• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional yang berperan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Melalui struktur organisasi yang jelas, akan diketahui wewenang dan tanggung jawab yang diberikan pada setiap pegawai serta hubungan kerja antar pegawai, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bagian.

Dengan adanya struktur organisasi diharapkan setiap pegawai mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan serta dapat mempertanggungjawabkannya pada atasan dan atasan akan mengetahui bagaimana mendelegasikan kepada bawahannya, sehingga setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinasi. Sebaliknya suatu perusahaan yang struktur organisasi dan deskripsi pekerjaannya tidak jelas akan

berakibat tidak jelasnya antara kedudukan, wewenang dan tanggung jawab yang pada akhirnya berakibat fatal pada kelangsungan hidup perusahaan pada kemudian hari.

Pendelegasian wewenang yang jelas dapat mengakibatkan baiknya pelaksanaan kerja yang dilakukan oleh setiap karyawan, sebab karyawan ataupun pegawai dapat mengetahui dengan jelas tentang hak dan kewajiban serta batasan tanggung jawab yang harus dipikul oleh pegawai tersebut. Garis komando yang tegas dari para pimpinan kepada bawahannya akan terlihat dengan jelas manakala struktur organisasi dari suatu perusahaan ada dan dijalankan sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya struktur organisasi maka ketegasan dalam melaksanakan tugas akan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Adapun struktur organisasi pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

MANAJER CABANG

BAGIAN TEKNIK

SUB BAGIAN OPERASI DISTRIBUSI

BAGIAN NIAGA DAN PELAYANAN

SUB BAGIAN

PEMELIHARAAN DISTRIBUSI

SUB BAGIAN SCADA & TELEKOMUNIKASI

SUB BAGIAN RTU DAN PERIPHERAL

SUB BAGIAN PERENCANAAN DISTRIBUSI

BAGIAN PENGUKURAN DAN PROTEKSI SUB BAGIAN PROTEKSI BAGIAN SDM DAN ADMINISTRASI SUB BAGIAN METERING BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN

SUB BAGIAN SISTEM CARTER

SUB BAGIAN P.DATA & REKENING

SUB BAGIAN PENAGIHAN

SUB BAGIAN PENG. ANG. & KEU

SUB BAGIAN PENG. PENDAPATAN SUB BAGIAN AKUNTANSI SUB BAGIAN SDM SUB BAGIAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN LOGISTIK SUB BAGIAN APP

DAN PENERAAN

Senior Engineer II/Engineer

Senior Spesialist/Analyst

Engineer/Assistant Engineer

Senior Officer/Officer

Eng Perencanaan Distribusi

Eng Konstruksi Distribusi Analyst/Ass. Analyst Riset Pasar

Ass. Analyst Komunikasi

Ass. Analyst Hukum

Ass. Op/Jun. Op P2TL Ass.Off/Jun. Off Adm. Pelanggan

Ass. Op/Jun Op Distribusi Ass.Off/Jun. Off CALL CENTER Ass.Anl/Jun.Anl Keuangan

Ass.Off/Jun.Off Pengelolaan Kas

Ass. Eng/Jun. Eng Proteksi Ass.Off/Jun.Off Asuransi & Pajak Ass.Off/Jun.Off Adm SDM

Ass. Eng/Jun. Eng Pemeliharaan Distribusi

Ass. Eng/Jun. Eng Konstruksi Distribusi Ass.Off/Jun.Off Peng.Carter

Ass. Eng/Jun. Eng Metering Ass.Off/Jun.Off Penerimaan Ass.Off/Jun.Off Fas&S.Kerja Pendapatan Ass.Off/Jun.Off Adm Umum Ass. Eng/Jun. Eng Rencana Perluasan Har Ass.Anl/Jun. Anl Pengolahan data& Ass.Off/Jun.Off Kemitraan Ass. Eng/Jun. Eng Scada dan TI Pembuatan Rek

Ass. Eng/Jun. Eng Telekomunikasi

Ass. EngJun. Eng Pengukuran &

Perakitan APP Analyst/Ass.Analyst Akuntansi

Ass. Eng/Jun. Eng Peneraan Ass.Anl/Jun.Anl Penagihan Ass.Off/Jun.Off Adm Logistik Ass.Anl/Jun.Anl Pengawasan

Ass. Eng/Jun. Eng Pemeliharaan RTU Piutang Ass. Eng/Jun. Eng Instalasi Interface RTU

Ass. Eng/Jun. Eng Power Supply P.Pendukung

Adapun tugas dan tanggung jawab yang ada pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

A. Manajer Cabang

Mengelola dan melaksanakan kegiatan penjualan tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik di wilayah kerjanya secara efisien sesuai tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan kebijakan kantor induk untuk menghasilkan pendapatan perusahaan yang didukung dengan pelayanan, tingkat mutu dan keandalan pasokan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, serta melakukan pembinaan dan pemberdayaan Unit Asuhan dibawahnya.

1. Bagian Distribusi

Mengkoordinasikan perencanan, pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik yang efektif, efisien dengan mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut butir 1 diatas, Bagian Distribusi mempunyai fungsi:

a. Merencanakan pengembangan sistem pendistribusian tenaga listrik untuk meningkatkan mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik.

b. Merencanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik.

c. Merencanakan dan melaksanakan pembangunan sarana pendistribusian tenaga listrik dan bangunan sipil.

d. Merencanakan kebutuhan material untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik.

e. Mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan system pendistribusian tenaga listrik.

f. Melaksanakan pelayanan gangguan pendistribusian tenaga listrik. g. Menyusun RAO/UAI bagian distribusi.

h. Mengkaji dan mengevaluasi mutu dan keandalan penditribusian tenaga listrik yang menunjang tingkat mutu pelayanan.

1) Sub Bagian Operasi Distribusi

Melaksanakan pengoperasian sistem pendistribusian tenaga listrik dan penertiban penggunaan jaringan distribusi tenaga listrik kepada pelanggan. 2) Sub Bagian Pemeliharaan Distribusi

Melaksanakan pemeliharaan jaringan distribusi (Tegangan Menengah & Rendah), Gardu Distribusi (trafo distribusi), serta peralatan jaringan distribusi.

3) Sub Bagian Scada dan Telekomunikasi

Melaksanakan perencanaan dan pemeliharaan sistem Scada dan Teleinformasi dan Telekomunikasi.

4) Sub Bagian Ritu dan Peripheral

Melaksanakan pemeliharaan RTU, Instalasi interface RTU dan Power Supply serta peralatan pendukung.

5) Sub Bagian Perencanaan Distribusi

Melaksanakan perencanaan pengembangan sarana dan prasarana pendistribusian tenaga listrik, mutu dan kehandalan.

2. Bagian Pengukuran dan Proteksi

Mengkoordinasikan pengoperasian/pemeliharaan peralatan pengukuran, proteksi dan mengawasi pengoperasian/pemeliharaan AMR untuk meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik yang efektif dan efisien kepada masyarakat pelanggan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana butir 2 diatas, Bagian Pengukuran dan Proteksi memiliki tugas:

a. Merencanakan jadwal pemeliharaan proteksi dan pengukuran.

b. Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan sistem proteksi dan pengukuran. c. Mengkordinir pengoperasian dan pemeliharaan perangkat AMR.

d. Mengawasi kegiatan peneraan Kwh meter dan pemeliharaan peralatan Tera. e. Menghitung arus gangguan dan merencanakan koordinasi setting relay

proteksi.

f. Memonitor kerja sistem proteksi dan pengukuran.

g. Merencanakan pengembangan system proteksi dengan konfigurasi loopscheme.

h. Membuat SOP pekerjaan pemasangan/pemeliharaan sistem proteksi dan pengukuran.

i. Mengawasi pelaksanaan pemasangan/pemeliharaan APP pelanggan khususnya pelanggan >66KVA.

j. Mengevaluasi hasil pembacaan Kwh terima dari G induk, pembangkit yang menjadi energi terima di unit cabang.

k. Mengevaluasi dan analisa data DPLD yang ditampilkan dari hasil pembacaan AMR.

l. Membuat data asset/inventarisasi peralatan pengukuran dan proteksi di unit cabang.

m. Menyusun RAO/UAI bagian pengukuran dan proteksi.

1) Sub Bagian Proteksi

Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan sistem proteksi dan mengkoordinasikan sistem proteksi distribusi, serta dapat mengatasi kegagalan kerja sistem proteksi.

2) Sub Bagian Metering

Melaksanakan pengawasn pengoperasian & pemeliharaan perangkat AMR. 3) Sub Bagian APP dan Peneraan

Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pemasangan/pemeliharaan APP dan peneraan Kwh meter.

3. Bagian Niaga dan Pelayanan Pelanggan

Melaksanakan upaya pencapaian pendapatan, penyelamatan pendapatan dari penjualan tenaga listrik, dan melaksanakan kebijakan tenaga listrik serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut butir 3, bagian komersil mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Bagian Niaga dan Pelayanan Pelanggan.

b. Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan sesuai kebijakan manajemen.

c. Menyusun RAO/UAI bagian niaga dan pelayanan pelanggan secara berkala. d. Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan

pelanggan.

1) Sub Bagian Pelayanan Pelanggan

Melaksanakan kegiatan administrasi tata usaha langganan meliputi pelayanan pelanggan, administrasi pelanggan, penagihan dan kegiatan pemutusan penyambungan.

2) Sub Bagian Sistem Carter

Melaksanakan pembacaan stand Kwh sebagai dasar proses pembuatan rekening dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan pembacaan meter yang dilakukan oleh pihak outsourcing.

3) Sub Bagian Pengolahan Data dan Rekening

Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan dan sistem aplikasi teknologi informasi, dalam rangka menunjang pelayanan penjualan tenaga listrik.

4) Sub Bagian Penagihan

Melaksanakan kegiatan inventarisasi, pembukuan dan penagihan rekening listrik ke pelanggan yang menunggak.

4. Bagian Keuangan

Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelola anggaran, keuangan, perpajakan, dan asuransi sesuai dengan prinsip manajemen dan membuat laporan keuangan dan akuntansi yang akurat dan tepat waktu. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada butir 4 diatas, Bagian Keuangan mempunyai tugas:

a. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan bagian keuangan. b. Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dalam pengelolaan keuangan sesuai

kebiajakan manajemen.

c. Mengkoordinir usulan RAO/UAI sesuai kebutuhan unit pelaksana dan unit asuhannya.

d. Menyusun laporan-laporan yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan keuangan.

1) Sub Bagian Pengendalian Anggaran dan Keuangan

Menyusun rencana kerja dan anggarannya serta melaksanakan pengelolaan dana alur kas.

2) Sub Bagian Pengendalian Pendapatan

Melaksanakan pemantauan anggaran belanja dan pendapatan cabang, pengurusan asuransi dan pencatatan pajak perusahaan.

3) Sub Bagian Akuntansi

Melaksanakan pencatatan semua transaksi, aktiva tetap, PDP, kas bank, serta inventarisasi aktiva diatas sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan kebijakan direksi.

5. Bagian SDM dan Administrasi

Melaksanakan pengelolaan perencanaan sumber daya manusia, administrasi, kesekretariatan dan logistik serta keamanan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada butir 5 diatas, bagian sumber daya manusia dan administrasi mempunyai tugas:

a. Merencanakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

b. Melakukan kajian dan pengembangan organisasi dalam usulan perubahan struktur organisasi.

c. Melaksanakan tata usaha penggajian dan pengupahan. d. Melaksanakan pembinaan kesejahteraan pegawai.

e. Melaksanakan pengadaan material dan jasa borongan untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik.

f. Melaksanakan penyimpanan dan pengendalian persediaan material pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik.

g. Merencanakan kebutuhan sarana kerja.

h. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan dan rumah tangga. i. Melaksanakan kegiatan pengaman dan kesehatan lingkungan.

1) Sub Bagian SDM

Melaksanakan kegiatan perencanaan sumber daya manusia, memelihara data base pegawai (Sipeg) dan dosier pegawai.

2) Sub Bagian Sekretariat

Melaksanakan tata usaha kesekretariatan dan pengurusan rumah tangga serta keamanan lingkungan kerja.

3) Sub Bagian Logistik

Melaksanakan kegiatan bidang perbekalan meliputi rencana persediaan, pengadaan dan penyimpanan barang/material, alat tulis kantor, mengelola administrasi perbekalan dan pergudangan.

4.3. Metode Analisis Data 4.3.1. Metode Analisis Deskriptif 4.3.1.1.Identitas Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini dapat dilihat dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan dan divisi.

a. Usia Responden

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Persentase

15-30 8 14,3 %

31-45 16 28,6 %

>45 32 57,1 %

Total 56 100 %

Sumber: Hasil Penelitian (Februari, 2012)

Tabel 4.1 menunjukkan mayoritas usia responden adalah usia >45 tahun sebanyak 32 orang atau 57,1%. Hal ini dikarenakan selama beberapa tahun

terakhir PT PLN (Persero) terlambat melakukan perekrutan, sehingga lebih banyak pegawai dengan usia >45 tahun yang aktif sebagai pegawai.

b. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Laki-laki 42 75,0 %

Perempuan 14 25,0 %

Total 56 100 %

Sumber: Hasil Penelitian (Februari, 2012)

Tabel 4.2 menunjukkan mayoritas jenis kelamin responden laki-laki adalah sebanyak 42 orang atau 75,0% dan perempuan sebanyak 14 orang atau 25,0%. Dapat disimpulkan bahwa PT PLN (Persero) Cabang Medan lebih banyak merekrut pegawai laki-laki dikarenakan pekerjaan yang bersifat tekhnis dan membutuhkan waktu ekstra untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu sehingga PT PLN (Persero) Cabang Medan lebih banyak merekrut pegawai laki-laki daripada perempuan.

c. Pendidikan

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Responden Persentase

SMA 40 71,4 %

D3 2 3,6 %

S1 14 25,0 %

Total 56 100 %

Sumber: Hasil Penelitian (Februari, 2012)

PLN (Persero) Cabang Medan lebih mengutamakan pegawai tamatan SMA yang lebih dominan sebagai pekerja lapangan bukan sebagai karyawan manajerial.

d. Divisi

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Divisi

Divisi Jumlah Responden Persentase

Fungsional 5 8,9 %

Teknik 18 32,1 %

Pengukuran dan Proteksi 5 8,9 %

Niaga dan Pel. Pelanggan 12 21,4 %

Keuangan 5 8,9 %

SDM dan Administrasi 11 19,6 %

Total 56 100 %

Sumber: Hasil Penelitian (Februari, 2012)

Tabel 4.4 menunjukkan mayoritas divisi/bagian responden adalah Teknik sebanyak 18 orang atau 32,1% dikarenakan jenis pekerjaan yang memang membutuhkan keahlian yang bersifat tekhnis.

4.3.1.2.Distribusi Penilaian Responden

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel yang mempengaruhi efektivitas kerja karyawan PT PLN (Persero) Cabang Medan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 8 butir variabel Deskripsi Pekerjaan (X1), 8 butir variabel Koordinasi (X2), dan 14 butir variabel Efektifitas Kerja (Y) jadi jumlah seluruh pertanyaan adalah 30 butir.

a. Jawaban Responden Terhadap Variabel Deskripsi Pekerjaan Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Deskripsi Pekerjaan Tanggapan Responden Skor : 5

SS Skor : 4 S Skor : 3 KS Skor : 2 TS Skor 1 STS Total Kata Kunci F % F % F % F % F % F %

Tujuan akhir jabatan yang harus dicapai 8 14,3 48 85,7 - - - - - - 56 100 Perkiraan penyelesaian tugas 27 48,2 27 48,2 2 3,6 - - - - 56 100 Mengetahui dengan baik tugas utama 19 33,9 32 57,1 4 7,1 1 1,8 - - 56 100 Mengutamakan menyelesaikan tugas utama 16 28,6 39 69,6 1 1,8 - - - - 56 100 Menjelaskan keseluruhan pekerjaan 16 28,6 36 64,3 4 7,1 - - - - 56 100 Gaji sesuai dengan jabatan 21 37,5 29 51,8 6 10,7 - - - - 56 100 Hak penuh atas jabatan 16 28,6 35 62,5 4 7,1 1 1,8 - - 56 100 Kewajiban ikut serta memajukan perusahaan 24 42,9 32 57,1 - - - - - - 56 100

Sumber: Hasil Penelitian (Februari, 2012)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 56 orang responden untuk variabel Deskripsi Pekerjaan pada Tabel 4.5 yaitu:

1) Pada pernyataan pertama (Saya mengetahui tujuan akhir dari jabatan yang harus saya capai) sebanyak 8 orang (14,3%) menyatakan sangat setuju, 48 orang (85,7%) menyatakan setuju, 0% menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

2) Pada pernyataan kedua (Saya dapat memperkirakan penyelesaian tugas yang akan saya kerjakan) sebanyak 27 orang (48,2%) menyatakan sangat setuju, 27 orang (48,2%) menyatakan setuju, 2 orang (3,6%) menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Adapun responden yang kurang setuju disebabkan karena responden merasa ada hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi, sehingga tidak dapat dipastikan dengan tepat penyelesaian tugas tersebut.

3) Pada pernyataan ketiga (Saya mengetahui dengan baik apa yang menjadi tugas utama saya) sebanyak 19 orang (33,9%) menyatakan sangat setuju, 32 orang (57,1%) menyatakan setuju, 4 orang (7,1%) menyatakan kurang setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang kurang setuju dan tidak setuju dikarenakan responden merasa bahwa mereka belum mengetahui dengan jelas mana yang menjadi tugas utama dan mana yang menjadi tugas-tugas diluar tugas utama tersebut.

4) Pada pernyataan keempat (Saya selalu mengutamakan menyelesaikan tugas utama) sebanyak 16 orang (28,6%) menyatakan sangat setuju, 39 orang (69,6%) menyatakan setuju, 1 orang (1,8%) menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena merasa tidak terlalu penting untuk mendahulukan penyelesaian tugas utama selama tugas tersebut dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

5) Pada pernyataan kelima (Saya mampu menjelaskan kepada orang lain secara keseluruhan pekerjaan saya) sebanyak 16 orang (28,6%) menyatakan sangat setuju, 36 orang (64,3%) menyatakan setuju, 4 orang (7,1%) menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena merasa belum sepenuhnya memahami pekerjaannya sehingga tidak dapat menjelaskan secara keseluruhan pekerjaan mereka kepada orang lain.

6) Pada pernyataan keenam (Gaji yang saya terima sesuai dengan jabatan saya) sebanyak 21 orang (37,5%) menyatakan sangat setuju, 29 orang (51,8%) menyatakan setuju, 6 orang (10,7%) menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena merasa gaji yang di terima sebagai imbalan selama bekerja masih belum sesuai dengan jabatan yang ditempati. 7) Pada pernyataan ketujuh (Saya diberikan hak penuh atas jabatan yang saya

pegang) sebanyak 16 orang (28,6%) menyatakan sangat setuju, 35 orang (62,5%) menyatakan setuju, 4 orang (7,1%) menyatakan kurang setuju, 1 orang (1,8%) menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju dikarenakan mereka merasa hak atas jabatan yang ditempati tidak sepenuhnya dipercayakan kepada mereka.

8) Pada pernyataan kedelapan (Saya memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam memajukan perusahaan) sebanyak 24 orang (42,9%) menyatakan sangat setuju, 32 orang (57,1%) menyatakan setuju, 0% menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Jawaban Responden Terhadap Variabel Koordinasi Tabel 4.6

Jawaban Responden Terhadap Variabel Koordinasi Tanggapan Responden Skor : 5 SS Skor : 4 S Skor : 3 KS Skor : 2 TS Skor 1 STS Total Kata Kunci F % F % F % F % F % F %

Tugas dari jabatan 31 55,4 24 42,9 - - 1 1,8 - - 56 100 Tujuan jabatan yang ditempati 20 35,7 34 60,7 1 1,8 1 1,8 - - 56 100 Sosialisasi kebijakan perusahaan 31 55,4 23 41,1 2 3,6 - - - - 56 100 Berbagi informasi pada rekan kerja 27 48,2 27 48,2 2 3,6 - - - - 56 100 Menyelesaikan masalah tanpa menunggu

atasan

27 48,2 28 50,0 1 1,8 - - - - 56 100 Terlibat dalam setiap kegiatan perusahaan 30 53,6 24 42,9 1 1,8 1 1,8 - - 56 100 Menyelesaikan tugas bersama rekan kerja 24 42,9 32 57,1 - - - - - - 56 100 Menangani beban kerja seperti ditugaskan 27 48,2 27 48,2 1 1,8 1 1,8 - - 56 100

Sumber: Hasil Penelitian (Februari, 2012)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 56 orang responden untuk variabel Koordinasi pada Tabel 4.6 yaitu:

1) Pada pernyataan pertama (Saya mengetahui tugas dari jabatan saya) sebanyak 31 orang (55,4%) menyatakan sangat setuju, 24 orang (42,9%) menyatakan setuju, 0% menyatakan kurang setuju, 1 orang (1,8%) menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan tidak setuju karena belum sepenuhnya memahami dengan baik apa yang menjadi tugas-tugas dari jabatan yang di dudukinya sehingga diperlukan penyampaian informasi yang terkoordinasi agar setiap karyawan mengetahui dengan baik tugas dari masing-masing jabatan yang ditempati .

2) Pada pernyataan kedua (Saya mengetahui tujuan jabatan yang saya tempati) sebanyak 20 orang (35,7%) menyatakan sangat setuju, 34 orang (60,7%) menyatakan setuju, 1 orang (1,8%) menyatakan kurang setuju, 1 orang (1,8%)

yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju dikarenakan kurangnya pemahaman dan informasi mengenai tujuan dari jabatan yang ditempatinya tersebut.

3) Pada pernyataan ketiga (Kebijakan perusahaan disosialisasikan di perusahaan saya) sebanyak 31 orang (55,4%) yang menyatakan sangat setuju, 23 orang (41,1%) yang menyatakan setuju, 2 orang (3,6%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena merasa kurangnya sosialisasi kebijakan perusahan yang belum dilakukan secara merata sehingga masih ada karyawan yang kurang mengetahui kebijakan-kebijakan perusahaan.

4) Pada pernyataan keempat (Saya mau berbagi informasi yang berhubungan dengan pekerjaan pada rekan kerja) sebanyak 27 orang (48,2%) yang menyatakan sangat setuju, 27 orang (48,2%) yang menyatakan setuju, 2 orang (3,6%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatkan kurang setuju karena beban pekerjaan yang cukup banyak membuat mereka kurang memiliki kesempatan untuk berbagi informasi dengan rekan kerja.

5) Pada pernyataan kelima (Saya selalu berusaha menyelesaikan masalah pekerjaan tanpa menunggu atasan) sebanyak 27 orang (48,2%) yang menyatakan sangat setuju, 28 orang (50,0%) yang menyatakan setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju

karena sebaiknya permasalahan diselesaikan bersama dengan atasan agar hasil perbaikan maksimal dan tidak ada lagi kesalahan.

6) Pada pernyataan keenam (Saya selalu terlibat dalam setiap kegiatan perusahaan) sebanyak 30 orang (53,6%) yang menyatakan sangat setuju, 24 orang (42,9%) yang menyatakan setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan kurang setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena merasa perusahaan tidak selalu melibatkan seluruh pegawai dalam setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan.

7) Pada pernyataan ketujuh (Saya mampu menyelesaikan tugas bersama rekan kerja dengan baik) sebanyak 24 orang (42,9%) yang menyatakan sangat setuju, 32 orang (57,1%) yang menyatakan setuju, 0% menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. 8) Pada pernyataan kedelapan (Saya telah mampu menangani beban pekerjaan

sebagaimana yang ditugaskan) sebanyak 27 orang (48,2%) yang menyatakan sangat setuju, 27 orang (48,2%) yang menyatakan setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan kurang setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena merasa belum sepenuhnya dapat mengatasi beban kerja sendiri dan masih membutuhkan arahan dan bantuan dari atasan atau rekan kerja.

c. Variabel Efektivitas Kerja Sebagai Variabel Y Tabel 4.7

Distribusi Pendapat Responden Tentang Variabel Efektivitas Kerja Tanggapan Responden Skor : 5

SS Skor : 4 S Skor : 3 KS Skor : 2 TS Skor 1 STS Total Kata Kunci F % F % F % F % F % F %

Menyelesaikan beban kerja 26 46,4 29 51,8 1 1,8 - - - - 56 100 Menyelesaikan pekerjaan melebihi target 18 32,1 38 67,9 - - - - - - 56 100 Menyelesaikan pekerjaan tanpa kesalahan 25 44,6 30 53,6 1 1,8 - - - - 56 100 Pekerjaan dikerjakan dengan hasil baik 27 48,2 27 48,2 2 3,6 - - - - 56 100 Memperhatikan kerapian setiap pekerjaan 17 30,4 38 67,9 1 1,8 - - - - 56 100 Hasil pekerjaan selalu rapi 21 37,5 29 51,8 6 10,7 - - - - 56 100 Hasil pekerjaan akurat 23 41,1 29 51,8 2 3,6 2 3,6 - - 56 100 Meningkatkan kemampuan bekerja 17 30,4 31 55,4 3 5,4 5 8,9 - - 56 100 Pentingnya waktu dalam bekerja 29 51,8 27 48,2 - - - - - - 56 100 Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 17 30,4 24 42,9 8 14,3 7 12,5 - - 56 100 Menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur 25 44,6 19 33,9 8 14,3 4 7,1 - - 56 100 Tingkat prestasi meningkat 18 32,1 35 62,5 3 5,4 - - - - 56 100 Hasil pekerjaan sesuai target 20 35,7 32 57,1 3 5,4 1 1,8 - - 56 100 Merasa puas dengan hasil pekerjaan 31 55,4 23 41,1 2 3,6 - - - - 56 100

Sumber: Hasil Penelitian (Februari, 2012)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 56 orang responden untuk variabel Efektivitas Kerja pada Tabel 4.7 yaitu:

a. Pada pernyataan pertama (Saya mampu menyelesaikan beban kerja) sebanyak 26 orang (46,4%) yang menyatakan sangat setuju, 29 orang (51,8%) yang menyatakan setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena merasa beban kerja yang diberikan kepadanya tidak sepenuhnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. b. Pada pernyataan kedua (Saya mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari

target yang telah ditentukan) sebanyak 18 orang (32,1%) yang menyatakan sangat setuju dan 38 orang (67,9%) yang menyatakan setuju, 0% menyatakan

kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada pernyataan ketiga (Saya menyelesaikan pekerjaan tanpa ada kesalahan) sebanyak 25 orang (44,6%) yang menyatakan sangat setuju, 30 orang (53,6%) yang menyatakan setuju 1 orang (1,8%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena setelah diperiksa lagi ternyata masihterdapat kesalahan pada pekerjaan yang telah diselesaikan tersebut. d. Pada pernyataan keempat (Pekerjaan tersebut saya kerjakan dengan hasil

yang baik) sebanyak 27 orang (48,2%) yang menyatakan sangat setuju, 27 orang (48,2%) yang menyatakan setuju, 2 orang (3,6%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena setelah atasan melakukan penilaian ternyata memang masih terdapat kesalahan pada pekerjaan yang telah diselesaikan.

e. Pada pernyataan kelima (Saya selalu memperhatikan kerapian dalam setiap pekerjaan yang saya kerjakan) sebanyak 17 orang (30,4%) yang menyatakan sangat setuju, 38 orang (67,9%) yang menyatakan setuju, 1 orang (1,8%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju karena merasa yang terpenting adalah pekerjaan dilakukan tanpa ada kesalahan sehingga kerapian pekerjaan diabaikan.

f. Pada pernyataan keenam (Hasil pekerjaan yang saya selesaikan selalu rapi) sebanyak 21 orang (37,5%) yang menyatakan sangat setuju, 29 orang atau (51,8%) yang menyatakan setuju, 6 orang (10,7%) yang menyatakan kurang setuju, 0% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju.

Dokumen terkait