable operational activities in the plantation. • Openness.

Pemegang Saham dan Investor

Sharesholders and Investors

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. • Investor road show secara rutin.

• Akses informasi lewat Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

• Annual General Meeting Sharesholders. • Routine investor road show.

• Information access via Annual Report and

Sustainability Report.

• Menjaga dan meningkatkan nilai dan usaha sesuai harapan pemegang saham.

• Menghormati hak-hak pemegang saham sesuai UU, Ketetapan pasar modal dan ketentuan lain yang berlaku.

• Maintain and improve values and business

according to the sharesholders expectation.

• Respect sharesholders rights according to the Laws,

Capital Market Regulations and other applicable provisions.

Lembaga pemerintah (pemerintah pusat dan pemerintah daerah)

Government Organization (central government and regional government)

• Konsultasi atas pelaporan data operasional setiap Area Usaha secara rutin sesuai aturan yang berlaku.

• Advokasi bersama regulasi internasional sesuai kebutuhan.

• Regular consultation on the operational data

reporting in each Business Area according to the applied regulations.

• Mutual advocacy on the international regulation

according to the requirement.

• Menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan regulator.

• Memastikan perusahaan selalu mematuhi hukum, perundangan dan peraturan bisnis yang berlaku. • Memberikan pelaporan secara rutin kepada

pemerintah sebagai regulator.

• Maintain harmonious and constructive collaboration

with the regulators.

• Ensure that the company alwasy complys with the

applied laws, and business regulations.

• Provide routine reporting to the government as the

regulator.

Lembaga Swadaya Masyarakat

Non-Governmental Organization

• Menyampaikan informasi mengenai komitmen perusahaan untuk beroperasi secara ramah lingkungan dan sosial sesuai kebutuhan. • Kolaborasi penelitian atau pelaksanaan pendampingan dalam program

pengembangan masyarakat sesuai kebutuhan.

• Present information about company commitment to perform socially

and environmentally-friendly business operation according to the requirement.

• Research collaboration or training practices in the community

development program according to the requirement.

• Keterbukaan dan kemudahan akses informasi menge- nai operasional perusahaan.

• Accountability and information access easiness on the

Pemangku Kepentingan

Stakeholders

Metode Pelibatan dan Frekuensi

Engagement Method and Frequency

Isu Utama

Major Issue

Akademisi dan Peneliti

Academics and Researchers

• Konsultasi publik dalam operasional perusahaan sesuai kebutuhan. • Penelitian mengenai Area Nilai Konservasi – Tinggi dan

Keanekaragaman Hayati di perkebunan sesuai kebutuhan. • Penyampaian informasi mengenai operasional perusahaan sesuai

kebutuhan.

• Public consultation in the company operational activities according to

the requirement.

• Research on High Values Conservation Areas and Biodiversities in the

plantation according to the requirement.

• Distributing information on the company operational activities

according to the requirement.

• Kerjasama pelaksanaan penelitian bersama atau mandiri.

• Kesempatan untuk magang dan praktik kerja untuk mahasiswa.

• Independent or mutual research collaboration. • Internship opportunity for college students.

Pelatihan Kemandirian Masyarakat di Bengkulu

Dalam dokumen SR BSP 2014 (Halaman 60-64)

Dokumen terkait