• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Pelayanan Tindakan Pasien Operasi di Instalasi Bedah Sentral NO KOMPONEN URAIAN

STANDAR PELAYANAN

F. Standar Pelayanan Tindakan Pasien Operasi di Instalasi Bedah Sentral NO KOMPONEN URAIAN

1 Dasar Hukum

1. Undang - Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang - Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan JKN;

5. Pedoman Kemenkes RI Tahun 2012 tentang Penyusunan Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit;

6. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 47 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Kalimantan Timur; 7. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 58 tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

2 Persyaratan

Pelayanan 1. Surat Persetujuan Tindakan Operasi 2. Surat persetujuan Tindakan Pembiusan

3. Kartu BPJS

4. Kartu identitas (KTP/ SIM/ Pasport)

3 Prosedur 1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) memberikan

penjelasan terkait tindakan operasi di rawat jalan ataupun di rawat inap

2. Pasien / keluarga menandatangani surat persetujuan

operasi

3. Pasien disiapkan untuk tindakan operasi di ruang rawat

inap (untuk operasi elektif / terjadwal)

4. Petugas mengantar pasien ke kamar operasi dan

melakukan serah terima

5. Setelah operasi selesai, pasien dipindahkan ke ruang

pemulihan untuk dilakukan observasi pasca operasi

6. Setelah observasi selesai, maka petugas kamar operasi

akan melakukan serah terima dengan petugas ruangan

7. Pasien kembali ke ruang perawatan / pulang

3 Jangka Waktu

20

Waktu Pelayanan :

Senin – Jumat pukul 08.00 – 16.00 untuk pasien elektif

(terjadwal)

5 Biaya / Tarif A. Pasien Umum (Bayar Tunai) / Perusahaan / Asuransi

Tarif Publik :

1. Tindakan Operasi Kecil Rp 2.200.000,-*

2. Tindakan Operasi Sedang Rp 3.300.000,-*

3. Tindakan Operasi Besar Rp 6.600.000,-*

4. Tindakan Operasi Khusus Rp 7.700.000,-*

*Tarif belum termasuk Bahan Habis Pakai dan Obat Tarif sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 58 Tahun 2013 dan disesuaikan dengan kelas perawatan serta kebutuhan medis pasien

B. Pasien Peserta JKN (BPJS)

Permenkes Nomor 59 tahun 2014

6 Produk Layanan Pelayanan Tindakan Operasi

7 Sarana prasarana/

fasilitas 1. Ruang Persiapan Operasi 2. Kamar operasi

3. Ruang pemulihan 4. Instrumen Bedah 5. Alat penunjang operasi 8 Kompetensi

pelaksana 1. Dokter Spesialis 2. Dokter Subspesialis

3. Dokter Gigi Spesialis 4. Perawat bedah

5. Perawat / Penata Anestesi 9 Pengawasan

Internal 1. Monitoring & Evaluasi oleh Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan BEdah Sentral

2. Supervisi oleh Kepala Bidang dan Seksi Pelayanan Medik 10 Pengelolaan

Pengaduan 1. Email : [email protected] 2. Website : rsudaws.co.id

3. Telepon : 0541-738050, ext. 257 4. SMS : 081212214740

5. Ruang Pengaduan : Unit Humas, Gedung Poliklinik Rawat Jalan RSUD AWS

11 Jumlah pelaksana 164 orang, yang terdiri dari :

1. Kepala Instalasi 1 orang 2. Kepala Ruangan 1 orang 3. Dokter 67 orang

1. Perawat 97 orang

12 Jaminan pelayanan 1. Pelayanan diberikan dengan mengutamakan upaya

peningkatan mutu dan keselamatan pasien

2. Pelayanan pasien diberikan sesuai dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit

21

13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

1. Data medis pasien dijaga kerahasiaannya 2. Pelayanan mengutamakan keselamatan pasien

3. Pengawasan keamanan di rumah sakit dilakukan oleh petugas keamanan (satpam) RS

14 Evaluasi kinerja

pelayanan 1. Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilaksanakan 2 kali dalam setahun (setiap 6 bulan)

2. Evaluasi penerapan SPM RS dilakukan setiap bulan oleh Instalasi terkait

3. Tindak lanjut hasil evaluasi yang direkomendasikan dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien

G. Standar Pelayanan Perawatan Pasien di UPT. Sakura Rawat Inap NO KOMPONEN URAIAN

1 Dasar Hukum 1. Undang - Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

2. Undang - Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan JKN; 5. Pedoman Kemenkes RI Tahun 2012 tentang Penyusunan

Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit;

6. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 47 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Kalimantan Timur;

7. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 58 tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

2 Persyaratan

Pelayanan A. Pasien Umum (Bayar Tunai) 1. Kartu berobat (bagi pasien lama)

2. Kartu identitas (KTP / SIM / Pasport)

3. Kartu keluarga (bagi bayi / anak yang belum memiliki kartu identitas)

4. Surat Pengantar Rawat Inap

5. General Concent

B. Pasien Perusahaan / Asuransi (yang bekerjasama dengan RSUD AWS)

1. Kartu berobat (bagi pasien lama) 2. Kartu identitas (KTP / SIM / Pasport)

22

3. Kartu Asuransi

4. Surat jaminan perusahaan 5. Surat rujukan

6. Surat Pengantar Rawat Inap

7. General Concent

3 Prosedur 1. Pasien/ Keluarga Melakukan pendaftaran rawat inap di

admisi UPT Sakura

2. Petugas mengantar pasien ke ruang rawat inap dan melakukan serah terima pasien dengan petugas rawat inap

3. Pasien mendapatkan dokter penanggungjawab sesuai yang diinginkan dan mendapatkan pemeriksaan penunjang yang tepat

4. Pemberian asuhan medis, keperawatan dan asuhan profesi kesehatan lainnya selama perawatan

5. Perencanaan pasien pulang

6. Penyelesaian administrasi / pembayaran dikasir (khusus pasien umum)

7. Pasien pulang atau dirujuk 4 Jangka Waktu

Penyelesaian 1 jam sejak pasien mendaftar di admisi sakura hingga diantar ke ruang rawat inap.

Waktu tergantung ketersediaan ruangan Waktu Pelayanan

Setiap hari [ 7 hari - 24 jam ]

5 Biaya / Tarif Pasien Umum (Bayar Tunai) / Perusahaan / Asuransi

Tarif Kamar : 1. Kelas Executive 1 Teratai 1 : Rp 600.000,- 2. Kelas Executive 2 Teratai 2 Sakura 3 Sakura 4 : Rp 800.000,- 3. Kelas Executive 3 Sakura 5 (superior) Bungalow : Rp 1.250.000,- 4. Kelas Executive 4 Sakura 5 (VVIP) : Rp 1.500.000,- 5. Intensive Care : Rp 1.250.000,- 6. Stroke Unit : Rp 800.000,-

Tarif sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 58 Tahun 2013

6 Produk Layanan 1. Pelayanan Rawat Inap

2. Pelayanan Rawat Intensive 7 Sarana

23

3. Kelas Executive 3 4. Kelas Executive 4 5. Intensif Care (ICU/ICCU) 6. Stroke Center

8 Kompetensi

pelaksana 1. Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis dan Dokter Gigi Spesialis dengan Surat Penugasan Klinik (SPK) dan

Rincian Kewenangan Klinik (RKK)

2. Perawat/ bidan dengan Surat Penugasan Klinik (SPK) dan Rincian Kewenangan Klinik (RKK)

3. Profesi Pemberi Asuhan lainnya (Dietisien, Farmasi, Rehabilitasi Medik, Psikolog Klinis) dengan Surat Penugasan Klinik (SPK) dan Rincian Kewenangan Klinik (RKK)

9 Pengawasan Internal 1. Monitoring & Evaluasi oleh Kepala UPT. Sakura, Koordinator dan Kepala Ruangan Rawat Inap UPT. Sakura

2. Supervisi oleh Kepala Bidang dan Seksi Pelayanan Medik 10 Pengelolaan

Pengaduan 1. Email : [email protected] 2. Website : rsudaws.co.id

3. Telepon : 0541-738050, ext. 257 4. SMS : 081212214740

5. Ruang Pengaduan : Unit Humas, Gedung Poliklinik Rawat Jalan RSUD AWS

11 Jumlah pelaksana 272 orang, yang terdiri dari :

1. Kepala Instalasi 1 orang

2. Koordinator UPT Sakura 2 orang 3. Kepala Ruangan 1 orang

4. Dokter 127 5. Perawat 112 6. Bidan 29

12 Jaminan Pelayanan 1. Pelayanan diberikan dengan mengutamakan upaya

peningkatan mutu dan keselamatan pasien

2. Pelayanan pasien diberikan sesuai dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit

13 Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

1. Data medis pasien dijaga kerahasiaannya 2. Pelayanan mengutamakan keselamatan pasien

3. Pengawasan keamanan di rumah sakit dilakukan oleh petugas keamanan (satpam) RS

14 Evaluasi kinerja

pelayanan 1. Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilaksanakan 2 kali dalam setahun (setiap 6 bulan)

2. Evaluasi penerapan SPM RS dilakukan setiap bulan oleh Instalasi terkait

3. Tindak lanjut hasil evaluasi yang direkomendasikan dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien

24

H. Standar Pelayanan Resep Di Instalasi Farmasi

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. UU NO 36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan

2. UU no 34 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan 3. UU no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

4. UU no 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 5. PP no 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian 6. PMK no 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayan Farmasi

RS 2. Persyaratan

Pelayanan A. Resep Rawat Jalan : a. Pasien Umum :

1. Lembar resep dari dokter 2. Bukti pembayaran (Kuitansi) b. Pasien JKN/BPJS :

1. Lembar resep dari dokter

2. Surat Eligibilitas Peserta (SEP) dan surat legalisasi pelayanan untuk pasien CAPD

3. Fotokopi hasil pemeriksaan misalnya hasil pemeriksaan laboratorium, protokol kemoterapi (bila diperlukan sesuai ketentuan)

c. Pasien Asuransi Lainnya : 1. Lembar resep dari dokter

2. Fotokopi kartu keanggotaan asuransi 3. Surat Jaminan Pelayanan (SJP) untuk pasien

Jamkesda

4. Fotokopi surat pengantar berobat untuk pasien jaminan perusahaan

B. Resep Rawat Inap :

a. Pasien Umum :

1. Lembar kartu obat dari dokter 2. Bukti pembayaran (Kuitansi) b. Pasien JKN/BPJS :

1. Lembar kartu obat dari dokter

2. Fotokopi Surat Eligibilitas Peserta (SEP 3. Fotokopi hasil pemeriksaan misalnya hasil

pemeriksaan laboratorium, protokol kemoterapi (bila diperlukan sesuai ketentuan )

c. Pasien Asuransi Lainnya :

1. Lembar kartu obat dari dokter 2. Fotokopi surat jaminan asuransi

25

3. Prosedur A. Alur Pelayanan Farmasi Rawat Jalan

1. Pasien memberikan resep pada petugas dan mendapatkan nomor pengambilan obat.

2. Petugas melakukan pengkajian administrasi dan farmasetis resep.

a. Input resep pada aplikasi BPJS untuk resep Kronis. b. Mengkaji resep klinis.

c. Menginput resep pada aplikasi Rumah Sakit dan cetak etiket.

d. menyiapkan obat dan pengemasan. e. Mengecek Obat

3. Petugas memanggil nomor pengambilan obat pasien. 4. Petugas menyerahkan obat disertai pemberian

informasi.

B. Alur Pelayanan Farmasi Rawat Inap

1. Penyerahan kartu obat

a. Petugas ruangan menyerahkan kartu obat ke depo farmasi rawat inap.

b. Keluarga pasien pulang menyerahkan kartu obat ke depo fasmasi rawat inap dan mendapatkan nomor pengambilan obat.

2. Petugas mengkaji kartu obat a. Persyaratan administratif b. Persyaratan farmasetis c. Persyaratan klinis 3. Petugas menginput data:

a. Input kartu obat sitostatika dalam aplikasi BPJS b. Input kartu obat lainya pada aplikasi rumah sakit 4. Pasien umu melakukan pembayaran.

5. Petugas menyiapkan obat :

a. Menyiapkan dan mengemas obat. b. Meracik obat.

c. Mengecek obat

6. Petugas menyerahkan obat

a. Obat pasien rawat inap akan diantar ke ruang perawatan.

b. Obat pasien pulang diserahkan kepada keluarga pasien pulang disertai pemberian informasi.

4. Jangka Waktu

Penyelasaian Untuk pasien rawat jalan : 1. Penerimaan obat jadi : 30 menit

26

Waktu Pelayanan :

1. Waktu Pelayanan Depo Farmasi Rawat Jalan selama 5 hari dalam seminggu, Senin sampai dengan Jum’at dari pukul 07.30 s/d pukul 16.00

2. Waktu Pelayanan Depo Farmasi Rawat Inap setiap hari dari pukul 07.30 s/d pukul 22.00 (2 Shift)

5. Biaya/Tarif A. Pasien Umum :

Daftar Harga obat, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Pakai Habis ditetapkan dari Tarif RS yang berpedoman pada Pergub Kaltim Nomor : 58 / 2013

Besaran tarif setiap resep dari pasien berbeda beda, sesuai dengan perincian dari jenis dan jumlah dari obat, alat kesehatan dan Bahan Medis Pakai Habis yang

digunakan oleh pasien dan dikalikan dengan daftar harga yang telah ditetapkan sesuai tarif RS.

B. Pasien peserta JKN / BPJS :

Mengikuti kebijakan Permenkes Nomor : 59 tahun 2014

6. Produk Layanan Pelayanan Resep

Pelayanan resep adalah : Pemberian sediaan farmasi, alkes dan bahan medis habis pakai kepada pasien sesuai resep dokter, disertai pemberian Informasi Obat , dan Konseling untuk pasien dengan kriteria tertentu

7. Pengelolaan

Pengaduan 1. Email : 2. Website : rsudaws.co.id [email protected]

3. Telepon : 0541-738050, ext. 257 4. SMS : 081212214740

5. Ruang Pengaduan : Unit Humas, Gedung Poliklinik Rawat Jalan RSUD AWS

8. Sarana Prasarana /

Fasilitas Ruangan Depo Farmasi yang memiliki fasilitas : Ruangan :

1. Front office 2. Ruang Tunggu 3. Ruang preparasi 4. Ruang Konseling Peralatan :

1. Peralatan Komputer dan Sistem Informasi

2. Peralatan penunjang pelayanan farmasi (Timbangan, Mortar, dll )

27

9. Kompetensi

Pelaksana Apoteker 1. Pengkajian Farmasetis

2. Pengkajian Klinis 3. Penyerahan Resep

4. Pemberian informasi obat 5. Konseling

Tenaga Teknis Kefarmasian 1. Pengkajian Administratif

2. Penyiapan Obat, Alkes dan Bahan Medis Habis Pakai 3. Pemberian Label dan Etiket

10. Pengawasan Internal 1. Koordinator Depo melakukan kegiatan pengawasan kegiatan pelayanan harian dan menyampaikan laporannya kepada Ka Instalasi Farmasi

2. Ka Instalasi Farmasi melakukan kegiatan pengawasan secara berkala dan menyampaikan laporannya kepada Wadir Penunjang Medis

3. Dalam rangka menjalankan pengawasannya, apabila ada hal / kejadian/ permasalahan tertentu yang memerlukan penyelesaian khusus , Koordinator Depo dapat berkoordinasi dengan Koordinator Farmasi Klinik dan Koordinator Pengembangan dan Pendidikan Instalasi Farmasi

11. Jumlah Pelaksana Depo Farmasi Rawat Jalan = Apoteker : 3 orang, T T K : 13

orang

Depo Farmasi Rawat Jalan = Apoteker : 6 orang, T T K : 22 orang

12. Jaminan Pelayanan 1. Adanya Standar Pelayanan Minimal

2. Adanya Standar Prosedur Operasional 3. Adanya Sarpra pendukung

4. Adanya Kepastian Persyaratan pelayanan resep 5. Sumber Daya Manusia yang kompeten

6. Adanya ketersediaan sediaan farmasi 7. Adanya kepastian biaya

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

1. Pelaksanaan “ Patient Safety “ dalam SPO Pelayanan Resep

2. Adanya upaya perbaikan dari hasil evaluasi indikator mutu dari PMKP ( Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien )

14. Evaluasi Kinerja

Pelayanan Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara berkala ( bulanan dan Triwulan ) untuk :

1. Indikator mutu PMKP Instalasi farmasi yang terintegrasi dalam program Hospital Wide RSUD AWS

a. KNC Peresepan b. Kepuasan Masyarakat

28

c. Kepatuhan Penyimpanan elektrolit Konsentrat d. Ketepatan Waktu Tunggu Pelayanan

e. Kepatuhan Pelaporan Insiden RS dalam 2 x 24 jam

f. Pengelolaan obat ( Insulin ) 2. S P M Farmasi yang terdiri atas :

a. Kecepatan Waktu Tunggu b. Indeks Kepuasan Masyarakat c. Ketersediaan Formularium / Fornas d. Tidak ada Kejadian Kesalahan Pelayanan

I. Standar Pelayanan Instalasi Radiologi

NO KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum 1. Undang-undang No.23 Tahun 1992 Tentang

Kesehatan.

2. Undang-undang No.10 Tahun 1997 Tentang Ketenaganukliran.

3. Undang-undang No.23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

4. Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.

5. Undang-undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

6. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan.

7. Peraturan Pemerintah No.33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.

8. Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2008 Tentang Perizinan sumber radiasi pengion dan Bahan Nuklir.

9. Peraturan Menteri Kesehatan

No.920/Menkes/per/XXI/1986 Tentang upaya pelayanan Kesehatan swasta di Bidang Medik. 10. Peraturan Menteri Kesehatan No.

159b/Menkes/per/ii/1988 Tentang Rumah Sakit. 11. Peraturan Menteri Kesehatan

No.1575/Menkes/per/XI/2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.

12. Peraturan Menteri Kesehatan

No.375/Menkes/per/v/2006 Tentang Registrasi dan Izin kerja Radiografer.

29

13. Peraturan Menteri Kesehatan

No.512/Menkes/per/IV/2007 Tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktek Kedokteran.

14. Peraturan Menteri Kesehatan

No.375/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer.

15. Peraturan Menteri Kesehatan

No.269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medik.

16. Peraturan Menteri Kesehatan

No.780/Menkes/per/VIII/2008 Tentang Penyelenggaraan Radiologi.

17. Keputusan Menteri Kesehatan no.

1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan.

18. Keputusan Menteri Kesehatan no.

410/Menkes/SK/III/2010 Tentang perubahan atas keputusan Menteri Kesehatan No.

1014/Menkes/SK/XI/2008 Tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik Di Sarana Pelayanan Kesehatan.

19. Keputusan Menteri Kesehatan no.

1250/Menkes/SK/XII/2009 Tentang Pedoman Kendali Mutu (Quality Control) Peralatan Radiodiagnostik.

20. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir no. 8 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar – X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional.

21. Surat edaran Dirjen Binawas NO : SE.05/BW/1997 tentang penggunaan APD.

22. Perka BAPETEN NO. 4 tahun 2013 Tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan tenaga Nuklir

2. Persyaratan Pelayanan A. Rawat Jalan

1. Pelayanan Pemeriksaan Radiologi pasien Jaminan ( BPJS )

Syarat :

a. Melengkapi berkas permintaan pemeriksaan radiologi yang sudah ditandatangani oleh dokter klinisi

b. Fotokopi surat jaminan Pelayanan ( SJP ) c. Foto kopi kartu BPJS

2. Pelayanan Pemeriksaan Radiologi Pasien Umum Syarat :

30

a. Melengkapi berkas permintaan pemeriksaan radiologi yang sudah ditandatangani oleh dokter klinisi

b. Telah menyelesaikan proses administrasi rumah sakit

3. 3. Pelayanan pemeriksaan Pasien Umum ( Jaminan Perusahaan )

Syarat :

a. Melengkapi blanko Permintaan pemeriksaan radiologi yang sudah ditandatangani dokter klinisi

b. Surat jaminan Pelayanan dari perusahaan c. Foto kopi kartu jaminan kesehatan dari

perusahaan

4. B. Rawat Inap

Pelayanan Pemeriksaan Radiologi pasien Jaminan ( Bpjs ), Pasien Umum, dan Pasien Umum dengan jaminan perusahaan

Syarat :

Melengkapi blanko permintaan pemeriksaan

pemeriksaan yang sudah ditandatangani oleh dokter klinisi.

3. Sistem, Mekanisme Dan

Prosedur Mekanisme Pelayanan Pemeriksaan Radiologi Rawat Jalan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie :

1. Pasien datang ke Instalasi Radiologi

2. Petugas Adminstrasi menerima pasien diloket pendaftaran untuk menyelesaikan proses administrasi :

a) untuk pemeriksaan cito langsung diarahkan

keruang pemeriksaan, untuk dilakukan

pemeriksaan segera

b) untuk pasien pemeriksaan radiologi dengan media kontras konsultasi dokter spesialis Radiologi untuk diresepkan obat kontras, pasien melakukan penebusan obat kontras diapotik dan setelah itu dilakukan penjadwalan

c) Pasien menunggu diruang tunggu sesuai jenis pemeriksaannya

3. Petugas Radiologi melakukan pemanggilan pasien untuk dilakukan pemeriksaan Radiologi

a) Radiografer melakukan pemeriksaan Rontgen

b) Dokter spesialis Radiologi melakukan

pemeriksaan USG

c) Perawat Radiologi melakukan injeksi media kontras

31

4. Setelah selesai pemeriksaan dilakukan pengecekan oleh petugas foto dan pemberitahuan pengambilan hasil ke pasien / keluarga

5. Dilakukan pengeCheckan foto oleh petugas quality kontrol sebelum dikirim ke dokter spesialis dan dokter klinisi Foto yang telah dikirim dilakukan expertise oleh dokter spesialis Radiologi

6. Diloket pengambilan foto dilakukan : a) Burning CD

b) Print hasil expertise

c) Print foto (jika diperlukan) Penyerahan hasil

kepada keluarga pasien / petugas ruangan 4. Jangka Waktu

Penyelesaian Pelayanan pemeriksaan Radiologi rawat jalan dan rawat inap dari mulai pasien registrasi sampai pasien menerima

hasil ekspertise pemeriksaan adalah sebagai berikut : 1. Radiologi Kritis 30 menit

2. Radiologi Cito 60 menit 3. USG Cito 60 menit 4. Ct scan Cito 120 menit

5. Rontgen Thorax 3 jam ( 180 menit ) 6. Rontgen non thorax 6 jam

7. Rontgen kontras 24 jam 8. Ct Scan Elektif polos 24 jam 9. USG Elektif 4 jam

10. MRI 24 jam

5. Biaya / Tarif Tarif Pelayanan Instalasi Radiologi Berdasarkan Surat

Keputusan Wadir Umum dan Keuangan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 58 Tahun 2013, Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Badan Layanan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Tarif Publik Pelayanan Radiologi :

I. Tarif Pelayanan Diagnostik 1. Kecil 82.500 2. Sedang 137.500 3. Besar 302.500 4. Khusus 495.000

Ket : 1. Tidak termasuk BHP

2. Tidak termasuk obat/alkes tindakan II. Tarif Pelayanan CT Scan

1. Sedang 935.000 2. Besar 1.347.500 3. Khusus 1.512.500

Ket : 1. Tidak termasuk BHP

32

III Tarif Pelayanan USG 1. Sedang 220.000 2. Besar 275.000 3. Khusus 357.000

Ket : 1. Tidak termasuk BHP

2. Tidak termasuk obat/alkes tindakan IV Tarif Pelayanan MRI

1. Besar 2.475.000 Ket : 1. Tidak termasuk BHP

2. Tidak termasuk obat/alkes tindakan

Tarif Privat Pelayanan Radiologi :

I. Tarif Pelayanan Diagnostik 1. Kecil 144.376 2. Sedang 240.626 3. Besar 529.375 4. Khusus 866.250

Ket : 1. Tidak termasuk BHP

2. Tidak termasuk obat/alkes tindakan II. Tarif Pelayanan CT Scan

1. Sedang 1.636.251 2. Besar 2.358.125 3. Khusus 2.646.875

Ket : 1. Tidak termasuk BHP

2. Tidak termasuk obat/alkes tindakan III Tarif Pelayanan USG

1. Sedang 440.000 2. Besar 550.000 3. Khusus 660.000

Ket : 1. Tidak termasuk BHP

2. Tidak termasuk obat/alkes tindakan IV Tarif Pelayanan MRI

1. Besar 4.950.000 Ket : 1. Tidak termasuk BHP

2. Tidak termasuk obat/alkes tindakan

6. Produk Pelayanan 1. Pelayanan Radiologi Rawat Jalan

2. Pelayanan Radiologi Rawat Inap 7. Penanganan Pengaduan,

Saran Dan Masukan 1. Email :2. Telepon : (0541)738118 (Ext. 257) [email protected]

3. Sms : 0812 5354 8876 4. Kotak saran

5. Website :www.rsudaws.co.id

33

8. Sarana Dan Prasarana

Dan / Atau Fasilitas Pelayanan di Instalasi Radiologi saat ini dilengkapi dengan sejumlah sarana dan prasarana berupa:

1. Ruang Tunggu Pasien

2. Ruang Penerimaan Pasien (Administrasi) 3. Ruang Loket Pengambilan Foto

4. Ruang Pemeriksaan Kamar 1 (konvensional) 5. Ruang Pemeriksaan Kamar 2 (DR)

6. Ruang Pemeriksaan Kamar 3 (Konvensional) 7. Ruang Pemeriksaan Kamar 4 (CT 16)

8. Ruang Pemeriksaan Kamar 5 (Panoramic, Mamografi, Dental)

9. Ruang USG (rawat jalan) 10. Ruang USG (rawat inap)

11. Ruang Pemeriksaan Kamar 8 (CT 128) 12. Ruang Observasi pasien MSCT (CT 128) 13. Ruang Injeksi (skin test) CT 128

14. Ruang Kepala Ruang Radiologi 15. Ruang Pemeriksaan Kamar 9 (MRI) 16. Ruang Observasi pasien MRI

17. Ruang Dokter untuk baca foto ( 5 Ruangan ) 18. Gudang Arsip

19. Gudang Logistik 20. Kamar Jaga

21. Ruang Ganti Pasien (4 Ruang) 22. Ruang Makan

23. Toilet ( 7 Ruangan ) 24. Mushola

25. Ruang Rapat Lt2 KN

9. Kompetensi Pelaksana 1. Dokter Spesialis Radiologi

a. Kualifikasi Pendidikan Dokter Spesialis Radiologi b. Memiliki STR dan SIP

2. Fisikawan Medis

a. Kualifikasi Pendidikan minimal SI Fisika Medis / Teknik Nuklir

b. Memiliki STR 3. Radiografer

a. Kualifikasi Pendidikan minimal DIII Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

b. Memiliki STR dan Surat Ijin Kerja Radiografer (SIK)

4. Perawat

a. Kualifikasi Pendidikan minimal DIII Keperawatan b. Memiliki STR dan Surat Ijin Praktek

34

a. Kualifikasi Pendidikan minimal DIII Teknik Elektromedis

b. Memiliki STR dan Surat Ijin Praktek 6. Petugas Proteksi Radiasi Medik Tk. 1

a. Kualifikasi Pendidikan minimal DIII Ilmu Pasti b. Memiliki Surat Ijin Bekerja (SIB) dari BAPETEN 7. Tenaga Administrasi

a. Kualifikasi Pendidikan minimal SMA

b. Menguasai dan dapat mengoperasionalkan computer

10. Pengawasan Internal Kepala Instalasi Radiologi melakukan pengawasan

secara periodik melalui rapat evaluasi, yaitu : 1. Rapat bulanan

a. Tujuan: evaluasi kegiatan bulan lalu, evaluasi kinerja individu sebagai bagian dari sistem pengendalian dan melakukan perencanaan untuk bulan berjalan.

b. Dihadiri oleh Kepala Instalasi, Kepala Ruangan dan seluruh staf Instalasi Radiologi.

c. Waktu: setiap hari kamis pada minggu kedua setiap bulan, pukul 14.30 – selesai.

2. Rapat tahunan (rapat Koordinasi)

a. Tujuan: evaluasi kinerja Instalasi Radiologi tahun berjalan untuk mengukur sejauh mana perencanaan tahunan yang telah direncanakan sebelumnya telah terelialisasi

b. Waktu: bulan Januari 3. Rapat Insidentil

Rapat Insidentil dilakukan jika ada kejadian yang tidak diharapkan atau apabila ada kejadian luar biasa yang dapat berpotensi terganggunya pelayanan kesehatan di RSUD AW Sjharanie Samarinda.

11. Jumlah Pelaksana Jumlah staff radiologi sebanyak 39 0rang dengan rincian

sebagai berikut :

1. Dokter Spesialis Radiologi 5 Orang 2. Tenaga Radiografer 20 Orang 3. Tenaga Fisikawan Medis 1 Orang 4. Tenaga Administrasi 9 Orang 5. Tenaga Perawat 2 Orang 6. Tenaga CS 2 Orang

35

12. Jaminan Pelayanan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan

yang sesuai Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang ramah, cepat, terampil, dan sopan santun.

13. Jaminan Keamanan, Dan

Keselamatan Pelayanan Pelayanan di Instalasi Radiologi dilakukan oleh petugas yang berkompeten di bidangnya dan memiliki program

jaminan mutu meliputi:

1. Melaksanakan evaluasi pelayanan di Instalasi Radiologi melalui beberapa audit, yaitu :

a. Audit tenaga kesehatan pemberi pelayanan, b. Audit ketersediaan fasilitas dan peralatan

pelayanan

c. Audit kepuasan pelanggan

2. Melakukan survei pencegahan dan pengendalian infeksi secara periodik dan berkesinambungan. 3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan yang

dilakukan di Instalasi Radiologi.

4. Melakukan monitoringcheck list dengan

maintenance medis berkaitan dengan alat-alat

medis yang digunakan di Instalasi Radiologi.

Sebagai jaminan indikator mutu pelayanan Instalasi Radiologi adalah :

a. Waktu tunggu hasil pemeriksaan Foto Thorax ≤ 3 jam. b. Pelaporan Nilai kritis ≤ 30 menit

c. Identifikasi pengisian form permintaan pemeriksaan radiologi

d. Angka penundaan pemberian layanan MRI

e. Dokumentasi dan konfirmasi instruksi dokter spesialis radiologi via telepon untuk pemeriksaan radiologi dengan kontras diluar jam kerja.

Indikator mutu ini dimonitor setiap bulan, dan dikumpulkan hasil monitoringnya ke Komite Mutu RSUD