• Tidak ada hasil yang ditemukan

Misi III : “Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Badan Penelitian Inovasi Daerah yang berkualitas dan berkelanjutan”

4.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan di atas maka diperlukan suatu strategi agar tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif dan efisien sesuai dengan sumberdaya internal dan dukungan eksternal yang tersedia. Strategi tersebut meliputi:

1. Menata sistem penentuan topik Litbang yang akan dilaksanakan guna memperoleh kegiatan Litbang prioritas secara lebih selektif.

2. Meningkatkan aktivitas kajian ilmiah dan sosialisasi hasil Litbang sebagai wahana untuk menumbuh kembangkan jejaring kerjasama dan koordinasi kegiatan Kelitbangan.

3. Mendorong kerjasama dengan instansi terkait terutama dalam usaha pemecahan permasalahan (problem solving) melalui pemanfaatan hasil-hasil Litbang.

4. Mengusulkan penambahan kuantitas tenaga fungsional peneliti.

Strategi dan kebijakan merupakan kebijakan SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Balitbangda Kab. Lampung Tengah yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah menunjukkan bagaimana cara SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.

Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Program strategi Balitbangda Kab. Lampung Tengah tidak lepas dari kebijakan pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang disusun guna menyelaraskan kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengembangan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengembangan. Program strategi Balitbangda Kab. Lampung Tengah secara umum merupakan bagian integral dari peyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Kegiatan penelitian dan pengembangan dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan berdasarkan ilmu pengetahuan, yang hasilnya dapat dirasakan secara langsung maupun secara tidak langsung. Rencana strategis Balitbangda Kab. Lampung Tengah harus dapat meyakinkan semua pihak sehingga semua pelaku IPTEK termasuk didalamnya penelitian dan pengembangan dapat menampung aspirasi serta keinginan masyarakat luas sehingga mereka ikut serta berpartisipasi aktif. Untuk itu Balitbangda Kab. Lampung Tengah dituntut supaya terus

Rencana Strategis Balitbangda Kab. LT 2017-2021 Hal. 31 mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya serta dapat mengantisipasi kemajuan dan perkembangan IPTEK yang semakin cepat. Sumber daya manusia sebagai unsur pelaku harus mampu menciptakan mekanisme kerja yang merupakan faktor utama dalam pendayagunaan kinerja sistem jaringan kelembagaan yang dilakukan. Sedangkan program yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat direncanakan dengan memandang peluang dan tantangan yang ada di depan.

Strategi adalah program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi. Strategi memberikan pengarahan terpadu bagi organisasi dan berbagai tujuan organisasi dan memberikan pedoman pemanfaatan sumber daya organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi. Strategi menghubungkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dengan tantangan dan resiko yang harus dihadapi dari lingkungan di luar organisasi.

Untuk menghadapi tantangan dan resiko tersebut strategi dapat disesuaikan dengan faktor-faktor eksternal dan internal yang selalu berubah. Salah satu perumusan strategi yang dapat digunakan adalah menggunakan analisa dengan memakai matrik Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats atau lebih dikenal dengan nama Analisis SWOT.

Dengan menggunakan Analisis SWOT maka Balitbangda Kab. Lampung Tengah mengindentifikasikan lingkungan internal dan eksternal sebagai berikut. Strengths (kekuatan) :

2. Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Lampung Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

3. Peraturan Bupati (PERBUP) Lampung Tengah Nomor 34 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi dan tata kerja perangkat daerah kab. Lampung tengah.

4. Tersedianya struktur organisasi Balitbang yang jelas. 5. Tersedianya sumber daya aparatur.

6. Telah dibangunnya kawasan Technopark di Kabupaten Lampung Tengah oleh Pemerintah Pusat yang menjadi salah satu bagian dalam Buku IRancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019.

Weaknesses (kelemahan) :

1. Belum Maksimalnya pengalaman pada bidang penelitian dan pengembangan.

2. Sarana prasarana dan pendanaan yang belum memadai.

3. Jumlah tenaga fungsional peneliti yang belum memadai dan diberdayakan secara maksimal.

4. Belum adanya pelatihan bagi tenaga peneliti untuk menciptakan tenaga peneliti yang handal, berkualitas, berdisiplin dan profesional.

5. Belum mempunyai pengalaman yang luas sebagai lembaga litbang dikarenakan baru terbentuk pada akhir tahun 2016 yang lalu.

Opportunities (peluang) :

Rencana Strategis Balitbangda Kab. LT 2017-2021 Hal. 33 2. Terjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan litbang nasional

(Kementerian/lembaga teknis dan Perguruan Tinggi). 3. Berkembangnya IPTEK yang sangat pesat.

4. Tersedianya tenaga fungsional peneliti. 5. Kondisi Provinsi Lampung yang kondusif.

Threats (tantangan) :

1. Dinamika perkembangan Politik yang dinamis berpengaruh terhadap penetapan kebijakan pembangunan.

2. Lemahnya koordinasi dengan instansi lain dalam pelaksanaan bidang penelitian dan pengembangan.

3. Kurangnya penghargaan terhadap hasil-hasil litbang.

Faktor-faktor kunci keberhasilan adalah topik atau bidang yang berkaitan secara luas dengan Misi dan untuk mengarahkan perumusan tujuan organisasi. Faktor-faktor kunci keberhasilan memungkinan manajemen untuk mengembangkan suatu rencana strategis yang lebih mudah untuk mengkomunikasikannya dan menerapkannya. Faktor kunci keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dalam memberhasilkan pelaksanaan tugas dan fungsinya, khususnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien, maka faktor-faktor kunci keberhasilannya sebagai berikut :

1. Terpenuhinya Sumber Daya manusia dibidang Penelitian dan Pengembangan. 2. Adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

3. Adanya jaringan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan lembaga-lembaga litbang di Kabupaten Lampung Tengah.

4. Adanya penghargaan terhadap hasil-hasil litbang.

Untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan menggunakan strategi yang ditetapkan maka kebijakan pokok yang diambil oleh Balitbangda Kab. Lampung Tengah selama kurun waktu lima tahun ke depan adalah:

1. Melaksanakan kegiatan Litbang yang berkaitan dengan isu-isu aktual program strategis Pemerintah Daerah.

2. Membangun jejaring kerjasama kelembagaan dengan stakeholders terkait untuk meningkatkan pemahaman dan menciptakan sinergi dalam kegiatan Litbang. 3. Meningkatkan kapasitas tenaga fungsional peneliti dan pejabat struktural dalam

Rencana Strategis Balitbangda Kab. LT 2017-2021 Hal. 35

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

Dokumen terkait