• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL

B. Strategi Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

1. Analisis SWOT

Kinerja perusahaan dapat ditentukan dengan analisis SWOT, yang merupakan hasil perbandingan dengan faktor eksternal (peluang dan ancaman/tantangan). Faktor internal diperoleh dari data dalam lingkungan perusahaan, seperti dari laporan keuangan, kegiatan operasional, kegiatan pemasaran dan data staf serta karyawan. Sedangkan faktor eksternal diperoleh dari data lingkungan diluar perusahaan, seperti dari analisis pasar, kompetitor, komunitas, pemasok, pemerintah dan analisis kelompok (untuk kepentingan tertentu).

Sesuai hasil wawancara yang peneliti lakukan pada produk Takaful dana pendidikan (Fulnadi) PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi maka hasil analisis SWOT pada PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi di antaranya meliputi:

a. Kekuatan (Strength)

Setiap perusahaan harus mengetahui kekuatan yang dimiliki, karena hal ini dapat memberikan keuntungan bagi lembaga. Adapun kekuatan yang dimiliki oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi adalah:

1. Sistem pemasaran menggunakan personal selling

Sistem Personal selling atau agency merupakan salah satu kekuatan dari sistem pemasaran produk Takaful Dana Pendidikan di cabang Bekasi itu sendiri, karena sistem ini merupakan sistem yang paling berhasil dalam pemasaran produk asuransi. Besarnya kekuatan dan pengaruh agen dalam

penjualan produk asuransi juga diperkuat oleh survei yang dilakukan LIMRA (Life Insurance Marketing and Research Association) Amerika. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga tersebut terungkap bahwa sekitar 90% premi asuransi diseluruh dunia dihasilkan oleh agen. Temuan ini menunjukkan bahwa kehebatan agen dalam menjual produk asuransi memang belum bisa disaingi oleh jalur distribusi lainnya.4

2. Memiliki agen yang mempunyai integritas tinggi

PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi memiliki agen yang menjunjung tinggi nilai moral dan profesi secara profesional serta memiliki sikap pantang menyerah dalam mencari nasabah. Sebagai agen yang menjual produk asuransi Islam, agen PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi juga harus mencerminkan nilai-nilai keislaman seperti jujur dan amanah. Agen juga sebagai penasihat keuangan (Financial Advisor) memiliki tanggung jawab untuk memberikan usulan dan saran kepada calon nasabahnya untuk menginvestasikan uang yang calon nasabah miliki kepada suatu instrumen investasi, selain itu agen juga mengungkapkan secara terbuka fakta-fakta yang berhubungan dengan transaksi dan juga tidak memaksa calon nasabah untuk ikut serta dalam program asuransi tersebut.

3. Adanya pelatihan dan seleksi yang ketat tehadap calon agen

Pelatihan dan seleksi yang ketat terhadap agen merupakan suatu keharusan, karena agen yang nantinya diharapkan sebagai ujung tombak dan pemasaran produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) dan juga akan

4

74

berhadapan langsung dengan calon nasabah diharapkan bisa menjadi pihak yang mempresentasikan perusahaan. Dari proses seleksi dan pelatihan inilah PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi memiliki agen-agen yang berintegritas tinggi, jujur dan handal dalam tugasnya memasarkan produk-produk yang ada di PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi khususnya produk Takaful Dana Penididikan (Fulnadi).

b. Kelemahan (Weakness)

Di antara kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi adalah:

1. Media promosi yang digunakan masih sangat terbatas

Banyaknya media massa yang ada di Indonesia mulai dari media elektronik, seperti channel Televisi dan radio yang mengudara, lalu media cetak yang beredar bereneka ragam jenisnya dari mulai koran sampai majalah. Kondisi ini semestinya dijadikan sebagai promosi oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi agar produknya dapat lebih dikenal secara luas oleh masyarakat, namun dari kebanyaknya media yang ada promosi yang dilakukan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dinilai sangat terbatas karena promosi hanya dilakukan pada media-media dan waktu tertentu, serta dalam skala yang kecil.

2. Promosi yang dilakukan belum menyeluruh

Promosi terhadap suatu produk dinilai sangat penting bagi pemasaran produk tersebut, jika promosi dilakukan secara besar-besaran kemungkinan masyarakat untuk membeli produk tersebut semakin besar. 3. Penyebaran brosur kurang maksimal

Penerbitan brosur merupakan salah satu aspek pemasaran yang dilakukan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi. Dilihat dari bentuknya, brosur merupakan sarana yang sangat penting dan praktis dalam suatu pemasaran produk, dimana calon nasabah akan dengan mudah mengetahui informasi tentang suatu produk. Namun yang terjadi dilapangan, penyebaran brosur tidak sepenuhnya maksimal, brosur hanya diberikan kepada calon nasabah saja, bukan masyarakat secara luas. Jadi efektifitas brosur masih belum maksimal dilakukan sebagai suatu alat pemasaran produk.

c. Peluang (Opportunity)

Peluang atau kesempatan yang masih bisa diraih oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dalam pelaksanaan produknya di antaranya:

1. Tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau

Situasi dan kondisi yang menjanjikan inilah memungkinkan masyarakat luas khususnya wilayah Bekasi untuk menjangkau keberadaan PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi serta serba strategis, dimana keberadaannya dekat keramaian berupa mall serta berada dalam perkotaan yang sekitarnya banyak perumahan-perumahan yang bisa menjangkau dan dijangkau.

2. Segmen pasar bagus sebab ke semua kalangan

Dapat mengidentifikasi dan membentuk kelompok-kelompok yang berbeda, dimana PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi bisa memberikan produk atau bauran pasar tersendiri sesuai dengan karakteristik konsumen di wilayah Bekasi. Agar tepat sasaran, segmen

76

pasar harus dapat diukur besar dan dapat diakses oleh semua kalangan konsumen di wilayah tersebut.

3. Perkembangan teknologi informasi yang cepat sehingga dapat digunakan untuk media komunikasi dan publikasi.

Bertambah banyaknya media massa yang ada saat ini baik elektronik maupun cetak dapat dijadikan suatu ajang promosi dan publikasi oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi agar produk yang dihasilkannya dapat dikenal secara luas oleh masyarakat.

4. Perkembangan lembaga keuangan asuransi syari’ah yang semakin meningkat

Banyaknya asuransi konvensional mengembangkan sayapnya ke syari’ah menjadikan daya dorong yang positif bagi PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi untuk lebih dewasa dan maju lagi dalam menawarkan produk-produknya terutama produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi), dimana pendidikan adalah hal terpenting dalam mewujudkan generasi anak bangsa yamg akan datang.

5. Adanya kepercayaan masyarakat kepada asuransi syari’ah

Munculnya berbagai asuransi-asuransi syari’ah serta terujinya dari keberadaan saat dan sampai sekarang ini, menjadikan nilai yang baik dan bagus sehingga masyarakat luas mulai mempercayainya dan mulai melebar luas keberadaannya.

d. Ancaman (Threath)

Ancaman adalah keadaan yang tidak menguntungkan sebuah lembaga. Adapun beberapa ancaman yang dapat mengurangi keberhasilan kegiatan produk PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi, di antaranya adalah:

1. Karena minimnya publikasi dan sosialisasi tetang ekonomi Islam, termasuk juga asuransi syari’ah sebagai bagian dari ekonomi Islam itu sendiri kepada masyarakat luas, mengakibatkan hanya sebagian kecil masyarakat yang mengetahui tentang keberadaan dan pentingnya lembaga asuransi syari’ah.

2. Munculnya pesaing lembaga keuangan syari’ah baru

Dengan lembaga keuangan syari’ah yang mengalami pertumbuhan yang pesat, berimplikasi pada tingginya tingkat persaingan yang terjadi antara sesama lembaga. Setiap lembaga akan berlomba untuk memenangi persaingan tersebut dengan berbagai macam cara, mulai dari peluncuran produk-produk baru dengan manfaat yang besar dengan tarif yang kecil sehingga perbaikan pelayanan. Untuk itu PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi harus memiliki strategi-strategi dalam upaya menghadapi persaingan antar lembaga keuangan syari’ah, khususnya asuransi syari’ah. 3. Krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga kemiskinan semakin

meningkat

Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih sulit, ditambah dengan kenaikan harga-harga bahan pokok, sehingga harga kebutuhan hidup lainnya menjadikan kehidupan ekonomi masyarakat menurun serta tingkat kemiskinan semakin meningkat. Kebutuhan yang paling utama yang harus

78

dipenuhi adalah kebutuhan sehari-hari. Selain itu pengetahuan masyarakat akan pentingnya asuransi juga masih rendah.

Setelah semua faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan tantangan) perusahaan diketahui, langkah selanjutnya adalah dengan menentukan alternatif strategi yang dapat digunakan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi untuk memasarkan produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) dengan menggunakan matrik SWOT.

Dengan menggunakan matrik SWOT diharapkan akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan agar dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

1. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan seluruh peluang sebesar-besarnya. Setelah melihat kekuatan berupa sistem pemasaran personal selling yang merupakan sistem yang paling efektif yang digunakan, memiliki agen yang mempunyai integritas tinggi dan adanya pelatihan dan seleksi yang ketat terhadap calon agen. Peluang berupa tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau, segmen pasar bagus sebab kesemua kalangan, perkembangan teknologi informasi yang cepat sehingga dapat digunakan untuk media komunikasi dan publikasi, perkembangan lembaga keuangan asuransi syari’ah yang semakin meningkat, adanya kepercayaan masyarakat kepada asuransi syari’ah. PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dapat meningkatkan kerjasama

dengan lembaga dan perusahaan lain, menambah dan memaksimalkan media massa yang ada dengan memperbanyak jumlah iklan sebagai sarana promosi, mengoptimalisasikan dalam teknologi sebagai suatu sarana dalam memudahkan pelayanan, memperkuat SDM untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan, serta memperluas target pemasaran ke daerah-daerah pemasaran baru.

2. Strategi ST

Setelah melihat kekuatan berupa sistem pemasaran personal selling yang merupakan sistem yang paling efektif yang digunakan, memiliki agen yang mempunyai integritas tinggi dan adanya pelatihan dan seleksi yang ketat terhadap calon agen. Dan melihat ancaman berupa masyarakat masih banyak yang belum memahami sistem asuransi syari’ah, munculnya pesaing lembaga keuangan syari’ah baru, krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga kemiskinan semakin meningkat. PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dapat mengatasi kondisi ini dengan memaksimalkan keahlian agen sebagai tenaga pemasaran yang memiliki integritas tinggi, menjadikan para pesaiang sebagai studi perbandingan dalam pelayanan dan produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi), serta menciptakan produk yang sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat, dengan jaminan sama dengan produk yang lain.

3. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Perusahaan menghadapi peluang pasar yang cukup besar, tetapi dilain pihak harus menghadapi beberapa

80

kendala/kelemahan internal. Cara yang efektif yaitu dengan peninjauan kembali promosi yang dilakukan untuk menawarkan produk, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Melihat kelemahan berupa media promosi yang digunakan masih sangat terbatas, promosi yang dilakukan belum menyeluruh, penyebaran brosur kurang maksimal. Melihat peluang berupa tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau, segmen pasar bagus sebab kesemua kalangan, perkembangan teknologi informasi yang cepat sehingga dapat digunakan untuk media komunikasi dan publikasi, perkembangan lembaga keuangan asuransi syari’ah yang semakin meningkat, adanya kepercayaan masyarakat kepada asuransi syari’ah. PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dapat meningkatkan kemudahan menggunakan teknologi sebagai sarana media promosi, meningkatkan mutu agen dalam memasarkan produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) kesemua kalangan masyarakat, serta meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan produk dan menambah jaringan pemasaran dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka yang ada.

4. Strategi WT

Strategi ini diambil pada saat perusahaan mengalami situasi yang kurang menguntungkan, dimana perusahaan harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Kegiatan ini bersifat definitif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Melihat kelemahan berupa media promosi yang digunakan masih sangat terbatas, promosi yang dilakukan belum menyeluruh, penyebaran brosur kurang maksimal. Melihat ancaman berupa masyarakat masih banyak yang belum

memahami sistem asuransi syari’ah, munculnya pesaing lembaga keuangan syari’ah baru, krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga kemiskinan semakin meningkat. Untuk mengatasi masalah ini PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dapat meningkatkan sosialisasi terhadap manfaat asuransi produk Takaful Dana pendidikan (Fulnadi) dilapisan kalangan masyarakat, serta meningkatkan kualitas SDM agen yang ada dalam menghadapi persaiangan diantara para pelaku lembaga keuangan asuransi syari’ah.

Berikut ini tabel matrik SWOT yang berisi strategi yang dapat diambil PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi setelah menggabungkan data internal dan eksternal.

TABEL 3 MATRIK SWOT

PEMASARAN PRODUK TAKAFUL DANA PENDIDIKAN faktor internal faktor eksternal Strength 1. Sistem pemasaran menggunakan personal selling

2. Memiliki agen yang mempunyai integritas tinggi

3. Adanya pelatihan dan seleksi yang ketat tehadap calon agen

Weakness 1. Media promosi yang

digunakan masih sangat terbatas 2. Promosi yang dilakukan belum menyeluruh 3. Penyebaran brosur kurang maksimal Opportunities 1. Tempatnya strategis dan terjangkau 2. Segmen pasar semua

kalangan 3. Perkembangan

teknologi informasi yang cepat sehingga dapat digunakan untuk media komunikasi dan publikasi 4. Perkembangan Strategi SO a. Peningkatan kerjasama lembaga dan perusahaan lain b. Menambah dan

memaksimalkan media massa yang ada dengan

memperbanyak jumlah iklan sebagai sarana promosi c. Optimalisasi teknologi sebagai Strategi WO a. Peningkatan penggunaan teknologi sebagai sarana media promosi

b. Peningkatan mutu agen memasarkan produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) kesemua kalangan masyarakat c. Peningkatan kerja

82 lembaga keuangan asuransi syari’ah yang semakin meningkat 5. Adanya kepercayaan masyarakat kepada asuransi syari’ah sarana memudahkan pelayanan d. Memperkuat SDM terhadap kualitas pelayanan masyarakat e. Memperluas target pemasaran ke daerah pemasaran baru produk dan menambah jaringan pemasaran dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka yang ada

Threats 1. Masyarakat masih

banyak yang belum memahami sistem asuransi syari’ah 2. Munculnya pesaing

lembaga keuangan syari’ah baru

3. Krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga kemiskinan semakin meningkat

Strategi ST a. memaksimalkan

keahlian agen sebagai tenaga pemasaran yang memiliki integritas tinggi

b. menjadikan para pesaiang sebagai studi perbandingan dalam pelayanan dan produk

Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

c. menciptakan produk yang sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat, dengan jaminan sama dengan produk yang lain

Strategi WT a. Meningkatkan sosialisasi terhadap manfaat asuransi produk Takaful Dana pendidikan (Fulnadi) dilapisan kalangan masyarakat b. Meningkatkan kualitas SDM agen yang ada dalam menghadapi

persaiangan diantara para pelaku lembaga keuangan asuransi syari’ah

Berdasarkan pendekatan tersebut, peneliti dapat menentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat diambil oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dalam hal ini strategi yang dapat diambil dalam memasarkan produk Asuransi Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah sebagai berikut:

a. Menambah jaringan distribusi pemasaran

b. Memberikan sosialisasi dan promosi di media massa c. Memelihara dan melakukan pelayanan purna jual

d. Menjaga hubungan baik dengan nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama

2. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan langkah maju dalam berfikir pemasaran, artinya bahwa penetapan segmentasi pasar merupakan perbedaan yang khas antara manajemen pemasaran secara profesional dengan kepandaian berdagang gaya lama. Suatu pemasaran yang berhasil tanpa segmentasi pasar tidak akan dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang. Agar berguna, segmen pasar harus dapat diukur besar, dapat diakses.5 Adapun segmen pasar

yang dilakukan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi produk Takaful Dana pendidikan (Fulnadi) adalah sebagai berikut :

a. Kalangan individu

1) Sasaran orang Islam. Karena orang yang beragama Islam lebih memahami maksud dan tujuan arti dari takaful dan syari’ah Islam itu sendiri, karena sesuai dengan kaidah dan kepercayaan yang dia anut. Tetapi bukan berarti non muslim tidak boleh menjadi peserta di PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi, ada sekitar 5% non muslim yang menjadi peserta asuransi di PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi.

2) Sasaran perumahaan. Hal itu dikarenakan orang yang tinggal di perumahan rata-rata mempunyai ekonomi lebih dan kesibukan yang padat, selain itu tempat atau lokasi keberadaaan PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dekat dengan area perumahan.

5

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, (Jakarta: Salemba Empat, 1995), h. 54

84

b. Kalangan Kumpulan (Corporate)

Sasarannya perusahaan dan pabrik (kawasan industri). Karena banyak perusahaan yang tidak mau mengambil resiko sendirian terhadap kejadian yang menimpa pegawainya, disitulah peran asuransi dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengcover semua kerugian-kerugian atau resiko yang akan dihadapi.

Bahwasanya PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi memberikan target khusus dalam pencarian peserta baru guna meningkatkan perkembangan perusahaan khususnya dari segi pendapatan, untuk Agen Biasa diberikan target oleh perusahaan minimal lima orang peserta baru dengan jumlah pendapatan lima juta perbulan, sedangkan untuk Agen Eksekutif diberi terget minimal lima peserta dengan jumlah pendapatan duapuluh juta.

3. Target Pasar

Target pasar adalah memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki dengan cara mengevaluasi beragam segmen, memutuskan berapa banyak serta segmen mana yang akan dijadikan sasaran. Adapun target pasar yang dilakukan PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi produk Takaful Dana pendidikan (Fulnadi) adalah sebagai berikut :

a. Kerabat atau keluarga paling dekat.

Kerabat atau keluarga hal ini sangat penting sebab agama memerintahkan yang terlebih dahulu terdekat setelah itu baru akan meranjak kesemua dan meluas.

b. Referensi dari peserta.

Referensi dari peserta merupakan cara dalam merekrut peserta baru, sebab adakalanya orang mau berasuransi karena melihat manfaat yang didapat oleh orang yang telah ikut asuransi.

4. Marketing Mix

Dalam memasarkan suatu produk, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah mengenai bauran pemasaran (marketing mix). Istilah bauran pemasaran mengacu pada paduan strategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju.6 Bauran

pemasaran terdiri dari atas 4P: produk (Product), Harga (Price), Distribusi (Place), Promosi (Promotion).

a. Produk (Product)

Inti dari bauran pemasaran, yang merupakan langkah awalnya adalah penawaran produk dan strategi produk. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga kemasan, garansi, merek, nama baik perusahaan, dan masih banyak lagi faktor lainnya. Produk Asuransi Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah produk yang halal dan sesuai dengan hukum syara’, bukan produk yang haram dan tidak boleh diperjualbelikan. Hal ini sejalan dengan perintah Allah SWT seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya:

ْا ﺎﻤ ااﻮ اء ﻦ ﺬ ا ﺎﻬ ا ﺎ

ﻤﻋ ْﻦ ٌﺲْﺟر ْمﻻْزﺎْاوْبﺎﺼْﻻْاوْﺮﺴْﻴﻤْاوﺮْﻤﺨ

نﻮﺤ ْﺛْﻢﻜ اﻮﺒ ﺘْﺟﺎ نﺎﻄْﺒﺸ ا

)

ةﺪﺋﺎﻤ ا

:

90

(

6

Charlies W Lamb, Jr,.et al., Pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001) Edisi ke-1, Jilid I, h.55

86

Artinya: ”Hai orang-orang yangberiman , sesungguhnya khamar(arak), berjudi, berhala, bertenun, adalah pekerjaan keji termasuk perbuatan setan, sebab itu hendaklah dijauhi, mudah-mudahkan kamu mendapat kemenangan” (Q S Al-Maidah: 90)

b. Harga (Price)

Adalah apa yang harus diberikan oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk.strategi dalam menetapkan harga harus berhubungan biaya bagi pembeli (cosh of the costumer). Biaya yang ditetapkan rendah dan dapat dijangkau konsumen dengan tidak mengurangi kualitas produk yang ditawarkan. Harga yang ditetapkan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga untuk produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) merupakan harga yang dapat dijangkau oleh costumer dan tetap dengan kualitas produk yang baik.

c. Distribusi (Place)

Tujuan dari distribusi adalah untuk memastikan bahwa produk tiba dalam kondisi layak pakai pada tempat yang ditunjuk pada saat diperlukan. Dalam menetapkan sebuah strategi distribusi, perusahaan harus membuat langkah-langkah mudah (easy step) untuk memperoleh produk yang akan ditawarkan (convenience channel). Saluran distribusi yang digunakan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga dalam memasarkan produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah sytem agency, karena sistem ini dinilai yang terbaik dan memberikan andil yang besar dalam pemasaran produk.

d. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Yang pada hakikatnya promosi merupakan bentuk

dari komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan mengingatkan pasar atas produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan tujuan produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat diterima dan dibeli oleh pasar. Promosi terdiri dari penjualan perseorangan (personal selling), iklan, promosi, penjualan dan publikasi. Dalam melakukan promosi produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi), PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi menggunakan media periklanan, dan juga menerbitkan brosur-brosur produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) untuk diberikan kepada masyarakat. PT. Asuransi Takaful Keluarga juga menggunakan sistem personal selling terhadap penjualan produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi), alasan dalam menggunakan personal selling

adalah karena sistem ini dianggap paling berhasil dalam proses pemasaran produk.

Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwasanya strategi yang dilakukan oleh PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dalam dua tahun terakhir ini belum sesuai dengan target yang diinginkan ini terbukti dengan menurunnya jumlah peserta di tahun 2007, yang semula tahun 2006 mencapai 615 peserta menurun pada tahun 2007 menjadi 506 peserta.7

7

Wawancara Pribadi dengan Ir. Muhammad Rezaluddin, AAAIJ, (Ketua Cabang PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi), Bekasi, 27 Oktober 2007.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Strategi yang diterapkan PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi dalam mengimplemantasikan strategi Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) bertumpu pada alokasi dan pengorganisasian sumber daya manusia yang ditampakkan melalui penetapan struktur perusahaan, budaya perusahaan dan kepemimpinan. Struktur perusahaan PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi menggambarkan hubungan fungsional (garis kewenangan dan tanggung jawab) yang kuat antar manajemen puncak. Bentuk pimpinan PT Asuransi Takaful Keluarga cabang Bekasi berdasarkan pada pola hubungan kerja dan wewenang ini termasuk kepada bentuk organisasi fungsional. Budaya perusahaannya mengacu kepada panduan

Dokumen terkait