• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG ICRC

2. Struktur Organisasi ICRC

ICRC adalah sebuah lembaga yang mandiri (independen) dan netral terhadap politik, ideologi, dan agama. Lembaga ini merupakan lembaga pertama gerakan palang merah dan Bulan Sabit Merah yang bermarkas di Jenewa. ICRC merupakan promoter dan pelindung hukum humaniter internasional, ICRC bekerja keras untuk melindungi dan membantu para korban konflik bersenjata, gangguan internal dan situasi-situasi kekerasan dalam negeri lainnya 19

Jumlah anggota ICRC berkisar antara 15 sampai dengan 25 orang warga negara swiss yang dipilih berdasarkan keputusan bersama. Dasar pemikiran mengapa anggota ICRC hanya warga negara Swiss saja adalah karena Swiss merupakan negara yang telah diakui kenetralannya oleh masyarakat internasional, sehingga diharapkan ICRC dapat konsisten bertindak sebagai lembaga penengah yang netral dalam suatu konflik bersenjata

.

20

Masalah keanggotaan ICRC ini diatur dalam pasal 7 Statuta ICRC, yang menyatakan bahwa

.

21

1. The ICRC shall co-opt its members from among Swiss citizens. It shall comprise fifteen to twenty five members.

:

2. The rights and duties of members of the ICRC shall be laid down in internal regulations.

3. Members of the ICRC shall be subject to re-election every four years. After three terms of four years they must obtain a three-fourhts majority of the full membership pf the ICRC.

4. The ICRC may elect honorary members.

19

ICRC, ICRC menjawab pertanyaan-pertanyaan anda, Jakarta, 2004, halaman. 2

20

ICRC, ICRC answers to your question, Geneva, 1996, halaman. 12

21

Arti :

1. Palang merah dan bulan sabit internasional harus memilih anggotanya dari antara warga negara swiss itu akan terdiri dari 15-25 anggota.

2. Hak dan kewajiban anggota palang merah dan bulan sabit internasional harus ditetapkan dalam peraturan internasional.

3. Anggota ICRC tunduk pada pemilihan ulang setiap 4 tahun, setelah tiga periode waktu dalam 4 tahun mereka harus memperoleh mayoritas 3/4 dari keanggotaan penuh ICRC.

4. ICRC dapat memilih anggota kehormatan.

Berdasarkan Statuta tersebut maka jelas bahwa ICRC membatasi penerimaan anggotanya hanya dari kalangan warga negara Swiss saja. Dengan demikian sifat internasional ICRC tidak dapat dilihat dari susunan keanggotaannya sebagaimana sebuah organisasi internasional yang anggotanya terdiri dari berbagai bangsa atau negara. Sifat internasional ICRC dilihat dari misinya, yang dilaksanakan diseluruh penjuru dunia.

Secara garis besar struktur organisai ICRC terdiri atas :

1. Komite ICRC

merupakan instansi tertinggi dalam struktur organisasi ICRC. Anggotanya, yang berjumlah maksimum 25 orang warga negara Swiss, dipilih menurut pengalamannya dalam urusan internasional serta keterlibatannya dalam hal perikemanusiaan dan juga warganegara Swiss secara historis telah mempunyai tradisi membantu korban-korban akibat sengketa bersenjata22

22

H.Umar Mu’in, op. cit., halaman. 42

Salah satu dari 25 orang tersebut dipilih menjadi Presiden untuk masa jabatan empat tahun, dan dimungkinkan untuk memperpanjang masa jabatan tersebut.

Komite ini mengadakan pertemuan minimal sepuluh kali dalam satu tahun untuk menentukan kebijaksanaan lembaga dan prinsip pelaksanaan kegiataannya. Hal ini diatur dalam pasal 8 Statuta ICRC.

2. Dewan Pimpinan (executive board)

yang terdiri dari Presiden, Wakil Presiden tetap dan dua anggota Komite yang merupakan anggota tidak tetap, Direktur Umum, Direktur Operasi, dan Direktur Prinsip dan Hukum. Dewan ini bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan ICRC dan mengadakan pertemuan satu kali dalam seminggu. Seperti dalam pertemuan Komite, pertemuan dewan juga dipimpin oleh Presiden ICRC. Hal ini diatur dalam Pasal 9 Statuta ICRC.

3. Direktorat

yang terdiri dari :

a. Direktorat Umum

bertugas membawahi bidang komunikasi dan sumber-sumber dana dari luar, keuangan dan administrasi, serta masalah personil.

b. Direktorat Operasi

bertugas membawahi bidang penahanan, aktivitas medis, operasi bantuan, badan pusat pencarian, serta hubungan dengan organisasi intrnasional.

c. Direktorat Prinsip dan Hukum

yang bertanggung jawab dalam hal pembinaan dan penyebarluasan hukum humaniter internasional, hubungan dengan gerakan internasional, serta kerjasama dengan perhimpunan nasional. Hal ini diatur dalam pasal 10 Statuta ICRC.

ICRC tidak mempunyai dana tersendiri untuk melaksanakan berbagai kegiatannya. Karena itu ICRC berusaha memproleh dana dari berbagai sumber , antara lain23

1. Sumbangan dari negara-negara penandatanganan Konvensi Jenewa :

2. Sumbangan dari perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah nasional 3. Sumbangan pribadi

4. Berbagai pemberian uang dan hibah.

Bagi Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, pembayaran kontribusi merupakan kewajiban, tetapi untuk ICRC sumbangan dari negara dan perhimpunan bersifat sukarela. Dengan demikian untuk dapat terus hidup, ICRC bergantung pada kemauan dan kedermawanan masyarakat internasional 24

Pemeriksaan keuangan diadakan baik di tingkat Swiss maupun di tingkat internasional dengan cara melaporkannya dalam laporan tahunan ICRC yang disebarluaskan kepada para negara donatur. Anggaran biaya untuk ICRC pusat dibatasi hanya untuk keperluan yang memang sangat penting, dan pada prinsipnya

.

23

ICRC, what it is, what it does, Geneva, 1993, halaman. 7

24

Henry Fournin, Komite Internasional Palang Merah Internasional Committee of The Red Cross (ICRC) dalam Hukum Humaniter Suatu Perspektif, PSHH Trisakti, Jakarta, halaman. 110

boleh ditingkatkan bila terjadi inflasi ekonomis. Anggaran biaya untuk ICRC dilapangan mencerminkan berkembangnya situasi dimana ICRC bertindak, karena itu besarnya anggaran bervariasi dari tahun ke tahun.

Saat ini, ICRC, Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Nasional untuk menjamin kesatuan dalam suatu gerakan yang berdasarkan pada keinginan untuk membantu para korban pertikaian bersenjata. Statuta Gerakan ini menjamin bahwa Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional merupakan suatu gerakan berskala internasional, sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan Statuta Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional sebagai berikut :

The International Conference of The Red Cross and Red Crescent proclaims that the National Red Cross and Red Crescent Societies, The International Committee of The Red Cross and the League of Red Cross and Red Crescent Societies together constitute a worldwide humanitarian movement, whose mission is to prevent and alleviate human suffering wherever it may be found, to protect life and health and ensure respect for the human being, in particular in times of armed conflicts and other emergencies, to work for the prevention of the disease and for the promotion of health and social welfare, to encourage voluntary service and a constant readiness to give help by the members of the Movement, and a universal sense of solidarity towards all those in need of its protection and assistance25

Konferensi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menyatakan bahwa masyarakat nasional palang merah dan bulan sabit merah, komite internasional palang merah dan masyarakat liga palang merah dan bulan sabit merah bersama-sama merupakan gerakan kemanusiaan di seluruh dunia, yang misinya adalah untuk mencegah dan meringankan penderitaan manusia dimanapun dapat ditemukan, untuk melindungi kehidupan dan kesehatan serta menjamin

. Arti :

25

penghormatan terhadap manusia, khususnya dalam masa konflik bersenjata dan keadaan darurat lainnya. Bekerja untuk pencegahan penyakit dan untuk promosi kesehatan dan kesejahteraan sosial untuk mendorong layanan sukarela dan kesiapan konstan untuk memberikan bantuan oleh anggota gerakan dan rasa solidaritas universal terhadap mereka semua yang membutuhkan perlindungan dan bantuan. Konferensi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah diadakan empat tahun sekali yang dihadiri pula oleh negara-negara penandatanganan Konvensi Jenewa. Konferensi ini merupakan semacam Dewan Pertimbangan Agung bagi Gerakan yang membahas garis besar kebijaksanaan, prinsip dasar hukum humaniter internasional, dan hal-hal yang berkaitan dengan masalah organisasi serta operasional. Bila perlu, konferensi akan membahas revisi hukum humaniter internasional dan membuat resolusi.

Selain itu ICRC membentuk DELEGASI dan DELEGASI REGIONAL. Yang dimaksud dengan Delegasi ialah kedudukan ICRC di suatu negara yang ruang lingkup kegiatannya hanya di dalam negara yang bersangkutan. Sedangkan Delegasi Regional ialah kedudukan ICRC di suatu negara dengan ruang lingkup kegiatannya meliputi beberapa negara tertentu26

Setiap dua tahun sekali diadakan pula pertemuan Dewan Delegasi (Council Delegates) yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil ICRC, Perhimpunan Nasional dan Federasi untu membahas kebijakan/ pandangan umum komponen-komponen Gerakan. Dan juga setiap enam bulan sekali Komisi Tetap (Standing Commission)dimana komisi ini merupakan mekanisme koordinasi yang beranggotakan sembilan orang (2 wakil ICRC, 2 wakil dari Federasi, dan 5 wakil dari Perhimpunan-perhimpunan Nasional). Kesembilan anggota ini

masing-.

26

masing dipilih dalam kapasitas pribadi oleh Konferensi Internasional. Tugas komisi tersebut adalah menyiapkan agenda serta menyelenggarakan Konferensi Internasional27

Sebagai pemelihara Hukum Humaniter Internasional (HHI), ICRC senantiasa berusaha mencegah penderitaan dengan cara

.

Jaringan kantor ICRC menyesuaikan diri dari waktu ke waktu dengan perkembangan situasi sengketa bersenjata dan situasi kekerasan lainnya yang terjadi di seluruh dunia.

II.3. Tujuan, Prinsip-prinsip dasar, dan peran ICRC

Dokumen terkait