B. Standar Operasi dan Prosedur Akuntansi Pembelian Bahan Baku
1. Standar Operasi dan Prosedur Akuntansi Pembelian Tuna
Baku Pada Perusahaan Tenun Kapas Putih Klaten
Standar operasi dan prosedur pembelian bahan baku tunai perusahaan Tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
a. Bagian-bagian yang terkait dalam pembelian tunai
Bagian atau Fungsi yang terkait dalam standar operasional dan prosedur pembelian tunai bahan baku pada perusahaan tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran bertanggung jawab menerima order langsung dari relasi, membuat surat pesanan sebagai bukti pemesanan barang. Bagian pemasaran mencetak surat pesanan secara formal dengan komputer. Serta membuat surat permintaan penawaran harga untuk pembelian bahan baku kepada pemasok.
2. Bagian Gudang
Bagian gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permohonan pembelian bahan baku yang akan habis. Bagian gudang juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dam kuantitas barang yang diterima dari pemasok, menyimpan barang yang diterima dari pemasok tersebut serta membuat bukti penerimaan barang.
xx 3. Bagian Pembelian
Bagian pembelian bertanggung jawab untuk menghubungi pemasok untuk melakukan penawaran harga dan jumlah barang melalui telepon, mengadakan kontrak pembelian apabila sudah terjadi kesepakatan harga, kemudian meminta uang ke bagian keuangan. 4. Bagian Penerimaan
Bagian penerimaan betanggung jawab dalam merima barang dari pemasok. Meriksa jumlah, jenis dan mutu barang yang dibeli. Bagian penerimaan juga sebagai fungsi yang melaksanakan transaksi pembayaran kepada pihak pemasok.
5. Bagian Keuangan
Bagian keuangan bertanggung jawab memeriksa surat permintaan pembelian dan kartu permintaan uang, kemudian memberikan sejumlah uang ke bagian pembelian untuk melakukan pembelian, memeriksa faktur pembelian dan kartu permintaan uang kembali. 6. Bagian Pembukuan
Bagian pembukuan bertanggung jawab mengisi kartu permintaan uang, mencatat transaksi pembelian ke dalam buku pembelian. Pencatatan dalam buku pembelian ini berdasarkan faktur pembelian dari pemasok.
7. Bagian Produksi
xxi
Bagian produksi bertugas mengambil bahan baku yang tersedia di gudang berdasarkan surat pesanan untuk melaksanaan proses produksi.
b. Dokumen yang digunakan dalam pembelian secara tunai
Dalam standar opersional dan prosedur pembelian bahan baku secara tunai, dokumen yang digunakan oleh perusahaan tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
1. Surat Pesanan
Surat pesanan merupakan dokumen yang dibuat bagian pemasaran yang digunakan sebagai dasar adanya pesanan dan sebagai bukti pada pemesan telah melakukan order cetak pada perusahaan. Dokumen ini sebagai dasar permintaan pembelian bahan baku oleh bagian gudang dan digunakan bagian produksi untuk mengambil bahan baku di gudang.
2. Surat Permintaan Pembelian
Dokumen ini dibuat oleh bagian gudang sebagai dasar pelaksanaan pembelian bahan baku sesuai spesifikasi dalam surat pesanan.
3. Faktur Pembelian
xxii
Dokumen ini dibuat oleh pemasok dan diterima perusahaan sebagai bukti telah terjadi transaksi pembelian. Dokumen ini berisi tentang jenis, jumlah dan harga barang yang dibeli oleh Perusahaan Tenun Kapas Putih.
4. Kartu Permintaan Uang
Dokumen ini digunakan untuk bukti permintaan uang kepada bagian keuangan dan diisi oleh bagian pembukuan. Kartu ini berisi banyaknya uang yang diminta dan keterangannya.
c. Catatan akuntansi yang digunakan dalam pembelian secara tunai
1. Buku Pembelian
Pembelian bahan baku pada perusahaan Tenun Kapas Putih dicatatat dalam buku pembelian. Buku pembelian ini berisi jenis, jumlah, dan harga barang apa saja yang telah dibeli oleh bagian pembelian.
2. Kartu Persediaan
Formulir ini digunakan untuk mencatat keluar masuknya barang dari gudang dan mencatat harga, jenis, dan mutu bahan baku yang dibeli. 3. Register Kas Keluar
Dokumen ii dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasa pencatatan transaksi pembelian.
xxiii
d. Jaringan Prosedur sistem pembelian tunai
Dalam standar operasional dan prosedur pembelian bahan baku secara tunai, jaringan prosedur yang membentuk sistem yang digunakan oleh Perusahaan Tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
1. Prosedur penerimaan order dilakukan oleh bagian pemasaran 2. Prosedur permintaan pembelian diakukan oleh bagian gudang
3. Prosedur pembelian dan pembuatan kartu permintaan uang oleh bagian pembelian
4. Prosedur pemberian uang oleh bagian keuangan
5. Prosedur pembayaran dan penerimaan barang yang dilakukan oleh bagian penerimaan.
6. Prosedur penyimpanan barang oleh bagian gudang 7. Prosedur pencatatan pembelian oleh bagian pembukuan
8. Prosedur pengambilan bahan baku dari gudang untuk proses produksi
2. Standar Operasi dan Prosedur Akuntansi Pembelian Kredit Bahan
Baku Pada Perusahaan Tenun Kapas Putih Klaten
a. Bagian – bagian yang terkait dalam pembelian kredit
Bagian atau fungsi yang terkait dalam standar operasional dan prosedur pembelian bahan baku secara kredit pada perusahaan tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pemasaran
xxiv
Bagian pemasaran bertugas menerima order dari relasi,membuat surat pesanan rangkap empat. Staf bagian pemasaran mencetak surat pesanan secara formal dengan computer.
2. Bagian Gudang
Bagian gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang. Permintaan pembelian diajukan kepada Direktur setelsh menerima surat pesanan dari bagian pemasaran, kemudian bagian gudang juga bertugas memeriksa barang dari pemasok dan menyimpan barang tersebut.
3. Bagian Pembelian
Bagian pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi harga barang, menentukan pemasok yang dipilih, serta melekukan pembelian bahan baku tersebut.
4. Bagian Penerimaan
Bagian ini bertanggung jawab menerima barang dari pemasok dan mengecek jumlah, harga, jenin, dan mutu barang.
5. Bagian Pembukuan
Bagian pembukuan bertanggung jawab mencatat transaksi pembelian ke dalam buku pembelian, mencatat terjadinya utang dan mencatat pelunasan utang. Pencatatan dalam buku pembelian ini berdasarkan faktur pembelian dari pemasok.
6. Bagian Produksi
xxv
Bagian produksi bertugas mengambil bahan baku yang tersedia di gudang berdasarkan surat pesanan untuk melaksanakan proses produksi.
b. Dokumen yang digunakan dalam pembelian kredit
Dalam standar operasional dan prosedur pembelian bahan baku secara kredit yang digunakan oleh perusahaan tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
1. Surat Pesanan
Dokumen ini berupa formulir yang berisi tentang pesanan relasi. Dokumen ini diisi oleh bagian pemasaran dan digunakan sebagai dasar permintaan pembelian bahan baku oleh bagian gudang dan digunakan bagian produksi untuk mengambil bahan baku di gudang.
2. Surat Permintaan Pembelian
Dokumen ini dibuat oleh bagian gudang sebagai dasar pelaksanaan pembelian bahan baku sesuai spesifikasi dalam surat pesanan.
3. Surat Permintaan Penawaran harga
Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat berulang kali terjadi, yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang besar.
4. Faktur Pembelian
xxvi
Dokumen ini dibuat oleh pemasok dan di terima perusahaan sebagai bukti telah terjadi transaksi pembelian. Dokumen ini berisi tentang jenis, jumlah, dan harga barang yang dibeli oleh perusahaan tenun Kapas Putih Klaten. Serta tanggal jatuh tempo pembayaran utang.
c. Catatan akuntansi yang digunakan dalam pembelian kredit adalah
:
Dalam standar operasional dan prosedur pembelian bahan baku secara kredit oleh perusahaan tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
1. Buku Pembelian
Pembelian bahan baku pada Perusahaan Tenun Kapas Putih dicatat dalam buku pembelian. Buku pembelian ini berisi jenis, jumlah dan harga barang apa saja yang telah dibeli oleh bagian pembelian serta pencantuman tanggal pembelian yang digunakan untuk mengetahui tanggal jatuh tempo pembayaran utang.
2. Kartu Utang
Pencatatan utang perusahaan menggunakan account payable
procedure, buku pembantu yang digunakan untuk mencatat utang
kepada pemasok adalah kartu utang.
xxvii 3. Kartu Persediaan
Formulir ini digunakan untuk mencatat keluar masuknya barang dari gudang dan mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli.
d. Jaringan prosedur sistem pembelian kredit adalah :
Dalam standar operasional dan prosedur pembelian bahan baku secara kredit yang dilakukan perusahaan tenun Kapas Putih Klaten adalah sebagai berikut :
1. Prosedur penerimaan order dilakukan oleh bagian pemasaran 2. Prosedur permintaan pembelian dilakukan oleh bagian gudang 3. Prosedur pembelian oleh bagian pembelian
4. Prosedur penerimaan barang oleh bagian penerimaan 5. Prosedur penyimpanan barang oleh bagian gudang 6. Prosedur pencatatan oleh bagian pembukuan
7. Prosedur pengambilan bahan baku dari gudang untuk proses produksi
C. Pelaksanaan Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku pada Perusahaan
Tenun Kapas Putih Klaten