Jika dilihat dari tabel di atas, koleksi dengan jumlah judul paling banyak
adalah klas 300 (ilmu sosial) sebanyak 3.245 judul, kemudian diikuti oleh klas
600 (teknologi) dengan jumlah 3.141 judul buku, lalu klas 500 (ilmu-ilmu murni/
sains dan matematika) sebanyak 2.450 judul buku, urutan selanjutnya adalah klas
200 (ilmu agama) sebanyak 1.272 judul, kemudian klas 400 (kebahasaaan)
sebanyak 1.032 judul, kemudian diikuti klas 800 (kesusastraan) sebanyak 864
judul, klas 700 (olahraga dan seni) sebanyak 817 judul, klas 100 (filsafat)
sebanyak 738 judul, klas 900 (sejarah) sebanyak 541 judul, dan klas 000 (karya
umum) 356 judul. Sementara untuk klas fiksi/ subjek lainnya tersedia 170 judul
buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 32.457 buah.
Dari keseluruhan koleksi bahan pustaka yang ada di Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Sinjai, disalurkan sebanyak 10% dari jumlah koleksi
untuk dibawa dan didistribusikan melalui perpustakaan keliling ke
pelosok-pelosok daerah Kabupaten Sinjai dan diperuntukkan bagi pelajar serta masyarakat
yang sulit menjangkau dan memanfaatkan layanan perpustakaan umum yang
berlokasi di ibukota Kabupaten Sinjai.
Rata-rata jumlah koleksi yang disalurkan melalui perpustakaan keliling
adalah sebanyak 1.463 judul buku dalam setiap kunjungan. Judul-judul tersebut
kemudian diganti dengan judul koleksi bahan pustaka yang lainnya pada
kunjungan berikutnya, ini berlaku untuk semua lokasi yang menjadi target
kunjungan perpustakaan keliling yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan
54
dengan koleksi yang disediakan, untuk itu dilakukan variasi terhadap judul
koleksi yang dibawa perpustakaan keliling ke setiap daerah yang dikunjunginya.
Diharapkan dengan metode ini, keberadaan perpustakaan keliling dapat menarik
minat kunjungan masyarakat untuk memanfaatkan layanan koleksi bahan pustaka
yang tersedia dengan maskimal dan dapat memenuhi kebutuhan bahan pustaka
masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian sirkulasi perpustakaan
keliling Kabupaten Sinjai, jumlah keterpakaian koleksi bahan pustaka selama
sepuluh bulan beroperasi di tahun 2017, yakni dari januari hingga oktober 2017
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 3
Jumlah keterpakaian koleksi perpustakaan keliling tahun 2017
Bulan Jumlah keterpakaian Koleksi Januari 969 Februari 1.308 Maret 1.206 April 1.521 Mei 1.338 Juni 867 Juli 1.335 Agustus 1.425 September 1.065 Oktober 1.392 Jumlah 12.426 Rata-rata 1.243
Jika ditinjau dari tingkat keterpakaian koleksi berdasarkan klas klasifikasi
DCC, maka selama bulan januari hingga oktober 2017 keterpakaian koleksi yang
tercatat pada bagian sirkulasi dapat dilihat tabel berikut :
Tabel 4
Keterpakaian koleksi berdasarkan klas klasifikasi Sumber: Data primer, diolah pada tanggal 30 oktober 2017
Subjek (No.Klas)
Bulan
Jumlah Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt
000 65 70 105 126 124 32 114 93 108 98 935 100 76 97 82 94 170 93 162 133 94 126 1127 200 102 173 122 132 92 167 124 130 93 81 1216 300 135 178 183 194 165 89 168 117 87 149 1465 400 75 125 97 189 99 42 143 151 72 97 1090 500 127 137 124 168 112 48 102 147 169 203 1337 600 111 143 108 151 107 83 106 187 105 151 1252 700 98 118 84 168 129 46 131 112 74 128 1088 800 93 104 73 97 89 68 71 90 82 114 881 900 45 86 92 82 113 41 82 117 79 102 839 Fiksi/ dll 42 77 136 120 138 158 132 148 102 143 1196 Jumlah 969 1308 1206 1521 1338 867 1335 1425 1065 1392 12426
56
Jika disusun dalam tabel persentase, keterpakaian koleksi berdasarkan klas
klasifikasi DCC pada perpustakaan keliling Kabupaten Sinjai selama bulan januari
hingga oktober 2017 dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 5
Persentase keterpakaian koleksi berdasarkan klas klasifikasi Subjek (No.Klas) Jumlah Keterpakaian Persentase (%) 000 935 7.5 100 1127 9.1 200 1216 9.8 300 1465 11.8 400 1090 8.8 500 1337 10.8 600 1252 10.1 700 1088 8.8 800 881 7.1 900 839 6.8 Fiksi/ dll 1196 9.6 Jumlah 12426 100
Sumber: Data primer, diolah pada tanggal 30 Oktober 2017
Berdasarkan kategori pemustaka, jumlah pengguna perpustakaan keliling
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6
Jumlah pengguna berdasarkan kategori
Kategori Pemustaka Jumlah Persentase (%) SD/MI 984 23.8 SLTP/MTs 825 19.9 SMU/SMK/MA 967 23.3 MAHASISWA 847 20.4 UMUM 519 12.6 Jumlah 4142 100.0
Sumber: Data primer, diolah pada tanggal 30 Oktober 2017
Dari tabel di atas, terlihat bahwa mayoritas pemustaka yang memanfaatkan
layanan perpustakaan keliling Kabupaten Sinjai berasal dari kelompok Mahasiswa
dengan persentase sebesar 23,3%, sedangkan kategori pemustaka yang paling
sedikit memanfaatkan layanan perpustakaan keliling berasal dari kelompok umum
dengan persentase hanya sebesar 4,2% dari total keseluruhan pemustaka.
B. PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai
kelengkapan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan dalam menunjang
tingkat keoptimalan dan kebermanfaatan layanan perpustakaan keliling yang
diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai. Khususnya,
58
hasil observasi langsung dari peneliti berdasarkan pengamatan yang dilakukan
menunjukan bahwa kelengkapan sarana dan prasarana yang disediakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai belum memadai seperti yang yang
diharapkan. Sarana dan prasarana yang menjadi faktor penunjang terhadap
keberhasilan tingkat pemanfaatan layanan yang disediakan ialah: penyediaan
kursi, meja baca, dan tikar alas untuk duduk.
Sarana dan prasarana tersebut semestinya masih perlu dilengkapi dengan
penyediaan payung atau tenda baca, penyediaan logistik seperti minuman (aqua)
dan tempat membaca / pos pelayanan. Faktor-faktor ini adalah perlengkapan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mempermudah pemustaka
mendapatkan kenyamanan dalam pelayanan membaca. Lama tidaknya pemustaka
membaca buku di tempat sangat dipengaruhi oleh tersedianya kursi atau tempat
duduk yang nyaman. Sistem layanan membaca perpustakaan keliling dilakukan
secara terbuka open acces (di luar ruangan) memiliki resiko terhadap pengaruh
cuaca, dan sebagai alternatif antisipasinya adalah penyediaan payung dan tenda
baca untuk melindungi pemustaka dari sinar ultraviolet atau cuaca buruk seperti
hujan.
Selain itu, penyediaan logistik ringan seperti air mineral akan menambah
suasana baru dalam membaca buku, hal ini didasari bahwa meminum air putih
dapat meningkatkan konsentrasi atau daya ingat pada saat membaca. Sedangkan
tempat membaca atau lokasi pos pelayanan termasuk kategori yang cukup
strategis menentukan frekuensi jumlah pemustaka. Lokasi yang dipilih hendaknya
pemustaka yang datang membaca buku. Pos pelayanan hendaknya dipilih di ruang
terbuka yang ideal seperti di lapangan atau di taman. Pemilihan pos pelayanan
yang tepat akan mempengaruhi minat dalam membaca.
Lokasi / tempat membaca sangat mempengaruhi mood pemustaka dalam
membaca dimana untuk mendapatkan konsentrasi yang baik pemustaka
membutuhkan suasana yang mendukung seperti suhu dan temperatur yang tidak
terlalu panas, atau dingin atau terlalu gelap dan terlalu terang. Terutama apabila
bila dilakukan di tempat atau ruang tertutup seperti kantor lurah yang kapasitas
daya tampung pemustakanya terbatas. Oleh karena itu informan atau pemustaka
sangat mengharapkan inisiatif dari atau penanganan dari Lurah setempat untuk
mengadakan kerja sama terkait pengadaan kelengkapan fasilitas layanan membaca
dan penentuan pos pelayanan membaca yang lebih baik misalnya, kedepannya
lokasi bisa di dekorasi semenarik dan senyaman mungkin untuk semakin menarik
frekuensi kunjungan pemustaka dalam memanfaatkan layanan membaca di
tempat.
Dalam penyelenggaraannya, pelayanan sirkulasi pada perpustakaan
keliling Kabupaten Sinjai menganut sistem layana terbuka (open access) dengan
tujuan memungkinkan para pemustaka secara langsung memilih dan mengambil
sendiri bahan pustaka yang dikehendaki. Berbagai macam bahan pustaka yang
terdapat pada bagian sirkulasi terdiri dari buku teks dan buku untuk
pengembangan ilmu (bahan pustaka umum). Pelayanan sirkulasi memberikan
beberapa fasilitas layanan yang meliputi peminjaman, pengembalian, penagihan,
60
Layanan peminjaman bertugas meminjamkan bahan pustaka untuk dibawa
pulang dan dalam batas waktu tertentu harus dikembalikan. Peminjaman dan
pengembalian bahan pustaka dilakukan oleh petugas perpustakaan. Dan tidak
semua bahan pustaka dapat dipinjamkan kepada pemustaka yang menjadi
anggotanya. Bahan pustaka seperti buku referensi, majalah, surat kabar dan karya
ilmiah tidak bisa dibawa pulang. Bahan pustaka tersebut hanya dibaca di tempat
atau di foto kopi.
Pemustaka yang dapat memanfaatkan layanan peminjaman adalah mereka
yang telah mendaftar sebagai anggota perpustakaan yang dibuktikan dengan kartu
anggota perpustakaan dan kartu anggota tersebut tidak berlaku bagi orang lain.
Bagi pemustaka yang melanggar ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi.
Jumlah eksemplar yang boleh dipinjam oleh pemustaka maksimal adalah tiga
eksemplar. Masa peminjaman bagi pemustaka adalah satu minggu. Masa
peminjaman dapat diperpanjang lagi apabila tidak ada anggota lain yang
memesannya. Susunan koleksi di rak baik buku teks dan karya lain yang diberi
nomor panggil (call number) pada punggungnya dan disusun secara sistematis
berdasarkan nomor panggil tersebut yang memuat tiga informasi: nomor
klasifikasi dewey; tiga huruf nama pengarang, dan huruf pertama judul karya.
Terkait ketersediaan koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai seperti yang diuraikan pada tabel 2,
penulis menilai ketersedian koleksi bahan pustaka tersebut belum mencukupi
kebutuhan koleksi yang seharusnya jika dibandingkan dengan rasio jumlah
ketersediaan bahan koleksi tersebut disebabkan oleh masalah yang umumnya
terjadi pada institusi pemerintahan yaitu ketersediaan anggaran dan birokrasi yang
masih menjadi kendala utama sehingga perpustakaan masih sulit untuk mengelola
pengadaan koleksi sampai pada tahap yang ideal serta manajemen perlindungan
koleksi sampai pada tahap yang maksimal.
Dari data yang dikumpulkan terkait keterpakaian koleksi, dapat diketahui
bahwa jumlah keterpakaian koleksi bahan pustaka dari bulan januari hingga
oktober 2017 adalah sebanyak 12.426 judul koleksi dengan jumlah rata-rata
keterpakaian adalah sebesar 1.243 judul koleksi tiap bulannya. Jika dilihat dari
data statistik diuraikan pada tabel 3 mengenai keterpakaian koleksi bahan pustaka
perpustakaan keliling selama sepuluh bulan beroperasi di tahun 2017, maka dapat
diketahui pula bahwa keterpakaian koleksi paling banyak berada di bulan april
yakni sebesar 1.521 judul koleksi, sementara keterpakaian koleksi paling sedikit
berada di bulan juni yang hanya berjumlah 867 judul koleksi. Hal ini disebabkan
waktu operasi perpustakaan keliling terbatas di bulan tersebut karena bertepatan
dengan masuknya bulan suci ramadhan.
Selama periode bulan januari hingga oktober 2017 diperoleh data bahwa
tingkat keterpakaian koleksi terbanyak yang digunakan oleh pemustaka
perpustakaan keliling Kabupaten Sinjai berdasarkan klas kalsifikasi adalah klas
300 yaitu kategori koleksi ilmu sosial dengan jumlah keterpakaian sebesar 1.465
atau 11,8% dari jumlah keterpakaian secara keseluruhan. Sementara itu tingkat
keterpakaian paling sedikit adalah klas 900 yaitu kategori koleksi dalam rumpun
62
jumlah keterpakaian secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa pemustaka
yang memanfaatkan layanan perpustakaan keliling Kabupaten Sinjai lebih banyak
yang tertarik untuk mempelajari ilmu-ilmu di bidang sosial dibandingkan dengan
ilmi-ilmu dalam klasifikasi rumpun ilmu lainnya.
Jika dilihat dari persentase tingkat keterpakaian berdasarkan jumlah
keseluruhan koleksi yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Sinjai yaitu sebanyak 14.626 judul koleksi, maka tingkat keterpakaian
koleksi perpustakaan keliling yang berjumlah 12.426 memiliki nilai persentase
sebesar 85%. Berdasarkan tingkat persentase tersebut, dapat ditafsirkan bahwa
keterpakaian koleksi bahan pustaka pada perpustakaan keliling Kabupaten Sinjai
adalah hampir seluruhnya, sehingga dapat pula dinyatakan bahwa perpustakaan
62 A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Sinjai terkait judul Evaluasi Keterpakaian Koleksi
Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai, maka
dapat disimpulkan bahwa keterpakaian koleksi bahan pustaka pada perpustakaan
keliling Kabupaten Sinjai dari bulan januari hingga oktober 2017 adalah sebanyak
12.426 atau sebesar 85% dari jumlah keseluruhan judul koleksi yang ada dengan
rata-rata sebesar 1.243 keterpakaian koleksi tiap bulannya. Keterpakaian koleksi
terbanyak berdasarkan klas klasifikasi adalah kategori ilmu sosial dengan persentase
keterpakaian sebesar 11,8%, dan yang paling sedikit adalah kategori ilmu sejarah
dengan persentase keterpakaian sebesar 6,8%. Berdasarkan tingkat persentase
tersebut, menunjukkan bahwa keterpakaian koleksi bahan pustaka pada perpustakaan
keliling Kabupaten Sinjai adalah hampir seluruhnya sehingga dapat pula dinyatakan
63
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka yang menjadi saran penulis antara lain:
1. Sebaiknya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai memberikan
perhatian dan dukungan terhadap penyelengaraan perpustakaan keliling agar
dapat berjalan se-maksimal mungkin.
2. Diharapkan kepada dinas terkait untuk menambah jumlah koleksi bahan
pustaka untuk perpustakaan keliling dan meningkatkan fasilitas yang
disediakan pada perpustakaan keliling
3. Diharapkan kepada pengelola perpustakaan keliling untuk lebih giat lagi
dalam mengelola perpustakaan sehingga minat baca/kunjung pemustaka
64
American Library Association. 1983. ALA Glossary of Library and Information
Science. Chicago: ALA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta
---. 1998. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi. Revisi V. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Departemen Pendidikan Nasional RI, 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi :
Buku Pedoman Ed.3. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional RI
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Evan, G. Edward. 2005. Developing Library and Information Center Collections. Fifth Edition. Colorado: Libraries Unlimited.
Farkhan, Ali Tsani. 2015. Kewajiban Membaca bagi Manusia.
http://mirajnews.com/2015/09. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017
Hardi, Wishnu. 2005. Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi untuk
Pembentukan Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jurnal Visi
Pustaka. Vol.7 No.2 Desember 2005.
Ibrahim, Bafadal. 2001. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Lasa, 2005. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.
Lasa Hs. 2009. Kamus Istilah Kepustakawan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Nisonger, Thomas E. 2003. Evaluation of Library Collections, Access And
Electronic Resources: A Literature Guide and Annotated Bibliography.
United States of America: Libraries Unlimited
Pendit S, Murtini. 1986. Relevansi antara Perpustakaan dan Koleksi Pustaka. Yogyakarta: Kongres-3 Ikatan Pustakawan Indonesia
Perpustakaan Nasional RI. 2005. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi
65
---. 1992. Panduan Koleksi Perpustakaan Keliling. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
---. 1992. Panduan Penyelenggara Perpustakaan Keliling. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
Poerwdarminta, WJS. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesi., Jakarta: Balai Pustaka,
Ranganathan, S. R. 1930. The Five Laws of Library Science. Michigan: Michigan University
Sugana, Janti G. 2011. Weeding: Membuat Akses Koleksi Lebih Baik. Jurnal Pustakawan Indonesia. 11 (1). Hlm: 15-19.
Sulistyo-Basuki. 2010. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Soetimah. 1992. Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius.
Sutarno. 2006. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Sagung Seto.
Thompson, Ronald L. 1991. Personal Cumputing : Toward a Conceptual Model
of Utilization. MIS Quarterly. Vol 15 No.1
Tyler, Ralph W. 1950. Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago: The University of Chicago.
Umar, Husein. 2002. Evaluasi Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Undang – Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Whittaker, Kenneth. 1994. The basics of library based user services. London: Library Associations
Wirawan. 2011. Evaluasi Teori Model Standar Aplikasi dan Profesi, Contoh
Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Kurikulum, Perpustakaan, dan Buku Tes. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Yulia, Yuyu dan Janti Gristinawati Sujana. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Asriani, lahir di Sinjai, tanggal 07 November 1987.
Anak ke empat dari lima bersaudara yang merupakan
buah hati dari pasangan Ayahanda Ahmad Mungkar
dan Ibunda Maryam. Pendidikan yang ditempuh
penulis mulai dari Sekolah Dasar Negeri Nomor 104
Kalaka, Kecamata Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dan
lulus pada tahun 2002, dan pada tahun yang sama
pula penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri
2 Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dan lulus pada tahun
2004. Pada tahun yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1
Sinjai Utara pada tahun 2006. Kemudian penulis melanjutkan studi di Universitas
Terbuka jenjang Diploma Dua pada tahun 2011 dan selesai pada tahun 2013. Pada
tahun 2015 penulis melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar jenjang S1 dan mengambil Jurusan Ilmu Perpustakaan di Fakultas Adab
dan Humaniora, dan Insya Allah penulis akan menyelesaikan studi pada tahun 2017
dengan gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.I.P). Di tahun 2017 penulis menyusun
skripsi dengan judul: “Evaluasi Keterpakaian Koleksi Perpustakaan Keliling Dinas
65
67
Aktivitas Perpustakaan Keliling di SDN No. 108 Banoa Kec. Tellulimpoe