• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

2. Standar Kompetensi Lulusan

a. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan

Menurut peraturan pemerintah RI No. 102 tahun 2000 tentang standarisasi Nasional, standar adalah

"Spesifikasi tekhnis atau suatu yang dibakukan termasuk tata cara dan meteri yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. 26

Standar menurut bahasa adalah ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan. Secara etimologi kata standar dapat dipahami sebagai patokan atau sebagai standar baku. Syarat standar ialah jelas, masuk akal, mudah dimengerti, dapat dicapai, absah, menyakinkan, dan spesifik.

26 PP RI NO. 102 Tahun 2000 Tentang Standarisasi Nasional (Diunduh pada tanggal 15 Maret 2021).

SKL (Standar Kompetensi Lulusan) satuan pendidikan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang digunakan sebagai patokan penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Peraturan menteri pendidikan nasional republik indonesia No. 23 tahun 2006 menetapkan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Sedangkan pelaksanaan standar kompetensi lulusan ditetapkan oleh peraturan menteri pendidikan nasional republik Indonesian No. 24 tahun 2006. SKL (Standar Kompetensi Lulusan) meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran. 27

Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian , ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.28

27 http://bsnp-indonesia.org/id/?pageid=63/ (Diunduh pada tanggal 15 Maret 2021).

28 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru Dan Kepala Sekolah, Jakarta : Pt. Bumi Aksaa 2010, hlm. 27.

Simpulanya SKL adalah standar kualifikasi dasar yang dijadikan sebagai acuan dalam menilai kemampuan lulusan yang bertujuan menjadi acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kepedidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Selain itu untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara standar kompetensi lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu juga diadakanya monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dari pihak kepala madrasah dan pengelolanya.

b. Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan Menurut permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan yang berisi standar kompetensi lulusan adalah "Kriteria mengenai kalisifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan standar isi, proses, penilaian pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan

pembiayaan".29 Oleh sebab itu, kualitas standar kompetensi lulusan sangat mempengaruhi pertumbuhan mutu pada suatu lembaga dalam melaksanakan proses pendidikan karena standar kompetensi lulusan mempengaruhi standarnya pendidikan lainya secara intens.

Nana syaodih Sukmadinata mendefinisikan

"Kualitas sebagai berikut: kualitas memiliki dua dimensi yaitu 1) Kualitas dan kepuasan pelanggan merupakan hal yang sama, karena bila pelanggan mendapatkan kualitas barang atau jasa, maka akan memperoleh kepuasan, 2) Kualitas merupakan konsep yang luas bukan hanya kualitas produk, tetapi juga kualitas orang, proses kerja, dan setiap aspek dari organisasi".30 Dari pernyataan tersebut menjelaskan bahwa kualitas standar kompetensi lulusan memperhatikan kualitas siswa, proses belajar mengajar, dan aspek lainya dari suatu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan masa depan peserta didik setelah menyelesaikan jenjang pendidikan.

29 Permendikbud_Tahun2016_Nomor020_Lampiran.pdf (Diunduh pada tanggal 26 Maret 2021)

30 Nana Syaodih Sukmadinata, Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah: Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Bandung Refika Aditama, 2006, hlm. 109

Standar kompetensi lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapakan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi pada tiga dimesi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SMP/MTS/SMPLB/Paket B memiliki kompetensi pada dimensi sebagai berikut:

Tabel 2. 2 Dimensi Sikap SMP/MTS/MPLB/Paket B Memiliki perilaku yang mencerminkan :

1. Beriman dan berakwa kepada Tuhan YME,

2. Berkarakter jujur dan perduli, 3. Bertanggungjawab,

4. Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5. Sehat jasmani dan rohani.

Sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regioal.

Tabel 2. 3 Dimensi Pengetahuan SMP/MTs/Paket B

Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat tekhnis dan spesifik sederhana berkenaan dengan :

1. Ilmu pengetahuan 2. Tekhnologi, 3. Seni dan 4. Budaya

Mampu mengaitkan pengetahuan diatas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

Penjelasan SMP/MTS/SMPLB/Paket B Faktual Pengetahuan tekhnis dan spesifik

tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, lingkungan sekitar, dan bangsa, negara, dan kawasan regional.

Konseptual Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi dan teori, yang digunakan terkait pengetahuan tekhnis dan spesifik tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan tekhnologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan

regional.

Prosedural Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan tekhnis, spesifik, algorita, metode tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

Metakognitif Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendri dan

menggunakanya dalam

mempelajari pengetahuan tekhnis dan spesifikasi tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pegetahuan, tekhnologi, seni, dan budaya terait dengan diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan mengawasi regional.

Tabel 2. 4 Dimensi Keterampilan SMP/MTS/SMLB/PAKET B Memiliki keterampilan berfikir dan bertindak:

1. Kreatif 2. Produktif 3. Kritis 4. Mandiri

5. Kolaboratif, dan 6. Komunikatif

Melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajar disatuan pendidikan dan sumber lain

secara mandiri.

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang pendidikan

memperhatikan :

1. Pekembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman 3. Kesinambungan

4. Fungsi satuan pendidikan; dan 5. Lingkungan.31