• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Kreatif

Dalam dokumen DENY ASTRIANA C 9506117 (Halaman 32-38)

commit to user

B. Strategi Kreatif

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada khalayak sasaran, sehingga yang terkandung dalam campaign tersebut dapat dimengerti dan dipahami audiens. Sedangkan strategi media itu sendiri terdiri dari empat kegiatan yang saling berkaitan,yaitu : memilih audiens sasaran, menspesifikasikan tujuan media, memilih kategori media dan sarana, serta membeli media (Terence A. Shimp, 2004 : 6).

Strategi kreatif yang akan dilakukan, meliputi : 1. Strategi Konsep

Dalam perancangan media promosi ini, dirumuskan strategi konsep yang terdiri dari positioning terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki dengan tujuan untuk memperkenalkan BeCom sebagai perusahaan dengan jasa event organizer dan fotografi yang professional dan berkarakter.

a. Positioning

Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen (Renaldi Kasali, 1996). Jadi positioning merupakan strategi penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya untuk memenuhi kebutuhan event/promosi instansi untuk perusahaan serta fotografi untuk wedding ataupun pre wedding. Jadi

positioning dari BeCom yaitu layanan jasa entertainment dan wedding di Solo.

2. Strategi Visual

a. Strategi visual secara umum

1) Menentukan target audience untuk promosi BeCom yang tepat terhadap calon audiens.

2) Menentukan media promosi yang tepat, efektif, dan komunikatif dengan visual baik dan menarik.

3) Merancang aktivasi yang tepat untuk kegiatan promosi BeCom. b. Strategi visual verbal

Strategi visual verbal terdiri atas : 1) Judul (headline)

Headline adalah judul iklan, yaitu hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk membaca bodycopy lebih lanjut. Headline hendaknya singkat, informatif, to the point dan dapat dibaca dengan jelas. Headline pada perancangan media BeCom ini adalah logo BeCom sendiri diikuti dengan slogannya “suatu hasil karya nyata yang berkualitas serta penuh kreativitas menjadi satu tantangan bagi kami”.

2) Teks inti (body copy)

Bodycopy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Bodycopy pada BeCom adalah penjelasan tentang jenis layanan jasa- jasa kreatif yang ditawarkan BeCom yang terdiri dari: planner &

exhibition, launching product, exhibition & contruction, convention, entertainment, agency service, advertising, photo prewedding & wedding.

3) Kalimat dasar (base line)

Baseline merupakan kalimat di bawah bodycopy. Baseline dalam perancangan media promosi BeCom adalah identitas lengkap dari BeCom itu sendiri yang berupa alamat kantor, website, dan kontak.

c. Strategi visual non verbal 1) Layout

Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi seperti teks, huruf, gari-garis, bidang-bidang, gambar-gambar, dan sebagainya. Layout dimulai dengan gagasan pertama dan diakhiri oleh selesainya pekerjaan. Prinsip layout utama dalam desain, yaitu : proporsi, keseimbangan, kontras, irama, dan unity/kesatuan (Adi Kusrianto, 2007:277). Layout yang akan digunakan dalam perancangan media promosi BeCom adalah pengembangan dari jenis layout “Mondrian Layout”.

2) Ilustrasi

.Ilustrasi adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi Kusrianto, 2007:140). Desain ilustrasi yang digunakan adalah ilustrasi digital yang berupa penggabungan grafis dan foto yang disebut digital imaging. Perancangan ilustrasi yang baik dan menarik akan memudahkan audiens menangkap pesan yang disampaikan.

3) Typografi

Typografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi. Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang huruf cetak. Typografi juga didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak, menyusun meliputi merancang bentuk huruf cetak sehingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang dikehendaki (Adi Kusrianto, 2007:190). Lazlo Moholy berpendapat bahwa typografi adalah alat komunikasi. Oleh karena itu tipografi harus bisa berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat, jelas (clarity) dan terbaca (legibility). Typografi yang akan digunakan dalam perancangan media promosi BeCom adalah:

a) Ebrima

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu  Vv Ww Xx Yy Zz 

Font Ebrima diggunakan untuk penulisan informasi jasa yang ditawarkan atau body copy pada beberapa jenis material promosi seperti: website dan leafet. Sifatnya yang universal menjadikan font Ebrima sebagai pilihan tepat untuk sebuah penulisan body copy pada media promosi BeCom.

b) Arial

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890

Font Arial diggunakan untuk penulisan informasi jasa yang ditawarkan atau body copy pada beberapa jenis material promosi seperti: website dan leafet. Sifatnya yang universal menjadikan font Arial sebagai pilihan tepat untuk sebuah penulisan body copy pada media promosi BeCom.

c) Verdana

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh I i Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890

Font Verdana diggunakan untuk penulisan informasi jasa yang ditawarkan atau body copy pada beberapa jenis material promosi seperti: website dan leafet. Sifatnya yang universal dan mampu memunculkan kesan tegas menjadikan font Verdana sebagai

pilihan tepat untuk sebuah penulisan body copy pada media promosi BeCom.

4) Warna

Warna merupakan elemen dalam seni lukis untuk membangun kesan yang dapat mempengaruhi suasana perasaan, di mana kehadiran warna sangat penting untuk menambah nilai estetik dan artistik dalam satu kesatuan karya yang diciptakan (http://www.isi- dps.ac.id/berita/pengertian-warna-dan-tekstur).

Warna sebagai termasuk dalam ranah nirmana. Terkadang pemakaian warna sangat membantu dalam pemilihan font dalam typografi. (http://eritristiyanto.wordpress.com/2010/03/21/arti-warna- dalam-desain-grafis/).

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya (Adi Kusrianto, 2007:31&46).

Dalam dokumen DENY ASTRIANA C 9506117 (Halaman 32-38)

Dokumen terkait