• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan pola pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing pelaksana yang terlibat di dalamnya serta penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan No. 312/SKPTS/05/2006, dalam pelaksanaan pencapaian tujuan ditetapkan suatu organisasi yang menyangkut fungsi, urusan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing pengelola.

Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan merupakan struktur organisasi garis dan staff yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang secara vertikal, serta hubungan antara bagian secara horizontal. Dengan sistem ini, pemimpin tertinggi terletak pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan diikuti oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Susunan organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah sebagai berikut :

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2. Dewan Komisaris

3. Direktur Utama

4. Kepala Bagian Sekretaris Korporat

5. Kepala Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI) 6. Kepala Bagian Teknologi Informasi (TI) 7. Direktur Produksi

a. Kepala Bagian Tanaman b. Kepala Bagian Teknik c. Kepala Bagian Pengolahan 8. Direktur Keuangan

a. Kepala Bagian Pembiayaan b. Kepala Bagian Akuntansi 9. Direktur Sumber Daya Manusia

a. Kepala Bagian Umum b. Kepala Bagian SDM

10.Direktur Pemasaran

a. Kepala Bagian Pemasaran b. Kepala Bagian Pengadaan

11.Distrik Manajer (DM) dan General Manager (GM) 12.Manajer

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) a. Fungsi

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah pimpinan tertinggi yang membawahi Dewan Komisaris, Direktur serta setingkat lebih bawah. b. Tugas dan Wewenang

1) Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris.

2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penggunaan modal atau aset perusahaan dalam mencapai tujuan.

3) Mengawasi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepadanya oleh pemegang saham.

2. Dewan Komisaris a. Fungsi

Dewan Komisaris adalah dewan yang bertugas mengawasi pekerjaan Direktur Utama

b. Tugas dan Wewenang

1) Memberikan nasihat kepada pimpinan.

2) Membantu pimpinan dalam menginvestasikan dana perusahaan. 3) Mengawasi jalannya perusahaan.

3. Direktur Utama a. Fungsi

Direktur utama adalah pimpinan utama di dalam perusahaan dalam mengambil keputusan dan tanggung jawab utama atas jalannya dan tercapainya tujuan perusahaan dan mengkoordinasi para direktur agar pelaksanaan operasional perusahaan secara teratur, terarah, terkendali, dan terpadu dapat tercapai.

b. Tugas dan Wewenang

1) Melaksanakan kebijakan perusahaan, sesuai dengan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, serta ketentuan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Menteri Pertanian selaku kuasa pemegang saham dan Dewan Komisaris.

2) Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijakan perusahaan di bidang produksi, teknik, pengolahan, tenaga manusia (SDM), keuangan, dan pemasaran.

3) Mengkoordinasi pelaksanaan tugas para anggota direksi dan mengawasi pengelolaan perusahaan secara umum.

4) Di dalam melaksanakan tugasnya Direktur Utama dibantu oleh : a) Anggota Direksi lainnya

b) Kepala Bagian Sekretaris Korporat

c) Kepala Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI) d) Kepala Bagian Teknologi Informasi (TI) e) Manajer

4. Direktur Produksi a. Fungsi

Direktur Produksi adalah anggota direksi yang mengelola khusus bidang produksi perusahaan.

b. Tugas dan Wewenang

1) Menyusun perencanaan di bidang produksi.

2) Menetapkan ketentuan di bidang produksi perusahaan.

3) Mengelola bidang tanaman, produksi, teknik, pengolahan, dan industri hilir serta sarana lainnya yang berkaitan dengan fungsinya termasuk mengelola plasma.

4) Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap bidang- bidangnya.

5) Di dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Produksi dibantu oleh : a) Bagian Tanaman

b) Bagian Teknik c) Bagian Pengolahan 5. Direktur Keuangan

a. Fungsi

Direktur Keuangan adalah anggota direksi yang mengelola khusus bidang keuangan perusahaan.

b. Tugas dan Wewenang

1) Menyusun perencanaan di bidang keuangan. 2) Menetapkan ketentuan di bidang keuangan.

3) Mengelola administrasi keuangan secara umum pada bidang keuangan dan perkantoran serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan itu. 4) Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap bidang-

bidangnya.

5) Di dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Keuangan dibantu oleh bagian-bagian berikut ini :

a) Manajer

b) Kepala Bagian Sekretaris Korporat c) Kepala Bagian Satuan Pengawas Intern d) Kepala Bagian Teknologi Informasi e) Kepala Bagian Akuntansi

f) Kepala Bagian Lainnya c. Tanggung Jawab

Direktur Keuangan bertanggung jawab ke dalam kepada Direktur Utama dan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

6. Direktur Sumber Daya Manusia/ Umum a. Fungsi

Direktur Sumber Daya Manusia/ Umum adalah anggota direksi yang mengelola khusus bidang sumber daya manusia dan umum perusahaan. b. Tugas dan Wewenang

1) Menyusun perencanaan di bidang SDM/ Umum.

2) Menetapkan kebijakan/ ketentuan di bidang SDM/ Umum

4) Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM)/ Umum dibantu oleh :

a) Bagian Personalia b) Bagian Umum 7. Direktur Pemasaran

a. Fungsi

Direktur Pemasaran adalah anggota direksi yang mengelola khusus bidang pemasaran hasil produksi perusahaan.

b. Tugas dan Wewenang

1) Menyusun perencanaan di bidang Pemasaran .

2) Menetapkan kebijakan/ ketentuan di bidang SDM/ Umum. 3) Mengkoordinasikan bidang pemasaran hasil-hasil produksi. 4) Mengkoordinasikan bidang pengadaan barang.

5) Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Pemasaran dibantu oleh : a) Bagian Pemasaran

b) Bagian Pengadaan Barang

Bagian-bagian

1. Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI)

Membantu Direktur dalam melaksanakan audit fisik, finansial dan manajemen, menyusun kebijakan pengawasan audit, program kerja, evaluasi dan laporan.

2 Bagian Sekretaris Korporat

Berfungsi sebagai pembantu Direksi di bidang-bidang yang berhubungan dengan administrasi sekretariat Direksi, rumah tangga Direksi, humas masalah protokol.

3. Bagian Teknologi Informasi

Berperan dalam membuat rencana jangka panjang, menengah, dan pendek di semua bidang serta mengkaji, mengembangkan dan menetapkan teknologi yang tepat bagi perusahaan.

4. Bagian Tanaman

Membantu Direktur Produksi dalam merumuskan kultus teknis dan panen yang lebih baik guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja serta menyelenggarakan pekerjaan yang berhubungan dengan produksi, pemeliharaan tanaman, peremajaan, rehabilitasi, konversi, diversifikasi, percobaan, mekanisme, pupuk, pemetaan, penempatan bahan dan hasil ke gudang.

5. Bagian Teknik

Membantu Direktur Produksi dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin-mesin, instalasi listrik/ traksi, teknologi dan sipil serta perencanaan pabrik baru.

6. Bagian Pengolahan

Membantu Direktur Produksi dalam merencanakan pengolahan dan hasil produksi serta bekerja sama dengan bagian teknik dalam mengawasi alat dan instalasi pengolahan kelapa sawit, kakao, dan karet.

7. Bagian Pembiayaan

Membantu Direksi dalam menyelenggarakan pengadaan sumber dan penggunaan dana seperti asuransi, perpajakan, menyusun anggaran pendapatan dan belanja dan pengkajian atas peraturan pemerintah di bidang keuangan, pajak, dan asuransi, melakukan pemantauan, analisa, dan evaluasi dalam pemberdayaan sumber daya keuangan dan akuntansi secara optimal untuk mewujudkan kondisi keuangan yang sehat.

8. Bagian Akuntansi

Membantu Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di bidang Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen, menyusun laporan keuangan, melakukan analisis biaya, mengadakan pemeriksaan kas, melakukan verifikasi/ inspeksi penggunaan dana dan administrasi keuangan kebun/unit, menyusun administrasi aset dan konfirmasi hutang dan tagihan serta melakukan perencanaan pengawasan keuangan,

9. Bagian Personalia/ Umum

Membantu Direktur SDM dalam tugas-tugas yang berhubungan dengan bidang Personalia/ Ketenagakerjaan, Kesejahteraan, Pendidikan, dan Latihan Karyawan.

10.Bagian Pengadaan Barang

Membantu Direksi dalam merumuskan pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan, membentuk daftar harga sekaligus menentukan harga limit pengadaan barang dan jasa dengan berpedoman pada harga pasar yang sedang berlaku.

11.Bagian Penjualan

Menyusun rencana, proses, administrasi penjualan, melakukan monitoring persediaan komoditas dan produk, membangun sistem informasi dan kajian pasar dalam menetapkan strategi, kebijakan dan program pemasaran, mengurus penyelesaian dokumen dan mengurus pengangkutan produk/ komoditas.

Dokumen terkait