BAB III METODE PENELITIAN
K. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2014: 208). Azwar (2004: 126) berpendapat bahwa analisis deskriptif perlu dilakukan sebelum pengujian hipotesisis. Lebih lanjut (Azwar, 2004: 126) juga berpendapat bahwa penyajian hasil analisis deskriptif berupa frekuensi dan presentase, chart, dan grafik yang bersifat
kategorial dan statisitik kelompok pada data non kategorial. Hal ini dikuatkan oleh Sugiyono (2014: 2018) yang menjelaskan bahwa penyajian dala statistik deskriptif menggunakan tabel, grafik, diagram, piktogram, perhitungan mean, median, modus, desil, presentil, perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan perhitungan presentase.
Analisis statistik deskriptif pada penelitian ini menggunakan tabel distribusi frekuensi pada tampilan klasifikasi dan persentase data intensitas penggunaan sosial media, penerimaan teman sebaya, dan perilaku bullying. Sementara penelitian ini menggunakan tampilan grafik pie dan grafik batang untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang tersedia.
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Kesimpulan yang diberlakukan pada populasi bersifat peluang (probability), sehingga mempunyai taraf siginifikansi. Taraf siginifikasi merupakan peluang kesalahan dan kepercayaan. Sedangkan signifikansi merupakan kemampuan untuk digeneralisasikan dengan kesalahan tertentu. (Sugiyono, 2014: 209-210).
Teknik analisis statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah statistik parametrik regresi sederhana untuk menganalisis pengaruh intensitas penggunaan sosial media terhadap perilaku bullying serta menganalisis pengaruh penerimaan teman sebaya terhadap perilaku bullying. Sementara teknik analisis pengaruh intensitas penggunaan sosial media secara
bersama-sama dengan penerimaan teman sebaya terhadap perilaku bullying
dianalisis dengan regresi ganda. Dikarenakan penelitian ini menggunakan statistik parametrik, maka penelitian ini menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji linearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menunjukan bahwa data sampel dari populasi terditribusi normal (Arikunto, 2005: 301). Penelitian ini menggunakan rumus uji Kolmogrov-Sminov pada signifikansi 0,5 %. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS (statistic poduct and service solution).
Apabila nilai signifiknasi(ρ)lebih besar dari 0,05(α)maka data terdistribusi normal. Akan tetapi, apabila signifikasi(ρ) lebih kecil dari 0,05 (α) maka data tidak terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antar variabel bebas (Sumanto, 2014: 165). Pada penelitian ini uji multikolinieritas dilakukan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel intensitas penggunaan sosial media (X1) dan variabel penerimaan teman
sebaya (X2).
Apabila terdapat hubungan yang signifikan antar variabel bebas, maka diketahui bahwa terdapat aspek yang sama diukur pada variabel bebas, sehingga hal ini tidak layak digunakan untuk menentukan kontribusi secara bersama-
sama veriabel bebas terhadap variabel terikat (Sumanto, 2014: 165). Oleh karena itu, sapat disimpulkan bahwa data yang baik adalah data yang menunjukan tidak adanya multikolinieritas antar variabel bebas.
Syarat data dikatakan tidak terdapat masalah multikolinieritas adalah jika nilai VIF (Variance Inflation Factor) disekitar angka 1 atau memiliki tolerance
mendekati 1. Uji multikolinieritas pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS (statistic poduct and service solution) dengan tingkat signifiknsi 0,05.
c. Uji Linieritas
Uji lineritas digunakan untuk mencari persamaan regresi variabel bebas X terhadap varibel bebas Y (Sumanto, 2014: 158). Pada penelitian ini, uji linieritas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang linier antara varibel intensitas penggunaan sosial media (X1) dengan variabel
perilakubullying(Y) dan mencari tahu ada tidaknya hubungan yang linier antara variabel penerimaan teman sebaya (X2) dengan variabel perilaku bullying (Y).
Uji linieritas pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS
(statistic poduct and service solution)dengan tingkat signifikansi 0,05.
Apabila harga F hitung lebih besar dari F tabel dan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05, maka data linier. Akan tetapi apabila harga F hitung lebih kecil dari F tabel, maka data tidak linier.
d. Uji Hipotesis
Adapun pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan jenis hipotesis Hodan Ha, yaitu sebagai berikut:
Ho atau hipotesis nol yakni apabila hipotesis menyatakan ketidakadaan
hubungan antar variabel daam penelitian (Arikunto, 2005: 47). Pada penelitian ini Ho berlaku apabila:
1) intensitas penggunaan sosial media tidak berpengaruh positif terhadap perilakubullying,
2) penerimaan teman sebaya tidak berpengaruh negatif terhadap perilaku
bullying, dan
3) intensitas penggunaan sosial media dan penerimaan teman sebaya secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap perilakubullying.
Ha atau hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya
hubungan antar variabel dalam penelitian (Arikunto, 2005: 47). Pada penelitian ini Haberlaku apabila:
1) intensitas penggunaan sosial media berpengaruh positif terhadap perilaku
bullying,
2) penerimaan teman sebaya berpengaruh negatif terhadap perilaku bullying, dan
3) intensitas penggunaan sosial media dan penerimaan teman sebaya secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilakubullying.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan menggunakan analisis regresi dan regresi ganda. Regresi bertujuan untuk memprediksi seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, apabila nilai variabel independen dimanipulasi, dirubah, atau dinaik-turunkan (Sugiyono, 2016: 260). Selanjutnya dilakukan perhitungan koefisiensi determinasi untuk menentukan besar kontribusi variabel dependen terhadap variabel independen melalui perhitungan koefisien determinasi (r2) (Algifari,2000: 45).
Perhitungan regresi pada penelitian ini dilakukan menggunakan pengujian regresi sederhana dan regresi ganda, yaitu sebagai berikut:
1) Regresi sederhana
Pengujian regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y (Supranto, 1988: 218). Pengujian regresi sederhana pada penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan pengaruh intensitas penggunaan sosial media terhadap perilaku bullying. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerimaan teman sebaya terhadap perilaku
bullying. Sementara perhitungan uji regresi dilakukan dengan bantuan komputer
menggunakan program SPSS(statistic poduct and service solution).
Rumus regresi sederhana yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2014: 262) :
= + X
Keterangan :
Y’= nilai yang diprediksikan
α= konstanta atau bila harga X = 0
β= koefisien regresi
Selanjutnya, untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dilakukan pengujian signifikansi hubungan. Tujuan uji signifikansi adalah untuk mengetahui apakah hubungan yang ditemukan dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian (Sugiyono, 2014: 257). Taraf signifikansi penelitian ini adalah 0,05. Artinya apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka terdapat pengaruh yang signifikan. Akan tetapi apabila nilai t hitung lebih kecil dari t tabel, maka pengaruh tidak signifikan. Perhitungan uji signifikansi dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS
(statistic poduct and service solution).
2) Regresi ganda
Regresi ganda adalah untuk melakukan prediksi terhadap variabel terikat (Arikunto, 2013: 338). Peggunaan perhitungan regresi ganda pada penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh intensitas penggunaan sosial media dan penerimaan teman sebaya secara bersama-sama terhadap perilaku bullying. Perhitungan regresi ganda pada korelasi ganda dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS(statistic poduct and service solution).
Berikut dibawah ini rumus regresi ganda yang digunakan pada penelitian ini (Sugiyono, 2014: 267) :
= + 1 1+ 2 2
Keterangan =
= Nilai yang diperidiksikan
Α = Konstanta atau bila harga X = 0
Β = Koefisiensi regresi X = Nilai variabel terikat
Selanjutnya, untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dilakukan pengujian signifikansi hubungan. Taraf signifikansi penelitian ini adalah 0,05. Artinya apabila nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka terdapat pengaruh yang signifikan. Akan tetapi apabila F hitung lebih kecil dari F tabel, maka pengaruh tidak signifikan. Perhitungan uji signifikansi dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS (statistic poduct and service solution).
82