• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stand sehat yang akan dilakukan berupa pemeriksaan tekanan darah dan indeks masa tubuh serta pemberian edukasi secara personal kepada masyarakat yang memiliki masalah kesehatan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit ataupun faktor risiko penyakit di masyarakat.

Tahap-tahap pelaksanaan program yaitu: a. Tahap sosialisasi program

Tahap sosialisasi dilakukan kepada Kepala Desa, pihak Puskesmas, warga masyarakat serta pihak-pihak yang memungkinkan untuk diajak bekerjasama. Pada tahap ini juga dibahas mengenai tempat dan waktu kegiatan.

b. Tahap persiapan program

Persiapan program yang dilakukan berupa bagaimana mengatur mekanisme atau tata cara pelaksanaan stand sehat dengan alur dan penempatan pos-pos dengan tugasnya masing-masing. Selain itu perlu dipersiapkan alat-lat yang diperlukan seperti bangku dan kursi serta timbangan dan spygnomamometer.

c. Tahap pelaksanaan program

Stand sehat akan dilaksanakan di lingkungan pusat desa Abang Songan pada tanggal 17 Augustus 2016. Pada tahap pelaksanaan program, setelah menyusun beberapa pos seperti pos registrasi, pos pemeriksaan tensi, pos indeks masa tubuh, mahasiswa yang bertugas langsung menempati pos masing-masing dan peserta stand sehat diatur sesuai alur yang dibuat.

18 d. Tahap evaluasi program

Evaluasi program dilakukan dari tahap sosialisasi, persiapan dan pelaksanaan untuk menilai kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam setiap tahap agar dapat dijadikan rekomendasi untuk perencanaan program-program selanjutnya. Salah satu indikator keberhasilan program adalah jumlah dari peserta yang mengikuti stand sehat.

e. Tahap pembuatan laporan program

Laporan program dibuat berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan.

3. Promosi Kesehatan mengenai Kesehatan Reproduksi pada Remaja di

Desa Abang Songan

Program promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi yang ditujukan terutama pada remaja atau sekaa teruna teruni di desa Abang Songan. Hal ini dilakukan karena cukup tingginya masalah kesehatan reproduksi (hamil pada usia muda) pada remaja di desa tersebut. Untuk itu dilakukannya penyuluhan ini yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja terhadap kesehatan reproduksi, menurunkan angka kehamilan pada remaja, menurunkan masalah kesehatan reproduksi yang mungkin terjadi dan akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas hidup remaja.

Tahap-tahap pelaksanaan program yaitu: a. Tahap sosialisasi program

Mengadakan sosialisasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Kepala Desa, Sekaa Teruna Teruni, dan Bidan Desa. Hal-hal yang ingin dicapai adalah kesepakatan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan program dan materi yang akan diberikan. b. Tahap persiapan program

19 Mempersiapkan materi, media, dan pertanyaan-pertanyaan untuk pre-test dan post-test yang akan dipergunakan saat pelaksanaan program. Hal yang ingin dicapai adalah pembuatan materi yang jelas, mudah dimengeti dan menarik untuk sasaran program, pembuatan poster atau pamflet, penyediaan laptop, LCD proyektor dan soal-soal untuk pre-test dan post-test sebagai alat untuk menilai tingkat pemahaman sasaran program.

c. Tahap pelaksanaan program

Pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan tempat dan waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Pertama kali sasaran program diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang akan disampaikan untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran sebelum diberikan materi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dengan alokasi waktu 45 menit yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi dengan alokasi waktu 20 menit. Diakhir pelaksanaan, sasaran program kembali diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang sudah diberikan untuk menilai tingkat pemahaman sasaran sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program.

d. Tahap evaluasi program

Evaluasi program dilakukan dari tahap sosialisasi, persiapan dan pelaksanaan untuk menilai kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam setiap tahap agar dapat dijadikan rekomendasi untuk perencanaan program-program selanjutnya. Evaluasi juga dilakukan pada hasil pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman sasaran program terhadap materi yang diberikan sebagai indikator keberhasilan program. e. Tahap pembuatan laporan program

20 Laporan program dibuat berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan.

4. Promosi Kesehatan mengenai Kanker Serviks di Desa Abang Songan

Program promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan mengenai kanker serviks yang ditujukan terutama pada wanita di desa Abang Songan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai kanker serviks kepada masyarakat khususnya ibu-ibu di desa Abang Songan dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks.

Tahap-tahap pelaksanaan program yaitu:

a. Tahap sosialisasi program

Mengadakan sosialisasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Kepala Desa, ibu-ibu PKK, dan Bidan Desa. Hal-hal yang ingin dicapai adalah kesepakatan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan program dan materi yang akan diberikan.

b. Tahap persiapan program

Mempersiapkan materi, media, dan pertanyaan-pertanyaan untuk pre-test dan post-test yang akan dipergunakan saat pelaksanaan program. Hal yang ingin dicapai adalah pembuatan materi yang jelas, mudah dimengeti dan menarik untuk sasaran program, pembuatan poster atau pamflet, penyediaan laptop, LCD proyektor dan soal-soal untuk pre-test dan post-test sebagai alat untuk menilai tingkat pemahaman sasaran program.

c. Tahap pelaksanaan program

Pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan tempat dan waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Pertama kali sasaran program diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang akan disampaikan untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran sebelum diberikan materi. Kemudian dilanjutkan dengan

21 pemberian materi dengan alokasi waktu 45 menit yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi dengan alokasi waktu 20 menit. Diakhir pelaksanaan, sasaran program kembali diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang sudah diberikan untuk menilai tingkat pemahaman sasaran sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program.

d. Tahap evaluasi program

Evaluasi program dilakukan dari tahap sosialisasi, persiapan dan pelaksanaan untuk menilai kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam setiap tahap agar dapat dijadikan rekomendasi untuk perencanaan program-program selanjutnya. Evaluasi juga dilakukan pada hasil pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman sasaran program terhadap materi yang diberikan sebagai indikator keberhasilan program. e. Tahap pembuatan laporan program

Laporan program dibuat berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan.

5. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada anak Sekolah Dasar

PHBS merupakan salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat maupun pada keluarga, artinya harus ada komunikasi antara kader dengan keluarga/masyarakat untuk memberikan informasi dan melakukan pendidikan kesehatan. Adapun PHBS yang dilaksanakan bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain, menanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, memanfaatkan pelayanan kesehatan sreta mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber masyarakat.

22 Pendidikan kesehatan khususnya PHBS perlu diberikan sejak dini pada anak usia sekolah dimana usia dini adalah usia yang sangat baik untuk menanamkan suatu nilai-nilai. Pentingnya pendidikan dari usia dini dapat membentuk suatu pribadi yang memiliki pondasi kuat dalam pendidikan yang telah ditanamkan. Jika dari kecil sudah dibiasakn melakukan kebiasaan baik, maka untuk selanjutnya hal ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Topik yang menjadi perhatian pada kelompok anak usia sekolah adalah mencuci tangan yang benar dan jajanan yang sehat dan bergizi serta pentingnya melakukan aktivitas fisik yang mengacu pada indikator PHBS nasional. Topik-topik tersebut seringkali kurang mendapat perhatian dari orangtua ataupun guru. Angka kejadian diare pada siswa sekolah dasar di daerah pedesaan juga masih sering ditemukan. Dimana hal ini bisa dicegah dengan meningkatkan pengetahuan mengenai kebersihan diri yang baik.

Adapun tujuan dari program Penyuluhan mengenai PHBS ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa SD mengenai cara mencuci tangan yang benar, untuk meningkatkan pengetahuan siswa SD mengenai jajanan yang aman dan bergizi, untuk meningkatkan pemahaman siswa SD akan pentingnya aktivitas fisik melalui senam bersama.

Tahap-tahap pelaksanaan program yaitu: a. Tahap sosialisasi program

Mengadakan sosialisasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Guru-guru SD dan Bidan Desa. Hal-hal yang ingin dicapai adalah kesepakatan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan program dan materi yang akan diberikan.

b. Tahap persiapan program

Mempersiapkan materi, media, alat peraga, dan pertanyaan-pertanyaan untuk pre-test dan post-test yang akan dipergunakan saat pelaksanaan program. Hal yang ingin dicapai adalah

23 pembuatan materi yang jelas, mudah dimengeti dan menarik untuk sasaran program, pembuatan poster atau pamflet, penyediaan laptop, LCD proyektor dan penyediaan alat-alat peraga untuk demonstrasi seperti sabun pencuci tangan, dan soal-soal untuk pre-test dan post-pre-test sebagai alat untuk menilai tingkat pemahaman sasaran program.

c. Tahap pelaksanaan program

Pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan tempat dan waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Pertama kali sasaran program diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang akan disampaikan untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran sebelum diberikan materi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi disertai demonstrasi dengan alokasi waktu 30 menit tiap materi yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi dengan alokasi waktu 30 menit. Diakhir pelaksanaan, sasaran program kembali diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang sudah diberikan untuk menilai tingkat pemahaman sasaran sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program.

d. Tahap evaluasi program

Evaluasi program dilakukan dari tahap sosialisasi, persiapan dan pelaksanaan untuk menilai kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam setiap tahap agar dapat dijadikan rekomendasi untuk perencanaan program-program selanjutnya. Evaluasi juga dilakukan pada hasil pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman sasaran program terhadap materi yang diberikan sebagai indikator keberhasilan program. e. Tahap pembuatan laporan program

Laporan program dibuat berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan.

24

6. Penyuluhan Mengenai Pentingnya Menabung Untuk Siswa-Siswi SD

Banyak pihak mengesampingkan arti penting menabung dan memandang bahwa hal ini bukanlah suatu hal yang sangat penting. Padahal kita tahu menabung membawa banyak dampak positif bila dilakukan dengan cara yang benar oleh si penabung. Menabung bukanlah suatu hal yang dianggap penting atau bukanlah sebuah kebiasaan yang ada di kehidupan masyarakat. Kesadaran dari dalam diri masyarakat tersebut yang belum tumbuh mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakatmengenai arti penting menabung dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Menabung saat ini merupakan hal yang penting. Menabung sudah mulai ditanamkan sejak dini oleh beberapa orang tua kepada anaknya. Karena tabungan memilki peranan penting di masa depan. Menabung berarti menyisihkan sebagian uang kita miliki untuk disimpan. Menabung merupakan salah satu cara untuk mengelola uang. Menabung yang paling mudah adalah di rumah karena dapat dilakukan setiap waktu. Memiliki kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk masa depan kita. Menabung adalah menyimpan sejumlah uang agar dapat digunakan di kemudian hari jika diperlukan. Semakin banyak duit yang ditabung maka semakin baik.Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagianak-anak yang ada di abang songan , kegiatan ini menjadi tujuan yang diutamakan dalam setiap program yang kami laksanakan.

Tahap-tahap pelaksanaan program yaitu: a. Tahap sosialisasi program

Mengadakan sosialisasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Guru-guru SD. Hal-hal yang ingin dicapai adalah kesepakatan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan program dan materi yang akan diberikan.

25 b. Tahap persiapan program

Mempersiapkan materi dan media yang akan dipergunakan saat pelaksanaan program. Hal yang ingin dicapai adalah pembuatan materi yang jelas, mudah dimengerti dan menarik untuk sasaran program, penyediaan laptop, LCD proyektor dan penyediaan alat-alat peraga untuk demonstrasi seperti pembuatan celengan dari bahan bekas.

c. Tahap pelaksanaan program

Pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan tempat dan waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Pertama kali sasaran program diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang akan disampaikan untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran sebelum diberikan materi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi disertai demonstrasi dengan alokasi waktu 30 menit tiap materi.

d. Tahap evaluasi program

Evaluasi program dilakukan dari tahap sosialisasi, persiapan dan pelaksanaan untuk menilai kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam setiap tahap agar dapat dijadikan rekomendasi untuk perencanaan program-program selanjutnya.

e. Tahap pembuatan laporan program

Laporan program dibuat berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan.

7. Penyuluhan Mengenai Teknis Pemasaran Produk Ibu-Ibu PKK

Didalam berwirausaha terdapat beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolaan maupun pemasaran. Pemasaran merupakan kegiataan yang amat penting dalam operasional suatu bisnis. Tidak peduli apakah usaha

26 anda bergerak di dalam bidang sektor industri kecil ,tingkat menengah, apalagi industri besar.

Di dalam pemasaran seorang wirausaha harus menyusun strategi pemasaran. Karena dunia pemasaran diibaratkan sebagai suatu medan tempur bagi para produsen dan para pedagang yang begerak dalam komiditi yang sama maka perlu sekali diciptakan suatu strategi pemasarn agar dapat memenangkan perperangan tersebut. Seorang wirausawan yang ingin sukses haruslah bisa memasang atau melakukan beberapa teknik pemasaran yang tepat, agar produk dan jasa yang ditawarkan menarik perhatian para konsumen sehingga konsumen tertarik dan ingin membeli dan menggunakan pruduk dan jasa yang ditawarkan.

Tahap-tahap pelaksanaan program yaitu: a. Tahap sosialisasi program

Mengadakan sosialisasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Kepala Desa, Masyarakat Abang Songan, dan Narasumber. Hal-hal yang ingin dicapai adalah kesepakatan mengenai tempat dan waktu pelaksanaan program dan materi yang akan diberikan. b. Tahap persiapan program

Mempersiapkan materi dan media yang akan dipergunakan saat pelaksanaan program. Hal yang ingin dicapai adalah pembuatan materi yang jelas, mudah dimengerti dan menarik untuk sasaran program, penyediaan laptop, dan LCD proyektor.

c. Tahap pelaksanaan program

Pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan tempat dan waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Pertama kali sasaran program diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi yang akan disampaikan untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran sebelum diberikan materi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi disertai demonstrasi dengan alokasi waktu 30

27 menit tiap materi. Dan terakhir dilakukan sesi diskusi antara Masyarakat Abang Songan dengan Narasumber.

d. Tahap evaluasi program

Evaluasi program dilakukan dari tahap sosialisasi, persiapan dan pelaksanaan untuk menilai kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam setiap tahap agar dapat dijadikan rekomendasi untuk perencanaan program-program selanjutnya. e. Tahap pembuatan laporan program

Laporan program dibuat berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan.

8. Memberi Pelatihan Tari Tradisional Untuk Siswa - Siswi SD di Desa

Dokumen terkait