SPESIFIKASI PERALATAN
23. STEAM JET EJECTOR ( E-213 )
Fungsi : Memvakumkan Evaporator Type : Single stage steam jet ejector Dasar Pemilihan : Sesuai untuk penjagaan vacum Bahan : Stainless Steel
Inlet : 1,22 in
Outlet : 0,9185 in
Panjang : 11,022 in Kapasitas : 10,799 lb/jam
Fungsi : Menampung kondensat selama 1 jam Kapasitas : 2 m3
Bentuk : Persegi Panjang Ukuran : Panjang = 1,6 m
Lebar = 1,6 m Tinggi = 0,8 m Bahan Konstruksi : Beton
Jumlah : 1 buah
25.POMPA-6 ( L-221 )
Fungsi : Mengalirkan bahan dari evaporator ke tangki pendingin
Type : Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan : Sesuai untuk tekanan rendah dan viskositas rendah Bahan : Stainless Steel
Perpipaan : 3 in sch 40
Rate Volumetrik : 82,39521 gpm Total Dyamic Head : 51,3451 ft lbf / lbm Effisiensi Motor : 82%
Power : 2,5 Hp
Fungsi : Untuk mendinginkan susu dari evaporator
Type : Silinder tegak , tutup atas dan tutup bawah dished
head dilengkapi pengaduk dan jaket pendingin
Operasi : Continous
Dimensi Shell :
Diameter shell , inside : 96 in
Diameter shell , outside : 96,75 in
Tinggi tangki total : 165,209 in
Tinggi Shell : 149,1322 in
Tebal Shell : in
Dimensi Tutup :
Tebal tutup atas (dished) : in
Tinggi tutup atas : 8,04 in
Tebal tutup bawah (dished ) : in
Tinggi tutup bawah : 8,04 in
Sistem Pengaduk :
Dipakai impeller UZ jenis picth blade
Diameter Impeller : 48 in Lebar Blade : 9,6 in Panjang Blade : 12 in Lebar Baffle : 8 in Power Motor : 1,5 hp Sistem Pendingin : Diameter Jaket : 97,25 in Tinggi Jaket : 38,4 in Jaket Spacing : 9 in Tebal Jaket : 9 in 27.POMPA-7 ( L-321 )
Fungsi : Mengalirkan bahan dari tangki pendingin ke tangki penambahan laktosa
Type : Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan : Sesuai untuk tekanan rendah dan viskositas rendah Bahan : Stainless Steel
Rate Volumetrik : 64,48312 gpm Total Dyamic Head : 63,0044 ft lbf / lbm Effisiensi Motor : 81%
Power : 2,5 Hp
Jumlah : 1 buah
28.TANGKI PENYIMPAN LAKTOSA (M-322)
Fungsi : Untuk menyimpan bahan tambahan Laktosa
Type : Silinder tegak , tutup atas dan tutup bawah dished
head
Diameter Shell :
Diameter shell , inside : 60 in
Diameter shell , outside : 60,75 in
Tinggi total tangki : 84,596 in
Tinggi Shell : 68,51928 in
Tebal Shell : in
Dimensi Tutup :
Tebal tutup bawah (dished ) : in
Tinggi tutup bawah : 8,04 in
Bahan Konstruksi : Stainless Steel SA-240
Jumlah Vessel : 1 buah
29.TANGKI PENYIMPAN TRICALCIUM PHOSPAT (F-323)
Fungsi : Untuk menyimpan bahan tambahan TCP
Type : Silinder tegak , tutup atas dan tutup bawah dished
Head
Diameter Shell :
Diameter shell , inside : 36 in
Diameter shell , outside : 36,75 in
Tinggi total tangki : 26,621 in
Tinggi Shell : 10,54443 in
Tebal Shell : in
Dimensi Tutup :
Tebal tutup bawah (dished ) : in
Tinggi tutup bawah : 8,04 in
Bahan Konstruksi : Stainless Steel SA-240
Jumlah Vessel : 1 buah
30.TANGKI PENAMBAHAN LAKTOSA (M-320)
Fungsi : Untuk enambahkan bahan tambahan laktosa dan tricalcium phospat
Type : Silinder tegak , tutup atas dan tutup bawah dished
head dilengkapi pengaduk dan jaket pendingin
Operasi : Continous
Dimensi Shell :
Diameter shell , inside : 96 in
Diameter shell , outside : 96,75 in
Tinggi tangki total : 165,210 in
Tinggi Shell : 149,1331 in
Tebal tutup atas (dished) : in
Tinggi tutup atas : 8,04 in
Tebal tutup bawah (dished ) : in
Tinggi tutup bawah : 8,04 in
Bahan Konstruksi : Stainless Steell SA-240
Jumlah Vessel : 1 buah
Sistem Pengaduk :
Dipakai impeller UZ jenis picth blade
Diameter Impeller : 48 in Lebar Blade : 9,6 in Panjang Blade : 12 in Lebar Baffle : 8 in Power Motor : 1,5 hp Sistem Pendingin : Diameter Jaket : 97,25 in Tinggi Jaket : 87,6 in
Tebal Jaket : 9 in
31.POMPA-8 ( L-331 )
Fungsi : Mengalirkan bahan dari tangki penambahan laktosa ke tangki penampungan produk
Type : Centrifugal Pump
Dasar Pemilihan : Sesuai untuk tekanan rendah dan viskositas rendah Bahan : Stainless Steel
Perpipaan : 2,5 in sch 40
Rate Volumetrik : 64,48347 gpm Total Dyamic Head : 63,0047 ft lbf / lbm Effisiensi Motor : 82%
Power : 2,5 Hp
Jumlah : 1 buah
32.TANGKI PENAMPUNGAN PRODUK (F-330)
Fungsi : Untuk produk susu kental manis tambahan lainnya
Type : Silinder tegak , tutup atas dan tutup bawah dished
head dilengkapi pengaduk dan jaket pendingin
Diameter shell , inside : 96 in
Diameter shell , outside : 96,75 in
Tinggi tangki total : 165,210 in
Tinggi Shell : 149,1331 in
Tebal Shell : in
Dimensi Tutup :
Tebal tutup atas (dished) : in
Tinggi tutup atas : 8,04 in
Tebal tutup bawah (dished ) : in
Tinggi tutup bawah : 8,04 in
Bahan Konstruksi : Stainless Steell SA-240
Jumlah Vessel : 1 buah
Sistem Pengaduk :
Dipakai impeller UZ jenis picth blade
Diameter Impeller : 48 in
Lebar Baffle : 8 in Power Motor : 1,5 hp Sistem Pendingin : Diameter Jaket : 97,25 in Tinggi Jaket : 48,3 in Jaket Spacing : 9 in Tebal Jaket : 9 in
UTILITAS
Dalam sebuah pabrik, utilitas merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan mengingat saling berhubungan antara proses industri dengan kebutuhan utilitas untuk proses tersebut. Dalam hal ini, utilitas dari suatu pabrik terdiri atas :
1. Unit Pengolahan Air
Unit ini berfunngsi sebagai penyedia kebutuhan air pendingin, air proses, air sanitasi dan air pengisi boiler.
2. Unit Pembangkit Steam
Unit ini berfungsi sebagai penyedia kebutuhan steam pada proses evaporasi, pemanasan dan supply pembangkit listrik.
3. Unit Pembangkit Tenaga Listrik
Unit ini berfungsi sebagai penyedia kebutuhan listrik bagi alat – alat, bangunan, jalan raya, dan lain sebagainya.
4. Unit Bahan Bakar
Unit ini berfungsi sebagai penyedia kebutuhan bahan bakar bagi alat – alat, generator, boiler, dan sebagainya.
5. Unit Pengolahan Limbah
Unit ini berfungsi sebagai pengolahan limbah pabrik baik limbah cair, padat, maupun gas dari proses pabrik.
Air adalah suatu zat yang banyak terdapat dialam bebas. Sesuai sengan tempat sumber air tersebut berasal, air mempunyai fungsi yang berlainan, dengan karakteristik yang ada. Air banyak sekali diperlukan didalam kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Didalam pabrik ini, dibedakan menjadi 2 bagian utama dalam sistem pengolahan air. Bagian pertama adalah unit pengolahan air sebagai unit penyedia kebutuhan air dan unit pengolahan air buangan sebagai pengolah air buangan pabrik sebelum dibuang ke badan penerima air.
Dalam pabrik ini sebagian besar air dimanfaatkan sebagai air proses dan sebagai media perpindahan energi. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, air harus mengalami proses pengolahan terlebih dahulu sehingga pabrik dapat berfungsi dangan handal, aman, dan efisien.
Secara umum fungsi air di pabrik ini terbagi dalam beberapa sistem pemakaian, masing – masing mempunyai persyaratan kualitas yang berbeda sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Sistem pemakaian tersebut antara lain adalah :
1. Sebagai air pendingin. 2. Sebagai air proses. 3. Sebagai air sanitasi. 4. Sebagai air pengisi boiler.
Unit penyediaan steam berfungsi untuk menyediakan kebutuhan steam, yang digunakan sebagai media pemanas pada proses pabrik ini.
Direncanakan boiler menghasilkan steam jenuh pada tekanan 120,8 kPa pada suhu 105oC dengan hv = 1153,86 Btu/lb
Jumalah steam yang dibutuhkan untuk memproduksi produk adalah :
No Nama Alat Kode
Alat Steam kg/jam)
Steam (lb/jam) 1 TANGKI PELARUTAN GULA (M-121) 190.5885505 420.0571654 2 TANGKI PELARUTAN MSK (M-122) 265.04801416 584.1658232 3 TANGKI PENCAMPURAN (M-126) 1093.957177 2411.081618 4 TANGKI PENAMPUNGAN SEMENTARA (F-130) 61.63085545 135.8344054 5 TANGKI HOMOGENASI (C-140) 154.0771386 339.5860135 6 HEAT EXCHANGER (E-151) 568.9002041 1253.85605 7 TANGKI PASTEURISASI (F-160) 154.0771386 339.5860135 8 PLATE EVAPORATOR (V-210) 5149.89379 11350.36591 9 STEAM JET EJECTOR (E-213) 502.2686025 1107
Total 18945.756
Total kebutuhan steam = 18945,756 lb/jam
Untuk faktor keamanan dari kebocoran – kebocoran yang terjadi, maka direncanakan steam yang dihasilkan 20% dari kebutuhan steam total :
(Severn, W.H, hal.142)
Dimana :
mf = massa bahan bakar yang dipakai, lb/jam
ms = massa steam yang dihasilkan, lb/jam
hv = enthalpy uap yang dihasilkan, Btu/lb
hf = enthalpy liquida masuk, Btu/lb
eb = effisiensi boiler 85 – 92 % ditetapkan eb = 92% (Severn, W.H, hal 143)
F = nilai kalor bahan bakar,Btu/lb
hv = 1153,86 Btu/lb (Steam Table)
hf = 970,3 Btu/lb (suhu air = 100oC) (SteamTable)
eb = 92% (diambil effisiensi maksimum)
F = nilai kalor bahan bakar
Digunakan bahan bakar Petroleum Fuels Oil 33oAPI (0,22% sulfur) (Perry 7ed, T.27-6). Dari Perry 7ed, fig.27-3, didapat :
relative density, ρ = 0,86 gr/cc Heating Value = 137273 Btu/gal ρ = 0,86 gr/cc = 54 lb/cuft = 7,2 lb/gal
(Severn, W.H, hal.142) Kapasitas Boiler (Severn, W.H, hal.171) Penentuan Boiler Horse Power
Untuk penentuan Boiler Horse Power, digunakan persamaan :
dimana :
Angka – angka 970,3 dan 34,5 adalah suatu penyesuaian pada penguapan 34,5 lb air/jam dari air pada suhu 212oF menjadi uap kering pada 212oF pada tekanan 1 atm, untuk kondisi demikian diperlukan enthalpy penguapan sebesar 970,3 Btu/lb.
Penentuan heating surface boiler :
Kebutuhan air untuk pembuatan steam :
Air yang dibutuhkan diambil 20 % berlebih dari jumlah steam yang dibutuhkan untuk faktor keamanan.
Produksi steam = lb/jam
Kebutuhan air = 1,2 x lb/jam
= 27281,889 lb/jam
= 654765,33 lb/hari
air : 62,43 lb/cuft maka volume air = 10487,99178 cuft/hari = 296,987 m3/hari Spesifikasi
Nama alat : Boiler
Type : Fire tube boiler (tekanan < 10 atm) Heating surface : ft2
Kapasitas boiler : 4173,219564 kiloBtu/jam Rate steam : 22734,90719 lb/jam Effisiensi : 92%
Bahan bakar : Diesel oil 33oAPI Rate bahan bakar : 237,9199056 lb/jam Jumlah : 1 buah
Air di dalam pabrik memegang peranan penting dan harus memenuhi persyaratan tertentu yang disesuaikan dengan masing – masing keperluan di dalam pabrik. Penyediaan air untuk pabrik ini direncanakan dari air sungai.
Air sungai sebelum masuk ke dalam bak penampung, dilakukan penyaringan lebih dahulu dengan maksud untuk menghilangkan kotoran – kotoran yang bersifat makro dengan jalan memasang sekat – sekat kayu agar kotoran – kotoran tersebut terhalang dan tidak ikut masuk ke dalam tangki penampung (reservoir). Dari tangki penampung kemudian dilakukan pengolahan (dalam unit water treatment). Untuk menghemat pemakaian air maka diadakan sirkulasi.
Air dalam pabrik ini dipakai untuk : 1. Air sanitasi.
2. Air umpan boiler
3. Air pendingin
4. Air proses