II. TINJAUAN PUSTAKA
2.4 Tekla Structures
2.4.1 Pengenalan Tekla Structures
Tekla Corporation didirikan di Finlandia pada tahun 1966 dan memiliki kantor pusat di Espoo, Finlandia, sedangkan kantor cabang dari Tekla Corporation berada di Swedia, Denmark, Jerman dan Amerika Serikat. Tekla memiliki penjualan bersih sebesar hampir 58 juta euro pada tahun 2010.
Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 500 orang dan memiliki pelanggan di sekitar 100 negara (Tekla, 2012). Tekla corporation memiliki empat jenis software berdasarkan fungsi pekerjaan yang dihadapi, diantaranya Tekla Stuctures untuk pekerjaan struktur, Tekla XCity untuk arsitektur, Tekla XPipe untuk perpipaan, dan Tekla XPower untuk bagian elektrikal.
Tekla Structures awalnya dikenal sebagai Tekla X-Steel di pertengahan tahun 1990 (Jiang Xinan, 2011). Tekla X-steel hanya terfokus pada perencanaan bangunan baja. Versi ini berkembang sampai versi 9. Untuk versi selanjutnya Tekla Corporation sebagai pengembang program ini memperluas kemampuan Tekla Structures dengan menambah fitur untuk pemodelan, analisis, desain dan detailing struktur beton bertulang,
Tekla adalah aplikasi Building Information Modelling yang dikembangkan oleh Tekla Corporation untuk keperluan perhitungan dan rekayasa struktur termasuk juga fitur-fitur komprehensif yang bisa digunakan bagi para detailer, fabricator, manufaktur dan constructor. Modul untuk keperluan manajemen konstruksi juga sudah ditambahkan pada software ini. (Khemlani, 2008).
Software ini merupakan program bantu yang sangat canggih dan mampu mempersingkat proses delivery desain, pendetailan, proses manufaktur atau fabrikasi dan manjemen konstruksi.
Gambar 10. Kolaborasi antar pihak yang terlibat dalam proyek (Tekla.com)
13 Dari Gambar 10 kita dapat melihat bahwa Tekla merupakan program bantu dengan kemampuan yang komplit. Tekla dapat membantu penyelesaian suatu proyek mulai dari proses perencanaan (pemodelan, analisa struktur, pendetailan), hingga proses pelaksanaan (fabrikasi, dan manajemen kontruksi). Dengan kemampuan yang lengkap tersebut menjadikan penyelesaian proyek akan menjadi lebih cepat. Tidak mengherankan jika ribuan lisensi software ini sudah digunakan oleh perseorangan dan perusahaan di seluruh dunia demi mendapatkan produk rekayasa engineering yang berkualitas dan cepat untuk memuaskan pelanggannya (Yanuarini Erlina, 2011).
2.4.2 Kelebihan Tekla Structures
Software ini dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan- permasalahan model struktur.
Tekla Structure adalah software pemodelan multi-material dan multi-proses. Kita dapat menentukan dan menganalisa dalam suatu model 3D yang serupa, memperbaiki secara akurat semua pekerjaan struktur. Semua perubahan secara otomatis update sewaktu-waktu dilakukan revisi. Pemodelan dengan waktu singkat dan kemampuan mengoperasikan memberikan hasil manajemen proyek yang efisien. Dan yang paling hebatnya, Tekla Structures sungguh mudah digunakan dan dikuasai.
(Yanuarini Erlina, 2011).
Menurut Jian Xinan (2011) Tekla Corporation mengembangkan Server Multiuser, sehingga dapat mendukung maksimum 40 pengguna beroperasi secaara bersamaan. Format yang didukung oleh Tekla Structures adalah IFC, DWG, CIS/2, DSTV, SNDF, DGN dan DXF, sehingga Tekla Structures dapat digabungkan dengan aplikasi-aplikasi yang sudah ada. Software ini terhubung dengan berbagai jenis sistem melewati Tekla Open API. IFC, CIS/2, DSTV dan SDNF merupakan contoh format biasa yang didukung oleh Tekla Structures, sedangkan DWG, DGN dan DXF merupakan contoh dari format yang sudah jadi hak milik yang didukung oleh Tekla Structures.
2.4.3 Elemen-Elemen Pada Tekla Structures
A. Area Kerja Tekla Structures
Area kerja Tekla Structures adalah tempat penentuan area kerja agar sesuai dengan situasi tertentu, misalnya hanya terfokus pada daerah tertentu dari model. Menentukan area kerja membuatnya lebih cepat dan lebih mudah untuk bekerja dengan model. Objek yang berada di luar area kerja masih ada, tetapi tidak terlihat.
Gambar 11. Area kerja Tekla Structures B. Grid
Grid adalah pemodelan bantuan model tiga dimensi dari bidang horisontal dan vertikal.
Tujuanya untuk mempermudah proses pembuatan model dan sebagai titik as tulangan. Pengaturan
14 grid dilakukan dengan menentukan jumlah, jenis dan ukuran dari koordinat x, y dan z. Pembuatan grid dalam tekla dapat dibuat lebih dari satu grid, misalnya grid skala besar untuk seluruh struktur dan grid yang lebih kecil untuk beberapa bagian rinci.
Bagian-bagian grid pada Tekla Structures ada tiga bagian, diantaranya:
1. Grid Origin, Titik dimana nilai nol dari masing-masing sumbu koordinat berpotongan.
2. Grid Line Extentions, Menentukan sejauh mana garis grid memperpanjang di setiap arah.
3. Grid Labels, Nama dari garis grid.
Gambar 12. Bagian-bagian grid C. Toolbar
Toolbar adalah kumpulan objek elemen-elemen konstruksi siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat gambar rancangan secara cepat. Toolbar berisi tombol yang memberikan akses mudah ke beberapa perintah yang sering paling sering digunakan. Sebagai contoh, toolbar “General” seperti yang disajikan pada Gambar. 13 (a), berisi perintah-perintah dasar untuk membuat, membuka dan menyimpan model, mencetak, menyalin dan memindahkan model. Contoh lain adalah toolbar
“Drawing Object” seperti yang disajikan pada Gambar 13 (b), berisi perintah untuk melakukan dimensioning.
(a) (b) Gambar 13. (a) Toolbar general ; (b) Toolbar dawing object D. Properties
Properties adalah salah satu aplikasi tekla yang berisi koleksi karakteristik dari setiap item objek. Properties terdiri dari nama, profil, material dan sebagainya. Material yang dapat digunakan adalah beton dan baja yang disajikan dalam Gambar. 14 yaitu jenis dari masing-masing material besi dan baja. Dalam tekla, bentuk profil dari suatu objek sangat bervariasi dan ukuran dari masing-masing profil dapat diatur sesuai kebutuhan. Bentuk profil disajikan pada Gambar 15.
15
Gambar 14. Jenis material
Gambar 15. Bentuk profil E. Component Catalog
Digunakan untuk mempermudah pengguna dalam proses pemodelan, misalnya database material, jenis dan bentuk profil, komponen-komponen balok pun dapat dimodelkan dengan memasukkan angka pada parameter-parameternya.
Gambar 16. Bagian-bagian component catalog
16 Dari Gambar 16. menunjukan bagian-bagian dari Component Catalog dengan penjelasan dibawah ini yaitu:
1. Untuk mencari komponen yang dibutuhkan.
2. Untuk mencari komponen yang dibutuhkan berdasarkan folder yang telah tersedia.
3. Untuk mencari komponen yang dibutuhkan berdasarkan rincian yang telah tersedia.
4. Untuk mencari komponen yang dibutuhkan berdasarkan thumbnail.
5. Menampilkan/menyembunyikan deskripsi komponen.
6. Membuat komponen menggunakan alat komponen yang terakhir digunakan.
7. Klik dua kali nama untuk mengatur properti dan membuat komponen.
8. Mendeskripsikan komponen.
9. Komponen custom memiliki simbol kuning.
10. Komponen sistem memiliki simbol biru.
11. Untuk mengurutkan kolom.
F. Model Organizer
Model organizer digunakan untuk mengelola pemodelan dan melihat perbedaan bagian serta jenis objek dalam model. Sehingga model organizer dapat mengklasifikasikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Keunggulan dari model organizer adalah dapat membagi model besar menjadi bagian-bagian kecil yang dikategorikan berdasarkan jenis objek.
G. Task Manager
Task manager digunakan untuk menggabungkan data time schedule pelaksanaan ke dalam struktur 3D dan untuk mengontrol jadwal pelaksanaan seluruh proyek. Dengan task manager pemodelan dilakukan dengan 4D dan menghasilkan output schedule pelaksanaan proyek. Fungsi task manager adalah membuat, menyimpan dan mengelola tugas-tugas yang dijadwalkan pada proyek, selanjutnya dihubungkan ke objek model. Pengerjaan task manager dapat dilakukan dengan pembuatan tugas-tugas secara langsung dari software Tekla Structures dan dengan mengimpor jadwal pelaksanaan dari program manajemen proyek eksternal seperti Microsoft Office Project atau Primavera P6.
2.4.4 Mode Pengeditan Gambar Pada Tekla Structures
A. Split
Digunakan untuk memotong objek menjadi dua bagian pada suatu titik. Dapat memotong garis, polyline, lingkaran dan busur. Memotong objek dengan split lebih praktis dan cepat daripada membuat objek baru yang ukuranya disesuaikan kembali. Cara memotong objek dengan split adalah dengan mengklik objek yang akan dipotong, lalu klik edit  split dan pilih titik pada objek untuk menunjukan lokasi yang akan dipotong. Hasil akhir pemotongan dengan split disajikan pada Gambar 17.
Gambar 17. Proses pemotongan
17 B. Mini Toolbar
Mini toolbar digunakan untuk mengedit/memodifikasi sifat-sifat objek yang paling umum, seperti nama objek, merotasi objek, mengedit tinggi, tebal objek dan mengedit class (warna) objek.
Mini Toolbar muncul di sebelah pointer mouse ketika mengklik suatu objek dalam suatu model.
Gambar 18. Mini toolbar C. Memindahkan Objek
Tool paling dasar dalam memodifikasi objek adalah dengan memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain. Cara memindahkan objek yaitu dengan mengklik objek yang akan dipindahkan, klik kananpilih “move”  tempatkan lokasi objek pada lokasi yang diinginkan.
Gambar 19. Langkah memindahkan objek D. Mencerminkan Objek
Prinsip mencerminkan objek adalah membuat objek gambar kebalikan pada posisi berlawanan.
Cara mencerminkan objek ada 2, yaitu mencerminkan objek langsung dan mencerminkan sekaligus mengopi. Langkah yang dilakukan untuk mencerminkan objek adalah mengklik objek yang akan dicerminkan, klik kanan pilih “move special/copy special”  letakan koordinat yang digunakan sebagai garis cerminan  klik move/copy.
Gambar 20. Langkah mencerminkan sekaligus mengopi objek