• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

E. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Struktur organisasi merupakan suatu bentuk yang menunjukkan aspek-aspek pokok dan berhubungan antar bagian serta saluran pengawasan yang menduduki masing-masing jabatan. Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) adalah struktur organisasi garis dan staf dimana wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan kepada kesatuan di bawahnya dalam bidang kerja tertentu. Pimpinan dalam tertentu dapat memerintahkan dan meminta pertanggungjawaban dari semua pimpinan satuan pelaksana

yang ada, sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dapat dilihat di bawah ini:

Berdasarkan SK Menteri Keuangan RI No. 163/KMK.06.1996 tanggal 11 Maret 1996 dan No. 254/KMK.016/1996 tanggal 8 April 1996 tentang: Pengangkatan Direktur Utama dan anggota Direksi serta akte pendirian Persero PT. Perkebunan Nusantara IV agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya serta lebih berdaya dan berhasil.

Susunan jabatan yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) antara lain: 1. Komisaris Utama 2. Dewan Komisaris 3. Direktur Utama 4. Direktur Produksi 5. Kepala Bagian 6. Kepala Urusan 7. Staf Urusan, dan 8. Karyawan

Organisasi dikantor pusat PTP Nusantara IV ( Persero ) terdiri dari : 1. Direktur Utama

2. Direktur Produksi 3. Direktur Keuangan

4. Direktur SDM (Sumber Daya Manusia) dan Umum 5. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

6. Bagian Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama

7. Bagian Satuan Pengawasan Intern berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama

9. Bagian Teknik berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Produksi 10.Bagian Pengolahan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Produksi 11.Bagian Perencanaan, Pengkajian dan Pengembangan berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

12.Bagian Keuangan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan 13.Bagian Akuntansi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan 14.Bagian Pemasaran berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan 15.Bagian Pengadaan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur SDM dan

Umum

16.Bagian Sumber Daya Manusia berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur SDM dan Umum

17.Bagian Umum berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur SDM dan umum 18.Bagian PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Grup Unit Usaha (GUU) adalah satuan organisasi yang berada diantara unit usaha dan Direksi, yang membawahi beberapa Unit Usaha dan dipimpin oleh Manajer Grup. Grup Unit Usaha (GUU) melakukan fungsi pembinaan dan pengendalian atas pengelolaan Unit Usaha di dalam grupnya untuk mencapai dan meningkatkan kinerja masing–masing Unit Usaha dalam kesatuan tujuan Grup Unit Usaha secara efektif dan efisien.

Grup Unit Usaha terdiri dari :

1. GRUP – I, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 2. GRUP – II, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 3. GRUP – III, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 4. GRUP – IV, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi

5. GRUP – V, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 6. GRUP – VI, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi

Dengan didasarkan pertimbangan jenis usah/komoditas, skala usaha, wilayah/rentang kendali, kesehatan (meliputi asset, luas areal tanaman/kelas lahan dan kapasitas pabrik/pengolahan produksi), maka pengelompokkan Unit Usaha dalam Grup Unit Usaha yaitu:

1. Grup Unit Usaha – I (GU – I) Unit Usaha:

a. Kebun Bah Jambi (BAJ) b. Kebun Balimbingan (BAL) c. Kebun Tonduhan (TON) d. Kebun Pasir Mandoge (PAM) e. Kebun Sei Kopas (SKO) f. Kebun Dolok Sinumbah (DOS) g. Kebun Marihat (MAT)

2. Grup Unit Usaha – (GU – II) Unit Usaha:

a. Kebun Gunung Bayu (GUB) b. Kebun Mayang (MAY) c. Kebun Bukit Lima (BUL) d. Kebun Dolok Hilir (DOI) e. Kebun Laras (LAR)

f. Kebun Tanah Itam Ulu (TIU) 3. Grup Unit Usaha – III (GU – III)

Unit Usaha:

a. Kebun Pabatu (PAB) b. Kebun Adolina (ADO) c. Kebun Air Batu (ABA)

d. Kebun Tinjowan Sawit – I (TIN-I) e. Kebun Tinjowan Sawit – II (TIN-II) f. Kebun Tinjowan Kakao (TIK) g. Kebun Sawit Langkat (SAL) 4. Grup Unit Usaha – IV (GU – IV)

Unit Usaha:

a. Kebun Pulu Raja (PUR) b. Kebun Berangir (BER) c. Kebun Ajamu – I (AJA-I) d. Kebun Ajamu – II (AJA-II) e. Kebun Sosa (OSA)

f. PKS Sosa (PKS.OSA) 5. Grup Unit Usaha – V (GU – V)

Unit Usaha:

a. Kebun Marjandi (MAR) b. Kebun Bah Butong (BUT) c. Kebun Sidamanik (SID) d. Kebun Tobasari (TOB) e. Kebun Sibosur (BOS)

6. Grup Unit Usaha – VI (GU – VI) Unit Usaha:

a. Rumah Sakit Laras (RS. LAR) b. Rumah Sakit Pabatu (RS. PAB) c. Rumah Sakit Balimbingan (RS. BAL)

7. Proyek Pengembangan Usaha dengan diadakannya Proyek Timur, Unit Usaha Timur dan Unit Usaha Batahan Lapim

Unit Usaha adalah kebun/unit berupa kebun budidaya dan unit kegiatan lainnya. Unit Usaha dibedakan dalam Unit Usaha Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. Kriteria penentuan tipe unit usaha didasarkan pada luas areal dengan jenis budidaya, kapasitas oleh pabrik, topografi dan jarak dari kantor GUU (Grup Unit Usaha) dengan tingkat kesulitannya masing–masing unit usaha diberi bobot tertentu. Penentuan tipe kebun budidaya campuran dilakukan dengan memperhitungkan seluruh luas areal unit usaha dan komposisi budidayanya. Unit usaha dipimpin oleh seorang Manajer Unit.

Penetapan tipe unit usaha yaitu : 1. Unit Usaha Tipe A

Unit Usaha:

a. Kebun Adolina b. Kebun Air Batu c. Kebun Pabatu

d. Kebun Gunung Bayu e. Kebun Pasir Mandoge f. Kebun Dolok Hilir g. Kebun Bah Jambi

2. Unit Usaha Tipe B Unit Usaha:

a. Kebun Sawit Langkat b. Kebun Sosa

c. Kebun Tinjowan Kakao d. Kebun Berangir

e. Kebun Sidamanik f. Kebun Mayang g. Kebun Bah Butong

h. Kebun Tinjowan Sawit – I i. Kebun Pulu Raja

j. Kebun Ajamu – I k. Kebun Bukit Lima l. Kebun Ajamu – II m. Kebun Dolok Sinumbah n. Kebun Bah Birung Ulu o. Kebun Marjandi p. Kebun Sei Kopas q. Kebun Marihat

r. Kebun Tinjowan Sawit – II 3. Unit Usaha Tipe C

Unit Usaha: a. Kebun Laras b. Kebun Tobasari

c. Kebun Balimbingan d. Kebun Tanah Itam Ulu e. Kebun Tonduhan f. Unit PKS. Sosa g. Unit PMN. Belawan h. Kebun Sibosur i. Unit RS. Pabatu j. Unit RS. Laras k. Unit RS. Balimbingan l. Unit. PMT. Dolok Ilir 4. Unit Usaha Perbengkelan

Pabrik Mesin Tenera (PMT Dolok Hilir), tidak termasuk dalam kelompok salah satu Grup Unit Usaha dan ditetapkan sebagai Unit Usaha Perbengkelan tersendiri yang merupakan unit jasa pelayanan perbengkelan bagi unit–unit usaha di lingkup PTP Nusantara IV yang pengelolaannya berada dibawah/bertanggung jawab kepada Direksi.

Dokumen terkait