• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV RENCANA STRATEGIS

4.3 STRATEGI

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat

11. Pengembangan jejaring kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

a. Peningkatan jumlah kerja sama.

b. Fasilitasi kewirausahaan mahasiswa melalui Corporate Social Responsibility (CSR)

4.3. STRATEGI

Untuk mencapai sasaran yang dikemukakan di atas, perlu dirumuskan kebijakan yang bersifat operasional yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan.

1. Kebijakan

Berikut ini adalah rumusan kebijakan untuk memfasilitasi tercapainya sasaran yang ditetapkan:

1. Peningkatan profesionalisme lulusan;

a. Peningkatan kualitas kurikulum pada setiap program studi

b. Pengembangan kelas internasional c. Peningkatan jumlah mahasiswa

41

2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK dan bidang layanan;

a. Peningkatan jumlah model pembelajaran berbasis TIK 3. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni;

a. Kerja sama dengan alumni dalam pengembangan karakter mahasiswa

4. Peningkatan daya saing lulusan;

a. Peningkatan lingkungan akademis yang mendukung kemampuan bahasa Inggris mahasiswa

b. Peningkatan kemampuan wirausaha mahasiswa

5. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/ lembaga;

a. Fasilitasi tata kelola universitas yang bermutu

6. Peningkatan sarana, prasarana, dan penataan lingkungan menuju kampus modern;

a. Mendorong peningkatan kualitas sarana dan prasarana b. Mendorong Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga

kependidikan

7. Pengembangan tata kelola keuangan dan kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa;

42

a. Peningkatan tata kelola universitas untuk kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa

8. Peningkatan kualitas hidup masyarakat;

a. Mengembangkan sistematika pengembangan desa binaan

9. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan;

a. Pengembangan prestasi mahasiswa dalam kompetisi nasional dan internasional

10. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah;

a. Fasilitasi peningkatan inovasi dosen

b. Pengembangan kemampuan dosen dalam penulisan jurnal nasional dan internasional

c. Fasilitasi dosen dalam penerbitan buku

d. Fasilitasi peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen

e. Fasilitasi peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat dosen

11. Pengembangan jejaring kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat; a. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga lokal,

43

b. Memfasilitasi kewirausahaan mahasiswa melalui

Corporate Social Responsibility (CSR)

2. Program

Berikut ini adalah program yang dimaksudkan untuk tercapainya sasaran tersebut di atas:

1. Peningkatan profesionalisme lulusan;

a. Penataan kurikulum pada setiap program studi b. Pembentukan kelas internasional pada program studi c. Peningkatan peminat pada setiap program studi d. Pembukaan program studi baru

e. Penyelenggaraan perkuliahan

f. Peningkatan kualitas layanan perpustakaan

g. Peningkatan layanan sistem informasi akademik terpadu 2. Pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK dan

bidang layanan;

a. Peningkatan kemampuan dosen dalam mengembangkan media pembelajaran

3. Pengembangan karakter mahasiswa dan hubungan alumni; a. Penigkatan peran alumni dalam pengembangan karakter

mahasiswa

44

a. Peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris pada setiap prodi

b. Pengembangan kapasitas kewirausahaan mahasiswa 5. Pengembangan kapasitas dan manajemen organisasi/

lembaga;

a. Penerapan pengelolaan keuangan dengan BLU

6. Peningkatan sarana, prasarana, dan penataan lingkungan menuju kampus modern;

a. Pengadaaan sarana dan prasarana

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan 7. Pengembangan tata kelola keuangan dan kesejahteraan

dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa;

a. Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan dan dosen untuk peningkatan kualitas layanan

8. Peningkatan kualitas hidup masyarakat; a. Pengembangan kegiatan desa binaan 9. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan;

45

10. Peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah;

a. Pengembangan inovasi dosen

b. Peningkatan jumlah jurnal internasional c. Peningkatan jumlah buku

d. Peningkatan jumlah penelitian skala nasional dan internasional

e. Peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat

11. Pengembangan jejaring kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat; a. Pengembangan program kerja sama

b. Peningkatan program pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui Corporate Social Responsibility (CSR)

3. Kegiatan

Untuk merealisasikan program tersebut di atas, dilaksanakanlah kegiatan berikut ini:

1. Workshop penyusunan kurikulum sesuai kebutuhan stakeholder

a. Tersedianya kurikulum

b. Kesesuaian kurikulum dan silabus prodi dengan program pendidikan

46

2. Implementasi kurikulum berbasis standar nasional pendidikan a. Tersedianya kurikulum

b. Kesesuaian kurikulum dan silabus prodi dengan program pendidikan

c. Frekuensi pembaharuan dan pengembangan kurikulum 3. Pembentukan kelas internasional pada program studi

a. Tersedianya bahan ajar

b. Tersedianya data daya tampung c. Tersedianya pedoman akademik d. Tersedianya perangkat rencana studi

e. Tersedianya sarana perkuliahan yang memadai f. Kesesuaian kualifikasi tenaga dengan tugas dan fungsi 4. Sosialisasi program studi

a. Ketersediaan informasi program PKL/PPL

b. Adanya rencana terstruktur pelaksanaan PKL/PPL 5. Pembukaan program studi baru

a. Jalur penerimaan per strata Sarjana

b. Jalur penerimaan per strata Magister /Doktor

c. Akses bagi calon mahasiswa berprestasi dari masyarakat yang tidak mampu

d. Kesempatan bagi calon mahasiswa asing e. Daya Tampung mahasiswa baru

47

f. Penyebaran informasi penerimaan mahasiswa g. Proses penerimaan pendaftaran

h. Proses seleksi penerimaan mahasiswa

i. Pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa j. Ketersediaan informasi registrasi mahasiswa

k. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

l. Persentase Mahasiswa Baru yang daftar ulang terhadap Mahasiswa yang diterima

6. Perencanaan akademik

a. Tersedianya perangkat rencana studi

b. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

7. Monitoring perkuliahan

a. Tersedianya perangkat rencana studi

b. Kemudahan pelaksanaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

8. Peningkatan layanan penasihat akademik a. Persentase kehadiran minimal mahasiswa b. Persentase kehadiran minimal dosen

48

9. Digitalisasi koleksi perpustakaan a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik h. Lamanya jam layanan perpustakaan i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan 10. Pembuatan katalog elektronik berbasis web

a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik h. Lamanya jam layanan perpustakaan i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

49

11. Pelatihan e-library bagi tenaga perpustakaan a. Luas ruang perpustakaan

b. Ketersediaan sarana di ruang perpustakaan c. Jenis buku dan jurnal untuk setiap Prodi d. Jumlah buku dan jurnal

e. Ketersediaan buku teks yang dirujuk mata kuliah f. Kemutakhiran buku dan jurnal

g. Ketersediaan perpustakaan elektronik h. Lamanya jam layanan perpustakaan i. Jangka waktu peminjaman di perpustakaan j. Akses terhadap perpustakaan elektronik

k. Rasio luas ruang baca per mahasiswa di perpustakaan 12. Sosialisasi pemanfaatan perpustakaan

a. Luas ruang perpustakaan

13. Pengadaan sarana dan prasarana sistem informasi

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/ bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

50

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK

14. Pelatihan pelayanan sistem komputerisasi dan informasi bagi staf

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/ bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

51

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK 15. Penerapan pelayanan administrasi online

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/ bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK 16. Penambahan fasilitas sarana TIK

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per mahasiswa

52

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/ bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio g. Ketersediaan jaringan (bandwidth)

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK 17. Penambahan kapasitas jaringan

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/ bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

53

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio g. Ketersediaan jaringan (bandwidth )

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK 18. Pelatihan e-learning bagi dosen

a. Rasio luas ruangan laboratorium/ bengkel/ studio per mahasiswa

b. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan laboratorium/ bengkel/ studio

c. Kecukupan alat untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

d. Kecukupan bahan untuk setiap mata kuliah praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

e. Ketersediaan prosedur penggunaan sarana praktikum di laboratorium/ bengkel/ studio

f. Lamanya jam layanan di laboratorium/ bengkel/ studio g. Ketersediaan jaringan (bandwidth )

h. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

54

i. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

j. Ketersediaan database penyediaan TIK 19. Sosialisasi e-learning bagi mahasiswa

a. Ketersediaan jaringan (bandwidth )

b. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

c. Ketersediaan prosedur penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

d. Ketersediaan database penyediaan TIK 20. Jaringan wirausaha alumni dan mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

21. Pekan pengembangan karakter mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

b. Tersedianyan panduan monitoring pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

c. Tersedianyan saluran komunikasi kegiatan kemahasiswaan

d. Adanya tindak lanjut hasil monitoring pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

55

e. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi kegiatan kemahasiswaan

f. Adanya sistem reward dan punishment terhadap mahasiswa yg berprestasi melalui kegiatan kemahasiswaan

g. Tersedianya layanan kegiatan mahasiswa berbasis TIK sebagai feed back dan kepuasan atas layanan kepada mahasiswa

h. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah mahasiswa 22. Pengembangan lembaga kemahasiswaan

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

b. Tersedianyan panduan monitoring pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

c. Tersedianyan saluran komunikasi kegiatan kemahasiswaan

d. Adanya tindak lanjut hasil monitoring pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

e. Tersedianya sistem dan instrumen evaluasi kegiatan kemahasiswaan

f. Adanya sistem reward dan punishment terhadap mahasiswa yg berprestasi melalui kegiatan kemahasiswaan

56

g. Tersedianya layanan kegiatan mahasiswa berbasis TIK sebagai feed back dan kepuasan atas layanan kepada mahasiswa

h. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah mahasiswa 23. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi dosen

a. Jumlah dosen dengan nilai TOEFL > 500 24. English Camp pada setiap fakultas

a. Jumlah kegiatan English Camp pada setiap fakultas 25. Pelatihan pengelolaan unit-unit usaha bagi mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

26. Peningkatan kegiatan kewirausahaan mahasiswa

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

27. Peningkatan layanan pembayaran gaji dan tunjangan

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan dengan tugas dan fungsi

57

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

28. Penyusunan laporan dan updating data keuangan dengan BLU

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

58

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu.

59

29. Pembinaan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut penerapan pengelolaan keuangan dengan BLU

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

n. Terlaksananya monitoring pelaksanaan anggaran o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

60

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

30. Implementasi sistem akuntasi pemerintahan

a. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen, Keuangan dan Pembelajaran

b. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang memadai

c. Kesesuaian kualifikasi tenaga administrasi keuangan dengan tugas dan fungsi

d. Jumlah pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan e. Jenis pelatihan bagi tenaga administrasi keuangan f. Tersedianya pedoman penyusunan anggaran

g. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran h. Tersedianya pedoman pelaksanaan program dan

anggaran

i. Ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran j. Kesesuaian usul realisasi dengan rencana

k. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan anggaran

l. Kesesuaian usul revisi program dan anggaran

m. Ketepatan dan kecepatan waktu pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

61

o. Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi p. Tersedianya sistem pelaporan keuangan

q. Tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu.

r. Tersusunnya LAKIP tepat waktu

31. Penyusunan sistem akuntansi yang mendukung pengelolaan BLU

a. Tersusunnya dokumen akuntansi

32. Penyusunan SOP pada tingkat universitas, fakultas, dan program studi

a. Tersusunnya LAKIP tepat waktu b. Tersedianya SOP untuk setiap layanan 33. Penyusunan borang akreditasi program studi

a. Tersusunnya borang akreditasi program studi 34. Pengadaan gedung pendidikan dan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana dengan kebutuhan

62

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan 35. Pengadaan peralatan pendidikan dan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana dengan kebutuhan

63

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan 36. Operasional pemeliharaan gedung perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan prasarana

64

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan 37. Operasional pemeliharaan peralatan perkantoran

a. Tersedianya pedoman penyusunan kebutuhan sarana dan prasana

b. Ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

c. Kesesuaian rencana kebutuhan sarana dan prasarana dengan kebutuhan

d. Tersedianya pedoman administrasi perlengkapan

e. Ketepatan dan kecepatan pengadaan sarana dan prasarana

f. Kesesuain proses pengadaan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

65

g. Kesesuaian pengadaan sarana dan prasarana dengan rencana kebutuhan

h. Kesesuaian penyimpanan sarana dan prasarana

i. Ketepatan dan kecepatan pendistribusian sarana dan prasarana

j. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana

k. Terlaksananya monitoring pendayagunaan aset l. Terlaksananya inventarisasi aset

m. Tersedianya data dan informasi perlengkapan n. Tersedianya laporan pengelolaan perlengkapan 38. Pembinaaan administrasi pengelolaan kepegawaian

a. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S2 yang mengajar S1 dan Diploma

b. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S3 yang mengajar S2 dan S3

c. Kesesuaian bidang keilmuan dengan mata kuliah yang diampu

d. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kualifikasi pendidikan

e. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kompetensi 39. Studi lanjut dan diklat tenaga kependidikan

a. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi pendidikan

66

b. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi/bidang keahlian

c. Tersedianya sasaran kinerja pegawai

d. Perbandingan jumlah tenaga kependidikan dan mahasiswa

e. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan kualifikasi pendidikan

f. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan kompetensi

40. Pembinaan karir tenaga kependidikan

a. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi pendidikan

b. Penyediaan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi/bidang keahlian

c. Tersedianya sasaran kinerja pegawai

d. Perbandingan jumlah tenaga kependidikan dan mahasiswa

e. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan kualifikasi pendidikan

f. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan kompetensi

41. Peningkatan kapasitas dosen dalam pengembangan karir a. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S2 yang

67

b. Pemenuhan Dosen dengan kualifikasi minimal S3 yang mengajar S2 dan S3

c. Kesesuaian bidang keilmuan dengan mata kuliah yang diampuJumlah dosen yang mengikuti peningkatan kualifikasi pendidikan

d. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kualifikasi pendidikan

e. Jumlah dosen yang mengikuti peningkatan kompetensi 42. Pengukuran kinerja lembaga oleh mahasiswa

a. Rasio mahasiswa yang terlibat penelitian dosen dibandingkan total mahasiswa

43. Desa binaan

a. Jumlah Hasil PM untuk Penerapan, Pengamalan dan Pembudayaan Iptek

b. Jumlah hasil PM untuk Penyelesaian Masalah yang di hadapi Masyarakat

c. Jumlah hasil PM sebagai bahan Pengembangan Iptek d. Jumlah hasil PM sebagai bahan pengayaan Bahan Ajar

atau Modul Pelatihan

e. Persentase Materi PM berdasarkan hasil Penelitian yang dapat diterapkan langsung sebagai Kegiatan PM

f. Persentase Materi PM berdasarkan hasil Pengembangan Ilmu

68

g. Frekuensi pelatihan metodologi, penyusunan proposal, dan perencanaan kegiatan PM

h. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan metodologi, penyusunan proposal, dan perencanaan kegiatan PM i. Jumlah proposal PM yang diseminarkan

j. Jumlah masyarakat yang dilayani

44. Keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi nasional dan internasional

a. Jumlah kompetisi nasional dan internasional yang diikuti 45. Insentif pengusulan HAKI

a. Jumlah pengusulan HAKI 46. Tim dosen inovatif

a. Jumlah dokumen inovasi dosen 47. Workshop penulisan jurnal

a. Jumlah draft jurnal

48. Insentif penerbitan jurnal nasional dan jurnal internasional a. Jumlah artikel nasional dan internasional

49. Pelaksanaan seminar internasional dan seminar nasional a. Jumlah seminar nasional dan internasional

69

50. Insentif penulisan buku

a. Jumlah dosen yang menerbitkan buku 51. Optimalisasi lembaga penerbit

a. Jumlah buku yang diterbitkan oleh lembaga penerbit 52. Workshop penulisan buku

a. Jumlah draft buku

53. Workshop penulisan proposal penelitian a. Jumlah draft proposal penelitian

54. Workshop penulisan proposalpengabdian masyarakat a. Jumlah draft proposal pengabdian masyarakat 55. Kerja sama pengabdian masyarakat dengan lembaga lain

a. Jumlah kerja sama pengabdian masyarakat 56. KKN Kebangsaan

a. Jumlah mahasiswa peserta KKN Kebangsaan 57. Riset kolaboratif

a. Jumlah riset kolaboratif

58. Konferensi internasional kolaboratif

70

59. Pertukaran mahasiswa dengan universitas lain

a. Jumlah mahasiswa sebagai peserta pertukaran mahasiswa

60. Bimbingan teknis peningkatan kualitas pendidikan a. Jumlah kegiatan bimbingan teknis oleh lembaga

61. Pengembangan Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung kewirausahaan

a. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

71

5.1. RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Dengan mengacu pada visi, misi, dan nilai yang diunggulkan serta analisis lingkungan strategis UNM, maka disusunlah suatu rencana strategis dalam wujud Rencana Induk (master plan) yang merupakan rencana menyeluruh dan terpadu UNM dalam penetapan kebijakan, penyusunan program dan kegiatan dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan keadaan lingkungan yang dihadapi. Rencana Induk yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi pimpinan, dosen, staf administrasi, dan

Dokumen terkait