148. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
A. 76% 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian.
B. 51% 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian.
C. 26% 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian.
D. 1% 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian.
E. Tidak ada guru yang menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian.
149. Silabus mata pelajaran dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD) dan teknik penilaian.
A. 76% 100% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian.
B. 51% 75% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian.
C. 26% 50% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian.
D. 1% 25% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian.
E. Tidak ada silabus yang dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian.
150. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
A. 76% 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
B. 51% 75% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
C. 26% 50% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
D. 1% 25% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
E. Tidak ada guru yang mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
47
151. Guru menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain dalam menilai siswa.
A. 76% 100% guru menggunakan berbagai teknik penilaian. B. 51% 75% guru menggunakan berbagai teknik penilaian. C. 26% 50% guru menggunakan berbagai teknik penilaian. D. 1% 25% guru menggunakan berbagai teknik penilaian.
E. Tidak ada guru yang melaksanakan penilaian.
152. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
A. 76% 100% guru mengolah hasil penilaian. B. 51% 75% guru mengolah hasil penilaian. C. 26% 50% guru mengolah hasil penilaian. D. 1% 25% guru mengolah hasil penilaian.
E. Tidak ada guru yang mengolah hasil penilaian.
153. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
A. 76% 100% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa. B. 51% 75% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa. C. 26% 50% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa. D. 1% 25% guru mengembalikan hasil pekerjaan siswa.
E. Tidak ada guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.
154. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. A. 76% 100% guru memanfaatkan hasil penilaian.
B. 51% 75% guru memanfaatkan hasil penilaian. C. 26% 50% guru memanfaatkan hasil penilaian. D. 1% 25% guru memanfaatkan hasil penilaian.
48
155. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
A. 76% 100% guru melaporkan hasil penilaian. B. 51% 75% guru melaporkan hasil penilaian. C. 26% 50% guru melaporkan hasil penilaian. D. 1% 25% guru melaporkan hasil penilaian.
E. Tidak ada guru yang melaporkan hasil penilaian.
156. Guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia siswa kepada guru pendidikan agama atau wali kelas sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
A. 86% 100% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia. B. 71% 85% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia. C. 56% 70% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia. D. 41% 55% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.
E. Kurang dari 41% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia. 157. Guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
pendidikan kewarganegaraan atau wali kelas sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
A. 86% 100% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian. B. 71% 85% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian. C. 56% 70% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian. D. 41% 55% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian. E. Kurang dari 41% guru menyampaikan hasil penilaian kepribadian. 158. Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru
dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik dan kemampuan siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, dan (3) kondisi sekolah.
A. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa, karakteristik mata pelajaran, serta kondisi sekolah melalui rapat dewan guru.
B. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa serta karakteristik mata pelajaran melalui rapat dewan guru.
C. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa serta karakteristik mata pelajaran tidak melalui rapat dewan guru. D. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa tidak
melalui rapat dewan guru.
E. Tidak ada mata pelajaran yang ditentukan KKM-nya melalui rapat dewan guru.
49
159. Sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
A. Mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
B. Mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
C. Mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas.
D. Hanya mengkoordinasikan ulangan kenaikan kelas. E. Tidak mengkoordinasikan ulangan-ulangan.
160. Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat dewan guru. A. Melalui rapat dewan guru.
B. Melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran. C. Melalui rapat dengan wali kelas saja.
D. Melalui rapat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah.
161. Sekolah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.
A. Melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
B. Melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
C. Melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
D. Menentukan nilai akhir bersama wali kelas saja. E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah.
50
162. Sekolah menyampaikan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa. A. Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah dilanjutkan
penjelasan wali kelas dengan masing-masing orang tua siswa dan siswa yang bersangkutan.
B. Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah dilanjutkan penjelasan wali kelas dengan masing-masing orang tua siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
C. Disampaikan langsung oleh wali kelas ke masing-masing orang tua siswa dengan siswa yang bersangkutan.
D. Disampaikan langsung oleh wali kelas ke masing-masing orang tua siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
E. Tidak melaporkan hasil penilaian langsung kepada siswa.
163. Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan atau instansi yang berwenang.
A. Kurang dari 1 bulan setelah akhir semester. B. Antara 1 2 bulan setelah akhir semester. C. Antara 2 3 bulan setelah akhir semester. D. Antara 3 4 bulan setelah akhir semester.
E. Lebih dari 1 semester.
164. Sekolah memiliki prestasi hasil ujian sekolah (US) dan/atau ujian nasional (UN) yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan tahun terakhir.
A. Siswa lulus 91% 100%. B. Siswa lulus 81% 90%. C. Siswa lulus 71% 80%. D. Siswa lulus 61% 70%.
E. Siswa lulus kurang dari 61%.
165. Sekolah menyerahkan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) atau surat keterangan hasil ujian sekolah (SKHUS) kepada setiap siswa yang mengikuti ujian nasional/sekolah.
A. Diserahkan 1 minggu setelah pengumuman kelulusan. B. Diserahkan 2 minggu setelah pengumuman kelulusan. C. Diserahkan 3 minggu setelah pengumuman kelulusan. D. Diserahkan 4 minggu setelah pengumuman kelulusan.
51
166. Sekolah menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru sesuai dengan kriteria yang berlaku.
A. Menggunakan 3 kriteria melalui rapat dewan guru. B. Menggunakan 2 kriteria melalui rapat dewan guru. C. Menggunakan 1 kriteria melalui rapat dewan guru. D. Menggunakan kriteria lain melalui rapat dewan guru.