BAB III KONSEP PERANCANGAN
B. Konsep Perancangan
3. Strategi Visual Non Verbal
a. Layout.
Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti misal
huruf teks, garis, bidang, gambar dan sebagainya. Pada tahapan ini unsur-unsur pendukung perancangan komunikasi visual seperti bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada persoalan dalam penataan letak dari unsur-unsur tersebut dan akhirnya diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan. Dalam media promosi wisata kecamatan Tegalalang akan dibuat sebuah layout yang sederhana dan mampu mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan.
Pada perancangan promosi ini akan mengacu pada 3 tipe layout, seperti : 1) Axial.
Elemen iklan diletakkan berdasarkan sebuah sumber sumbu yang diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan. Pada metode ini banyak bidang kosong. 2) Group.
Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan berkelompok dalam satu titik konsentrasi pandang di halaman iklan. Tujuannya adalah untuk memberikan satu pusat perhatian.
3) Grid / Sistem Kolom.
Model ini mirip dengan axial, tetapi ukuran & letak elemen lebih memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang kosong.
b. Ilustrasi.
Ilustrasi adalah gambaran yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan suatu pernyataan dan merangsang khalayak membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi yang akan digunakan pada perancangan media promosi Wisata Kecamatan Tegalalang yaitu menggunakan foto-foto obyek wisata yang terdapat di wisata kecamatan Tegalalang dan vektor yang membentuk garis dan lengkung sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan ilustrasi tersebut diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada khalayak.
c. Logo.
Logo merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logo yang akan dirancang untuk Wisata Kecamatan Tegalalang akan dibuat simpel dan elegan agar mudah diingat oleh wisatawan.
Logo wisata kecamatan Tegalalang :
1) Konsep Visual Logo. a) Dasar Bentuk.
Bentuk dasar logo ini membentuk huruf “t”. b) Nilai Visual Bentuk.
Secara keseluruhan logo membentuk huruf “t” didalam sebuah kotak. Huruf “t” ini mewakili kata Tegalalang yang merupakan nama dari kecamatan yang akan dipromosikan yaitu kecamatan Tegalalang. Huruf “t” ini dibentuk dari ilustrasi belalai gajah lengkap dengan gadingnya. Dimana gajah tersebut mewakili salah satu obyek wisata yang terdapat di kecamatan Tegalalang yaitu obyek wisata Gajah Taro. Objek wisata Gajah Taro ini merupakan andalan dari wisata kecamatan Tegalalang.
c) Warna yang Dipakai Logo.
Warna yang digunakan dalam logo ini adalah warna hijau dan putih. Warna hijau menggambarkan kesuburan, kesegaran, kealamian dan warna hijau termasuk dalam warna sejuk. Warna hijau dipilih karena
sesuai dengan Tegalalang yang masih memiliki alam yang alami, persawahannya yang subur dan dapat memberikan perasaan sejuk atau tenang ketika berkunjung dan menikmati wisata yang terdapat di Tegalalang. Warna putih menggambarkan kemurnian, bersih, segar. Warna putih dipilih karena sesuai dengan Tegalalang yang bersih, segar dan alamnya masih murni dan alami.
2) Grid. 1 Cm 1 Cm 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 6 5 4 3 2 1
tegalalang
wisata alam & rekreasi
3) Colour Guide. C : 0 M : 0 Y : 0 K : 0 C : 80 M : 0 Y : 100 K : 0
4) Configuration.
14.0
tegalalang
wisata alam & rekreasi
3.5 3.0 0.5
Satuan dalam sentimeter.
5) Scale.
100 %
75 %
50 %
6) Clear space.
tegalalang
wisata alam & rekreasi
1 cm 1 cm 1 cm 1 cm 1 cm 1 cm 14.0 3.5 1 cm 1 cm
d. Tipografi.
Tipografi merupakan unsur penunjang yang sangat penting yang dapat membawa pesan atau citra yang ingin disampaikan dalam pembuatan media promosi. Citra yang kuat yang terdapat pada tipografi akan selalu ada dalam benak konsumen dan akan senantiasa diingat oleh konsumen. Tipografi yang baik dalam desain grafis adalah tipografi yang mampu memenuhi kebutuhan pembaca. Syarat pemilihan tipografi dalam iklan adalah mudah dibaca (readibility), gaya, dan keseharian. Style dari huruf harus sesuai dengan produk dan target konsumennya. Tipografi dalam iklan dikatakan berhasil apabila khalayak dengan mudah mengerti maksud pesan yang disampaikan.
Perancangan tipografi wisata kecamatan Tegalalang didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat dalam perancangan media promosi wisata kecamatan Tegalalang, menggunakan tipografi yang berbentuk sederhana namun tetap sesuai dengan karakteristik dari wisata kecamatan Tegalalang ini. Jenis huruf yang akan dipilih adalah:
1) Arial.
Jenis huruf ini termasuk jenis san serif yang tidak memiliki sirif diujungnya. Alasan memilih huruf ini karena keterbacaannya lebih mudah, jelas dan tidak membuat mata lelah ataupun bosan.
Arial
ABCDFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
AbcdefghIjklmnopqrstuvwxyz
0123456789
2) Segoe Print.
Alasan memilih huruf ini karena memiliki sifat asli seperti tulisan tangan yang berkesan alami. Menunjukkan bahwa obyek wisata yang ditawarkan di kecamatan Tegalalang merupakan wisata alam yang kealamiannya masih terjaga.
Segoe Print
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
e. Warna.
Pemilihan warna adalah suatu hal yang sangat penting dalam menentukan respon dari pengunjung. Warna mempunyai karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada suatu produk. Penggunaan warna merupakan identitas dan selanjutnya akan dipakai dalam setiap media promosi yang akan digunakan untuk mengenalkan Wisata Kecamatan Tegalalang.
Warna yang akan digunakan pada desain promosi Wisata Kecamatan Tegalalang adalah warna-warna yang natural dan sederhana supaya dapat tersampaikan oleh target audience. Warna yang dipakai antara lain warna putih dan hijau.
1) Putih
Warna putih menggambarkan kemurnian, bersih, segar. Warna putih dipilih karena sesuai dengan Tegalalang yang bersih, segar dan alamnya masih murni dan alami.
C : 0 M : 0 Y : 0 K : 0
C : 60 M : 0 Y : 100 K : 0
2) Hijau
Warna hijau menggambarkan kesuburan, kesegaran, kealamian dan warna hijau termasuk dalam warna sejuk. Warna hijau dipilih karena sesuai dengan Tegalalang yang masih memiliki alam yang alami, persawahannya yang subur dan dapat memberikan perasaan sejuk atau tenang ketika berkunjung dan menikmati wisata yang terdapat di Tegalalang.
C : 80 M : 0 Y : 100 K : 0
3) Oranye
Warna oranye dipilih karena dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira, penuh energi dan bisa mengurangi depresi atau perasaan tertekan. Diharapkan ketika wisatawan yang berkunjung ke wisata kecamatan Tegalalang akan merasakan ketenangan dan bebas dari depresi.
C : 0 M : 60 Y : 100 K : 0