BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN RUMAH SAKIT KHUSUS BERSALIN
2.2 SUMBER DAYA
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami penambahan dan pengurangan jumlah dan jenis Sumber Daya Manusia yang dimiliki. Secara kualitas, SDM yang tersedia di Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan profesi. Sedangkan dari segi kuantitas, masih ada beberapa jenis tenaga yang masih perlu ditambah. SDM yang berada di Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan. Namun sistem remunerasi belum dapat diaplikasikan secara optimal. Adapun jumlah dan jenis SDM yang berada di Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu selama tahun 2011 – 2015 secara rinci terdapat pada tabel berikut.
Tabel 1. Jumlah SDM Berdasarkan Jenis Tenaga Kerja
NO JENIS TENAGA KERJA 2011 2012 2013 2014 2015
1 Tenaga Medis :Dokter Umum 7 7 7 5 5
Dokter Spesialis Obgyn 2 2 3 3 2
Dokter Spesialis Anak 1 3 1 1 1
Dokter Spesialis Anesthesi 0 0 0 2 1
2 Tenaga Paramedis :
Keperawatan
a) Perawat 16 22 25 26 28
b) Bidan 24 32 33 32 31
3 Non Keperawatan :
a) Apoteker 3 2 2 2 1
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 21
b) Assisten Apoteker 3 6 7 8 7
c) Analis Kesehatan 5 6 6 7 6
d) Rekam Medis 0 2 1 1 1
e) Nutrisionis 2 2 2 1 1
f) Elektromedis 1 2 2 2 1
4 Non Medis :
Struktural 4 4 4 4 5
Admistrasi 9 4 4 4 6
Teknisi Komputer 0 1 1 1 3
Petugas Loket 0 5 5 10 6
Akuntansi 1 1 1 1 1
Juru Masak 3 3 3 3 3
Loundy 2 2 2 2 2
Pantri 4 5 5 5 4
Satpam 6 5 5 6 6
Pramutaman 1 1 1 1 1
Pramu Kantor 0 0 0 1 1
Kesehatan Lingkungan 1 1 1 1 1
Sanitasi 0 1 1 1 1
Pelaksana IPAL 1 1 1 1 1
Sopir 2 4 4 4 5
Kasir 0 0 0 0 3
Pekarya Kesehatan 1 1 1 1 1
Pelaksana Akuntansi 0 2 2 2 1
Cleaning Service 0 4 4 4 0
Sedangkan menurut jenis kepegawaian, Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu sejak tahun 2011 – 2015 seperti yang tercantum pada tabel berikut
Tabel 2. Jumlah SDM Berdasarkan Jenis Kepegawaian
NO JENIS PEGAWAI 2011 2012 2013 2014 2015
1 PNS 57 57 64 69 64
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 22
2 NON PNS 48 77 76 75 79
2.2.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana a. Bangunan
Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu memiliki Gedung Pelayanan dan Gedung Manajemen yang terpisah. Gedung Pelayanan Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu terletak di Jalan Wain Nomor 33 Kecamatan Balikpapan Barat, memiliki luas tanah ± 1.202 m2 dengan luas bangunan 979 m2 yang terdiri dari II lantai. Dari bangunan tersebut telah menyediakan beberapa ruangan untuk kegiatan pelayanan antara lain :
- Depo Farmasi - IGD
- Gudang Farmasi - Poli Anak
- Loket Pendaftaran
- Kasir Rawat Inap dan Rawat Jalan - Kamar Bersalin
- Kamar Operasi - Ruang Pemulihan - Ruang Bayi Level II - Poli Obgyn
- Instalasi Gizi - Loundry
- Ruang Perawatan - Laboratorium - Ruang Rekam Medik - IPAL
- Ruang Tunggu - Tempat Parkir
Sedangkan Gedung Manajemen terletak di Jalan Adil Makmur Kelurahan Baru Ilir memiliki luas tanah 131.000 m2 dengan luas bangunan 240 m2 memiliki satu lantai yang terdiri dari :
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 23 - Ruang Direktur
- Ruang Rapat
- Ruang Kerja Administrasi dan Manajemen - Gudang Farmasi
- Gudang Logistik - Ruang Tamu - Tempat Parkir
b. Tempat Tidur
Adapun jumlah kapasitas tempat tidur yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu berjumlah 24 Tempat Tidur. Data tentang kapasitas Tempat tidur adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Kapasitas Tempat Tidur Tahun 2015
NO RUANG KELAS I KELAS II KELAS III JUMLAH
1 ANGGREK I 2 2
2 ANGGREK II 2 2
3 MELATI I 2 2
4 MELATI II 2 2
5 MELATI III 2 2
6 MELATI IV 2 2
7 MELATI V, VI 4 4
8 MELATI VII 2 2
9 MELATI VIII 2 2
10 MAWAR I 4 4
JUMLAH TT 24
c. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana medis sebagai kelengkapan penunjang pelayanan tersedia sesuai dengan standar peralatan medis Rumah Sakit. Sarana penunjang yang berada di Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu antara lain :
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 24 Tabel 4. Data Sarana Penunjang Medis Tahun 2015
Data Sarana Penunjang Medis Tahun 2015
No Uraian Jumlah Kondisi
Berfungsi Tidak Berfungsi
1 Defibrilator 1 √
2 Bedside Monitor 6 √
3 EKG 1 √
4 CTG 4 √
5 Infant Warmer 2 √
6 Blood Warmer 2 √
7 USG 2 √
8 C-PAP 2 √
9 T.Piece Resusitator 1 √
10 Incubator 2 √
11 Meja Operasi 1 √
12 Lampu Operasi 1 √
13 Mesin Anastesi 1 √
14 Blue Light (Fototherapy) 4 √
15 Alat Lab Kimia Darah 1 √
16 Hematologi 1 √
17 Microscope 1 √
18 Urine Analyser 1 √
19 Centifuge 1 √
20 Ambulance 3 √
Untuk asset yang dimiliki oleh RSKB Sayang Ibu secara lengkap akan dipaparkan di lampiran.
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 25
Tabel 5. Indikator Kinerja Pelayanan
PENCAPAIAN KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT KHUSUS BERSALIN SAYANG IBU KOTA BALIKPAPAN
Pelayanan Indikator Standar Target Tahun Realisasi Tahun Rasio Capaian
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1
Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak saving di Gawat Darurat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Kecepatan pelayanan dokter di Gawat Darurat
≤ 5 menit
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 26
4
Pemberi
pelayanan Gawat Darurat
bersertifikat ATLS/BTCLS/ACL S/PPGD
100% 100% 90% 90% 90% 90% 25% 80% 80% 80% 80% 25% 89% 89% 89% 89%
5 Kepuasan
Pelanggan ≥ 70% ≥
70%
≥ 75
% ≥ 75 ≥ 75 ≥ 75 ≥ 75
%
≥
70% 70 83 83 107% 93% 93% 100% 100%
6
Tidak adanya pasien yang harus membayar uang muka
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Kematian pasien
<24 jam ≤ 2/1000
≤ 2/10
01
≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% 0% 0% 0% 0% 0% 100% 0% 100% 100% 100%
Rawat
Jalan
1
Pemberi
pelayanan di Poliklinik
Spesialis adalah Dokter Spesialis
100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100% 100%
2 Ketersediaan Pelayanan
*
Poli spesialis Kebidanan
&Kandungan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
* Poli Dokter
Umum - 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
* KIA 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 27
3 Ketersediaan Pelayanan Rawat
- Anak 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Kebidanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 28
Inap
4
Jam visit Dokter Spesialis
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 29
Rumah Sakit dan Kesiapan sebagai Pusat Rujukan Primer Ibu dan anak
2
Kejadian
kematian di meja operasi
≤ 1 % ≥ 1 % ≤ 1% ≤ 1 % ≤ 1 % ≤ 1 % 0% 0% 0% 0% 0% tercap
ai
tercapa i
tercapa i
tercap ai
terca pai
3
Tidak adanya kejadian operasi salah orang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5
Tidak adanya kejadian
tertingggalnya benda asing/
lain pada tubuh pasien setelah operasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6
Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi &
salah penempatan endotracheal tube
≤ 6 % ≤ 6% ≤ 6% ≤ 6 % ≤ 6 % ≤ 6 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0
Persalinan dan Perinatolog
1
Pemberi pelayanan Persalinan
A Dokter Sp.
OG 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
B Dokter - 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100%
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 30
Tim Ponek yang
Terlatih - 40% 40% 80% 80% - 35% 0% 37% 37% - 88% 0% 46% 46%
3
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 31 sebagai Pusat Rujukan Primer Ibu dan anak hasil pelayanan laboratorium
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 32
2
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
Obat racikan Maks. 60 menit -
Penulis Resep sesuai
formularium
100% - 95% 100% 100% 100% - 95% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100%
Gizi 1
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 33 Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 34 pelayanan Rawat Inap infeksius sesuai dengan aturan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 35
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5
Karyawan yang mendapat
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
≤ 2 jam ≤ 2
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 36
8
Ketepatan waktu pemberian
1 Waktu pelayanan
ambulans 24 jam 24 kejadian linen hilang
Ketetapan waktu penyediaan linen untuk
ruang rawat inap
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kecepatan waktu menanggapi
Ketepatan waktu pemeliharaan alat
90% 100% 90% 90% 90% 90% 100% 90% 78% 100% 100% 100% 100% 87% 100% 100%
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 37
3
Peralatan Laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pencegaha
n dan
Pengendali an Infeksi
1 Ada anggota PPI
yang terlatih ≥ 75 % 75% 75% ≥ 75
%
≥ 75
% ≥ 75 % - 75% 0% 100% 100% 0% 100% 0% 100% 100%
2
Tersedia APD di setiap bagian instalasi/departe ment
≥ 60 % 60% 60% ≥ 60
%
≥ 60
% ≥ 60 % 100% 60% 70% 70% 80% 167% 100% 100% 100% 100%
3
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial (Health Care Assotiated ) di RS
≥ 70 % 75% 70% ≥ 70
%
≥ 70
% ≥ 70 % - 70% 70% 70% 70% 0% 100% 100% 100% 100%
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 38
Pelayanan
GAKIN 1
Pelayanan terhadap pasien
GAKIN yang
datang ke RS pada setiap unit pelayanan
100 % terlayani
100%
terlay ani
100%
terlay ani
100%
terlay ani
100%
terlay ani
100%
terlayan i
100%
terlaya ni
100%
terlay ani
100%
terlay ani
100%
terlaya ni
100%
terlay ani
100% 100% 100% 100% 100%
REALISASI CAPAIAN OUTPUT PELAYANAN RSKB SAYANG IBU
TAHUN 2011 - 2015
NO INDIKATOR SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015
1 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan (orang) orang 37046 33672 32135 18031 18763
2 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap (orang) orang 1934 1872 1891 1938 2633
3 Jumlah Kunjungan UGD ( orang ) orang 2562 4236 6602 6041 5748
4 Kepuasan Pelanggan ( % ) % 0 80 84 83 83.31
5 Kematian Pasien 24 Jam ( % ) % 11.51 1.2 0 0 0
6 Kematian Pasien > 48 Jam ( % ) % 0 0 0 0 0
7 Jam Buka Pelayanan ( jam ) Jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
8 Pemberian Pelayanan UGD bersetifikat ( % ) % 100 80 80 80 100
9 Bed Occupancy Rate / BOR ( % ) % 51.36 75 65.1 71 65
10 Average Length of Stay / ALOS ( Hari ) hari 2.40 2.29 2.6 2.7 2.5
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 39
11 Turn Over Interval / TOI ( kali ) kali 2.26 0.74 2 1.17 2
Pemberi Pelayanan Persalinan dg Penyulit ( % ) tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia 13 Pemberi Pelayanan Persalinan dg Operasi Oleh dr Spesialis ( % ) tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia
14 Kemampuan menangani BBLR 1500 - 2500 gr % 80 80 100 100 100
15
Frekuensi rapat tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi (
% ) % 100 100 100 100 100
16 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja % 100 100 100 100 100
17 Ketepatan waktu pengusulan naik pangkat ( % ) % 100 100 100 100 100
18 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala ( % ) % 100 100 100 100 100
19 Ketepatan waktu penyusunan Laporan Keuangan ( % ) % 60 60 100 100 100
20 Ketepatan waktu tentang tagihan pasien rawat inap ( % ) ≤ 2 Jam ≤ 2 Jam ≤ 2 Jam ≤ 2 Jam ≤ 2 Jam ≤ 2 Jam
21 Ketepatan waktu pemberian imbalan insentif ( % ) ≥ 60 % 40 60 100 50 100
22 Karyawan yang mendapat pelatihan min 20 Jam ( % ) ≥60% 30 35 33 18.3 45
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN TAHUN 2011 – 2015
Uraian
Anggaran Realisasi Capaian
2011 2012 2013 2014 2015 20
11 2012 2013 2014 2015
2 0 11
201
2 2013 2014 2015
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 40
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran -
Barang Cetak dan
Penggandaan - Konsultasi ke dalam dan
ke luar daerah - Sarana dan Prasarana
Aparatur -
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 41
Dinas/Operasional 0
Program Peningkatan Pakaian Dinas beserta
Perlengkapannya - - Pelaporan Capaian Kinerja
Pemerintah - -
Prog-ram Upaya Kesehatan
Masyarakat -
Kegiatan Operasional Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
di RSKB Sayang Ibu -
Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan -
Kegiatan Akreditasi Rumah Sakit -
Kegiatan Audit Akuntan Publik -
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 42
Kegiatan Perpanjangan Ijin
Operasional - -
Kegiatan Perhitungan Angka Kredit
Tenaga Fungsional - -
Kegiatan Revitalisasi Kajian Pola
Tarif - -
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah
Sakit Paru/Rumah Sakit Mata -
Kegiatan Pengadaan Alat
Kesehatan Rumah Sakit -
275,000,00
Kegiatan Pengadaan Alkes Rumah
Sakit (relokasi tahunan 2013) - -
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 43
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit BLUD
Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit
BLUD RSKB Sayang Ibu -
Kegiatan Pendukung Pelayanan
BLUD RSKB Sayang Ibu -
Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana RSKB Sayang
Ibu - -
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga RSKB Sayang Ibu - -
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 44 2.3
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kesehatan yang dilakukan RSKB Sayang Ibu terkait dengan sasaran strategis dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Dari sasaran strategis yang sudah dicanangkan oleh K/L terkait dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tabel T-IV. C5
Komparasi Capaian Sasaran Renstra RSKB Sayang Ibu terhadap Sasaran Renstra Kementrian Dalam Negeri, Renstra Kementrian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi
penerapan SPM di
Daerah
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 45
orang
7
Meningkatnya persentase kota/kab yang melaporkan data kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%
85% 80%
8
Persentase tersedianya jaringan
komunikasi data yang
diperuntukkan untuk akses pelayanan e health sebesar 50%
belum ada
data 50%
9 Angka kematian
Ibu 0 102/100.000
kelahiran hidup
10 Angka kematian
bayi 11 bayi 17/1000
kelahiran hidup
11 Angka kematian
balita 0 26/1000
kelahiran hidup
12
Presentasi
ketersediaan obat dan vaksin
90% 100%
Sedangkan yang terkait dengan analisis KLHS Kota Balikpapan adalah sebagai berikut :
Tabel. T-IV.C.8
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Balikpapan
RSKB Sayang Ibu
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan Progam dan kegiatan SKPD 1 Ekonomi - Pengelolaan anggaran
daerah yang efektif, efisien
Pengelolaan Anggaran RSKB
Perlu
ditingkatkan
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 46
dan akuntabel berbasis
teknologi informasi
- Pencapaian MDG’s
RSKB Sayang Ibu telah memiliki tim PONEK meskipun
- Masih banyaknya kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak-anak.
Kurangnya kerjasama RSKB Sayang Ibu
dengan LSM yang menangani
perlindungan wanita dan anak
Perlu dilakukan kerjasama dengan LSM yang menangani perlindungan wanita dan anak
- Kesejahteraan dan keselamatan tenaga kerja
Sudah banyak
- Pertambahan penduduk Kota Balikpapan yang cukup tinggi
- Jaminan pelayanan
kesehatan yang bermutu bagi semua lapisan masyarakat
RSKB Sayang Ibu telah melakukan - Belum maksimalnya sistem
jaminan sosial bagi anggota masyarakat yang
membutuhkan
Masih banyak pasien yang belum memiliki jaminan kesehatan
Perlu dibuatkan kebijakan penanganan pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan
- Pelayanan birokrasi yang cepat dan terbaik untuk masyarakat
Pelayanan di RSKB Sayang Ibu terpadu satu pintu
- Komitmen atas
pemberantasan dan pencegahan korupsi
RSKB Sayang Ibu berkomitmen untuk melakukan
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 47
pencegahan dan
pemberantasan korupsi
- Jumlah Penduduk yang besar serta distribusi yang tidak merata
- Peningkatan pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah, cepat dan transparan
RSKB Sayang Ibu melakukan
- Peningkatan budaya aparatur yang disiplin, berintegritas dan kompeten
RSKB Sayang Ibu meningkatkan
- Reformasi birokrasi dan peningkatan administrasi dan tata kelola pemerintahan yang tertib dan akuntabel
Audit Akuntan
- Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
RSKB Sayang Ibu akan melakukan
- Sarana prasarana kesehatan yang memadahi
Sarana dan
Prasarana di
RSKB Sayang Ibu
masih belum
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 48
- Kekerasan terhadap anak
(KDRT)
- Menurunkan angka kematian Ibu (306 /100.000 Kelahiran Hidup)
Tidak adanya kematian Ibu di RSKB Sayang Ibu pada tahun 2016
- Menurunkan angka kematian Bayi (24/1000 Kelahiran Hidup)
Jumlah kematian bayi pada RSKB Sayang Ibu pada tahun 2016 adalah 11 bayi
Menurunkan angka kematian bayi dengan meningkatkan fasilitas dan skil tenaga kesehatan
- Menurunkan angka kesakitan
Sudah adanya IGD 24 jam di RSKB Sayang Ibu dan berjalannya program Promosi Kesehatan
3 Lingkungan Hidup
- Keterbatasan Lahan
RSKB Sayang Ibu tidak dapat
- Distribusi air bersih
Seringnya tidak tersedianya air bersih pada waktu tertentu
Mencari penyedia air bersih alternatif saat tidak didapat air dari PDAM
- Pengelolaan limbah rumah sakit baik padat maupun cair
Pengelolaan limbah cair RSKB Sayang Ibu dalam proses yang keluar dari pengolahan limbah sesuai dengan standar.
Adapun peluang dan tantangan yang dimiliki oleh RSKB Sayang Ibu adalah sebagai berikut
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 49 a) Peluang yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu adalah :
a. Kebijakan Pemerintah dalam mengalokasikan anggaran kesehatan 10%
b. Permenkes Nomor 56 tahun 2014 tentang klasifikasi Rumah Sakit
c. Kecenderungan masyarakat untuk berobat kembali ke Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu
d. Pasien yang datang tidak hanya dari Kota Balikpapan tetapi juga dari daerah sekitar e. Tuntutan kebutuhan masyarakat untuk menambah jenis layanan
f. Dukungan dari stakeholder Pemerintah Kota Balikpapan
b) Tantangan yang dihadapi oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu adalah :
a. Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar Rumah Sakit masih kurang b. Alur jenjang rujukan dari BPJS
c. Masih adanya masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan
d. Adanya Rumah Sakit Khusus yang sejenis ataupun Rumah Sakit Umum sebagai pesaing
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 50
III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS, POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
1) Kekuatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu adalah :a. Tersedia SPO di setiap unit b. Tersedia Ruang Bayi Level II
c. Penghargaan dari Ombudsman RI untuk Layanan Publik d. Rumah Sakit terakreditasi 5 layanan
e. Survey Indeks Kepuasan Masyarakat mencapai >83 %
f. Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu sebagai PPK – BLUD
g. Sumber Daya Manusia telah terkredensialing dan sesuai dengan kompetensi h. Peralatan Medis yang cukup lengkap termasuk 2 ambulans baru
i. Letak rumah rakit strategis
j. Subsidi APBD dan APBN masih ada
k. Opini WTP selama 5 (lima) tahun berturut - turut sejak tahun 2011 l. Pengembangan SIM RS terkait dengan pelayanan maupun keuangan
2) Kelemahan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu adalah : a. Lahan yang kurang luas
b. Jenis dan jumlah Sumber Daya Manusia belum memenuhi persyaratan sesuai dengan tipe rumah sakit
c. Gedung Manajemen dan pelayanan terpisah d. Penggunaan SIM RS kurang optimal
e. Kepatuhan menggunakan SPO masih kurang
3) Peluang yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu adalah : g. Kebijakan Pemerintah dalam mengalokasikan anggaran kesehatan 10%
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 51 h. Permenkes Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
i. Kecenderungan masyarakat untuk berobat kembali ke Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu
j. Pasien yang datang tidak hanya dari Kota Balikpapan tetapi juga dari daerah sekitar k. Tuntutan kebutuhan masyarakat untuk menambah jenis layanan
l. Dukungan dari stake holder Pemerintah Kota Balikpapan
4) Ancaman yang dihadapi oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu adalah :
e. Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar rumah sakit masih kurang f. Alur jenjang rujukan dari BPJS
g. Masih adanya masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan
h. Adanya Rumah Sakit Khusus yang sejenis ataupun Rumah Sakit Umum sebagai pesaing
Dengan mentabulasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan juga Ancaman maka perlu dilakukan analisis SWOT yang merupakan upaya untuk mengetahui bagaimana keadaan lingkungan di dalam dan lingkungan diluar rumah sakit yang dapat digunakan untuk menentukan dimanakah posisi rumah sakit. Dengan mengetahui posisi tersebut, maka dapat dibuat suatu upaya atau strategi yang sesuai dengan posisi rumah sakit guna kemajuan dan kelangsungan hingga masa yang akan datang.
Untuk penilaian faktor internal yaitu Kekuatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5. Penilaian Faktor Internal Kekuatan berdasarkan Internal Factor Evaluation Matrix
No Critical Success Factor Rating AS Skor
KEKUATAN
1 Tersedia SPO di setiap unit 0.05 3 0.15
2 Tersedia Ruang Bayi Level II 0.05 3 0.15
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 52
3 Penghargaan dari Ombudsman RI untuk Layanan Publik 0.05 2 0.1
4 Rumah Sakit terakreditasi 5 layanan 0.05 3 0.15
5 Survey IKM mencapai > 83 % 0.05 4 0.2
6 RSKB Sayang Ibu sebagai PPK BLUD 0.08 4 0.32
7 SDM telah terkredensialing dan sesuai dengan kompetensi 0.05 2 0.1
8 Peralatan Medis yang cukup lengkap termasuk 2 ambulans baru 0.05 2 0.1
9 Letak RS strategis 0.09 4 0.36
10 Subsidi APBD dan APBN masih ada 0.08 4 0.32
11 Opini WTP selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2011 0.06 3 0.18 12 Pengembangan SIM RS terkait dengan pelayanan maupun keuangan 0.04 1 0.04
SUB TOTAL 0.70 2.17
Dari tabel diatas didapatkan skor untuk kekuatan RSKB Sayang Ibu adalah sebesar 2.17.
Untuk penilaian faktor internal yaitu Kelemahan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 6. Penilaian Faktor Internal Kelemahan berdasarkan Internal Factor Evaluation Matrix
No Critical Success Factor Rating AS Skor
KELEMAHAN
1 Lahan yang kurang luas 0.16 4 0.64
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 53
2 Jenis dan jumlah SDM belum memenuhi persyaratan sesuai dengan tipe RS 0.06 3 0.18
3 Gedung manajemen dan pelayanan terpisah 0.03 4 0.12
4 Penggunaan SIM RS kurang optimal 0.02 3 0.06
5 Kepatuhan menggunakan SPO masih kurang 0.03 1 0.03
SUB TOTAL 0.3 1 1.03
Dari tabel diatas didapatkan skor untuk kelemahan RSKB Sayang Ibu adalah 1.03.
Jadi total untuk Skor Internal Factor Evaluation Matrix adalah 2.17 + 1.03 = 3.2
Untuk penilaian faktor eksternal yaitu Peluang yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 7. Penilaian Faktor Eksternal Peluang berdasarkan External Factor Evaluation Matrix
No Critical Success Factor Rating AS Skor
PELUANG
1 Kebijakan Pemerintah dalam mengalokasikan anggaran kesehatan 10% 0.14 4 0.56
2 Permenkes Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi RS 0.08 4 0.32
3 Kecenderungan masyarakat untuk berobat kembali ke RSKB Sayang Ibu 0.1 3 0.3
4
Pasien yang datang tidak hanya dari Kota Balikpapan tetapi juga dari daerah
sekitar 0.08 3 0.24
5 Tuntutan kebutuhan masyarakat untuk menambah jenis layanan 0.17 4 0.68
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 54
6 Dukungan dari stake holder Pemerintah Kota Balikpapan 0.15 2 0.3
SUB TOTAL 0.72 2.4
Dari tabel diatas didapatkan skor untuk peluang RSKB Sayang Ibu adalah 2.4.
Untuk penilaian faktor eksternal yaitu Ancaman yang dimiliki oleh Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 8. Penilaian Faktor Eksternal Ancaman berdasarkan External Factor Evaluation Matrix
No Critical Success Factor Rating AS Skor
ANCAMAN
1 Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar RS masih kurang 0.07 3 0.21
2 Alur jenjang rujukan dari BPJS 0.06 2 0.12
3 Masih adanya masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan 0.08 3 0.24
4 Adanya RS Khusus yang sejenis ataupun RS Umum sebagai pesaing 0.07 1 0.07
SUB TOTAL 0.28 0.64
Dari tabel diatas didapatkan skor untuk ancaman RSKB Sayang Ibu adalah 0.64.
Jadi total untuk Skor External Factor Evaluation Matrix adalah 2.4 + 0.64 = 3.04
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 55 Dari hasil matrik Internal dan Eksternal tersebut diatas, jika dimasukkan kedalam Matrix IE maka posisi Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu adalah pada sel I seperti digambar dibawah ini :
Dengan posisi Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu berada pada sel I, maka kondisi rumah sakit ini adalah kondisi yang digambarkan sebagai Grow and Build (Tumbuh dan Membangun).
Sehingga strategi yang cocok digunakan untuk Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu kedepannya adalah strategi intensif (penetrasi pasar, perluasan pasar dan pengembangan produk) dan strategi integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horisontal).
Penetrasi pasar merupakan strategi pertumbuhan meningkatkan penjualan kepada segmen pasar saat ini tanpa mengubah pengembangan produk. Penetrasi pasar dilakukan dengan menjual jenis produk lama dalam jumlah besar ke pasar yang lama dengan kata lain jika produksi ditingkatkan jumlahnya produk tersebut masih bisa diterima dan diserap oleh pasar yang ada
Perluasan Pasar berarti harus mencari pasar baru untuk jenis produk yang sama. Perluasan ini merupakan upaya untuk memasarkan kelebihan hasil produksi yang tidak terserap oleh pasar yang lama atau sengaja dilakukan untuk menambah tingkat penjualan produk.
Pengembangan produk akan menyangkut pasar dan produk secara langsung dan jika situasi pasar yang telah ada memungkinkan bagi produk baru maka strategi pengembangan produk dapat dilaksanakan.
Posisi RSKB Sayang IBU
Renstra RSKB Sayang Ibu 2016 - 2021 56
Integrasi ke depan merupakan strategi yang dijalankan dengan meraih kendali atas jalur distribusi mulai dari distributor, pengecer, retail sampai pengguna akhir. Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah mendirikan sendiri jalur distribusi.
Integrasi ke belakang digunakan dengan memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok, baik manufaktur maupun retailyang membutuhkan bahan baku dari pemasok.
Integrasi horisontal mengarah pada strategi yang memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pesaing.
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kota Balikpapan
Visi merupakan pandangan jauh ke depan kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Sedangkan menurut Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih ”Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman.” Visi tersebut
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih ”Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman.” Visi tersebut