• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama

Dalam dokumen SKRIPSI. Disusun Oleh NPM : (Halaman 52-71)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Profil Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro 4. Sejarah berdirinya Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama

6. Struktur Organisasi Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama

gambaran struktur organisasi dari perusahaan Perusahaan dagang

Mawaddah Umulyatama sebagai berikut:54

51

Dokumentasi Misi Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama, diperoleh pada tanggal 09 Mei 2018

52 Ibid., 53

Ibid., 54

Dokumentasi Struktur Organisasi Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama, diperoleh pada tanggal 09 Mei 2018

Stuktur organisasi akan dapat diketahui dengan jelas mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan dalam Perusahaan. D. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Air Mineral Perusahaan

dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro

3. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Air Mineral Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama terhadap karyawan

Berdasarkan wawancara dengan ibu Vera mengenai implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, perusahaan memberikan tanggung jawab sosial perusahaan kepada seluruh karyawan Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama. Jumlah seluruh karyawan Perusahaan dagang

Mawaddah Umulyatama sebanyak 26 karyawan.55

Perusahaan dagang Mawaddah memberikan tanggung jawab sosial perusahaan kepada karyawan yaitu memberikan dalam bentuk kepercayaan dalam berkerja, memberikan semangat kepada karyawan dan perusahaan juga memberikan kesempatan terhadap karyawan untuk mengutarakan keluh kesahnya selama menjalani pekerjaannya, namum kesempatan ini hanya dilakukan jika manager perusahaan berada dalam perusahaan dan biasanya dilakukan pada saat pagi hari namun ksempatan ini jarang dilakukan karena kesibukan manajer. Perusahaan juga memberikan imbalan terhadap karyawan atas pekerjaannya berupa gaji karyawan yang diberikan di setiap bulannya. Perusahaan juga memberikan

55

Wawancara dengan Vera Cahyani, Bagian Keuangan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

tanggung jawab sosial perusahaan berupa tunjangan kesehatan kepada karyawan, yang bertujuan untuk meringankan beban karyawan ketika karyawan sakit atau mengalami kecelakaan kerja. Tunjangan lain yang diberikan perusahaan kepada karyawan yaitu tunjangan hari raya berupa uang tunai sebesar 150.000.00-300.000.00 dan air mineral sebanyak dua

dus.56

Berdasarkan hasil wawancara dengan Rini selaku karyawan produksi Perusahaan dagang Mawaddah bahwa karyawan menerima program tanggung jawab sosial perusahaan yang diberikan oleh perusahaan dalam bentuk memberian gaji yang terkadang pemberiannya dicicil, hal ini disebabkan karena kurangnya produktivitas perusahaan, yang mengakibatkan perusahaan tidak bisa memberikan gaji penuh kepada karyawan dan yang mendapatkan gaji secara beransur adalah karyawan baru atau masa kerjanya kurang dari tiga tahun. Perusahaan memberikan tunjangan kesehatan, dan tunjangan hari raya kepada karyawan. Megenai sikap perusahaan kepada karyawan dalam memberikan perhatian kepada karyawan sangat kurang, karena karyawan tidak mendapatkan motivasi

atau semangat kerja dari perusahaan.57

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber lain bapak Tohirin selaku karyawan bagian produksi bahwa perusahaan memberikan gaji pada setiap bulannya dan pemberian tunjangan. Hal yang sama di

56 ibid

57

Wawancara dengan Rini, karyawan bagian produksi Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

ungkapkan oleh bapak Budi yaitu selaku karyawan operasional mengatakan bahwa karyawan mendapatkan gaji dan tunjangan dari perusahaan, namum perusahaan sangat acuh dan tidak memperhatikan

karyawannya. Perusahaan juga sering tidak berproduksi yang

mengakibatkan karyawan mendapatkan gaji yang sedikit.58

Berdasarkan wawancara dengan karyawan bagian packing yaitu Ayu, Wungu dan Sri bahwa perusahaan sering memberikan gaji karyawan secara bertahap dan perusahaan tidak memperhatikan karyawannya, ini yang membuat banyak karyawan yang keluar dari perusahaan. Jika karyawan melakukan kesalahan dalam berkerja mereka dikenakan denda, seperti packing air mineral jika kardus sobek dan jika gelas airnya pecah

maka karyawan harus mengganti dengan uang 2000/kardusnya.59

Mengenai asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan kepada karyawan, bahwa asuransi kesehatan diberikan kepada karyawan jika karyawan yang berkerja di perusahaan sudah berkerja selama tiga tahun maka karyawan baru mendapatkan asuransi kesehatan dari perusahaan. Mengenai tunjangan lain yang diberikan perusahaan kepada karyawan yaitu tunjangan yang diberikan pada saat menjelang hari raya idul fitri

58 Wawancara dengan Tohirin dan Budi, karyawan bagian produksi Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

59 Wawancara dengan Rina dan Karyawan lain, Sebagai Karyawan Bagian Packing Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 01 Juni 2018

berupa uang 150.000.00-300.000.00 dan dua dus air mineral di setiap

tahunnya menjelang hari raya idul fitri. 60

Berdasarkan wawancara kepada Heru selaku karyawan bagian gudang mengatakan bahwa apresiasi perusahaan kepada karyawan yang kurang membuat sebagian karyawan memilih tidak berkerja lagi di perusahaan ini, perusahaan kurang memperhatikan karyawannya sehingga karyawan sulit untuk memberikan masukan kepada perusahaan dan di

setiap lembur malam tidak ada uang tambahan untuk karyawan. 61

Konfirmasi dari pihak perusahaan Mengenai masalah pembayaran gaji yang diberikan kepada karyawan secara berangsur, ibu Vera menjelaskan bahwa pemberian gaji secara berangsur dikarenakan kondisi keuangan perusahaan sedang menurun, jika pemasukan perusahaan mencukupi maka perusahaan akan memberikan secara penuh dan yang mendapatkan gaji yang diangsur adalah karyawan yang masa kerjanya

kurang dari 3 tahun.62

4. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Air Mineral Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama terhadap Masyarakat

Berdasarkan wawancara kepada ibu Vera mengenai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, bahwasannya perusahaan memberikan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Di

60 Ibid.,

61 Wawancara dengan Heru, karyawan bagian gudang Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

62

Wawancara dengan Vera Cahyani, Bagian Keuangan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 04 September 2018

setiap tahunnya perusahaan memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di sekitar dan jumlah penerima bantuan yang diberikan di setiap tahunnya sebanyak 50 rumah sekitar perusahaan dan perusahaan juga memberikan bantuan di setiap minggunya kepada masyarakat di daerah Metro yang kurang mampu seperti anak yatim dan para janda. Pemberian bantuan yang diberikan perusahaan kepada masyarakat yang kurang mampu dilaksanakan di setiap minggunya tepatnya pada

hari jumat.63

Tanggung jawab sosial perusahaan yang diberikan kepada masyarakat yaitu dalam bentuk pemberian bantuan bahan makanan seperti beras 5-10 kg, minyak makan, minyak 1 kg, gula 1 kg, mie instan 10 bungkus dan teh 1 kotak dan uang tunai sebesar 200.000.00 yang diberikan perusahaan kepada masyarakat yang tidak mampu di sekitar Metro, jumlah penerima batuan bahan makanan dan uang tunai sebanyak 10-15 orang di setiap minggunya. Adapun pemberian dari perusahaan kepada masyarakat di setiap tahunnya menjelang hari raya idul fitri yaitu berupa air minum Mawaddah sebanyak dua dus untuk masyarakat yang ada di sekitar perusahaan, jumlah masyarakat yang mendapatkan air minum saat menjelang hari raya idul fitri sebanyak 50 rumah yang berada di sekitar Perusahaan dagang Mawaddah dan perusahaan membuka

63 Ibid.,

lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ingin bergabung dalam

perusahaan.64

Berdasarkan wawancara kepada Rini dan Katinah selaku masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Perusahaan dagang Mawaddah bahwa tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yaitu berupa pemberian dua dus air mineral di setiap tahunnya pada saat menjelang hari raya idul fitri dan membagikan bahan makanan kepada

anak yatim dan janda.65

Berdasarkan hasil wawancara kepada Sumitro selaku masyarakat, mengatakan bahwa perusahaan memberikan dua dus air mineral pada saat bulan puasa dan masyarakat merasa perusahaan kurang berbaur dengan masyarakat. Hal yang sama dikatakan oleh Natun dan Sukes, mereka mengatakan bahawa perusaahan memberikan dua dus air mineral kepada

masyarakat di setiap menjelang hari raya.66

Berdasarkan hasil wawancara kepada Katinah selaku masyarakat yang paling dekat dengan perusahaan mengatakan bahwa perusahaan membagikan bahan makanan seperti gula, minyak, beras, mie instan dan teh kepada masyarakat yang kurang mampu dan memberikan air mineral ketika menjelang lebaran. Ibu Katinah mengatakan bahwa perusahaan

64

Wawancara dengan Vera Cahyani, Bagian Keuangan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

65 Wawancara dengan Rini dan katinah, selaku masyarakat di sekitar Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

66

Wawancara dengan Sumitro, selaku masyarakat di sekitar Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

tidak mengutamakan masyarakat di sekitar untuk dijadikan karyawan di perusahaan dan karyawan yang berkerja di perusahaan sebagian besar lokasi rumah karyawan jauh dari perusahaan, bahkan perusahaan sangat acuh terhadap masyarakat, dan perusahaan tidak menjalin hubungan yang baik terhadap masyarakat sekitar. Kurangnya kedekatan perusahaan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar persahaan membuat masyakarat tidak mau lagi membeli air mineral lagi di Perusahaan dagang

mawaddah.67

Berdasarkan wawancara dengan Rusmini, Andre, Safira, Lanang dan masyarakat lainya yang mendapatkan bantuan bahan makan dan air mineral mengatakan bahwa mereka mendapatkan tanggung jawab sosial perusahaan yaitu berupa dua dus air mineral yang diberikan ke masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar perusahaan dan perusahaan juga memberikan bantuan kepada seorang janda dan anak yatim berupa uang tunai dan bahan makanan. Jika perusahaan memberikan uang tunai maka perusahaan tidak memberikan bahan makanan, dan jika perusahaan memberikan bahan makanan, maka tidak diberikan uang tunai, jumlah uang tunai yang diberikan sebesar 150.000.00-200.000.00 dan bahan makanan yang diberikan berupa beras 5-10 kilo gram, minyak 1 kilo gram,

mie instan 5-10 bungkus dan teh 1 wadah.68

67 Wawancara dengan Rini DKK, Sebagai masyarakat yang bertemapt tinggal disekitar Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 01 Juni 2018

68

Wawancara dengan Ruamini DKK, Sebagai masyarakat yang bertempat tinggal disekitar Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 01 Juni 2018

Menanggapi masalah masyarakat yang mengatakan bahwa perusahaan tidak mengutamakan karyawan dari masyarakat, perusahaan sangat acuh dan belum menjalin hubungan baik terhadap masyarakat. Pihak perusahaan mengatakan bahwa, ketika perusahaan membuka lowongan pekerjaan memang tidak mengambil dari masyarakat sekitar tetapi perusahaan sudah menyebarkan informasi kepada semua kalangan melalui sosial media maupun kepada karyawan lain bahwa perusahaan sedang membuka lowongan pekerjaan. Perusahaan sudah mencoba

menjalin hubungan baik dengan pihak masyarakat.69

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa

Perusahaan dagang Mawaddah sudah memberikan progam tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat, baik berupa materil maupun non materil. Meski sudah dilaksanakannya program tanggung jawab sosial perusahaan, karyawan dan masyarakat masih ada yang belum puas atas pemberian program tanggung jawab sosial tersebut.

Dimensi tanggung jawab sosial perusahaan dalam teori meliputi

dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi lingkungan.70 Program

tanggung jawab sosial perusahaan dalam dimensi ekonomi yang dilakukan perusahaan yaitu dengan cara mengolah perusahaan sehingga menghasilkan nilai ekonomi yang nantinya akan berdampak pada ekonomi karyawan, memberikan upah yang sesui kepada karyawan, pemberian tunjangan hari

69Wawancara dengan Vera Cahyani, Bagian Keuangan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 04 September 2018

70

Totok Mardikanto,CSR (Corporate Social Responsibility) Tanggung Jawab Sosial

raya dan dalam masyarakat perusahaan memberikan hasil perusahaan yaitu

berupa air mineral yang diberikan pada saat lebaran. 71

Hal ini belum sejalan dengan teori dimensi ekonomi yang diartikan

dengan tujuan utama perusahaa adalah untuk memperoleh keuntungan dan keberlanjutan usaha. Corporate social responsibility yaitu komitmen perusahaan dalam berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi disertai

dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan

menitikberatkan pada keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial dan

lingkungan.72

Berdasarkan kesimpulan hasil wawancara, perusahaan belum

berhasil mengembangkan ekonomi karyawannya maupun masyarakat di sekitar perusahaan. Perusahaan yang terkadang tidak beroperasi mengakibatkan penghasilan karyawan menurun dan terkadang ada beberapa

karyawan yang mendapatkan upah secara beransur73. Perusahaan belum

memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Masyarakat yang berharap dengan adanya perusahaan ini akan memberikan dampak pada ekonomi

masyarakat sekitar, namum pada kenyataannya perusahaan belum

memberikan apa yang masyarakat inginkan pada perusahaan tersebut.74

71 Wawancara dengan Vera Cahyani, Bagian Keuangan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

72

Totok Mardikanto,CSR (Corporate Social Responsibility) Tanggung Jawab Sosial

Korporasi, h.142

73 Wawancara dengan Rini, Tohirin, Heru Dkk, Karyawan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 01 Juni 2018

74

Wawancara dengan Rini, Sumtro, katinah Dkk, Masyarakat di sekitar Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 01 Juni 2018

Program tanggung jawab sosial perusahaan dalam dimensi sosial yang dilakukan perusahaan yaitu dengan memberikan hak-hak terhadap karyawan, memberikan perlindungan kesehatan, dan memberikan bantuan

untuk masyarakat yang kurang mampu.75 Hal ini belum sejalan dengan teori

dimensi sosial yang diartikan sebagai perusahaan yang harus berpartisipasi dalam mencapai kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki dan merawat

urusan karyawannya.76 Pada kenyataanya karyawan belum sepenuhnya

mendapatkan haknya, pelindungan kesehatan yang diberikan perusahaan hanya akan di dapatkan jika karyawan sudah berkerja selama tiga tahun dan masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial merasa sangat terbantu

dengan adanya program tersebut.77

Program tanggung jawab sosial perusahaan oleh Perusahaan dagang Mawaddah dalam dimensi lingkungan belum ada program

mengenai dampak terhadap lingkungan.78 Hal ini tidak sejalan dengan

konsep di dalam teori tentang dimensi lingkungan yang didefinisikan sebagai kewajiban perusahaan terhadap dampak yang dihasilkan dari

produksi perusahaan.79 perusahaan Perusahaan dagang Mawaddah

Umulyatama belum bertanggung jawab atas dampak yang akan

75

Wawancara dengan Vera Cahyani, Bagian Keuangan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

76 Totok Mardikanto,CSR (Corporate Social Responsibility) Tanggung Jawab Sosial

Korporasi, h.142

77

Wawancara dengan Rni, Ayu Dkk, Karyawan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 01 Juni 2018

78 Wawancara dengan Vera Cahyani, Bagian Keuangan Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 7 Mei 2018

79

Totok Mardikanto,CSR (Corporate Social Responsibility) Tanggung Jawab Sosial

disebabkan karena produksi air yang berasal dari sumur bor dan dipergunakan secara terus menerus.

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat di sekitar perusahaan yaitu ibu Khatinah, Sumitro dan masyarakat lainya bahwa tidak ada dampak lingkungan atau limbah dari perusahaan, karena perusahaan ini memproduksi air mineral yang bersumber dari tanah dan tidak menimbulkan limbah dan mayarakat tidak merasakan dampak yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan.

Perusahaan seharusnya memperhatikan tanggung jawab atas produksi perusahaan, meski sekarang belum menimbulkan dampak

lingkungan tetapi seharusnya perusahaan lebih memperhatikan

lingkungannya karena produksi air yang dilakukan secara terus menerus

akan berdampak pada struktur tanah di sekitar perusahaan.80

E. Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Air Mineral Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro

Ekonomi Islam adalah suatu studi yang mempelajari cara-cara manusia mencari kesejahteraan dan mendistribusikan berdasarkan hukum Islam. kesejahteraan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai dan harga, mencakup harta kekayaan, dan jasa yang diproduksi dan dialihkan, dalam bentuk menjual dan beli oleh para

80

Wawancara dengan Khatinah, Sumitro, DKK selaku Masyarakat di seitar Perusahaan Dagang Mawaddah Umulyatama Banjarsari Metro, Wawancara Tanggal 01 Juni 2018

pebisnis, maupun dalam bentuk transaksi lainnya yang sesui ekonomi Islam, atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinip-prinsip syariah.81

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti melalui wawancara, Selanjutnya peneliti akan menganalisis implementasi tanggung jawab sosial Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama teradap karyawan dan masyarakat.

Berdasakan tuntunan syariat Islam dalam rangka mewujudkan prilaku ekonomi yang sesui dengan syariat Islam dan didasari pada hukum pada Al-Qur‟an. Manusia harus bertanggung jawab terhadap segala tindakannya. Tindakan terhadap Allah SWT, diri sendiri, masyarakat serta terhadap lingkungan seperti yang dijelaskan dalam firman Allah surat Al-Muddatstsir surat ke-74 ayat 38:

     

Artinya: “Tiap-tiap diri (manusia) bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,” (QS. Al-Muddatstsir: 38)82

Ayat tersebut menjelaskan bahwa setiap individu berkewajiban untuk bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya serta dapat

81 Zainudin Ali, Hukum Ekonomi Syariah,(Jakarta:Sinar Grafika,2009),h.1-2 82

menanggung risiko-risikonya. 83 Seperti dalam mendirikan usaha, setiap usaha harus bertanggung jawab terhadap usaha yang dijalankan dan sanggup menanggung risiko yang akan terjadi.

Ekonomi Islam merupakan bagian dari bentuk usaha duniawi yang bernilai ibadah, juga merupakan suatu amanah, yaitu amanah dalam melaksanakan kewajiban kepada Allah dan kewajiban kepada sesama

manusia.84 Dan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yaitu :

f. Tauhid (keesaan tuhan), merupakan fondasi ajaran Islam. segala sesuatu yang kita perbuat di dunia akan dipertanggung jawab kan kepada Allah SWT. Sehingga termasuk aktivitas ekonomi dan bisnis. Dalam implementsi tanggung jawab sosial Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama tidak diperbolehkan melakukan transaksi yang tidak beretika, menimbulkan kerugian bagi pihak lain dan apa yang dilarang oleh Allah SWT. Tetapi harus bertanggung jawab terhadap apa yang diusahakan dan selalu memberikan dampak positif dalam kehidupan ekonomi. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan menurut peneliti sudah sesuai dengan prinsip tauhid. Perusahaan tidak hanya mementingkan ekonomi perusahaannya saja tetapi perusahaan telah memberikan timbal balik kepada karyawan dan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.

83

Mahmud Yusuf, Tafsir Quran Karim,(Jakarta: Didakarya Agung, 2004),h.868 84

Abdul Aziz, Ekonomi Islam Analisis Mikro Makro, (Yogyakarta: Graha Ilmu , 2008, ) ,h.4

g. „adl (keadilan), tidak menzalimi dan tidak dizalimi sehingga dalam kegiatan ekonomi, seorang muslim tidak boleh berbuat jahat kepada orang lain atau merusak alam untuk memperoleh keuntungan pribadi. Keadilan dalam implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yaitu dapat memenuhi hak-hak karyawan dan masyarakat. Karyawan yang berkerja di perusahaan, belum sepenuhnya mendapatkan hak yang seharusnya di dapatkan, perusahaan tidak memberikan kesempatan karyawan untuk mengetahui apa yang sedang karyawan keluhkan. Pemberian imbalan kepada karyawan yang dirasa kurang adil, karena pemberian gaji ada sebagian yang mendapatkan penuh dan ada yang tidak, karyawan yang mendapatkan gaji penuh yaitu karyawan yang sudah berkerja selama lebih dari tiga tahun sedangkan yang kurang dari tiga tahun sering mendapatkan gaji tidak penuh, dan di setiap lembur malam tidak ada uang tambahan untuk karyawan Mengenai perusahaan yang memberikan haknya kepada masyarakat, masyarakat tidak mengeluhkan dengan apa yang telah diberikan perusahaan kepada masyarakat, tetapi masyarakat merasa sifat perusahaan yang sangat acuh membuat masyarakat terkadang merasa kesal terhadap perusahaan. Hal tersebut sudah menyimpang dari prinsip keadilan, maka implementasi tanggung jawab sosial perusahaan dikatakan belum sepenuhnya adil dalam memberikan haknya kepada perusahaan dan masyarakat.

h. Nubuwwah (kenabian), setiap muslim diharuskan untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang ekonomi. Dalam implementasi tanggung jawab sosial Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama seharusnya melakukan perbuatan baik termasuk dalam berbuat niat, sikap dan prilaku yang baik kepada semua pihak. Seperti halnya implementasi tanggung jawab sosial perusahaan belum mengandung prinsip nubuwwah

karena perusahaan belum memberikan umpan baik untuk

karyawannya seperti keterlambatan pembayaran upah dapat dikatakan sebagai perbuatan zalim dan orang yang tidak membayar upah termasuk orang dimusuhi Nabi Muhammad saw karena pekerjaan seseorang akan dibalas menurut berat pekerjaannya itu. Selanjutnya karyawan jarang diperhatikan dan jarang diberikan motivasi dan perilaku atau hubungan baik dengan masyarakat sangat kurang dihadapan masyarakat, seharusnya perusahaan menjalin hubungan baik terhadap masyarakat sekitar agar perusahaan dapat berkembang dengan baik.

i. Khalifah (pemerintahan), memastikan bahwa perekonomian negara berjalan dengan baik tanpa distorsi dan telah sesuai dengan syariah. Perusahaan dagang Mawaddah Umulyatama sudah melaksanakan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan harus memiliki niat dan iktikad dalam mengolah sumber daya, menghindari perbuatan tidak terpuji dalam setiap aktivitas bisnis dan baik dalam

mengemudikan suatu perusahaan. Seperti halnya implementasi tanggung jawab sosial perusahaan belum mengandung prinsip khalifah yaitu dalam pelaksanaan implementasi tanggung jawab sosial perusahaaan, perusahaan belum meberikan hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh karyawan dan hak masyarakat mengenai sifat

perusahaan yang dirasa acuh terhadap masyarakat sekitar. 85

BAB V PENUTUP C. Simpulan

Implementasi tangung jawab sosial Perusahaan dagang Mawaddah kepada karyawan diberikan dalam bentuk pemberian gaji, tunjangan dan pemberian hak kepada karyawan dan bentuk tangung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat berupa pemberian bahan makanan kepada masyarakat yang kurang mampu, pemberian air mineral sebanyak dua dus pada saat menjelang lebaran.

Tangung jawab sosial perusahaan dalam perspektif ekonomi Islam ada dua yang belum terpenuhi, pertama belum mengandung prinsip adil karena dalam pemberian gaji karyawan ada yang sebagian mendapatkan gaji penuh dan ada yang tidak, dan tidak ada upah untuk lembur. yang

kedua Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan belum

mengandung prinsip nubuwwah karena perusahaan belum memberikan umpan baik untuk karyawannya seperti kurangnya kesejahteraan karyawan, keterlambatan pembayaran gaji dan perusahaan sangat acuh kepada karyawannya.

Bagi masyarakat perusahaan sudah adil dalam memberikan bantuan bahan makanan secara rutin. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan belum mengandung prinsip nubuwwah karena perusahaan belum menjalin hubungan baik terdapat masyarakat, seperti sikap perusahaan yang acuh terhadap masyarakat dan lingkungannya.

D. Saran

Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dagang

Mawaddah hendaknya lebih ditingkatkan kembali kepada karyawan dan masyarakat, Perusahaan dagang Mawaddah harus lebih memperhatikan kesejahteraan karyawannya, seperti membayar gaji dengan layak dan memberikan upah jika berkerja sampai lembur, perusahaan harus terbuka

Dalam dokumen SKRIPSI. Disusun Oleh NPM : (Halaman 52-71)

Dokumen terkait