Perjanjian Kinerja merupakan dokumen/lembar yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada kepala SKPD yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, dapat terwujud komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Dokumen Perjanjian Kinerja ini dimanfaatkan oleh Bappeda Kab. Luwu Utara untuk :
1) Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;
2). Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
3). Menilai Keberhasilan Organisasi.
Bappeda Kabupaten Luwu Utara telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 2.2
Penetapan Kinerja Bappeda Kab. Luwu Utara Tahun Anggaran 2016
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kompetensi
aparat perencana Jumlah aparat perencna
yang bersertifikasi Orang 1
2 Terwujudnya perencanaan pembangunan berbasis teknologi informasi
Jumlah Aplikasi Sistem 1
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
3 Tersedianya dokumen perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda
Dokumen -
Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda
Dokumen 1
Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada
Dokumen 2
4 Terjaminnya konsisten si
dokumen perencanaan Persentase (%) penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD
% 100
5 Tersedianya data dan informasi pembangunan melaui Website Bappeda
1. Jumlah jenis data dan informasi di website Bappeda dokumen perencanan yang terpublikasi
Tepat/Tidak Tepat
6
Meningkatnya fungsi pengendalian pelaksanaan pembangunan
1. Kegiatan Musrenbang tepat waktu
Tepat/Tidak Tepat
2. Penetapan RKPD Tepat waktu
Tepat/Tidak Tepat
3. Penetapan KUA/PPAS tepat waktu
Tepat/Tidak Tepat
4. Ketepatan pemanfaatan ruang wilayah
Tepat/Tidak Tepat
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
7 Meningkatnya partisipaso masyarakat dalam pengawasan dalam pengawan pelaksanaan pembangunan
1. Persentase partisipasi masyarakat dalam monev
% 65
2. Persentase partisipasi perempuan dalam monev
% 15
Untuk pencapaian Indikator Kinerja diatas akan dilaksanakan melalui beberapa program, sebagai berikut :
Tabel 2.3
Program Kerja Bappeda Kab. Luwu Utara Tahun Anggaran 2016
NO PROGRAM ANGGARAN (Rp)
KET.
1 Program Administrasi
Perkantoran Rp 883.868.000 APBD 2 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur Rp 318.200.000 APBD 3 Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Rp 113.906.000 APBD 4 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 9.766.800 APBD
5 Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan Rp 30.704.000 APBD 6 Pengembangan
Data/Informasi Rp 222.000.000 APBD 7 Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
Rp 172.450.000 APBD
8 Program Perencanaan Tata
Ruang Rp 567.835.000 APBD
9 Program Kerjasama
Pembangunan Rp 89.600.000 APBD 10 Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Rp 42.800.000 APBD
11 Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
Rp 463.166.150 APBD
12 Program Perencanaan Rp 1.923.815.550 APBD
NO PROGRAM ANGGARAN (Rp)
KET.
Pembangunan Daerah 13 Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi Rp 845.230.000 APBD 14 Program Perencanaan Sosial
dan Budaya Rp 1.593.758.500 APBD 15 Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Rp 157.100.000 APBD
16 Program Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana
Rp 186.500.000 APBD
JUMLAH ANGGARAN Rp 8.188.535.000
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam melakukan pengukuran capaian kinerja tahun 2015 yang didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja dari masing-masing indikator kinerja sasaran strategis yang sesuai dengan dokumen penetapan kinerja.
A. REALISASI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BAPPEDA
Indikator Kinerja Utama dimaksudkan sebagai acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam menetapkan rencana kerja tahunan, menyusun rencana kerja dan anggaran, menyusunan dokumen perjanjian kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dokumen Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 – 2015.
Hasil Pengukuran atas Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Luwu Utara Tahun 2015 menunjukkan hasil sebagai berikut :
Tabel 3.1
Realisasi Indikator Kinerja Utama Bappeda Kab. Luwu Utara Tahun 2016 -2021 Terhadap Target 2016
N
O Indikator Kinerja Utama Satuan Realisasi 2016
1. Jumlah aparatur perencana yang
bersertifikat Orang 1
2. Jumlah aplikasi Sistem 1
3. Tersedianya dokumen perencana RPJMD
yang telah ditetapkan dengan Perda Dokumen 1 4. Tersedianya dokumen perencana RKPD
yang telah ditetapkan dengan Perkada Dokumen 2 5. Persentase (%) penjabaran program
RPJMD ke dalam RKPD % 100
6. Jumlah Jenis Data dan Informasi di
Website Bappeda Data 3
7. Persentase produk dokumen
perencanaan yang terpublikasi % 100
8. Jumlah pengunjung Websita Bappeda Orang
9. Kegiatan Musrenbag tepat waktu Tepat/Tidak Tepat 10. Penetapan an RKPD Tepat Waktu Tepat/Tidak Tepat 11. Penetapan KUA-PPAS tepat waktu Tepat/Tidak Tepat 12. Ketepatan pemanfaatan ruang wilayah Tepat/Tidak Tepat 13. Persentase capaian pelaksana
pembangunan % 95
14. Jumlah SKPD yang dikoordinasikan % 47 15. Persentase partisipasi masyarakat
dalam monev % 65
16. Persentase partisipasi perempuan
dalam monev % 15
B. CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS BAPPEDA
Pada tahun 2016, Bappeda kab. Luwu Utara telah mengukur capaian kinerja untuk program dan kegiatan yang telah ditetapkan berdasarkan dokumen penetapan kinerja Bappeda tahun 2016.
Untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan tersebut terlaksana sesuai rencana guna menghasilkan Outcome dan Output kemudian dibandingkan dengan target yang ingin dicapai pada dokumen renstra pada sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas.
Dalam rangka pengukuran pencapaian sasaran tersebut Bappeda Kabupaten Luwu Utara melakukan perbandingan pengukuran pencapaian sasaran yang didasarkan pada 4 (empat) kategori yakni :
Urutan Capaian Kategori
I Lebih dari 100% Sangat Tinggi
II 85% - 100% Tinggi
III 65% - 84% Cukup Tinggi
IV Kurang dari 65% Kurang
Dalam kurun waktu 2016 Bappeda Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu SKPD yang diberi kewenagan untuk melaksanakan kewenagan otonomi daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah yang menjadi tanggung jawab dan tugas-tugas lainnya yang diberikan Bupati sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang belaku.
Berikut tingkat capaian Kinerja sasaran strategis Bappeda Kab. Luwu Utara 2016
Tabel 3.2
Rata – rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Bappeda Kab. Luwu Utara Tahun 2016
No Sasaran Strategis
Jumlah Indikator
Rata-Rata Capaian Kinerja
Predikat melalui website
3 - - - 100 Sangat
No Sasaran Strategis
Jumlah Indikator
Rata-Rata Capaian Kinerja
Predikat
0 s/d <50 50 s/d <80 80 s/d
<90 ≥90
7
Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan
2 - - - 100 Sangat
Tinggi
C. ANALISA CAPAIAN KINERJA BAPPEDA
Evaluasi kinerja dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengevaluasi dan menilai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Luwu Utara tahun 2016. Evaluasi kinerja juga dapat memberikan gambaran tentang kendala/hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan/program dan cara mengatasinya, sehingga perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dapat lebih baik pada tahun berikutnya.
Bappeda Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2016 telah melaksanakan beberapa program/kegiatan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Adapun hasil evaluasi terhadap pencapaian sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
Sasaran 1
Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan Berorientasi Publik
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut :
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Laporan
Keuangan Tepat Waktu sesuai SAP Opini WTP
Tepat/
Tidak Tepat Tepat 100 Tepat
Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2016 telah berupaya mencapai sasaran terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik dengan indikator laporan keuangan tepat waktu sesuai SAP dan opini WTP melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Penatausahaan Keuangan, Administrasi Kepegawaian, Ketatausahaan dan Asset
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI
% CAPAIAN
TARGET
TARTGET
Terlaksananya Penatausaan Keuangan Administrasi Kepegawaian dan Asset
Dokumen 1 1 100 1
Untuk target dari kegiatan penatausahaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan asset dengan indikator terlaksananya penatausahaan keuangan administrasi kepegawaian dan asset dengan target satu dokumen yang merupakan laporan keuangan yang terdiri dari empat laporan tiap triwulan, dua laporan tiap semester dan satu laporan tahunan.
1. Faktor Pendukung Keberhasilan
a) Adanya kerjasama yang baik antara pegawai lingkup Bappeda..
b) Adanya program Simda keuangan.
2. Permasalahan/Hambatan yang Dihadapi
a) Masih kurangnya staf dalam melakukan Verifikasi Surat pertanggung jawaban program/kegiatan.
b) Masih kurangnya staf yang bisa mengoperasikan Simda untuk penginputan Surat pertanggung jawaban program/kegiatan.
3. Pemecahan Masalah
a) Dalam melaksanakan verifikasi Surat pertanggungjawaban program/kegiatan dikerjakan diluar jam kerja/lembur.
b) Perlunya penambahan staf untuk verifikator dan operator Simda.
Sasaran 2
Terwujudnya Administrasi Pemerintahan Yang Tertib, Efisien Dan Efektif
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN
2017
TARGET REALISASI
% CAPAIAN
TARGET
TARGET
Hasil Penilaian Implementasi
SAKIP BAPPEDA A, B, CC, C
dan D B A 100 A
Berdasarkan hasil penilaian Inspektorat SAKIP Bappeda
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 ini mendapat nilai predikat
A yang dapat menggambarkan kinerja Bappeda Kabupaten Luwu Utara dan juga sebagai evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2016 telah berupaya mencapai sasaran Terwujudnya administrasi pemerintahan yang tertib, efisien dan efektif melalui kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan LAKIP
INDIKATOR
SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI
% CAPAIAN
TARGET
TARGET
Jumlah Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dokumen 2 2 100 2
Dan untuk target dari jumlah laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Lakip) karena ada dua dokumen yang ditargetkan yaitu Dokumen Laporan Kinerja 2016 dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2016.
1. Faktor Pendukung Keberhasilan
a) Laporan RFK pertriwulan dan persemester BAPPEDA dari bagian keuangan rutin dilaporkan sesui jadwal.
b) Komitmen pimpinan dalam mendorong penyerapan anggaran sesuai perjanjian kinerja.
2. Permasalahan/Hambatan yang Dihadapi
a) Adanya mutasi Eselon sampai staf sehingga penyesuaian dan kesinambungan data dan informasi terhambat.
b) Output kegiatan belum seluruhnya tercapai seratus persen.
3. Strategi Pemecahan Masalah
a) Setiap adanya mutasi, bagian perencanaan segera melakukan konsultasi dan koordinasi dengan intensif pada tingkat PPTK/PPK yang baru.
b) PPTK/PPK yang baru tetap berkomitmen terhadap time schedule yang telah disusun sebelumnya.
Sasaran
3 Meningkatnya Kompetensi Aparat Perencana
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut :
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET Jumlah aparat
perencana yang
bersertifikat Orang 1 1 100 2
Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2015 telah berupaya mencapai sasaran melalui kegiatan - kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan Teknis Peraturan Perundang-undangan
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah Aparat yang Mengikuti
Bimtek Orang 47 10 0,47 15
Capaian target indikator kinerja dalam mendukung sasaran terwujudnya profesionalisme aparat perencana Bappeda telah mencapai 100 persen pada tahun 2016, dimana target awal
periode perencanaan berdasarkan rencana strategis/Renstra sebanyak 1 orang atau 11,11 persen dibanding jumlah target yang akan mengikuti bimtek perencanaan akhir periode perencanaan adalah 9 orang.
1. Faktor Pendukung Keberhasilan
a) Minat pegawai sangat besar untuk mengikuti diklat fungsional perencana dan diklat lainnya.
2. Permasalahan/Hambatan yang Dihadapi
a) Jadwal pelaksanaan diklat kadang bertepatan dengan kegiatan rutin perencanaan atau tugas pokok lainnya.
b) Penjabaran terhadap peraturan perundang-undangan kadang berbeda antar pemateri.
3. Strategi Pemecahan Masalah
a) Menyesuaikan jadwal pelaksanaan diklat.
b) Melakukan konsultasi terhadap perbedaan penafsiran peraturan perundang-undangan.
Sasaran 4
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Berbasis Teknologi Informasi
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut :
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah Aplikasi Aplikasi 1 1 100 1
Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2016 telah berupaya mencapai sasaran melalui kegiatan - kegiatan sebagai berikut:
1. Penyusunan Dokumen SIPD
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah
dokumen SIPD
yang disusun Dokumen 1 1 100 -
Capaian target indikator kinerja dalam mendukung sasaran terwujudnya Terwujudnya perencanaan pembangunan berbasis teknologi informasi telah mencapai 100 persen pada tahun 2016, dimana target awal periode perencanaan berdasarkan rencana strategis/Renstra sebanyak 1 Sistem atau 100 persen dibanding jumlah target yang ada pada Renstra Bappeda.
1. Faktor Pendukung Keberhasilan
a) Ketersediaan data indikator pembangunan.
a) Adanya penyediaan aplikasi dari Bappenas.
2. Permasalahan/Hambatan yang Dihadapi
a) Terbatasnya jaringan internet dalam mengakses aplikasi.
b) Terbatasnya SDM dalam operasional sistem.
3. Strategi Pemecahan Masalah
a) Penyediaan jaringan internet untuk akses aplikasi.
b) Bimtek pengelolaan aplikasi SIPD.
Sasaran 5
Tersedianya Dokumen Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah dan Perencanaan Tahunan
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut :
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda
Dokumen 1 1 100 0
Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada
Dokumen 2 2 100 2
Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2016 telah berupaya mencapai sasaran Tersedianya dokumen perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan melalui beberapa indikator dan untuk indikator pertama yaitu tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang ditetapkan dengan Perda pada tahun 2016 terealisasi sesuai target yaitu 1 dokumen atau 100 persen.
Untuk indikator yang kedua yaitu Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dengan realisasi target 100 persen dengan disusunnya dua dokumen RKPD yaitu RKPD anggaran tahun 2017 dan RKPD perubahan anggaran tahun 2016. Sasaran tersebut juga menyebabkan Kab. Luwu Utara memperoleh penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara sebagai Perencanaan Pembangunan Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2016 telah berupaya mencapai sasaran dengan indikator Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda dan Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada melalui kegiatan - kegiatan sebagai berikut:
1. Penyusunan Rancangan RPJMD
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017 TARGET REALISASI %
CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah dokumen rancangan RPJMD
Tahun 2016 – 2021 Dokumen 1 1 100 0
Jumlah dokumen target yang dimaksud adalah dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Utara tahun 2016 – 2021 yang menjadi tugas pokok Bappeda untuk menyiapkan tiap lima tahun atau selama periode Kepala Daerah terpilih.
2. Penetapan RPJMD
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah peraturan daerah yang
dihasilkan Perda 1 1 100 0
Jumlah dokumen target yang dimaksud adalah dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah dengan nomor 8 tahun 2016 yang menjadi tugas pokok Bappeda untuk menyiapkan tiap lima tahun atau selama periode Kepala Daerah terpilih dan harus tepat waktu.
3. Penyusunan Rancangan RKPD
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Dokumen RKPD 2017 dan Rancangan Perubahan RKPD 2016
Dokumen 2 2 100 2
Sehubungan dengan masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara Periode 2016 – 2021 maka pertanggungan jawaban tahunan untuk tahun 2016 merupakan awal atau tahun pertama dari periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
1. Faktor Pendukung Keberhasilan
a) Adanya juknis yang mengatur dengan jelas (diatur perundang -undangan).
b) Dikerjakan oleh tim kerja.
c) Jadwal penetapan yang telah ditentukan.
2. Permasalahan/Hambatan yang Dihadapi
a) Proses pengumpulan data pendukung cukup lama.
b) Ketepatan dalam penyelesaian dokumen dengan jadwal penetapan yang harus disinkronkan.
3. Strategi Pemecahan Masalah
a) Pengaturan staf/tim kerja dalam melakukan pengumpulan data di SKPD/lapangan
b) Penyelesaian dokumen sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan.
Sasaran
6 Terjaminnya Konsistensi Dokumen Perencanaan
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut :
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Persentase (%) penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD
Persen 100 100 100 100
Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2016 berupaya mencapai sasaran terjaminnya konsistensi dokumen Perencanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah dokumen
yang disinkronkan Dokumen 8 8 100 -
Bappeda sebagai leading sektor dalam perencanaan pembangunan daerah kabupaten Luwu Utara memiliki tugas dan fungsi pokok dalam memfasilitasi dan mensikronisasikan semua dokumen perencanaan daerah seluruh perangkat kelembagaan pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara agar antara satu dokumen perencanaan dengan dokumen lainnya tidak terjadi overlapping sehingga mencegah terjadinya pelanggaran peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Dan untuk target dari jumlah dokumen yang disinkronkan ada 8 dokumen yang terdiri dari dokumen RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD, KUA, PPAS, Renja dan RKA/DPA.
2. Evaluasi dan Pengendalian Dokumen Perencanaan Pembangunan
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017 TARGET REALISASI %
CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah Dokumen Evaluasi Renstra yang
disusun Dokumen 1 1 100 1
Kegiatan evaluasi dan pengendalian dokumen perencanaan pembangunan dengan indikator jumlah dokumen evaluasi
Renstra yang disusun dan target 1 dokumen telah tercapai sesuai target atau terealisasi 100 persen.
1. Faktor Pendukung Keberhasilan
a) Sudah tersedia dokumen perencanaan yang menjadi rujukan sinkronisasi.
2. Permasalahan/Hambatan yang Dihadapi
a) Kualitas SDM perencana pada sebagaian Organisasi Perangkat Daerah masih terbatas.
b) Waktu pelaksanaan sinkronisasi dokumen perencanaan tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan.
3. Strategi Pemecahan Masalah
a) Perlu adanya Bimtek bagi aparat perencana.
b) Mendorong peningkatan komitmen aparat perencana pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.
Sasaran
7 Tersedianya Data Informasi Pembangunan Melalui Website
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut :
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah Jenis Data dan Informasi di Website
Data 3 3 100 3
Persentase peroduk dokumen perencanaan yang terpublikasi
% 100 100 100 100
Bappeda Kabupaten Luwu Utara di tahun 2016 telah berupaya mencapai sasaran tersedianya data informasi pembangunan melalui Website dengan dua indikator yaitu jumlah
jenis data dan informasi di Website dan persentase produk dokumen perencanaan yang terpublikasi. Untuk Capaian kinerja jumlah jenis data dan informasi di Website targetnya ada 3 data adapun data yang dimaksud adalah Dokumen RPJMD Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 – 2021, dokumen RKPD Kabupaten Luwu Utara tahun 2017, dokumen RKPD perubahan Kabupaten Luwu Tahun 2016 dan dokumen Renstra Bappeda Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 - 2021. Dan untuk persentase produk dokumen perencanaan yang terpublikasi terealisasi dengan terpublikasinya beberapa dokumen perencana kepublik melalui pengadaan dokumen perencanaan pembangunan dan dibagikan kepihak terkait atau melalui dokumen-dokumen perencanaan yang telah di upload ke website kabupaten Luwu Utara.
Dan pencapaian target dari indikator tersebut adalah melalui kegiatan - kegiatan sebagai berikut:
1. Penyusunan Profil Daerah
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah Dokumen Profil Daerah Kab.
Luwu Utara Tahun 2015
Dokumen 1 1 100 0
Kegiatan Penyusunan Profil Daerah dengan indikator jumlah dokumen Profil Daerah Kabupaten Luwu Utara 2015 dan target 1 dokumen telah tercapai sesuai target atau terealisasi 100 persen.
2. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Holtikultura
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Rencana induk pengembagan holtikultura di Kec. Rongkong khusus sayur mayur dan buah-buahan
Buku 10 10 100 0
Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Holtikultura dengan indikator Rencana induk pengembangan holtikultura di Kec. Rongkong khusus sayur mayur dan buah-buahan dan target 10 buku telah tercapai sesuai target atau terealisasi 100 persen.
3. Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang-undangan
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Peraturan Bupati tentang Kunak dan KBT
Perbup 2 2 100 0
Kegiatan Penyusunan rencana kerja peraturan perindang-undangan dengan indikator peraturan bupati tentang Kunak dan KBT dan target 2 Perbup telah tercapai sesuai target atau terealisasi 100 persen.
4. Penyusunan Dokumen Rencana Strategis Kemiskinan Daerah
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Dokumen Renstra penanggulangan
kemiskinan Buku 10 10 100 0
Kegiatan Penyusunan dokumen rencana strategis kemiskinan daerah dengan indikator dokumen renstra penanggukangan kemiskinan dan target 10 Buku telah tercapai sesuai target atau terealisasi 100 persen.
5. Penyusunan Perda Perlindungan Anak
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah dokumen perlindungan
anak Dokumen 1 1 100 0
Kegiatan Penyusunan perda perlindungan anak dengan indikator jumlah dokumen perlindungan anak dan target 1 dokumen telah tercapai sesuai target atau terealisasi 100 persen.
6. Penyusunan Rencana Induk Penguatan Kelembagaan Program Pemberdayaan Perempuan
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Jumlah dokumen rencana induk penguatan kelembagaan Program pemberdayaan perempuan
Dokumen 1 1 100 0
Kegiatan Penyusunan rencana induk penguatan kelembagaan program pemberdayaan perempuan dengan indikator jumlah dokumen rencana induk penguatan kelembagaan program pemberdayaan perempuan dan target 1 dokumen telah tercapai sesuai target atau terealisasi 100 persen.
1. Faktor Pendukung Keberhasilan a) Tersedianya data pendukung.
b) Terlibatnya Organisasi Perangkat Daerah dalam penyusunan Dokumen.
2. Permasalahan/Hambatan yang Dihadapi
a) Belum adanya aturan jelas terkait kewajiban Organisasi Perangkat Daerah dalam publikasi
b) Belum tersedianya Website secara terpusat.
3. Strategi Pemecahan Masalah
a) Penyusunan Peraturan terkait publikasi secara terpadu.
Sasaran 8
Meningkatnya Fungsi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan
Target dan capaian indikator keberhasilan sasaran sesuai dengan rencana adalah sebagai berikut :
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
Kegiatanan Musrenbang tepat waktu
Tepat/
Tidak Tepat Tepat 100 Tepat
Penetapan RKPD
tepat waktu Tepat/
Tidak Tepat Tepat 100 Tepat
Penetapan KUA
PPAS tepat waktu Tepat/
Tidak Tepat Tepat 100 Tepat
Ketepatan
pemanfaatan Tepat/
Tidak Tepat Tepat 100 Tepat
INDIKATOR SATUAN
TAHUN 2016 TAHUN 2017
TARGET REALISASI % CAPAIAN
TARGET TARGET
ruang wilayah
ruang wilayah